Riswandha Imawan: Perbedaan antara revisi
→Pranala luar: rekat |
|||
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{gaya bahasa}} |
|||
[[Berkas:Riswandha_imawan.jpg|150px|right|Riswandha Imawan]] |
|||
{{noref}} |
|||
⚫ | '''Prof. Dr. Riswandha Imawan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]|17|1|1955|[[Depok, Sleman]]|4|8|2006}}) adalah seorang ahli ilmu politik dan dosen yang dikenal luas karena pandangan-pandangan dan analisisnya yang tajam dan kritis di surat-surat kabar, khususnya mengenai politik pemerintahan [[Indonesia]]. |
||
{{Infobox person |
|||
| pre-nominals = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] |
|||
| name = Riswandha Imawan |
|||
| post-nominals = |
|||
| image = Riswandha_imawan.jpg |
|||
| image_size = 150px |
|||
| alt = |
|||
| caption = |
|||
| native_name = |
|||
| native_name_lang = |
|||
| pronunciation = |
|||
| birth_name = <!-- Hanya digunakan jika berbeda dari nama di atas --> |
|||
| birth_date = {{Birth date|1955|01|17}} |
|||
| birth_place = [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]], [[Jawa Timur]], Indonesia |
|||
| baptised = <!-- Tidak akan ditampilkan jika tanggal lahir dimasukkan --> |
|||
| death_date = {{Death date and age|2006|08|04|1955|01|17}} |
|||
| death_place = [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]], Indonesia |
|||
| death_cause = |
|||
| body_discovered = |
|||
| resting_place = |
|||
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
|||
| burial_place = <!-- dapat digunakan sebagai pengganti resting_place and resting_place_coordinates (menampilkan "Tempat pemakaman" sebagai label) --> |
|||
| burial_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
|||
| monuments = |
|||
| residence = |
|||
| nationality = |
|||
| other_names = |
|||
| citizenship = |
|||
| education = |
|||
| alma_mater = [[Universitas Northern Illinois]], AS |
|||
| occupation = |
|||
| years_active = |
|||
| era = |
|||
| employer = |
|||
| organization = |
|||
| agent = <!-- Get discouraged in most cases, especially during promotions, and need a reliable source --> |
|||
| known_for = |
|||
| notable_works = <!-- menghasilkan label "Karya Terkemuka"; dapat ditimpa oleh |credits=, yang menghasilkan label "Kredit terkenal"; or by |works=, yang menghasilkan label "Karya"; atau dengan |label_name=, yang menghasilkan label "Label(s)" --> |
|||
| style = |
|||
| home_town = |
|||
| salary = |
|||
| net_worth = <!-- Kekayaan bersih harus didukung dengan kutipan dari sumber yang dapat dipercaya --> |
|||
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) --> |
|||
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau "X st Y lb" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) --> |
|||
| television = |
|||
| title = <!-- Jabatan formal/diberikan/pekerjaan. Parameter |office= dapat digunakan sebagai alternatif ketika label lebih baik dirender sebagai "Kantor" (misalnya jabatan publik atau janji temu) --> |
|||
| term = |
|||
| predecessor = |
|||
| successor = |
|||
| party = |
|||
| movement = |
|||
| opponents = |
|||
| boards = |
|||
| criminal_charge = <!-- Parameter kriminalitas harus didukung dengan kutipan dari sumber terpercaya --> |
|||
| criminal_penalty = |
|||
| criminal_status = |
|||
| spouse = <!-- Hanya untuk pasangan menikah. Gunakan judul artikel atau nama umum pasangan --> |
|||
| partner = <!-- (pasangan jangka panjang yang belum menikah) --> |
|||
| children = |
|||
| parents = <!-- mengesampingkan parameter ibu dan ayah --> |
|||
| mother = <!-- Dapat digunakan (opsional dengan parameter ayah) sebagai pengganti parameter orang tua (menampilkan "Induk" sebagai label) --> |
|||
| father = <!-- Dapat digunakan (opsional dengan parameter induk) sebagai pengganti parameter induk (menampilkan "Induk" sebagai label) --> |
|||
| relatives = |
|||
| family = |
|||
| callsign = |
|||
| awards = |
|||
| website = <!-- {{URL|example.com}} --> |
|||
| module = |
|||
| module2 = |
|||
| module3 = |
|||
| module4 = |
|||
| module5 = |
|||
| module6 = |
|||
| signature = |
|||
| signature_size = |
|||
| signature_alt = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Prof. Dr. Riswandha Imawan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]|17|1|1955|[[Depok, Sleman]]|4|8|2006}}) adalah seorang ahli ilmu politik dan dosen yang dikenal luas karena pandangan-pandangan dan analisisnya yang tajam dan kritis di surat-surat kabar, khususnya mengenai politik pemerintahan [[Indonesia]]. |
||
== Pendidikan dan karier == |
== Pendidikan dan karier == |
||
Riswandha Imawan (kadang-kadang ditulis pula '''Riswanda''') sejak 1979 mengabdikan hidupnya bagi [[Universitas Gadjah Mada]], tepatnya di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol. Setelah menyelesaikan M.A di Northern Illinois University tahun 1985, empat tahun kemudian ia mendapatkan gelar doktornya dari [[Universitas Northern Illinois]], [[Amerika Serikat]], pada 1989. Rektor [[UGM]] Prof. Dr. [[Sofian Effendi]] memuji Riswandha sebagai seorang pendobrak [[feodalisme|kefeodalan]] di lingkungan universitasnya. |
Riswandha Imawan (kadang-kadang ditulis pula '''Riswanda''') sejak 1979 mengabdikan hidupnya bagi [[Universitas Gadjah Mada]], tepatnya di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol. Setelah menyelesaikan M.A di Northern Illinois University tahun 1985, empat tahun kemudian ia mendapatkan gelar doktornya dari [[Universitas Northern Illinois]], [[Amerika Serikat]], pada 1989. Rektor [[UGM]] Prof. Dr. [[Sofian Effendi (akademisi)|Sofian Effendi]] memuji Riswandha sebagai seorang pendobrak [[feodalisme|kefeodalan]] di lingkungan universitasnya. |
||
Pada [[4 September]] [[2004]] ia dikukuhkan sebagai [[guru besar]] dan menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul "Pergulatan Politik di Indonesia: Pergulatan Setengah Hati Mencari Identitas Diri." |
Pada [[4 September]] [[2004]] ia dikukuhkan sebagai [[guru besar]] dan menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul "Pergulatan Politik di Indonesia: Pergulatan Setengah Hati Mencari Identitas Diri." |
||
Baris 9: | Baris 88: | ||
Dosen yang kocak dan selalu mengajak mahasiswa tersenyum ini merupakan salah satu ahli partai politik dan sistem pemilu di Indonesia. Desertasinya yang berjudul "The Evolution of Political Party Systems in Indonesia: 1900 to 1987" merupakan bacaan wajib bagi peminat partai dan pemilu Indonesia. Gaya bicaranya yang kocak, lugas dan ceplas-ceplos membuat dia disukai banyak kalangan. |
Dosen yang kocak dan selalu mengajak mahasiswa tersenyum ini merupakan salah satu ahli partai politik dan sistem pemilu di Indonesia. Desertasinya yang berjudul "The Evolution of Political Party Systems in Indonesia: 1900 to 1987" merupakan bacaan wajib bagi peminat partai dan pemilu Indonesia. Gaya bicaranya yang kocak, lugas dan ceplas-ceplos membuat dia disukai banyak kalangan. |
||
Malam sebelum ia berpulang, Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan ini masih sempat memeriksa hasil ujian mahasiswanya, padahal ia baru saja kembali dari [[Kota Manado|Manado]] untuk membawakan sebuah seminar. Pada pagi harinya ia masih menguji skripsi mahasiswanya. Siangnya, ia berangkat ke [[Bandar Udara Adisutjipto]] untuk menuju [[Kota Kupang|Kupang]]. Namun pada saat sedang menunggu penerbangan, ia tiba-tiba jatuh pingsan. Ia segera dibawa ke rumah sakit, |
Malam sebelum ia berpulang, Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan ini masih sempat memeriksa hasil ujian mahasiswanya, padahal ia baru saja kembali dari [[Kota Manado|Manado]] untuk membawakan sebuah seminar. Pada pagi harinya ia masih menguji skripsi mahasiswanya. Siangnya, ia berangkat ke [[Bandar Udara Adisutjipto]] untuk menuju [[Kota Kupang|Kupang]]. Namun pada saat sedang menunggu penerbangan, ia tiba-tiba jatuh pingsan. Ia segera dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. Ia meninggal karena penyakit [[diabetes]] dan [[serangan jantung|jantung]] yang telah lama diidapnya. Jenazahnya dikebumikan di makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]], [[Sleman]] pada esok harinya. Pada saat pemakamannya, iringan mobil tidak terputus sejak dari Balairung UGM sampai Sawitsari. |
||
== Pekerja keras == |
== Pekerja keras == |
||
Riswandha terkenal sebagai seorang pekerja keras. Seminggu menjelang ia dipanggil Penciptanya, kepada keluarganya ia banyak mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Namun ia tetap enggan meninggalkan tanggung jawab dan pekerjaannya. |
Riswandha terkenal sebagai seorang pekerja keras. Seminggu menjelang ia dipanggil Penciptanya, kepada keluarganya ia banyak mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Namun ia tetap enggan meninggalkan tanggung jawab dan pekerjaannya. |
||
Meskipun demikian, pada masa-masa terakhir menjelang akhir hayatnya Riswandha banyak meningkatkan aktivitas keagamaannya dan sempat menunaikan ibadah [[naik haji|hajinya]]. |
Meskipun demikian, pada masa-masa terakhir menjelang akhir hayatnya Riswandha banyak meningkatkan aktivitas keagamaannya dan sempat menunaikan ibadah [[naik haji|hajinya]]. |
||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Riswandha meninggalkan seorang istri, Dra. Herry Isminedy dan dan tiga orang anak laki-laki, Rafif Pamenang Imawan |
Riswandha meninggalkan seorang istri, Dra. Herry Isminedy dan dan tiga orang anak laki-laki, Rafif Pamenang Imawan, Satria Aji Imawan dan Arga Pribadi Imawan. |
||
== Sebagian dari karya tulis Riswandha == |
== Sebagian dari karya tulis Riswandha == |
||
* Membedah politik Orde Baru (1997) |
* Membedah politik Orde Baru (1997) |
||
* Dinamika pemilih dalam Pemilu 1992 (1992) |
* Dinamika pemilih dalam Pemilu 1992 (1992) |
||
Baris 25: | Baris 105: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Nasional/0608/04/164309.htm |
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Nasional/0608/04/164309.htm Rektor UGM: Riswandha Pendobrak Kefeodalan] |
||
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Nasional/0608/04/155328.htm Guru Besar UGM Riswandha Imawan Meninggal Dunia] |
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Nasional/0608/04/155328.htm Guru Besar UGM Riswandha Imawan Meninggal Dunia] |
||
* {{id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/05/Nasional/nas04.htm Riswandha Imawan Dimakamkan di Sleman] |
* {{id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/05/Nasional/nas04.htm Riswandha Imawan Dimakamkan di Sleman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071004212556/http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/05/Nasional/nas04.htm |date=2007-10-04 }} |
||
{{DEFAULTSORT:Imawan, Riswandha}} |
{{DEFAULTSORT:Imawan, Riswandha}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Dosen Indonesia]] |
||
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]] |
|||
[[Kategori:Ilmuwan politik Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Profesor Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Madura]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Bangkalan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Bangkalan]] |
||
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 3 Februari 2024 09.35
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Prof. Dr. Riswandha Imawan | |
---|---|
Lahir | Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia | 17 Januari 1955
Meninggal | 4 Agustus 2006 Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia | (umur 51)
Almamater | Universitas Northern Illinois, AS |
Prof. Dr. Riswandha Imawan (17 Januari 1955 – 4 Agustus 2006) adalah seorang ahli ilmu politik dan dosen yang dikenal luas karena pandangan-pandangan dan analisisnya yang tajam dan kritis di surat-surat kabar, khususnya mengenai politik pemerintahan Indonesia.
Pendidikan dan karier
[sunting | sunting sumber]Riswandha Imawan (kadang-kadang ditulis pula Riswanda) sejak 1979 mengabdikan hidupnya bagi Universitas Gadjah Mada, tepatnya di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol. Setelah menyelesaikan M.A di Northern Illinois University tahun 1985, empat tahun kemudian ia mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, pada 1989. Rektor UGM Prof. Dr. Sofian Effendi memuji Riswandha sebagai seorang pendobrak kefeodalan di lingkungan universitasnya.
Pada 4 September 2004 ia dikukuhkan sebagai guru besar dan menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul "Pergulatan Politik di Indonesia: Pergulatan Setengah Hati Mencari Identitas Diri."
Dosen yang kocak dan selalu mengajak mahasiswa tersenyum ini merupakan salah satu ahli partai politik dan sistem pemilu di Indonesia. Desertasinya yang berjudul "The Evolution of Political Party Systems in Indonesia: 1900 to 1987" merupakan bacaan wajib bagi peminat partai dan pemilu Indonesia. Gaya bicaranya yang kocak, lugas dan ceplas-ceplos membuat dia disukai banyak kalangan.
Malam sebelum ia berpulang, Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan ini masih sempat memeriksa hasil ujian mahasiswanya, padahal ia baru saja kembali dari Manado untuk membawakan sebuah seminar. Pada pagi harinya ia masih menguji skripsi mahasiswanya. Siangnya, ia berangkat ke Bandar Udara Adisutjipto untuk menuju Kupang. Namun pada saat sedang menunggu penerbangan, ia tiba-tiba jatuh pingsan. Ia segera dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. Ia meninggal karena penyakit diabetes dan jantung yang telah lama diidapnya. Jenazahnya dikebumikan di makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, Condongcatur, Sleman pada esok harinya. Pada saat pemakamannya, iringan mobil tidak terputus sejak dari Balairung UGM sampai Sawitsari.
Pekerja keras
[sunting | sunting sumber]Riswandha terkenal sebagai seorang pekerja keras. Seminggu menjelang ia dipanggil Penciptanya, kepada keluarganya ia banyak mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Namun ia tetap enggan meninggalkan tanggung jawab dan pekerjaannya.
Meskipun demikian, pada masa-masa terakhir menjelang akhir hayatnya Riswandha banyak meningkatkan aktivitas keagamaannya dan sempat menunaikan ibadah hajinya.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Riswandha meninggalkan seorang istri, Dra. Herry Isminedy dan dan tiga orang anak laki-laki, Rafif Pamenang Imawan, Satria Aji Imawan dan Arga Pribadi Imawan.
Sebagian dari karya tulis Riswandha
[sunting | sunting sumber]- Membedah politik Orde Baru (1997)
- Dinamika pemilih dalam Pemilu 1992 (1992)
- The Evolution of Political Party Systems in Indonesia, 1900 to 1987 (1989)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Rektor UGM: Riswandha Pendobrak Kefeodalan
- (Indonesia) Guru Besar UGM Riswandha Imawan Meninggal Dunia
- (Indonesia) Riswandha Imawan Dimakamkan di Sleman Diarsipkan 2007-10-04 di Wayback Machine.