Lompat ke isi

Maria Hofker-Rueter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Maria Hofker-Rueter''' ({{lahirmati|Sloten|4|7|1902|Amsterdam|16|12|1999}}) adalah seniwati Belanda. Maria Rueter yang berasal dari keluarga ...'
 
k Bibliografi: clean up
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Postzegel 1924 voor het kind.jpg|jmpl|Maria Rueter]]
'''Maria Hofker-Rueter''' ({{lahirmati|[[Sloten]]|4|7|1902|[[Amsterdam]]|16|12|1999}}) adalah [[seniman|seniwati]] [[Belanda]].
'''Maria Hofker-Rueter''' ({{lahirmati|[[Sloten]]|4|7|1902|[[Amsterdam]]|16|12|1999}}) adalah [[seniman|seniwati]] [[Belanda]].
Maria Rueter yang berasal dari keluarga seniman itu berayahkan [[Georg Rueter]] dan bersaudarakan [[Pam Rueter]]. Maria menikah dengan seniman [[Willem Gerard Hofker]] (1902-[[1981]]). [[Wim Hofker]] dikenal akan karya-karyanya yang menggambarkan pemandangan Bali dan juga para penari Bali. Wim Hofker juga membuat banyak [[potret]], [[lukisan benda mati]], dan lanskap.
Maria Rueter yang berasal dari keluarga seniman itu berayahkan [[Georg Rueter]] dan bersaudarakan [[Pam Rueter]]. Maria menikah dengan seniman [[Willem Gerard Hofker]] (1902-[[1981]]). [[Wim Hofker]] dikenal akan karya-karyanya yang menggambarkan pemandangan Bali dan juga para penari Bali. Wim Hofker juga membuat banyak [[potret]], [[lukisan benda mati]], dan lanskap.
Pada tahun [[1936]], Maria Hofker-Rueter pergi ke [[Hindia-Belanda]] dan berdomisili di [[Bali]]. Di sana, Maria mulai menggambar dan melukis. Pada masa [[pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang]], ia dan suaminya ditahan di [[kamp konsentrasi Jepang]]. Pada tahun [[1946]], mereka kembali ke Belanda, dan menetap di Amsterdam sampai akhir hayatnya.
Pada tahun [[1936]], Maria Hofker-Rueter pergi ke [[Hindia Belanda]] dan berdomisili di [[Bali]]. Di sana, Maria mulai menggambar dan melukis. Pada masa [[pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang]], ia dan suaminya ditahan di [[kamp konsentrasi Jepang]]. Pada tahun [[1946]], mereka kembali ke Belanda, dan menetap di Amsterdam sampai akhir hayatnya.


Terdapat 38 [[almanak]] yang ditulisnya, yang kulitnya menempel ke candi emas yang direngkuh dengan tangannya. Dalam buku itu (juga dengan gambar), ia menggambarkan apa yang dilihatnya di kebun dan perjalanannya.
Terdapat 38 [[almanak]] yang ditulisnya, yang kulitnya menempel ke candi emas yang direngkuh dengan tangannya. Dalam buku itu (juga dengan gambar), ia menggambarkan apa yang dilihatnya di kebun dan perjalanannya.


==Bibliografi==
== Bibliografi ==

* Dari Almanak Maria Hofker-Rueter - ''Schatten van mijn Tuin'' - menurut gagasan Marie-France Boyer, H.J. W. Becht - Bloemendaal – [[1988]] – ISBN 90 230 0676 3
* Samensteller Jan Schilt: ''Maria Hofker's Indische impressies''. J.H. Gottmer/H.J.W. Becht BV, Bloemendaal - [[1994]] - ISBN 90 230 0834 0
* Dari Almanak Maria Hofker-Rueter - ''Schatten van mijn Tuin'' - menurut gagasan Marie-France Boyer, H.J. W. Becht - Bloemendaal [[1988]] ISBN 90-230-0676-3
* Samensteller Jan Schilt: ''Maria Hofker's Indische impressies''. J.H. Gottmer/H.J.W. Becht BV, Bloemendaal - [[1994]] - ISBN 90-230-0834-0


{{DEFAULTSORT:Hofker-Rueter, Maria}}
{{DEFAULTSORT:Hofker-Rueter, Maria}}
[[kategori:Seniman Belanda]]
[[Kategori:Seniman Belanda]]



{{Belanda-bio-stub}}
[[nl:Maria Hofker-Rueter]]

Revisi terkini sejak 1 Desember 2022 20.35

Maria Rueter

Maria Hofker-Rueter (4 Juli 1902 – 16 Desember 1999) adalah seniwati Belanda.

Maria Rueter yang berasal dari keluarga seniman itu berayahkan Georg Rueter dan bersaudarakan Pam Rueter. Maria menikah dengan seniman Willem Gerard Hofker (1902-1981). Wim Hofker dikenal akan karya-karyanya yang menggambarkan pemandangan Bali dan juga para penari Bali. Wim Hofker juga membuat banyak potret, lukisan benda mati, dan lanskap.

Pada tahun 1936, Maria Hofker-Rueter pergi ke Hindia Belanda dan berdomisili di Bali. Di sana, Maria mulai menggambar dan melukis. Pada masa pendudukan Jepang, ia dan suaminya ditahan di kamp konsentrasi Jepang. Pada tahun 1946, mereka kembali ke Belanda, dan menetap di Amsterdam sampai akhir hayatnya.

Terdapat 38 almanak yang ditulisnya, yang kulitnya menempel ke candi emas yang direngkuh dengan tangannya. Dalam buku itu (juga dengan gambar), ia menggambarkan apa yang dilihatnya di kebun dan perjalanannya.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Dari Almanak Maria Hofker-Rueter - Schatten van mijn Tuin - menurut gagasan Marie-France Boyer, H.J. W. Becht - Bloemendaal – 1988ISBN 90-230-0676-3
  • Samensteller Jan Schilt: Maria Hofker's Indische impressies. J.H. Gottmer/H.J.W. Becht BV, Bloemendaal - 1994 - ISBN 90-230-0834-0