Lompat ke isi

Modus imperatif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Modus imperatif''' dipakai untuk memberikan perintah atau permintaan, dan mempertegas kemauan, serta menyatakan larangan. Subyek tidak menyatakan bahwa sesuatu sedang terjadi ([[modus indikatif]]), atau mungkin terjadi ([[modus subjungtif]]), atau dapat terjadi ([[modus optatif]]), tetapi menyatakan bahwa ia menginginkan atau berniat agar sesuatu terjadi.
'''Modus imperatif''' kalimat yang dipakai untuk memberikan perintah atau permintaan, dan mempertegas kemauan, serta menyatakan larangan. Subyek tidak menyatakan bahwa sesuatu sedang terjadi ([[modus indikatif]]), atau mungkin terjadi ([[modus subjungtif]]), atau dapat terjadi ([[modus optatif]]), tetapi menyatakan bahwa ia menginginkan atau berniat agar sesuatu terjadi.


Modus ini menyatakan tindakan yang akan terwujud melalui penggunaan kehendak seseorang untuk mempengaruhi kehendak orang lain.
Modus ini menyatakan tindakan yang akan terwujud melalui penggunaan kehendak seseorang untuk memengaruhi kehendak orang lain.


== Larangan ==
== Larangan ==
* Kata larangan + kala kini imperatif biasanya menyatakan perintah agar berhenti dari melakukan sesuatu yang sedang dilakukan. Arti ini sesuai dengan arti [[kala kini]] yang menyatakan sesuatu sedang dilakukan. Misalnya: Janganlah terus memegang aku.
* Kata larangan + kala kini imperatif biasanya menyatakan perintah agar berhenti dari melakukan sesuatu yang sedang dilakukan. Arti ini sesuai dengan arti [[kala kini]] yang menyatakan sesuatu sedang dilakukan. Misalnya: Janganlah terus memegang aku.
* Kata larangan + aorist subjungtif biasanya menyatakan perintah agar jangan mulai melakukan sesuatu. Misalnya: Janganlah membawa kami ke sana.
* Kata larangan + aorist subjungtif biasanya menyatakan perintah agar jangan mulai melakukan sesuatu. Misalnya: Janganlah membawa kami ke sana.
* Memakai larangan dengan kala akan datang indikatif. Misalnya: Jangan engkau melukai.
* Memakai larangan dengan kala mendatang indikatif. Misalnya: Jangan engkau melukai.

{{linguistik-stub}}


[[Kategori:Modus]]
[[Kategori:Modus]]




{{linguistik-stub}}
[[cs:Imperativ]]
[[da:Imperativ]]
[[de:Imperativ (Modus)]]
[[en:Imperative mood]]
[[eo:Imperativo]]
[[es:Modo imperativo]]
[[et:Käskiv kõneviis]]
[[fi:Imperatiivi]]
[[fr:Impératif (grammaire)]]
[[gl:Imperativo]]
[[he:ציווי]]
[[hr:Imperativ]]
[[hu:Felszólító mód]]
[[is:Boðháttur]]
[[it:Imperativo]]
[[ja:命令法]]
[[la:Imperativus]]
[[lb:Imperativ]]
[[nl:Gebiedende wijs]]
[[nn:Imperativ]]
[[no:Imperativ]]
[[pl:Tryb rozkazujący]]
[[pt:Modo imperativo]]
[[ro:Imperativ]]
[[ru:Повелительное наклонение]]
[[sh:Imperativ]]
[[sr:Императив]]
[[sv:Imperativ]]
[[zh:祈使語氣]]

Revisi terkini sejak 8 Mei 2024 03.49

Modus imperatif kalimat yang dipakai untuk memberikan perintah atau permintaan, dan mempertegas kemauan, serta menyatakan larangan. Subyek tidak menyatakan bahwa sesuatu sedang terjadi (modus indikatif), atau mungkin terjadi (modus subjungtif), atau dapat terjadi (modus optatif), tetapi menyatakan bahwa ia menginginkan atau berniat agar sesuatu terjadi.

Modus ini menyatakan tindakan yang akan terwujud melalui penggunaan kehendak seseorang untuk memengaruhi kehendak orang lain.

  • Kata larangan + kala kini imperatif biasanya menyatakan perintah agar berhenti dari melakukan sesuatu yang sedang dilakukan. Arti ini sesuai dengan arti kala kini yang menyatakan sesuatu sedang dilakukan. Misalnya: Janganlah terus memegang aku.
  • Kata larangan + aorist subjungtif biasanya menyatakan perintah agar jangan mulai melakukan sesuatu. Misalnya: Janganlah membawa kami ke sana.
  • Memakai larangan dengan kala mendatang indikatif. Misalnya: Jangan engkau melukai.