Keresidenan Sumatera Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2024 15.19

Sumatera Timur (bahasa Belanda: Oostkust van Sumatra) adalah salah satu keresidenan di Hindia Belanda yang berada di wilayah pesisir timur Sumatera Utara. Keresidenan ini berdiri pada 1 Maret 1887 dan dipimpin oleh seorang residen di Medan yang terdiri atas beberapa afdeling.

Afdeling

Afdeling Asahan, berasal dari Kesultanan Asahan dan kini menjadi Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dan Kota Tanjungbalai.
Afdeling Deli en Serdang, berasal dari Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang dan kini menjadi Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi.
Afdeling Langkat, berasal dari Kesultanan Langkat dan kini menjadi Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.
Afdeling Simelungun en Karolanden, kini menjadi Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar.

Residen

Berikut daftar residen yang pernah memerintah Sumatera Timur.^[1]


Nama	Awal menjabat	Akhir menjabat
S. Locker de Bruijne	1 Juni 1873	27 Oktober 1877
J. Faes	27 Oktober 1877	12 Januari 1880
L. de Scheemaker	12 Januari 1880	20 Februari 1881
R.C. Kroesen	20 Februari 1881	12 Juni 1885
A.A. Hoos	12 Juni 1885	9 Oktober 1886
G.A. Scherer	9 Oktober 1886	22 Februari 1889
W.J.M. Michielsen	22 Februari 1889	2 Juni 1894
P.J. Kooreman	2 Juni 1894	4 April 1899
H.A. van Steenstraten	4 April 1899	24 Juli 1902
G. Schaap	24 Juli 1902	25 Oktober 1905
J. Ballot	25 Oktober 1905	16 Februari 1910
W.J. Rahder	16 Februari 1910	29 November 1913
S. van der Plas	29 November 1913	12 Agustus 1915
1915–1938 di bawah gubernur
F.J. Bruggeman	30 Desember 1938	Pendudukan Jepang

Referensi

^ Mahadi 1978, hlm. 49–50.

Daftar pustaka

Jakobi, Tgk. Abdul Karim (9 September 1992). Aceh Daerah Modal: Long March ke Medan Area. Jakarta Timur: Yayasan Seulawah RI-001.
Mahadi (1978). Sedikit "Sejarah Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu Atas Tanah di Sumatera Timur" (Tahun 1800–1975). Bandung: Penerbit Alumni.
Piekaar, Arie Johannes (1981). Atjèh en de Oorlog met Japan [Aceh dan Peperangan dengan Jepang: Buku II]. Diterjemahkan oleh Bakar, Aboe. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Infomasi Aceh.
Silitonga, Hasoloan (2004). Kolonel A.E. Kawilarang Komandan Sub Terr VII Komando Sumatera Memimpin Perang Gerilya di Tapanuli–Sumatera Timur Tahun 1948–1949 Agresi Militer Kolonial Belanda ke-II. Jakarta: Yayasan Purna Juang Sub Teritorial VII/Tapanuli–Sumatera Timur.

Pranala luar

Plantagegeld Nederlands Indië, Sumatra, Java en de Molukken.

[FOOTNOTEMahadi197849–50-1] Mahadi 1978, hlm. 49–50.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Tentang|Sumatera Timur sebagai [[keresidenan]] di [[Hindia Belanda]]|Sumatera Timur sebagai negara bagian di [[Republik Indonesia Serikat]]|Negara Sumatera Timur}}
 [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de Resident van de Oostkust van Sumatra Medan TMnr 60006954.jpg|jmpl|220px|Kediaman Residen Sumatera Timur di Medan.]]
-'''Keresidenan Sumatera Timur''' ({{Lang-nl|Residentie van Oost-Sumatra}}) adalah salah satu [[Keresidenan|keresidenan]] di [[Hindia Belanda]] yang berada di wilayah pesisir timur [[Sumatera Utara]]. Keresidenan ini berdiri pada tanggal 1 Maret 1887 dan dipimpin oleh seorang [[Residen (gelar)|residen]] di [[Kota Medan|Medan]] yang terdiri atas beberapa [[Afdeling|afdeling]].
+'''Sumatera Timur''' ({{lang-nl|Oostkust van Sumatra}}) adalah salah satu [[keresidenan]] di [[Hindia Belanda]] yang berada di wilayah pesisir timur [[Sumatera Utara]]. Keresidenan ini berdiri pada 1 Maret 1887 dan dipimpin oleh seorang [[Residen (gelar)|residen]] di [[Kota Medan|Medan]] yang terdiri atas beberapa [[afdeling]].
 == Afdeling ==
-* Afdeling Asahan, berasal dari [[Kesultanan Asahan]] dan kini menjadi [[Kabupaten Asahan]], [[Kabupaten Batu Bara]], [[Kabupaten Labuhanbatu]], [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]], [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan]], dan [[Kota Tanjungbalai]].
+* Afdeling Asahan, berasal dari [[Kesultanan Asahan]] dan kini menjadi [[Kabupaten Asahan]], [[Kabupaten Batu Bara]], [[Kabupaten Labuhanbatu]], [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan]], [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]], dan [[Kota Tanjungbalai]].
 * Afdeling Deli en Serdang, berasal dari [[Kesultanan Deli]] dan [[Kesultanan Serdang]] dan kini menjadi [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Kabupaten Serdang Bedagai]], [[Kota Medan]], dan [[Kota Tebing Tinggi]].
 * Afdeling Langkat, berasal dari [[Kesultanan Langkat]] dan kini menjadi [[Kabupaten Langkat]] dan [[Kota Binjai]].
 * Afdeling Simelungun en Karolanden, kini menjadi [[Kabupaten Karo]], [[Kabupaten Simalungun]] dan [[Kota Pematangsiantar]].
-==Residen==
+== Residen ==
-Berikut daftar [[Residen (gelar)|residen]] yang pernah memerintah Sumatera Timur.
+Berikut daftar [[Residen (gelar)|residen]] yang pernah memerintah Sumatera Timur.{{sfn|Mahadi|1978|p=49–50}}
 {|class="wikitable"
 |+
@@ Baris 68: / Baris 69: @@
 |12 Agustus 1915
 |-
-! colspan="3" |1915—1938 di bawah gubernur
+! colspan="3" |1915–1938 di bawah gubernur
 |-
 |F.J. Bruggeman
@@ Baris 75: / Baris 76: @@
 |}
+== Referensi ==
+{{reflist}}
+=== Daftar pustaka ===
+{{refbegin}}
+* {{Cite book|last=Jakobi|first=Tgk. Abdul Karim|date=9 September 1992|url={{Google books|ObMXAAAAIAAJ|plainurl=yes}}|title=Aceh Daerah Modal: Long March ke Medan Area|location=Jakarta Timur|publisher=Yayasan Seulawah RI-001|language=id|ref={{sfnref|Jakobi|1992}}|url-status=live}}
+* {{Cite book|author=Mahadi|date=1978|url={{Google books|H6otAQAAIAAJ|plainurl=yes}}|title=Sedikit "Sejarah Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu Atas Tanah di Sumatera Timur" (Tahun 1800–1975)|language=id|location=Bandung|publisher=Penerbit Alumni|isbn=|url-status=live|ref={{sfnref|Mahadi|1978}}}}
+* {{Cite book|last=Piekaar|first=Arie Johannes||translator-last=Bakar|translator-first=Aboe|date=1981|orig-date=1949|title=Atjèh en de Oorlog met Japan|trans-title=Aceh dan Peperangan dengan Jepang: Buku II|url={{Google books|1ZQ8YgEACAAJ|plainurl=yes}}|url-status=live|series=|language=id|volume=|edition=|location=Banda Aceh|publisher=Pusat Dokumentasi dan Infomasi Aceh|publication-date=|ref={{sfnref|Piekaar|Bakar|1981}}}}
+* {{Cite book|last=Silitonga|first=Hasoloan|date=2004|url=|title=Kolonel A.E. Kawilarang Komandan Sub Terr VII Komando Sumatera Memimpin Perang Gerilya di Tapanuli–Sumatera Timur Tahun 1948–1949 Agresi Militer Kolonial Belanda ke-II|language=id|location=Jakarta|publisher=Yayasan Purna Juang Sub Teritorial VII/Tapanuli–Sumatera Timur|isbn=|url-status=|ref={{sfnref|Silitonga|2004}}}}
+{{refend}}
 == Pranala luar ==
-* Plantagegeld Nederlands Indië, Sumatra, Java en de Molukken. [http://www.plantagegeld.nl/index.php?paginaid=4]
+* [http://www.plantagegeld.nl/index.php?paginaid=4 Plantagegeld Nederlands Indië, Sumatra, Java en de Molukken.]
-* Kinship, descent and alliance among the Karo Batak, Masri Singarimbun, University of Caifornia Press, 1975, ISBN 0-520-02692-6.
-* Sejarah Sumatera Utara. [http://sejarahbangsaindonesia.co.cc/1_3_Sejarah-Sumatra-Utara.html] {{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}
 [[Kategori:Keresidenan di Hindia Belanda|Sumatera Timur]]
-[[Kategori:Sumatera Utara]]
+[[Kategori:Sejarah Sumatera Utara]]