Lompat ke isi

Institusi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
dari pembicaraan; oleh anon
k ←Mengalihkan ke Pranata
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH[[Pranata]]
{{inuse}}
Menurut formalitasnya, institusi dibedakan menjadi dua macam, yaitu Institusi Formal dan Non-Formal.

'''Institusi Formal''' adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/resmi. Institusi Formal dibedakan menjadi dua macam, yaitu; institusi pemerintah dan institusi swasta.

'''Institusi Non-Formal''' adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Ciri-ciri Institusi Non-Formal antara lain:
# Tumbuh di dalam masyarakat karena masyarakat membentuknya, sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.
# Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas.
# Lebih bersifat sosial karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota.
# Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (Tanpa anggaran dasar/Anggaran rumah tangga).

'''Institusi Pemerintah''' adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan pada suatu peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan kebahagiaan kesejahteraan masyarakat.

Institusi Pemerintah atau Lembaga Pemerintah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
# Lembaga pemerintah yang dipimpin oleh seorang menteri.
# Lembaga pemerintah yang tidak dipimpin oleh seorang menteri, dan bertanggung jawab langsung kepada presiden, disebut Lembaga Pemerintah Non-Departemen. Sebagai contoh; Lembaga Administrasi Nageara (LAN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

'''Institusi Swasta''' adalah institusi atau lembaga yang dibentuk oleh swasta (organisasi swasta) karena adanya motivasi atau dorongan tertentu yang didasarkan atas suatu peraturan perundang-undangan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Institusi atau lembaga ini secara sadar dan ikhlas melakukan kegiatan untuk ikut serta memberikan pelayanan masyarakat dalam bidang tertentu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Institusi Swasta atau Lembaga Swasta itu bergerak dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan dan sebagainya. Beberapa diantaranya adalah Yayasan Penderita Anak Cacad (YPAC), Lembaga Konsumen, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Partai Politik (Parpol), LEmbaga Alkitab, Lembaga-lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh yayasan, pramuka dan lain sebagainya.

Suatu institusi atau lembaga yang tumbuh dan berkembang di masyarakat desa, antara lain: Badan Perwakilan Desa (BPD), PKK< Pembantu Bina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), KelompokAkseptor Keluarga Berencana, Karang Taruna, dan sebagainya.

== Catatan Kaki ==

{{reflist}}
Dasar-dasar Ilmu Organisasi, Drs.I.Wursanto, 2003, Yogyakarta, Andi, Jakarta.

Revisi terkini sejak 6 April 2010 10.50

Mengalihkan ke: