Lompat ke isi

Api unggun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
k +{{Sumber Pencahayaan Buatan}}
 
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Campfire_4213.jpg|thumb|Api unggun sewaktu berkemah]]
[[Berkas:Campfire_4213.jpg|jmpl|350px|Api unggun sewaktu berkemah]]
'''Api unggun''' adalah [[api]] di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan [[kayu bakar]], potongan [[kayu]], atau kumpulan [[dahan]], [[ranting]], [[jerami]], atau [[daun-daun kering]]. [[Pramuka]], [[pecinta alam]], atau peminat [[kegiatan alam bebas]] sering membuat api unggun sewaktu [[berkemah]] atau melakukan kegiatan di alam terbuka.
'''Api unggun''' adalah [[api]] di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan [[kayu bakar]], potongan [[kayu]], atau kumpulan [[dahan]], [[ranting]], [[jerami]], atau [[daun-daun kering]]. [[Pramuka]], [[pecinta alam]], atau peminat [[kegiatan alam bebas]] sering membuat api unggun sewaktu [[berkemah]] atau melakukan kegiatan di alam terbuka.


Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, bagian dari upacara keagamaan atau perayaan, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyi, menari, atau bermain [[kembang api]]. Bahan makanan seperti [[ubi jalar]], [[singkong]], atau [[jagung]] bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat masak seperti [[panci]] dan [[wajan]] juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.
Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyi, menari, atau bermain [[kembang api]]. Bahan makanan seperti [[ubi jalar]], [[singkong]], atau [[jagung]] bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat masak seperti [[panci]] dan [[wajan]] juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.


Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat [[oksigen]], dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembab, dan lokasi yang tipis oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.
Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat [[oksigen]], dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi yang tipis oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.


== Bahaya kebakaran ==
== Bahaya kebakaran ==
Baris 12: Baris 12:


== Api unggun di berbagai negara ==
== Api unggun di berbagai negara ==
Dalam [[bahasa Inggris]], api unggun yang dibuat sewaktu berkemah disebut ''campfire'', sedangkan api unggun yang lebih besar disebut ''bonfire''. Istilah ''bonfire'' digunakan untuk api yang dinyalakan sebagai bagian dari upacara keagamaan atau perayaan. Asal-usul kata ''bonfire'' adalah tradisi orang [[Kelt]] membakar tulang-tulang hewan yang disebut ''bone fire'' (api tulang) untuk mengusir arwah jahat. Setiap bulan November di [[Britania Raya]] dilangsungkan perayaan api unggun dan kembang api yang disebut [[Malam Guy Fawkes]]. Di [[Irlandia Utara]], [[Pertempuran Boyne]] [[12 Juli]] [[1690]] diperingati dengan menyalakan api unggun.
Dalam [[bahasa Inggris]], api unggun yang dibuat sewaktu berkemah disebut ''campfire'', sedangkan api unggun yang lebih besar disebut ''bonfire''. Istilah ''bonfire'' digunakan untuk api yang dinyalakan sebagai bagian dari upacara keagamaan . Asal usul kata ''bonfire'' adalah tradisi orang [[Kelt]] membakar tulang-tulang hewan yang disebut ''bone fire'' (api tulang) untuk mengusir arwah jahat. Setiap bulan November di [[Britania Raya]] dilangsungkan perayaan api unggun dan kembang api yang disebut [[Malam Guy Fawkes]]. Di [[Irlandia Utara]], [[Pertempuran Boyne]] [[12 Juli]] [[1690]] diperingati dengan menyalakan api unggun.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons|Campfire|Api unggun}}
{{Commons|Campfire|Api unggun}}
* [http://airtoolguy.com/how-to-make-fire-with-a-pump-drill/ How To Start Fire Using A Pump Drill?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150912024509/http://airtoolguy.com/how-to-make-fire-with-a-pump-drill/ |date=2015-09-12 }} from [http://airtoolguy.com Air Tool Guy]
* [http://wanadri.org/teknikw.cfm Teknik Membuat Api] Buletin Wanadri


* [http://wanadri.org/teknikw.cfm Teknik Membuat Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929101914/http://wanadri.org/teknikw.cfm |date=2007-09-29 }} Buletin Wanadri
[[Kategori:Api]]
* [http://www.pramukaindonesia.com/2016/10/susunan-dan-tata-cara-upacara-api-unggun.html Api Unggun Pramuka]
[[Kategori:Pertahanan hidup]]


{{Sumber Pencahayaan Buatan}}
[[bg:Лагерен огън]]
{{Pramuka-stub}}
[[de:Lagerfeuer]]

[[en:Campfire]]
[[Kategori:Jenis api|unggun]]
[[fi:Nuotio]]
[[fr:Feu de camp]]
[[Kategori:Penerangan]]
[[Kategori:Pertahanan hidup]]
[[he:קומזיץ]]
[[ja:キャンプファイヤー]]
[[nl:Kampvuur]]
[[pl:Ognisko]]
[[pt:Fogueira]]
[[sv:Lägereld]]

Revisi terkini sejak 3 April 2023 13.52

Api unggun sewaktu berkemah

Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Pramuka, pecinta alam, atau peminat kegiatan alam bebas sering membuat api unggun sewaktu berkemah atau melakukan kegiatan di alam terbuka.

Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyi, menari, atau bermain kembang api. Bahan makanan seperti ubi jalar, singkong, atau jagung bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat masak seperti panci dan wajan juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.

Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen, dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi yang tipis oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.

Bahaya kebakaran

[sunting | sunting sumber]

Api unggun yang menyala secara tidak terkendali bisa menyebabkan kebakaran hutan atau gambut. Percikan bara api atau lelatu yang terbawa angin bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran. Daun kering di permukaan tanah dan semak-semak yang turut terbakar menjadikan api cepat menjalar.

Bahaya kebakaran dapat dihindari dengan membuat api unggun di tempat terbuka yang jauh dari pepohonan, semak-semak, tenda, atau benda-benda yang mudah terbakar. Lokasi sekitar api unggun harus bebas dari rumput, daun, atau ranting kering yang mudah terbakar. Api unggun sebaiknya tidak dinyalakan di atas tanah yang dibawahnya terdapat akar-akar pohon atau gambut untuk menghindari kebakaran di bawah tanah yang tidak terlihat. Kebakaran dapat dicegah dengan menutupi bagian dasar api unggun dengan tanah atau pasir sebelum menyusun kayu atau ranting untuk api unggun. Selain itu, air dan tanah perlu disediakan secukupnya untuk memadamkan api unggun. Walaupun sudah dipadamkan, api harus betul-betul dipastikan sudah padam dengan disiram air dan ditutup dengan tanah atau pasir.

Api unggun di berbagai negara

[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Inggris, api unggun yang dibuat sewaktu berkemah disebut campfire, sedangkan api unggun yang lebih besar disebut bonfire. Istilah bonfire digunakan untuk api yang dinyalakan sebagai bagian dari upacara keagamaan . Asal usul kata bonfire adalah tradisi orang Kelt membakar tulang-tulang hewan yang disebut bone fire (api tulang) untuk mengusir arwah jahat. Setiap bulan November di Britania Raya dilangsungkan perayaan api unggun dan kembang api yang disebut Malam Guy Fawkes. Di Irlandia Utara, Pertempuran Boyne 12 Juli 1690 diperingati dengan menyalakan api unggun.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]