Lompat ke isi

Kutikula tumbuhan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dameer Ezaz (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{stub}}
{{untuk|'''Kutikula''' pada hewan|Kutikula hewan}}
{{untuk|'''Kutikula''' pada hewan|Kutikula hewan}}
[[Berkas:Leaf detail.jpg|thumb|right|250px|Daun tumbuhan herba memiliki kutikula untuk memperlambat kehilangan air]]
[[Berkas:Leaf detail.jpg|jmpl|ka|250px|Daun tumbuhan herba memiliki kutikula untuk memperlambat kehilangan air]]
'''Kutikula tumbuhan''' adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang berada di atas tanah) tumbuhan [[herba]] yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan ai dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5</ref> Tanpa lapisan pelindung ini, [[transpirasi]] (hilangnya uap air melalui permukaan tumbuhan) pada hampir semua tumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga tumbuhan akan mati.<ref name="Salisbury"/> Kutikula merupakan perlindungan terhadap beberapa [[patogen]] tumbuhan dan terhdap kerusakan kecil mekanis.<ref name="Salisbury"/><ref name="Kolattukudy">{{en}}Kolattukudy PE. 1987. Lipid-derived defensive polymers and waxes and their role in plant-microbe interaction. dalam Stumpf (editor). ''The Metbolism, Structure and Function of Plant Lipids''. New York & London:Plenum Press. Hal:291-314.</ref> Kutikula juga penting dalam pertanian karena sifatnya yang menolak dapat digunakan ada berbagai semprotan yang mengandung [[fungisida]], [[herbisida]], [[insektisida]], atau [[zat pengatur tumbuh]].<ref name="Salisbury"/> Karena sifat [[hidrofobik]] (menolak air) kutikula, sebagian besar formulasi semprotan mengandung [[deterjen]] untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga butir semprotan menyebar pada permukaan daun.<ref name="Salisbury"/>
'''Kutikula tumbuhan''' adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang berada di atas tanah) tumbuhan [[herba]] yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan [[biji]].<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5</ref> Tanpa lapisan pelindung ini, [[transpirasi]] (hilangnya uap air melalui permukaan tumbuhan) pada hampir semua tumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga tumbuhan akan mati.<ref name="Salisbury"/> Kutikula merupakan perlindungan terhadap beberapa [[patogen]] tumbuhan dan terhdap kerusakan kecil mekanis.<ref name="Salisbury"/><ref name="Kolattukudy">{{en}} Kolattukudy PE. 1987. Lipid-derived defensive polymers and waxes and their role in plant-microbe interaction. dalam Stumpf (editor). ''The Metbolism, Structure and Function of Plant Lipids''. New York & London:Plenum Press. Hal:291-314.</ref> Kutikula juga penting dalam pertanian karena sifatnya yang menolak dapat digunakan ada berbagai semprotan yang mengandung [[fungisida]], [[herbisida]], [[insektisida]], atau [[zat pengatur tumbuh]].<ref name="Salisbury"/> Karena sifat [[hidrofobik]] (menolak air) kutikula, sebagian besar formulasi semprotan mengandung [[deterjen]] untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga butir semprotan menyebar pada permukaan daun.<ref name="Salisbury"/>


Sebagian besar kutikula terdiri dari campuran berbagai macam komponen yang disebut [[kutin]] sedangkan sisanya mengandung lilin lapisan penutup dan [[polisakarida]] [[pektin]] yang menempel pada [[dinding sel]]].<ref name="Salisbury"/> Kutin merupakan polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok asam lemak, yang satu mempunyai 16 [[karbon]]] dan yang satunya memiliki 18 karbon.<ref name="Salisbury"/> Lilin kutikula meliputi berbagai [[hidrokarbon]] rantai panjang yang juga mempunyai sedikit [[oksigen]].<ref name="Salisbury"/> Banyak lilin yaag mengandung asam lemak rantai panjang teresterifikasi dengan alkohol monohidrat rantai panjang, tapi lilin juga mengandung [[alkohol]], [[aldehida]], dan [[keton]] berantai panjang bebas.<ref name="Salisbury"/>
Sebagian besar kutikula terdiri dari campuran berbagai macam komponen yang disebut [[kutin]] sedangkan sisanya mengandung lilin lapisan penutup dan [[polisakarida]] [[pektin]] yang menempel pada [[dinding sel]]].<ref name="Salisbury"/> Kutin merupakan polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok [[asam lemak]], yang satu mempunyai 16 [[karbon]]] dan yang satunya memiliki 18 karbon.<ref name="Salisbury"/> Lilin kutikula meliputi berbagai [[hidrokarbon]] rantai panjang yang juga mempunyai sedikit [[oksigen]].<ref name="Salisbury"/> Banyak lilin yaag mengandung asam lemak rantai panjang teresterifikasi dengan alkohol monohidrat rantai panjang, tetapi lilin juga mengandung [[alkohol]], [[aldehida]], dan [[keton]] berantai panjang bebas.<ref name="Salisbury"/>


== Lihat Pula ==
* [[Kutin]]
* [[Suberin]]


== Referensi ==

==Lihat Pula==
*[[Kutin]]
*[[Suberin]]

==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 18: Baris 15:
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]



[[en:Plant cuticle]]
{{Tumbuhan-stub}}
[[es:Cutícula (Embryophyta)]]
[[it:Cuticola (botanica)]]
[[he:קוטיקולה]]
[[pl:Kutykula]]
[[pt:Cutícula vegetal]]
[[sl:Kutikula (rastlina)]]
[[sv:Kutikula]]
[[uk:Кутикула рослин]]

Revisi terkini sejak 19 November 2023 09.22

Daun tumbuhan herba memiliki kutikula untuk memperlambat kehilangan air

Kutikula tumbuhan adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.[1] Tanpa lapisan pelindung ini, transpirasi (hilangnya uap air melalui permukaan tumbuhan) pada hampir semua tumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga tumbuhan akan mati.[1] Kutikula merupakan perlindungan terhadap beberapa patogen tumbuhan dan terhdap kerusakan kecil mekanis.[1][2] Kutikula juga penting dalam pertanian karena sifatnya yang menolak dapat digunakan ada berbagai semprotan yang mengandung fungisida, herbisida, insektisida, atau zat pengatur tumbuh.[1] Karena sifat hidrofobik (menolak air) kutikula, sebagian besar formulasi semprotan mengandung deterjen untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga butir semprotan menyebar pada permukaan daun.[1]

Sebagian besar kutikula terdiri dari campuran berbagai macam komponen yang disebut kutin sedangkan sisanya mengandung lilin lapisan penutup dan polisakarida pektin yang menempel pada dinding sel].[1] Kutin merupakan polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok asam lemak, yang satu mempunyai 16 karbon] dan yang satunya memiliki 18 karbon.[1] Lilin kutikula meliputi berbagai hidrokarbon rantai panjang yang juga mempunyai sedikit oksigen.[1] Banyak lilin yaag mengandung asam lemak rantai panjang teresterifikasi dengan alkohol monohidrat rantai panjang, tetapi lilin juga mengandung alkohol, aldehida, dan keton berantai panjang bebas.[1]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5
  2. ^ (Inggris) Kolattukudy PE. 1987. Lipid-derived defensive polymers and waxes and their role in plant-microbe interaction. dalam Stumpf (editor). The Metbolism, Structure and Function of Plant Lipids. New York & London:Plenum Press. Hal:291-314.