Asam jasmonat: Perbedaan antara revisi
k bot kosmetik perubahan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{chembox |
{{chembox |
||
| verifiedrevid = 295044959 |
| verifiedrevid = 295044959 |
||
Baris 21: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
''Asam jasmonat''' adalah senyawa yang terbentuk melalui biosintesis dari [[asam linoleat|asam linoleat-bebas]] oleh enzim [[lipoksigenase]] dan berfungsi |
'''Asam jasmonat''' adalah [[senyawa organik]] yang terbentuk melalui [[biosintesis]] dari [[asam linoleat|asam linoleat-bebas]] oleh enzim [[lipoksigenase]] dan berfungsi menghambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya [[penuaan]] daun.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, jilid 3''. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2 </ref> Karena fungsinya ini, asam jasmonat (dan turunannya) termasuk ke dalam [[hormon tumbuhan]]. Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak [[melati]].<ref name="Parthier">Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. ''J of Plant Growth Regulation'' 9:57-63 . </ref> Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk [[cendawan]], [[lumut]], dan [[paku-pakuan]]) sehingga diduga asam jasmonat lazim terdapat pada tumbuhan.<ref name="Salisbury"/> |
||
Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi |
Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari [[fungi]] ''Lasiodiplodia theobromae'' dan kemudian dalam bentuk metil ester serta sebagai senyawa memicu penuaan pada ulat kayu ''[[Artemisia absinthium]]''.<ref name="Osborne">{{en}}Osborne DJ, McManus MT. 2005. ''Hormones, Signals, and target cells in Plant Development. Development and Cell Biology Series''. Cambridge:Cambridge University Press. Hal:22-23. ISBN 978-0-521-33076-3</ref> Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari ''Jasminium grandiforum'' L. dan ''Rosmarius officinalis'' L.<ref name="Osborne"/> |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Fitohormon]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Fitohormon]] |
[[Kategori:Fitohormon]] |
||
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]] |
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]] |
||
[[cs:Kyselina jasmonová]] |
|||
[[de:Jasmonsäure]] |
|||
[[en:Jasmonic acid]] |
|||
[[fa:جاسمونیک اسید]] |
|||
[[he:חומצה יסמונית]] |
|||
[[it:Acido jasmonico]] |
|||
[[ja:ジャスモン酸]] |
|||
[[ko:자스몬산]] |
|||
[[pl:Kwas jasmonowy]] |
|||
[[ru:Жасмоновая кислота]] |
|||
[[th:กรดจัสโมนิก]] |
Revisi terkini sejak 6 Juni 2024 03.46
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
(1R,2R)-3-Oxo-2-(2Z)-2-pentenyl-cyclopentaneacetic acid
| |
Nama lain
Jasmonic acid
(-)-Jasmonic acid JA | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C12H18O3 | |
Massa molar | 210.27 g/mol |
Titik didih | 160 °C at 0.7 mmHg |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Asam jasmonat adalah senyawa organik yang terbentuk melalui biosintesis dari asam linoleat-bebas oleh enzim lipoksigenase dan berfungsi menghambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.[1] Karena fungsinya ini, asam jasmonat (dan turunannya) termasuk ke dalam hormon tumbuhan. Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak melati.[2] Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk cendawan, lumut, dan paku-pakuan) sehingga diduga asam jasmonat lazim terdapat pada tumbuhan.[1]
Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi Lasiodiplodia theobromae dan kemudian dalam bentuk metil ester serta sebagai senyawa memicu penuaan pada ulat kayu Artemisia absinthium.[3] Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari Jasminium grandiforum L. dan Rosmarius officinalis L.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, jilid 3. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2
- ^ Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. J of Plant Growth Regulation 9:57-63 .
- ^ a b (Inggris)Osborne DJ, McManus MT. 2005. Hormones, Signals, and target cells in Plant Development. Development and Cell Biology Series. Cambridge:Cambridge University Press. Hal:22-23. ISBN 978-0-521-33076-3