Lompat ke isi

Kapasan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
84rahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(28 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info spesies
{{inuse|10 juni 2010}}
{{Taxobox
| name = Kapasan
| image = Abelmoschus_moschatus_Blanco2.245.png
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_divisio = [[Angiosperms]]
| unranked_classis = [[Eudicots]]
| unranked_ordo = [[Rosids]]
| ordo = [[Malvales]]
| familia = [[Malvaceae]]
| genus = ''[[Abelmoschus]]''
| species = '''''A. moschatus'''''
| binomial = ''Abelmoschus moschatus''
| binomial_authority = [[Medik]]
}}
}}


'''Kapasan''' adalah tumbuhan liar dari famili [[malvaceae]] yang dikenal sebagai penghasil [[minyak kasturi]].<ref name="hemnbing">{{cite book
'''Kapasan''' adalah tumbuhan liar yang tergolong [[Famili (biologi)|famili]] [[malvaceae]] yang dikenal sebagai penghasil [[minyak kasturi]].<ref name="hemnbing">{{cite book
| last = Wijayakusuma
|last = Wijayakusuma
| first = H.M Hembing
|first = H.M Hembing
| authorlink =
|authorlink =
| coauthors =Setiawan Dalimartha, dkk
|coauthors =Setiawan Dalimartha, dkk
| title =Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia
|title =Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia
| publisher = Pustaka Kartini
|publisher = Pustaka Kartini
| year = 1994
|year = 1994
| location = Jakarta
|location = Jakarta
| pages = 79-80
|pages = 79-80
| url =
|url =
| doi =
|doi =
| id =
|id =
| isbn =979-454-083-8 }}
|isbn =979-454-083-8 }}
</ref>
</ref>


==Nama-nama lokal==
== Nama-nama lokal ==
Tanaman ini banyak dikenal di [[Jawa]] dengan sebutan kakapasan, kaworo, regula, rewulow, waron, kastore, atau bukal, sedangkan di [[Sumatera]] orang menyebutnya sebagai gandapura.<ref name="hemnbing"/>
Tanaman ini banyak dikenal di [[Jawa]] dengan sebutan kakapasan, kaworo, regula, argulobang, rewulow, waron, kastorè (Md.), atau bukal, sedangkan di [[Sumatra]] orang menyebutnya sebagai gandapura.<ref name="hemnbing"/>


==Pemerian dan ekologi==
== Pemerian dan ekologi ==
kapasan merupakan tanaman semak berumur panjang yang tumbuh tegak, bercabang sedikit dan memiliki tinggi 0,5 m - 2,5 m dengan batang bulat berambut kasar.<ref name="hemnbing"/> Kapasan dapat ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, tanah kososng atau tersebar di kebun-kebun sampai ketinggian 650 m di atas permukaan laut.<ref name="hemnbing"/> Daunnya tunggal bertangkai panjang, helaian daun berbagai lima yang sangat dalam dengan panjang 6 cm - 22 cm , kedua permukaan berambut kasar, bertulang [[menjari]], tepi bergerigi, berujung rincing dan berwarna [[hijau]].<ref name="hemnbing"/>
Kapasan merupakan tanaman semak berumur panjang yang tumbuh tegak, bercabang sedikit dan memiliki tinggi 0,5 m - 2,5 m dengan batang bulat berambut kasar.<ref name="hemnbing"/> Kapasan dapat ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, tanah kososng atau tersebar di kebun-kebun sampai ketinggian 650 m di atas permukaan laut.<ref name="hemnbing"/> Daunnya tunggal bertangkai panjang, helaian daun berbagai lima yang sangat dalam dengan panjang 6&nbsp;cm - 22&nbsp;cm, kedua permukaan berambut kasar, bertulang [[menjari]], tepi bergerigi, berujung rincing dan berwarna [[hijau]].<ref name="hemnbing"/>


==Kegunaan==
== Kegunaan dan kandungan ==
Biji kapasan meghasilkan minyak kasturi yang dipakai sebagai campuran [[kosmetik]], [[obat gosok]], serta campuran untuk [[bedak gatal]], selain itu, kapasan juga bisa digunakan sebagai penurun panas ([[anti piretik]]), peluruh kemih, anti radang, dan melancarkan pengeluaran [[nanah]].
Biji kapasan menghasilkan minyak kasturi yang dipakai sebagai campuran [[kosmetik]], [[obat gosok]], serta campuran untuk [[bedak gatal]], selain itu kapasan juga bisa digunakan sebagai penurun panas ([[anti piretik]]), peluruh kemih, anti radang, dan melancarkan pengeluaran [[nanah]].<ref name="hemnbing"/>
Biji, daun dan akar kapasan mengandung [[saponin]] dan [[flavonoida]]. Di samping itu, daun dan bijinya juga mengandung tanin.<ref>[http://www.tanaman-obat.com/download-e-book/doc_view/1-tanaman-obat-abelmoschus-moschatus-medik?tmpl=component&format=raw Situs Tanaman Obat: Abelmoschus moschatus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304102722/http://www.tanaman-obat.com/download-e-book/doc_view/1-tanaman-obat-abelmoschus-moschatus-medik?tmpl=component&format=raw |date=2016-03-04 }} diakses 8 Juni 2010</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q2086536}}
[[Category:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Abelmoschus]]

[[Kategori:Tumbuhan obat]]

[[en:Abelmoschus moschatus]]
[[es:Abelmoschus moschatus]]
[[it:Abelmoschus moschatus]]
[[ml:കസ്തൂരിവെണ്ട]]
[[ms:Pokok Kasturi]]
[[pt:Abelmosco]]
[[ru:Абельмош мускатный]]

Revisi terkini sejak 22 Januari 2024 21.08

Kapasan
Abelmoschus moschatus Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN123707530 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoMalvales
FamiliMalvaceae
TribusHibisceae
GenusAbelmoschus
SpesiesAbelmoschus moschatus Edit nilai pada Wikidata
Medik., 1787

Kapasan adalah tumbuhan liar yang tergolong famili malvaceae yang dikenal sebagai penghasil minyak kasturi.[1]

Nama-nama lokal

[sunting | sunting sumber]

Tanaman ini banyak dikenal di Jawa dengan sebutan kakapasan, kaworo, regula, argulobang, rewulow, waron, kastorè (Md.), atau bukal, sedangkan di Sumatra orang menyebutnya sebagai gandapura.[1]

Pemerian dan ekologi

[sunting | sunting sumber]

Kapasan merupakan tanaman semak berumur panjang yang tumbuh tegak, bercabang sedikit dan memiliki tinggi 0,5 m - 2,5 m dengan batang bulat berambut kasar.[1] Kapasan dapat ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka, tanah kososng atau tersebar di kebun-kebun sampai ketinggian 650 m di atas permukaan laut.[1] Daunnya tunggal bertangkai panjang, helaian daun berbagai lima yang sangat dalam dengan panjang 6 cm - 22 cm, kedua permukaan berambut kasar, bertulang menjari, tepi bergerigi, berujung rincing dan berwarna hijau.[1]

Kegunaan dan kandungan

[sunting | sunting sumber]

Biji kapasan menghasilkan minyak kasturi yang dipakai sebagai campuran kosmetik, obat gosok, serta campuran untuk bedak gatal, selain itu kapasan juga bisa digunakan sebagai penurun panas (anti piretik), peluruh kemih, anti radang, dan melancarkan pengeluaran nanah.[1] Biji, daun dan akar kapasan mengandung saponin dan flavonoida. Di samping itu, daun dan bijinya juga mengandung tanin.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 79–80. ISBN 979-454-083-8. 
  2. ^ Situs Tanaman Obat: Abelmoschus moschatus Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. diakses 8 Juni 2010