Lompat ke isi

Brontotheriidae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fi:Brontotheriidae
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : taksonomi, tingkat FAMILI | t=4'392 su=718 in=718 at=718 -- only 5961 edits left of totally 6'680 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
 
(18 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = kerangka ''Brontotherium hatcheri'' <br />[[National Museum of Natural History]], [[Washington, DC]]
| image_caption = kerangka ''Brontotherium hatcheri'' <br />[[National Museum of Natural History]], [[Washington, DC]]
| regnum = [[Animal]]ia
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammal]]ia
| classis = [[Mammal]]ia
Baris 12: Baris 12:
| familia_authority = [[Othniel Charles Marsh|Marsh]], [[1873]]
| familia_authority = [[Othniel Charles Marsh|Marsh]], [[1873]]
| subdivision_ranks = Genera
| subdivision_ranks = Genera
| subdivision =
| subdivision =
<center>See Text</center>
<center>See Text</center>
}}
}}


'''Brontotheriidae''', disebut juga '''Titanotheriidae''', adalah sebuah [[famili]] [[mamalia]] dari [[ordo]] [[Perissodactyla]] yang sudah punah, ordo yang juga termasuk [[kuda]], [[badak]], dan [[tapir]]. Sekilas penampilan mereka sangat menyerupai [[badak]], tetapi mereka tidak benar - benar badak dan sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan [[kuda]]. Mereka hidup sekitar 56-34 juta tahun yang lalu, melalui keseluruhan dari [[Eosen]] dan sampai ke bagian terawal dari [[Oligosen]].
'''Brontotheriidae''', disebut juga '''Titanotheriidae''', adalah sebuah [[Famili (biologi)|famili]] [[mamalia]] dari [[ordo]] [[Perissodactyla]] yang sudah punah, ordo yang juga termasuk [[kuda]], [[badak]], dan [[tapir]]. Sekilas penampilan mereka sangat menyerupai [[badak]], tetapi mereka tidak benar - benar badak dan sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan [[kuda]]. Mereka hidup sekitar 56-34 juta tahun yang lalu, melalui keseluruhan dari [[Eosen]] dan sampai ke bagian terawal dari [[Oligosen]].


== Karakteristik dan Evolusi ==
== Ciri-ciri dan evolusi ==
[[Berkas:Megacerops BW.jpg|thumb|left|''[[Megacerops]]'']]
[[Berkas:Megacerops BW.jpg|jmpl|kiri|''[[Megacerops]]'']]
[[Berkas:RhinotitanMongoliensis(Skull)-PaleozoologicalMuseumOfChina-May23-08.jpg|thumb|left| Tengkorak ''[[Rhinotitan]]'']]
[[Berkas:RhinotitanMongoliensis(Skull)-PaleozoologicalMuseumOfChina-May23-08.jpg|jmpl|kiri| Tengkorak ''[[Rhinotitan]]'']]
Para Brontothere memiliki empat jari pada kaki depan mereka dan tiga jari di kaki belakang mereka. Gigi mereka berfungsi untuk memotong tumbuhan yang relatif lunak.
Para Brontothere memiliki empat jari pada kaki depan mereka dan tiga jari di kaki belakang mereka. Gigi mereka berfungsi untuk memotong tumbuhan yang relatif lunak.


Sejarah evolusi hewan ini cukup dikenal, karena catatan fosil mereka di [[North America]].[http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm] Brontothere awal, seperti ''[[Eotitanops]]'', ukurannya tergolong kecil, dengan tinggi tidak lebih dari satu meter, dan tanpa tanduk. Kemudian tubuh brontothere berevolusi menjadi ukuran yang lebih besar, walaupun spesies berukuran kecil, misalnya ''[[Nanotitanops]]'' mengalami hal yang sama di zaman Eosen. beberapa genera, seperti ''[[Dolichorhinus]]'', memiliki bentuk tengkorak memanjang. Kemudian brontotheres berkembang menjadi ukuran raksasa, dengan tinggi mencapai 2.5 meter, dan memiliki senjata yang berbentuk [[tanduk]] di kepala mereka. Contohnya brontothere asal [[Amerika Utara]], yakni ''[[Megacerops]]'' memiliki sepasang tanduk pada hidung mereka yang berukuran berbeda tergantung jenis kelamin mereka. Tanduk yang berbeda menurut kelamin ini memberi kemungkinan bahwa brontothere adalah makhluk [[sosial]] dan jantannya mungkin memiliki kebiasaan mengadu kepala dalam kompetisi demi mendapatkan pasangan. Namun, tidak seperti badak, tanduk milik brontothere terbuat dari [[tulang]], [[tulang frontal]] dan [[tulang nasal]], dan terletak dari sisi-ke-sisi, bukan depan-ke-belakang.
Sejarah evolusi hewan ini cukup dikenal, karena catatan fosil mereka di [[North America]].[http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080615041043/http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm |date=2008-06-15 }} Brontothere awal, seperti ''[[Eotitanops]]'', ukurannya tergolong kecil, dengan tinggi tidak lebih dari satu meter, dan tanpa tanduk. Kemudian tubuh brontothere berevolusi menjadi ukuran yang lebih besar, walaupun spesies berukuran kecil, misalnya ''[[Nanotitanops]]'' mengalami hal yang sama pada zaman Eosen. beberapa genera, seperti ''[[Dolichorhinus]]'', memiliki bentuk tengkorak memanjang. Kemudian brontotheres berkembang menjadi ukuran raksasa, dengan tinggi mencapai 2.5 meter, dan memiliki senjata yang berbentuk [[tanduk]] di kepala mereka. Contohnya brontothere asal [[Amerika Utara]], yakni ''[[Megacerops]]'' memiliki sepasang tanduk pada hidung mereka yang berukuran berbeda tergantung jenis kelamin mereka. Tanduk yang berbeda menurut kelamin ini memberi kemungkinan bahwa brontothere adalah makhluk [[sosial]] dan jantannya mungkin memiliki kebiasaan mengadu kepala dalam kompetisi demi mendapatkan pasangan. Namun, tidak seperti badak, tanduk milik brontothere terbuat dari [[tulang]], [[tulang frontal]] dan [[tulang nasal]], dan terletak dari sisi-ke-sisi, bukan depan-ke-belakang.


Brontothere mungkin saja menjadi punah karena tidak dapat beradaptasi dalam kondisi kering bersamaan dengan tumbuhan yang lebih tangguh (misalnya re[[rumput]]an) yang menyebar dalam masa [[Oligosen]].[http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm]
Brontothere mungkin saja menjadi punah karena tidak dapat beradaptasi dalam kondisi kering bersamaan dengan tumbuhan yang lebih tangguh (misalnya re[[rumput]]an) yang menyebar dalam masa [[Oligosen]].[http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080615041043/http://www.keltationsart.com/Titanotherium.htm |date=2008-06-15 }}


== Pranala luar ==
== Referensi ==
* [http://www.helsinki.fi/~mhaaramo/metazoa/deuterostoma/chordata/synapsida/eutheria/perissodactyla/brontotheroidea.html Brontotheroidea] at Mikko's Phylogeny Archive

== References ==
* McKenna, M. C, and S. K. Bell. 1997. Classification of Mammals Above the Species Level. Columbia University Press, New York, 631 pp.
* McKenna, M. C, and S. K. Bell. 1997. Classification of Mammals Above the Species Level. Columbia University Press, New York, 631 pp.

* Mihlbachler, M.C. 2004. Phylogenetic Systematics of the Brontotheriidae (Mammalia, Perissodactyla). Ph.D. Dissertation, Columbia University. 757 pp.
* Mihlbachler, M.C. 2004. Phylogenetic Systematics of the Brontotheriidae (Mammalia, Perissodactyla). Ph.D. Dissertation, Columbia University. 757 pp.
* Mihlbachler, M.C., S.G. Lucas, and R.J, Emry. 2004a. The holotype specimen of Menodus giganteus, and the “insoluble” problem of Chadronian brontothere taxonomy. In S.G. Lucas, K. Zeigler, and P. E. Kondrashov (eds.), Paleogene Mammals. Bulletin of the New Mexico Museum of Natural History 26: 129-136.
* Mihlbachler, M.C., S.G. Lucas, R.J. Emry, and B. Bayshashov. 2004b. A new brontothere (Brontotheriidae, Perissodactla, Mammalia) from the Eocene of the Ily Basin of Kazakhstan and a phylogeny of Asian "horned" brontotheres. American Museum Novitates 3439: 1-43.


== Pranala luar ==
* Mihlbachler, M.C. , S.G. Lucas, and R.J, Emry. 2004a. The holotype specimen of Menodus giganteus, and the “insoluble” problem of Chadronian brontothere taxonomy. In S.G. Lucas, K. Zeigler, and P. E. Kondrashov (eds.), Paleogene Mammals. Bulletin of the New Mexico Museum of Natural History 26: 129-136.
* [http://www.helsinki.fi/~mhaaramo/metazoa/deuterostoma/chordata/synapsida/eutheria/perissodactyla/brontotheroidea.html Brontotheroidea] at Mikko's Phylogeny Archive
{{Taxonbar|from=Q132865}}


[[Kategori:Hewan berkuku ganjil| ]]
* Mihlbachler, M.C., S.G. Lucas, R.J. Emry, and B. Bayshashov. 2004b. A new brontothere (Brontotheriidae, Perissodactla, Mammalia) from the Eocene of the Ily Basin of Kazakhstan and a phylogeny of Asian "horned" brontotheres. American Museum Novitates 3439: 1-43.

[[Kategori:Brontotheres| ]]
[[Kategori:Mamalia Eosen]]
[[Kategori:Mamalia Eosen]]
[[Kategori:Kepunahan Eosen]]
[[Kategori:Kepunahan Eosen]]

[[ca:Brontotèrid]]
[[de:Brontotheriidae]]
[[en:Brontotheriidae]]
[[es:Brontotheriidae]]
[[fi:Brontotheriidae]]
[[hu:Brontotheriidae]]
[[ja:ブロントテリウム科]]
[[nl:Brontotheriidae]]
[[pl:Brontotheriidae]]
[[pt:Brontotheriidae]]
[[sv:Brontotheriidae]]
[[zh:雷獸科]]

Revisi terkini sejak 5 Juli 2023 00.44

Brontotheres
Rentang fosil: 56–34 jtyl
Eosen
kerangka Brontotherium hatcheri
National Museum of Natural History, Washington, DC
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Brontotheriidae

Genera
See Text

Brontotheriidae, disebut juga Titanotheriidae, adalah sebuah famili mamalia dari ordo Perissodactyla yang sudah punah, ordo yang juga termasuk kuda, badak, dan tapir. Sekilas penampilan mereka sangat menyerupai badak, tetapi mereka tidak benar - benar badak dan sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan kuda. Mereka hidup sekitar 56-34 juta tahun yang lalu, melalui keseluruhan dari Eosen dan sampai ke bagian terawal dari Oligosen.

Ciri-ciri dan evolusi

[sunting | sunting sumber]
Megacerops
Tengkorak Rhinotitan

Para Brontothere memiliki empat jari pada kaki depan mereka dan tiga jari di kaki belakang mereka. Gigi mereka berfungsi untuk memotong tumbuhan yang relatif lunak.

Sejarah evolusi hewan ini cukup dikenal, karena catatan fosil mereka di North America.[1] Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine. Brontothere awal, seperti Eotitanops, ukurannya tergolong kecil, dengan tinggi tidak lebih dari satu meter, dan tanpa tanduk. Kemudian tubuh brontothere berevolusi menjadi ukuran yang lebih besar, walaupun spesies berukuran kecil, misalnya Nanotitanops mengalami hal yang sama pada zaman Eosen. beberapa genera, seperti Dolichorhinus, memiliki bentuk tengkorak memanjang. Kemudian brontotheres berkembang menjadi ukuran raksasa, dengan tinggi mencapai 2.5 meter, dan memiliki senjata yang berbentuk tanduk di kepala mereka. Contohnya brontothere asal Amerika Utara, yakni Megacerops memiliki sepasang tanduk pada hidung mereka yang berukuran berbeda tergantung jenis kelamin mereka. Tanduk yang berbeda menurut kelamin ini memberi kemungkinan bahwa brontothere adalah makhluk sosial dan jantannya mungkin memiliki kebiasaan mengadu kepala dalam kompetisi demi mendapatkan pasangan. Namun, tidak seperti badak, tanduk milik brontothere terbuat dari tulang, tulang frontal dan tulang nasal, dan terletak dari sisi-ke-sisi, bukan depan-ke-belakang.

Brontothere mungkin saja menjadi punah karena tidak dapat beradaptasi dalam kondisi kering bersamaan dengan tumbuhan yang lebih tangguh (misalnya rerumputan) yang menyebar dalam masa Oligosen.[2] Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • McKenna, M. C, and S. K. Bell. 1997. Classification of Mammals Above the Species Level. Columbia University Press, New York, 631 pp.
  • Mihlbachler, M.C. 2004. Phylogenetic Systematics of the Brontotheriidae (Mammalia, Perissodactyla). Ph.D. Dissertation, Columbia University. 757 pp.
  • Mihlbachler, M.C., S.G. Lucas, and R.J, Emry. 2004a. The holotype specimen of Menodus giganteus, and the “insoluble” problem of Chadronian brontothere taxonomy. In S.G. Lucas, K. Zeigler, and P. E. Kondrashov (eds.), Paleogene Mammals. Bulletin of the New Mexico Museum of Natural History 26: 129-136.
  • Mihlbachler, M.C., S.G. Lucas, R.J. Emry, and B. Bayshashov. 2004b. A new brontothere (Brontotheriidae, Perissodactla, Mammalia) from the Eocene of the Ily Basin of Kazakhstan and a phylogeny of Asian "horned" brontotheres. American Museum Novitates 3439: 1-43.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]