Lompat ke isi

Paku sarang burung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 202.70.54.19 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Johan N
Andi Damaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| name = ''Asplenium nidus''
| name = ''Asplenium nidus''
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| image = Birds nest ferns in tropical montane forest on Mt Manucoco, Atauro, 30 Dec 2003.jpg
| image = Asplenium-detail.jpg
| regnum = [[Plant]]ae
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Pteridophyta]]
| divisio = [[Tumbuhan paku|Polypodiophyta]]
| classis = [[Polypodiopsida]]
| classis = [[Polypodiopsida]]
| ordo = [[Polypodiales]]
| ordo = [[Polypodiales]]
| familia = [[Aspleniaceae]]
| familia = [[Aspleniaceae]]
| genus = ''[[Spleenwort|Asplenium]]''
| genus = ''[[Asplenium]]''
| species = '''''A. nidus'''''
| species = '''''A. nidus'''''
| binomial = ''Asplenium nidus''
| binomial = ''Asplenium nidus''
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
}}
'''Paku sarang burung''' (''Asplenium nidus'', [[sinonim|syn.]]: ''A. ficifolium'' Goldm., ''Thamnopteris nidus'' (L.) C. Presl., ''Neottopteris rigida'' Feé) merupakan jenis [[tumbuhan paku]] populer sebagai [[tanaman hias]] halaman. Orang [[Sunda]] menyebutnya ''kadaka'', sementara dalam bahasa Jawa dikenal dengan ''kedakah''. Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, [[Indocina]], [[Malesia]], hingga pulau-pulau di [[Samudera Pasifik]]. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung disamakan dengan ''A. nidus'' hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis berkerabat dekat namun berbeda. <ref>Johns, R.J. Asplenium section Thamnopteris (Aspleniaceae) - new information leading to a better taxonomy of the section [http://www.anbg.gov.au/fm/fms5/fms5_fern_abstracts.html#johns2 5th ''Flora Malesiana'' Symposium Abstract]</ref> <ref>Murakami N. & Yatabe Y. Recognition of biological species in Asplenium nidus complex using molecular data and crossing experiments [http://www.anbg.gov.au/fm/fms5/fms5_fern_abstracts.html#murakami 5th ''Flora Malesiana'' Symposium Abstract]</ref> ''A. australasiaticum'' juga sering dianggap sebagai paku sarang burung.


'''Paku sarang burung''' (''Asplenium nidus'', [[sinonim|syn.]]: ''A. ficifolium'' Goldm., ''Thamnopteris nidus'' (L.) C. Presl., ''Neottopteris rigida'' Feé) merupakan jenis [[tumbuhan paku]] jamak ditemui di tempat-tempat yang lembab dan ternaung ini juga populer ditanam sebagai [[tanaman hias]]. Ia juga memiliki nama lain seperti '''''kadaka''''' ([[Bahasa Sunda|Sd.]]); ''kedaka'' ([[Bahasa Jawa|Jw.]],[[Bahasa Betawi|Btw.]]); ''lukut'' ([[Bahasa Banjar|Bjr.]]), dan lainnya.
Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, [[ental]]nya dapat mencapai panjang 150cm dan lebar 20cm, menyerupai daun [[pisang]]. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. [[Spora]] terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan [[sorus|sori]] tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada [[Aspleniaceae]]). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "Sarang" ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.


== Penyebaran ==
Paku ini kebanyakan epifit, namun sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.
Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis [[Dunia Lama]] ([[Afrika Timur]], India tropis, [[Indocina]], [[Malesia]], hingga pulau-pulau di [[Samudera Pasifik]]. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung disamakan dengan ''A. nidus'' hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis spesies yang berkerabat dekat namun pada tingkatan genus berbeda.<ref>Johns, R.J. Asplenium section Thamnopteris (Aspleniaceae) - new information leading to a better taxonomy of the section [http://www.anbg.gov.au/fm/fms5/fms5_fern_abstracts.html#johns2 5th ''Flora Malesiana'' Symposium Abstract]</ref><ref>Murakami N. & Yatabe Y. Recognition of biological species in Asplenium nidus complex using molecular data and crossing experiments [http://www.anbg.gov.au/fm/fms5/fms5_fern_abstracts.html#murakami 5th ''Flora Malesiana'' Symposium Abstract]</ref> ''A. australasiaticum'' juga sering dianggap sebagai paku sarang burung.


== Morfologi ==
Di Hong Kong, jenis ini dilindungi oleh undang-undang.
[[Tumbuhan paku|Paku]] ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, [[ental]]nya dapat mencapai panjang 150&nbsp;cm dan lebar 20&nbsp;cm, menyerupai daun [[pisang]]. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. [[Spora]] terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan [[sorus|sori]] tertutup semacam kantung memanjang seperti yanga ada pada [[Aspleniaceae]]. Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "sarang" ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.


Paku ini kebanyakan epifit, tetapi sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.
== Rujukan ==

Di [[Hong Kong]], jenis ini dilindungi oleh undang-undang.{{Butuh rujukan|date=26-11-2021}}

== Kegunaan ==
Di [[Republik Tiongkok|Taiwan]], pucuknya umum dimakan sebagai sayuran, umumnya dimasak dengan cara ditumis. Karena keelokan rupa daunnya yang menjulur memanjang seperti lidah, [[Tumbuhan paku|paku]] ini pun juga kerap menghiasi taman-taman yang berkonsep tropis.

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Asplenium nidus 002.jpg|[[Sorus|Sori]] tepat di bawah daun
Berkas:Asplenium nidus in Jardin des plantes Paris.jpg|[[Ental]] muda
Berkas:Asplenium nidus (12).JPG|Sekilas daun
Berkas:Asplenium nidus 21zz.jpg|Ditanam di pot sebagai tanaman hias, dari variasi daun yang lebih bergelombang
Berkas:Asplenium nidus 16zz.jpg|Variasi yang dimuliakan, menjadi lebih buntat
</gallery>

== Referensi ==


{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q1736890}}


[[Kategori:Polypodiales]]
[[Kategori:Tumbuhan paku]]
[[Kategori:Aspleniaceae]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Asplenium]]

[[de:Nestfarn]]
[[Kategori:Sayur]]
[[Kategori:Pteridophyta]]
[[en:Asplenium nidus]]
[[es:Asplenium nidus]]
[[fr:Asplenium nidus]]
[[nl:Nestvaren]]
[[to:Hakato]]

Revisi terkini sejak 27 Mei 2024 04.39

Asplenium nidus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. nidus
Nama binomial
Asplenium nidus

Paku sarang burung (Asplenium nidus, syn.: A. ficifolium Goldm., Thamnopteris nidus (L.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé) merupakan jenis tumbuhan paku jamak ditemui di tempat-tempat yang lembab dan ternaung ini juga populer ditanam sebagai tanaman hias. Ia juga memiliki nama lain seperti kadaka (Sd.); kedaka (Jw.,Btw.); lukut (Bjr.), dan lainnya.

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung disamakan dengan A. nidus hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis spesies yang berkerabat dekat namun pada tingkatan genus berbeda.[1][2] A. australasiaticum juga sering dianggap sebagai paku sarang burung.

Morfologi

[sunting | sunting sumber]

Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang seperti yanga ada pada Aspleniaceae. Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "sarang" ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.

Paku ini kebanyakan epifit, tetapi sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.

Di Hong Kong, jenis ini dilindungi oleh undang-undang.[butuh rujukan]

Di Taiwan, pucuknya umum dimakan sebagai sayuran, umumnya dimasak dengan cara ditumis. Karena keelokan rupa daunnya yang menjulur memanjang seperti lidah, paku ini pun juga kerap menghiasi taman-taman yang berkonsep tropis.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Johns, R.J. Asplenium section Thamnopteris (Aspleniaceae) - new information leading to a better taxonomy of the section 5th Flora Malesiana Symposium Abstract
  2. ^ Murakami N. & Yatabe Y. Recognition of biological species in Asplenium nidus complex using molecular data and crossing experiments 5th Flora Malesiana Symposium Abstract