Lompat ke isi

Komando Daerah Militer XV/Pattimura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
UdinIbrahim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
=Lambang Kodam Pattimura.svg
=Lambang Kodam Pattimura.svg
|image_size
|image_size
=140px
=180px
|caption
|caption
=Lambang Kodam XV/Pattimura
=Lambang Kodam XV/Pattimura
|start_date
|start_date
='''[[27 Mei]] [[1957]]'''
={{start date and age|1957|5|27}}
|country
|country
={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 32: Baris 32:
<!-- Rantai Komando -->
<!-- Rantai Komando -->
|commander1
|commander1
=[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Syafrial]]
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army mayor jenderal.png}} [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Putranto Gatot Sri Handoyo]]
|commander1_label
|commander1_label
=Panglima
=Panglima
|commander2
|commander2
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Nefra Firdaus]]
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army Brigadir Jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Nefra Firdaus]]
|commander2_label
|commander2_label
=Kepala Staf
=Kepala Staf
|commander3
|commander3
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Muhammad Ali (militer, lahir 1972)|Muhammad Ali]]
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army Brigadir Jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Muhammad Ali (militer AD)|Muhammad Ali]]
|commander3_label
|commander3_label
= Inspektur
= Inspektur
|commander4
|commander4
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Syaepul Mukti Ginanjar]]
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army Brigadir Jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Julius Jolly Suawa]]
|commander4_label
|commander4_label
=Kepala Kelompok Staf Ahli
=Kepala Kelompok Staf Ahli
Baris 50: Baris 50:
=[[Ambon]], [[Maluku]]
=[[Ambon]], [[Maluku]]
|website
|website
=[https://kodam16pattimura.mil.id kodam16pattimura.mil.id]
=[https://kodam15pattimura.tni-ad.mil.id/ kodam15pattimura.tni-ad.mil.id]
}}
}}
'''Komando Daerah Militer XV/Pattimura''' (disingkat '''Kodam XV/PTM''') merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi [[daerah]] [[Kepulauan Maluku]].
'''Komando Daerah Militer XV/Pattimura''' (disingkat '''Kodam XV/PTM''') merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi [[daerah]] [[Kepulauan Maluku]].


== Tugas-tugas ==
== Tugas-tugas ==
Sebagai Kotama Pembinaan, Kotama Operasi dan Komando kewilayahan, maka Kodam XVI/pattimura mengemban tugas-tugas, sebagai berikut:
Sebagai Kotama Pembinaan, Kotama Operasi dan Komando kewilayahan, maka Kodam XV/Pattimura mengemban tugas-tugas, sebagai berikut:
# Melaksanakan tugas-tugas [[TNI]] matra darat di seluruh wilayah [[Kepulauan Maluku]].
# Melaksanakan tugas-tugas [[TNI]] matra darat di seluruh wilayah [[Kepulauan Maluku]].
# Melaksanakan pengamanan wilayah Kepulauan Maluku yang berbatasan dengan Negara lain.
# Melaksanakan pengamanan wilayah Kepulauan Maluku yang berbatasan dengan Negara lain.
Baris 63: Baris 63:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Untuk menumpas dan menghancurkan yang menamakan diri Republik Maluku Selatan atau ”RMS” di Maluku, Komando Tentara dan Territorium VII Indonesia Timur mulai menyusun rencana gerakan operasi militer yang diberi nama “Komando Pasukan Maluku Selatan“ dengan Komandan Operasi Kolonel [[Alex Evert Kawilarang]] (Panglima TT VII Indonesia Timur), yang kemudian diserahkan kepada Letkol [[Slamet Riyadi]]. Komando Pasukan Maluku Selatan pada tahun 1950 mulai melakukan gerakan Operasi Militer di pulau Buru, pulau Seram, pulau Ambon dan pulau-pulau Lease untuk merebut kembali pulau-pulau itu dari tangan RMS. Setelah berhasil dalam gerakan operasinya, maka berdasarkan Penetapan Kasad tanggal 30 Agustus 1950 Komando Pasukan Maluku Selatan diubah menjadi Komando Pasukan ”D” atau KOMPAS ”D” dibawah pimpinan Letkol J.F. Warouw. Kemudian pada tanggal 5 juli 1952 KOMPAS “D” diubah menjadi Resimen Infanteri 25 atau RI “25” dengan Komandannya Letkol. Sukowati. Pada tanggal 27 Mei 1957 Kasad menetapkan Komando Daerah Militer Maluku dan Irian Barat disingkat KDM-MIB, dengan pejabat Pangdam pertama Kolonel Herman Pieters dan pada tanggal 24 Oktober 1959 Komando Daerah Militer Maluku dan Irian Barat diubah menjadi Kodam Maluku Irian Barat disingkat Kodam MIB dengan nama Pattimura. Di dalam proses perkembangannya Irian Barat yang sekarang dikenal dengan Papua dibentuk Kodam tersendiri, maka KDM-MIB diubah namanya menjadi Kodam XV/Pattimura. Pemberian nama PATTIMURA dilatar belakangi pada sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Pattimura yang berjuang menentang Belanda pada tahun 1817. Pada tanggal 5 Agustus 1960, dalam upacara resmi Pataka Kodam XV/Pattimura diserahkan oleh MKN/KASAD [[Mayor Jenderal]] [[Abdul Haris Nasution]] kepada Panglima KODAM XV/PATTIMURA (waktu itu KDM-MIB). KODAM XV/PATTIMURA yang wilayah hukumnya meliputi seluruh [[Kepulauan Maluku]]. Fakta-fakta sejarah sebagaimana telah diungkap terdahulu menunjukkan bahwa rakyat dan prajurit Kodam XV/Pattimura secara nyata turut aktif dan tidak pernah ketinggalan dalam berjuang menegakkan, mempertahankan dan mengisi semua aspek perjuangan bangsa, baik perjuangan sebelum proklamasi maupun sesudah proklamasi Kemerdekaan. Terjadinya keterperpaduan dan kebersamaan dalam perjuangan antara prajurit-prajurit Kodam XV/Pattimura dengan rakyatnya karena adanya persamaan tujuan perjuangan di dalam kehidupan bangsa dan nilai hidup yang luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga Kodam XV/Pattimura dianugerahi suatu penghargaan tertinggi oleh Negara, yaitu ” SAM KARYA NUGRAHA ’’ ( SAM= Tertinggi, KARYA= Kerja, NUGRAHA= Hadiah ).
Untuk menumpas dan menghancurkan yang menamakan diri Republik Maluku Selatan atau ”RMS” di Maluku, Komando Tentara dan Territorium VII Indonesia Timur mulai menyusun rencana gerakan operasi militer yang diberi nama “Komando Pasukan Maluku Selatan“ dengan Komandan Operasi Kolonel [[Alex Evert Kawilarang]] (Panglima TT VII Indonesia Timur), yang kemudian diserahkan kepada Letkol [[Slamet Riyadi]]. Komando Pasukan Maluku Selatan pada tahun 1950 mulai melakukan gerakan Operasi Militer di pulau Buru, pulau Seram, pulau Ambon dan pulau-pulau Lease untuk merebut kembali pulau-pulau itu dari tangan RMS. Setelah berhasil dalam gerakan operasinya, maka berdasarkan Penetapan Kasad tanggal 30 Agustus 1950 Komando Pasukan Maluku Selatan diubah menjadi Komando Pasukan ”D” atau KOMPAS ”D” dibawah pimpinan Letkol J.F. Warouw. Kemudian pada tanggal 5 juli 1952 KOMPAS “D” diubah menjadi Resimen Infanteri 25 atau RI “25” dengan Komandannya Letkol. Sukowati. Pada tanggal 27 Mei 1957 Kasad menetapkan Komando Daerah Militer Maluku dan Nugini Barat disingkat KDM-MNB, dengan pejabat Pangdam pertama Kolonel Herman Pieters dan pada tanggal 24 Oktober 1959 Komando Daerah Militer Maluku dan Nugini Barat diubah menjadi Kodam dengan nama ''Pattimura''. Di dalam proses perkembangannya Nugini Barat yang sekarang dikenal dengan Papua dibentuk Kodam tersendiri, maka KDM-MNB diubah namanya menjadi Kodam XV/Pattimura. Pemberian nama PATTIMURA dilatar belakangi pada sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Pattimura yang berjuang menentang Belanda pada tahun 1817. Pada tanggal 5 Agustus 1960, dalam upacara resmi Pataka Kodam XV/Pattimura diserahkan oleh MKN/KASAD [[Mayor Jenderal]] [[Abdul Haris Nasution]] kepada Panglima KODAM XV/PATTIMURA (waktu itu KDM-MIB). KODAM XV/PATTIMURA yang wilayah hukumnya meliputi seluruh [[Kepulauan Maluku]]. Fakta-fakta sejarah sebagaimana telah diungkap terdahulu menunjukkan bahwa rakyat dan prajurit Kodam XV/Pattimura secara nyata turut aktif dan tidak pernah ketinggalan dalam berjuang menegakkan, mempertahankan dan mengisi semua aspek perjuangan bangsa, baik perjuangan sebelum proklamasi maupun sesudah proklamasi Kemerdekaan. Terjadinya keterperpaduan dan kebersamaan dalam perjuangan antara prajurit-prajurit Kodam XV/Pattimura dengan rakyatnya karena adanya persamaan tujuan perjuangan di dalam kehidupan bangsa dan nilai hidup yang luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga Kodam XV/Pattimura dianugerahi suatu penghargaan tertinggi oleh Negara, yaitu ” SAM KARYA NUGRAHA ’’ ( SAM= Tertinggi, KARYA= Kerja, NUGRAHA= Hadiah ).
=== Periode Korem 174/Pattimura ===
=== Periode Korem 174/Pattimura ===
Sesuai dengan perkembangan konsepsi strategis Hankam umumnya dan [[TNI AD]] khususnya, serta berdasarkan kebijakan Panglima ABRI tentang reorganisasi Angkatan Darat maka beberapa Komando Utama (Kotama) TNI AD termasuk kodam XV/Pattimura mengalami likuidasi sesuai tuntutan kebutuhan organisasi yang dilaksanakan pada tanggal 22 september 1984. Kemudian, berdasarkan Keputusan [[KASAD]] tanggal 26 Desember 1984 dan direalisasikan dengan Surat Keputusan Pangdam XV/Pattimura tanggal 8 Januari 1985, maka terbentuklah Korem 174/Pattimura yang wilayahnya meliputi keseluruhan wilayah Kodam XV/Pattimura. Pada tanggal 6 Mei 1985 bertempat di Ambon secara resmi Kodam XV/Pattimura dilikuidasi dengan penyerahan kembali Pataka Kodam XV/Pattimura oleh Brigjen TNI H. Simanjuntak kepada [[KASAD]] [[Rudini|Jenderal TNI Rudini]]. Dengan pertimbangan psikologis dan historis, nama [[Pattimura]] tetap dipertahankan sebagai nama Korem yang baru dibentuk dengan melantik Kolonel Inf Soeharsono S sebagai Danrem 174/Pattimura yang pertama. Selanjutnya Korem 174/Pattimura berada di bawah komando [[Kodam]] yang baru dibentuk, yaitu [[Kodam XVII/Trikora|Kodam VIII/Trikora]], yang berkedudukan di [[Jayapura]].
Sesuai dengan perkembangan konsepsi strategis Hankam umumnya dan [[TNI AD]] khususnya, serta berdasarkan kebijakan Panglima ABRI tentang reorganisasi Angkatan Darat maka beberapa Komando Utama (Kotama) TNI AD termasuk kodam XV/Pattimura mengalami likuidasi sesuai tuntutan kebutuhan organisasi yang dilaksanakan pada tanggal 22 september 1984. Kemudian, berdasarkan Keputusan [[KASAD]] tanggal 26 Desember 1984 dan direalisasikan dengan Surat Keputusan Pangdam XV/Pattimura tanggal 8 Januari 1985, maka terbentuklah Korem 174/Pattimura yang wilayahnya meliputi keseluruhan wilayah Kodam XV/Pattimura. Pada tanggal 6 Mei 1985 bertempat di Ambon secara resmi Kodam XV/Pattimura dilikuidasi dengan penyerahan kembali Pataka Kodam XV/Pattimura oleh Brigjen TNI H. Simanjuntak kepada [[KASAD]] [[Rudini|Jenderal TNI Rudini]]. Dengan pertimbangan psikologis dan historis, nama [[Pattimura]] tetap dipertahankan sebagai nama Korem yang baru dibentuk dengan melantik Kolonel Inf Soeharsono S sebagai Danrem 174/Pattimura yang pertama. Selanjutnya Korem 174/Pattimura berada di bawah komando [[Kodam]] yang baru dibentuk, yaitu [[Kodam XVII/Trikora|Kodam VIII/Trikora]], yang berkedudukan di [[Jayapura]].
Baris 70: Baris 70:


== Panglima ==
== Panglima ==
{{utama|Daftar Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura}}
{{utama|Daftar Panglima Komando Daerah Militer XV/Pattimura}}
Saat ini, Kodam XVI/Pattimura di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat [[Mayor Jenderal]]. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh [[Mayjen]] [[TNI]] [[Syafrial]].
Saat ini, Kodam XV/Pattimura di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat [[Mayor Jenderal]]. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh [[Mayjen]] [[TNI]] [[Putranto Gatot Sri Handoyo]].


== Satuan ==
== Satuan ==
Baris 83: Baris 83:
:* [[Komando Distrik Militer 1511|Kodim 1511/Pulau Moa]]
:* [[Komando Distrik Militer 1511|Kodim 1511/Pulau Moa]]
:* [[Kodim 1513/Seram Bagian Barat]]
:* [[Kodim 1513/Seram Bagian Barat]]
* [[Komando Resor Militer 152|Korem 152 Baabullah]] (BBL) di [[Sofifi]]
* [[Komando Resor Militer 152|Korem 152/Baabullah]] (BBL) di [[Sofifi]]
:* [[Komando Distrik Militer 1501|Kodim 1501/Ternate]]
:* [[Komando Distrik Militer 1501|Kodim 1501/Ternate]]
:* [[Komando Distrik Militer 1505|Kodim 1505/Tidore]]
:* [[Komando Distrik Militer 1505|Kodim 1505/Tidore]]
Baris 101: Baris 101:
* [[Batalyon Infanteri 733|Yonif 733/Masariku]]
* [[Batalyon Infanteri 733|Yonif 733/Masariku]]
=== Satuan Pendidikan ===
=== Satuan Pendidikan ===
* [[Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura]]
* [[Resimen Induk Kodam XV/Pattimura]]
:* Sekolah Calon Tamtama
:* Sekolah Calon Tamtama
:* Sekolah Calon Bintara
:* Sekolah Calon Bintara
Baris 112: Baris 112:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|www.kodam16pattimura.mil.id}}
* {{id}} {{resmi|www.kodam15pattimura.mil.id}}


{{kodam}}
{{kodam}}
{{TNI-AD}}
{{TNI-AD}}


[[Kategori:Komando Daerah Militer|16]]
[[Kategori:Komando Daerah Militer|15]]
[[Kategori:Kodam XVI/Pattimura| ]]
[[Kategori:Kodam XV/Pattimura| ]]


{{tni-stub}}
{{tni-stub}}
[[Kategori:Pendirian tahun 1959 di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1957 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 19 Oktober 2024 13.11

Komando Daerah Militer XV/Pattimura
Lambang Kodam XV/Pattimura
Dibentuk27 Mei 1957; 67 tahun lalu (1957-05-27)
NegaraIndonesia Indonesia
Tipe unitKomando Daerah Militer
Bagian dariTNI Angkatan Darat
MarkasAmbon, Maluku
MotoLawamena Haulala
Baret HIJAU 
HimneMars Pattimura
Situs webkodam15pattimura.tni-ad.mil.id
Tokoh
Panglima Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo
Kepala Staf Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus
Inspektur Brigadir Jenderal TNI Muhammad Ali
Kepala Kelompok Staf Ahli Brigadir Jenderal TNI Julius Jolly Suawa

Komando Daerah Militer XV/Pattimura (disingkat Kodam XV/PTM) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi daerah Kepulauan Maluku.

Tugas-tugas

[sunting | sunting sumber]

Sebagai Kotama Pembinaan, Kotama Operasi dan Komando kewilayahan, maka Kodam XV/Pattimura mengemban tugas-tugas, sebagai berikut:

  1. Melaksanakan tugas-tugas TNI matra darat di seluruh wilayah Kepulauan Maluku.
  2. Melaksanakan pengamanan wilayah Kepulauan Maluku yang berbatasan dengan Negara lain.
  3. Melaksanakan pembangunan dan pembinaan kekuatan TNI matra darat di wilayah Kepulauan Maluku.
  4. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat sesuai peran dan wewenangnya serta mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat.
  5. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk menumpas dan menghancurkan yang menamakan diri Republik Maluku Selatan atau ”RMS” di Maluku, Komando Tentara dan Territorium VII Indonesia Timur mulai menyusun rencana gerakan operasi militer yang diberi nama “Komando Pasukan Maluku Selatan“ dengan Komandan Operasi Kolonel Alex Evert Kawilarang (Panglima TT VII Indonesia Timur), yang kemudian diserahkan kepada Letkol Slamet Riyadi. Komando Pasukan Maluku Selatan pada tahun 1950 mulai melakukan gerakan Operasi Militer di pulau Buru, pulau Seram, pulau Ambon dan pulau-pulau Lease untuk merebut kembali pulau-pulau itu dari tangan RMS. Setelah berhasil dalam gerakan operasinya, maka berdasarkan Penetapan Kasad tanggal 30 Agustus 1950 Komando Pasukan Maluku Selatan diubah menjadi Komando Pasukan ”D” atau KOMPAS ”D” dibawah pimpinan Letkol J.F. Warouw. Kemudian pada tanggal 5 juli 1952 KOMPAS “D” diubah menjadi Resimen Infanteri 25 atau RI “25” dengan Komandannya Letkol. Sukowati. Pada tanggal 27 Mei 1957 Kasad menetapkan Komando Daerah Militer Maluku dan Nugini Barat disingkat KDM-MNB, dengan pejabat Pangdam pertama Kolonel Herman Pieters dan pada tanggal 24 Oktober 1959 Komando Daerah Militer Maluku dan Nugini Barat diubah menjadi Kodam dengan nama Pattimura. Di dalam proses perkembangannya Nugini Barat yang sekarang dikenal dengan Papua dibentuk Kodam tersendiri, maka KDM-MNB diubah namanya menjadi Kodam XV/Pattimura. Pemberian nama PATTIMURA dilatar belakangi pada sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Pattimura yang berjuang menentang Belanda pada tahun 1817. Pada tanggal 5 Agustus 1960, dalam upacara resmi Pataka Kodam XV/Pattimura diserahkan oleh MKN/KASAD Mayor Jenderal Abdul Haris Nasution kepada Panglima KODAM XV/PATTIMURA (waktu itu KDM-MIB). KODAM XV/PATTIMURA yang wilayah hukumnya meliputi seluruh Kepulauan Maluku. Fakta-fakta sejarah sebagaimana telah diungkap terdahulu menunjukkan bahwa rakyat dan prajurit Kodam XV/Pattimura secara nyata turut aktif dan tidak pernah ketinggalan dalam berjuang menegakkan, mempertahankan dan mengisi semua aspek perjuangan bangsa, baik perjuangan sebelum proklamasi maupun sesudah proklamasi Kemerdekaan. Terjadinya keterperpaduan dan kebersamaan dalam perjuangan antara prajurit-prajurit Kodam XV/Pattimura dengan rakyatnya karena adanya persamaan tujuan perjuangan di dalam kehidupan bangsa dan nilai hidup yang luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga Kodam XV/Pattimura dianugerahi suatu penghargaan tertinggi oleh Negara, yaitu ” SAM KARYA NUGRAHA ’’ ( SAM= Tertinggi, KARYA= Kerja, NUGRAHA= Hadiah ).

Periode Korem 174/Pattimura

[sunting | sunting sumber]

Sesuai dengan perkembangan konsepsi strategis Hankam umumnya dan TNI AD khususnya, serta berdasarkan kebijakan Panglima ABRI tentang reorganisasi Angkatan Darat maka beberapa Komando Utama (Kotama) TNI AD termasuk kodam XV/Pattimura mengalami likuidasi sesuai tuntutan kebutuhan organisasi yang dilaksanakan pada tanggal 22 september 1984. Kemudian, berdasarkan Keputusan KASAD tanggal 26 Desember 1984 dan direalisasikan dengan Surat Keputusan Pangdam XV/Pattimura tanggal 8 Januari 1985, maka terbentuklah Korem 174/Pattimura yang wilayahnya meliputi keseluruhan wilayah Kodam XV/Pattimura. Pada tanggal 6 Mei 1985 bertempat di Ambon secara resmi Kodam XV/Pattimura dilikuidasi dengan penyerahan kembali Pataka Kodam XV/Pattimura oleh Brigjen TNI H. Simanjuntak kepada KASAD Jenderal TNI Rudini. Dengan pertimbangan psikologis dan historis, nama Pattimura tetap dipertahankan sebagai nama Korem yang baru dibentuk dengan melantik Kolonel Inf Soeharsono S sebagai Danrem 174/Pattimura yang pertama. Selanjutnya Korem 174/Pattimura berada di bawah komando Kodam yang baru dibentuk, yaitu Kodam VIII/Trikora, yang berkedudukan di Jayapura.

Periode Kodam XVI/Pattimura

[sunting | sunting sumber]

Konflik bernuansa SARA yang terjadi di Maluku pada tanggal 19 Januari 1999 telah menimbulkan instabilitas dan kekacauan sosial bersifat horisontal yang skalanya semakin meningkat dan sulit untuk dikendalikan. Menyikapi kondisi daerah tersebut dan dalam rangka menata kembali Organisasi TNI, pada tanggal 7 Mei 1999 dilaksanakan likuidasi Korem 174/Pattimura, dan dibentuk Kodam XVI/Pattimura pada tanggal 15 Mei 1999 di Ambon dalam suatu Upacara Militer dengan Irup Kasad Jenderal TNI Subagyo HS. Pada kesempatan upacara tersebut Kasad secara resmi melantik Brigjen TNI Max M.Tamaela sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang pertama dan hari yang bersejarah tersebut selanjutnya dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun Kodam XVI/Pattimura. Sebagai Kodam yang dibentuk dan diresmikan dalam suasana Konflik yang terjadi di Maluku dan Maluku Utara, maka tuntutan tugas pengabdian yang harus diemban cukup berat. Wilayah Kodam XVI/Pattimura yang sangat luas dan memiliki garis perbatasan dengan Negara tetangga menuntut segenap prajurit Kodam XVI/Pattimura bekerja keras, melebihi panggilan tugas dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah Maluku dan Maluku Utara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.

Saat ini, Kodam XV/Pattimura di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.

Satuan Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Satuan Tempur dan Bantuan Tempur

[sunting | sunting sumber]

Satuan Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Sekolah Calon Tamtama
  • Sekolah Calon Bintara
  • Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
  • Depo Pendidikan Kejuruan
  • Depo Pendidikan Bela Negara

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]