Lompat ke isi

Ion zwitter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MastiBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hu, no, pt, zh Mengubah: es
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Amino Acid Zwitterion Structural Formulae V.1.svg|thumb|280px|[[Asam amino]] mengandung pusat asam (fragmen asam karboksilat) dan basa (fragmen amina). Isomer di sebelah kanan adalah ion zwitter.]]
'''Zwitter-ion''' (''[[Bahasa Jerman|Jerman]]'' "Zwitter", blaster, banci) adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada [[pH]] netral zwitter-ion akan bermuatan positif ([[kation]]) maupun bermuatan negatif ([[anion]]). Biasanya zwitter-ion mudah larut dalam [[air]] karena bermuatan (air adalah [[pelarut polar]]) dan sukar larut dalam pelarut nonpolar.
[[Berkas:Zwitterion Structural Formulae V.1.svg|jmpl|ka|280px|Isomer [[asam sulfamat]], dengan ion zwitter (kanan)]]
Dalam [[kimia]], '''ion zwitter''' atau '''''zwitterion''''' ({{IPAc-en|ˈ|t|s|v|ɪ|t|ə|ˌ|r|aɪ|ə|n}} {{respell|TSVIT|ə|rye|ən}}; {{ety|de|Zwitter ''{{IPA-de|ˈtsvɪtɐ|}}''<nowiki />|[[hermafrodit]]}}), juga disebut '''garam dalam''' atau '''ion dipolar''',<ref>{{Cite web|date=2015-11-03|title=Zwitterion|url=https://chem.libretexts.org/Ancillary_Materials/Reference/Organic_Chemistry_Glossary/Zwitterion|access-date=22 Januari 2024|website=Chemistry LibreTexts|language=en}}</ref> adalah [[molekul]] yang mengandung [[gugus fungsi]] bermuatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama.<ref Name=Skoog>{{cite book |last1=Skoog |first1=Douglas A. |last2=West |first2=Donald M. |last3=Holler |first3=F. James |last4=Crouch |first4=Stanley R. |title=Fundamentals of Analytical Chemistry |date=2004 |publisher=Thomson/Brooks/Cole |isbn=0-03-035523-0 |pages=231, 385, 419, 460 |edition=8}}
:{{cite book |last1=Skoog |first1=Douglas A. |last2=West |first2=Donald M. |last3=Holler |first3=F. James |display-authors=0 |title=Fundamentals of Analytical Chemistry |edition=9 |date=2013 |pages=415–416 |isbn=978-1-285-60719-1}}</ref> Ion zwitter kebanyakan dibentuk oleh [[asam amino]].<ref name="EI">{{cite book|last =Shadily|first =Hassan|authorlink =Hassan Shadily|coauthors = Redaksi Ensiklopedi Indonesia|title = Ensiklopedi Indonesia 7|publisher = Ichtiar Baru - Van Hoeve|date =1984|location = Jakarta}}</ref> Pada [[pH]] netral, ion zwitter akan bermuatan positif ([[kation]]) maupun bermuatan negatif ([[anion]]). Biasanya, ion zwitter mudah larut dalam [[air]] karena bermuatan (air adalah [[pelarut polar]]) dan sukar larut dalam pelarut nonpolar.


Karena perilakunya, zwitter-ion merupakan [[larutan penyangga]] yang baik. Apabila terdapat ion hidrogen berlebih (larutan bersifat asam), zwitter-ion akan menangkapnya (berperan sebagai basa). Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa, zwitter-ion akan melepas ion hidrogen ke dalam larutan. Akibatnya pH tidak mudah berubah. Zat dengan karakteristik ini dikenal sebagai [[amfoterisme|zat amfoter]].
Karena perilakunya, ion zwitter merupakan [[larutan penyangga]] yang baik. Apabila terdapat ion hidrogen berlebih (larutan bersifat asam), ion zwitter akan menangkapnya (berperan sebagai basa). Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa, ion zwitter akan melepas ion hidrogen ke dalam larutan. Akibatnya pH tidak mudah berubah. Zat dengan karakteristik ini dikenal sebagai [[amfoterisme|zat amfoter]].


Contoh umum zwitter-ion:
Contoh umum ion zwitter:
* [[Asam amino]], yang memiliki gugus [[karboksil]] yang bersifat asam dan gugus [[amina]] yang bersifat basa.
* [[Asam amino]], yang memiliki gugus [[asam alkanoat|karboksil]] yang bersifat asam dan gugus [[amina]] yang bersifat basa.
* Beberapa alkaloid alami seperti [[psilocybin]] dan [[asam lisergat]].
* Beberapa alkaloid alami seperti [[psilosibin]] dan [[asam lisergat]].
* Senyawa penyangga seperti [[HEPES]], [[PIPES]], [[CAPS]], atau [[MOPS]].
* Senyawa penyangga seperti [[HEPES]], [[PIPES]], [[CAPS (dapar)|CAPS]], atau [[MOPS]].


==Lihat pula==
[[Kategori:Kimia]]
*[[Amfoterisme]]
*[[Azometina ilida]]
==Referensi==
{{reflist}}


{{Authority control}}
[[ca:Zwitterió]]

[[de:Zwitterion]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jerman]]
[[en:Zwitterion]]
[[Kategori:Ion zwitter| ]]
[[eo:Ambaŭ-jono]]
[[es:Zwitterión]]
[[et:Kaksikioon]]
[[fi:Kahtaisioni]]
[[fr:Zwitterion]]
[[hu:Ikerion]]
[[it:Zwitterione]]
[[nl:Zwitterion]]
[[no:Amfolytt]]
[[pl:Jon obojnaczy]]
[[pt:Zwitterion]]
[[ru:Цвиттер-ион]]
[[sv:Zwitterjon]]
[[zh:两性离子]]

Revisi terkini sejak 22 Maret 2024 05.43

Asam amino mengandung pusat asam (fragmen asam karboksilat) dan basa (fragmen amina). Isomer di sebelah kanan adalah ion zwitter.
Isomer asam sulfamat, dengan ion zwitter (kanan)

Dalam kimia, ion zwitter atau zwitterion (/ˈtsvɪtəˌrən/ TSVIT-ə-RYE-ən; dari bahasa Jerman Zwitter [ˈtsvɪtɐ], berarti "hermafrodit"), juga disebut garam dalam atau ion dipolar,[1] adalah molekul yang mengandung gugus fungsi bermuatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama.[2] Ion zwitter kebanyakan dibentuk oleh asam amino.[3] Pada pH netral, ion zwitter akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion). Biasanya, ion zwitter mudah larut dalam air karena bermuatan (air adalah pelarut polar) dan sukar larut dalam pelarut nonpolar.

Karena perilakunya, ion zwitter merupakan larutan penyangga yang baik. Apabila terdapat ion hidrogen berlebih (larutan bersifat asam), ion zwitter akan menangkapnya (berperan sebagai basa). Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa, ion zwitter akan melepas ion hidrogen ke dalam larutan. Akibatnya pH tidak mudah berubah. Zat dengan karakteristik ini dikenal sebagai zat amfoter.

Contoh umum ion zwitter:

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Zwitterion". Chemistry LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2015-11-03. Diakses tanggal 22 Januari 2024. 
  2. ^ Skoog, Douglas A.; West, Donald M.; Holler, F. James; Crouch, Stanley R. (2004). Fundamentals of Analytical Chemistry (edisi ke-8). Thomson/Brooks/Cole. hlm. 231, 385, 419, 460. ISBN 0-03-035523-0. 
    Fundamentals of Analytical Chemistry (edisi ke-9). 2013. hlm. 415–416. ISBN 978-1-285-60719-1. 
  3. ^ Shadily, Hassan (1984). Ensiklopedi Indonesia 7. Jakarta: Ichtiar Baru - Van Hoeve.