Lompat ke isi

Shinigami: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ja:死神, nl:Shinigami
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:ShunsenShinigami.jpg|jmpl|ka|Ilustrasi shinigami dalam ''Ehon Hyaku Monogatari'' karya Takehara Shunsen.]]
'''Shinigami''' (死神) berasal dari kata dalam [[bahasa Jepang]] yang berarti 'Dewa Kematian'. Arti kata ''shinigami'' juga dapat merujuk kepada [[dewa|dewa-dewa]] yang berkaitan dengan kematian.
{{nihongo3|"dewa kematian" atau "spirit kematian"|死神|'''''Shinigami'''''}} adalah suatu entitas dalam [[cerita rakyat Jepang]] yang mengundang manusia pada kematian atau menghasut perasaan manusia hingga ingin bunuh diri. Shinigami adalah personifikasi dari [[Kematian (personifikasi)|kematian]] sehingga sering dikaitkan dengan Grim Reaper, konsep personifikasi kematian di dunia barat. Kenyataannya, Shinigami adalah konsep yang belum lama muncul di folklor Jepang;<ref>{{Cite web |url=http://www.wordiq.com/definition/Shinigami |title=Salinan arsip |access-date=2013-01-06 |archive-date=2012-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121213222855/http://www.wordiq.com/definition/Shinigami |dead-url=yes }}</ref> jarang ada sebutan tentang Shinigami di sastra klasik Jepang karena ia adalah konsep serapan dari dunia barat. Meski begitu, konsep Shinigami telah berkembang dari entitas kematian yang tunggal menjadi berjumlah-jumlah personifikasi yang mewakili kematian dan sudah sering diadaptasi di budaya populer modern.


Kini, ''shinigami'' sering muncul dalam cerita Jepang.
== Shinigami dalam Agama Jepang ==
[[Berkas:Nariaiji2559.jpg|jmpl|200px|Patung [[Yama]] di [[Miyazu]], [[Prefektur Kyoto|Kyoto]]]]
Shinigami tidak dijumpai dalam agama asli Jepang, [[Shinto]], maupun di [[Agama Buddha]]. Dalam Shinto, personifikasi kematian adalah [[Izanami]], dewi yang menciptakan kematian bagi umat manusia untuk membalaskan dendamnya pada suaminya, dewa [[Izanagi]].<ref name="七会a">{{Harvnb|七会|2009|pp=168–193}}</ref><ref name="河野編1995">{{Cite book|author=河野信子編|title=女と男の時空|year=1995|publisher=[[藤原書店]]|volume=1|isbn=978-4-89434-022-0|page=115}}</ref> Izanami menetap di Yomi, konsep dunia bawah dalam Shinto. Dalam Agama Buddha, [[Yama]] adalah dewa kematian yang tinggal di Naraka untuk menghakimi jiwa-jiwa orang mati. Terdapat juga salah satu jenis iblis Mara, Mrtyu-mara yaitu Mara yang menghasut manusia untuk bunuh diri.<ref>{{Cite book|author=[[中村元 (哲学者)|中村元]]|title=広説佛教語大辞典|year=2001|publisher=[[東京書籍]]|volume=中巻|isbn=978-4-487-73177-0|page=720}}</ref><ref>{{Cite book|author=大栗道栄|title=図説「理趣経」入門 密教の核心|year=1997|publisher=[[鈴木出版]]|isbn=978-4-7902-1074-0|page=101}}</ref> Ketiga konsep ini dapat diartikan sebagai Shinigami, namun di budaya populer, para dewa dan iblis ini biasanya dilihat sebagai personifikasi kematian tersendiri.<ref name="多田">{{Harvnb|多田|1997|pp=127–128}}</ref><ref name="木村2007">{{Harvnb|木村|2007|p=141}}</ref>


== Shinigami dalam media ==
== Shinigami dalam media ==
* Dalam [[Bleach]], [[Shinigami (Bleach)|shinigami]] merujuk kepada sejenis pekerjaan yang mengantar roh makhluk yang sudah mati ke alam yang lebih baik melalui Soul Burial. [[Kurosaki Ichigo]] dan [[Kuchiki Rukia]] adalah contoh Shinigami dalam [[Bleach]].
* Dalam [[Bleach]], [[Shinigami (Bleach)|shinigami]] merujuk kepada sejenis pekerjaan yang mengantar roh makhluk yang sudah mati ke alam yang lebih baik melalui Soul Burial. [[Ichigo Kurosaki]] dan [[Kuchiki Rukia]] adalah contoh Shinigami dalam [[Bleach]].


* Dalam [[Death Note]], shinigami adalah makhluk yang mencabut nyawa manusia dengan menulis nama mereka di dalam sebuah buku catatan khas yang dikenal sebagai Catatan Kematian.
* Dalam [[Death Note]], shinigami adalah makhluk yang mencabut nyawa manusia dengan menulis nama mereka di dalam sebuah buku catatan khas yang dikenal sebagai Catatan Kematian.

* Dalam [[Naruto Shippuden]], Shinigami (死神; TV Bahasa Inggris "Reaper"; Secara harfiah berarti "Dewa Kematian") [https://naruto.fandom.com/id/wiki/Shinigami] adalah entitas spektral yang dipanggil melalui penggunaan fūinjutsu tertentu klan Uzumaki.

* Dalam [[Kuroshitsuji]] atau [[Black Butler]], shinigami adalah makhluk yang datang mengambil jiwa [https://sainswiki.blogspot.com/?utm_source=wiki-indonesia.club&utm_campaign=wikipedia&utm_medium=Shinigami manusia] pada waktu yang tepat dan melihat "cinematic record" mereka untuk mencari tahu apakah mereka masuk surga atau sebaliknya.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{ja}} [http://www.yomiuri.co.jp/book/news/20051207bk07.htm Article on the Grim Reaper]
* {{ja}} [https://web.archive.org/web/20051210042819/http://www.yomiuri.co.jp/book/news/20051207bk07.htm Article on the Grim Reaper]
{{jepang-mitos-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Budaya Jepang]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Jepang Dewa Kematian]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]

[[ar:شينيغامي]]
[[ca:Shinigami]]
[[cs:Šinigami]]
[[de:Shinigami]]
[[el:Σινιγκάμι]]
[[en:Shinigami]]
[[eo:Ŝinigamio]]
[[es:Shinigami]]
[[fr:Shinigami]]
[[it:Shinigami]]
[[ja:死神]]
[[ms:Shinigami]]
[[nl:Shinigami]]
[[no:Shinigami]]
[[pl:Shinigami]]
[[pt:Shinigami]]
[[ro:Shinigami]]
[[ru:Синигами]]
[[sk:Šinigami]]
[[sv:Shinigami]]
[[tr:Şinigami]]

Revisi terkini sejak 11 November 2023 19.00

Ilustrasi shinigami dalam Ehon Hyaku Monogatari karya Takehara Shunsen.

Shinigami (死神, "dewa kematian" atau "spirit kematian") adalah suatu entitas dalam cerita rakyat Jepang yang mengundang manusia pada kematian atau menghasut perasaan manusia hingga ingin bunuh diri. Shinigami adalah personifikasi dari kematian sehingga sering dikaitkan dengan Grim Reaper, konsep personifikasi kematian di dunia barat. Kenyataannya, Shinigami adalah konsep yang belum lama muncul di folklor Jepang;[1] jarang ada sebutan tentang Shinigami di sastra klasik Jepang karena ia adalah konsep serapan dari dunia barat. Meski begitu, konsep Shinigami telah berkembang dari entitas kematian yang tunggal menjadi berjumlah-jumlah personifikasi yang mewakili kematian dan sudah sering diadaptasi di budaya populer modern.

Shinigami dalam Agama Jepang

[sunting | sunting sumber]
Patung Yama di Miyazu, Kyoto

Shinigami tidak dijumpai dalam agama asli Jepang, Shinto, maupun di Agama Buddha. Dalam Shinto, personifikasi kematian adalah Izanami, dewi yang menciptakan kematian bagi umat manusia untuk membalaskan dendamnya pada suaminya, dewa Izanagi.[2][3] Izanami menetap di Yomi, konsep dunia bawah dalam Shinto. Dalam Agama Buddha, Yama adalah dewa kematian yang tinggal di Naraka untuk menghakimi jiwa-jiwa orang mati. Terdapat juga salah satu jenis iblis Mara, Mrtyu-mara yaitu Mara yang menghasut manusia untuk bunuh diri.[4][5] Ketiga konsep ini dapat diartikan sebagai Shinigami, namun di budaya populer, para dewa dan iblis ini biasanya dilihat sebagai personifikasi kematian tersendiri.[6][7]

Shinigami dalam media

[sunting | sunting sumber]
  • Dalam Death Note, shinigami adalah makhluk yang mencabut nyawa manusia dengan menulis nama mereka di dalam sebuah buku catatan khas yang dikenal sebagai Catatan Kematian.
  • Dalam Naruto Shippuden, Shinigami (死神; TV Bahasa Inggris "Reaper"; Secara harfiah berarti "Dewa Kematian") [1] adalah entitas spektral yang dipanggil melalui penggunaan fūinjutsu tertentu klan Uzumaki.
  • Dalam Kuroshitsuji atau Black Butler, shinigami adalah makhluk yang datang mengambil jiwa manusia pada waktu yang tepat dan melihat "cinematic record" mereka untuk mencari tahu apakah mereka masuk surga atau sebaliknya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-13. Diakses tanggal 2013-01-06. 
  2. ^ 七会 2009, hlm. 168–193
  3. ^ 河野信子編 (1995). 女と男の時空. 1. 藤原書店. hlm. 115. ISBN 978-4-89434-022-0. 
  4. ^ 中村元 (2001). 広説佛教語大辞典. 中巻. 東京書籍. hlm. 720. ISBN 978-4-487-73177-0. 
  5. ^ 大栗道栄 (1997). 図説「理趣経」入門 密教の核心. 鈴木出版. hlm. 101. ISBN 978-4-7902-1074-0. 
  6. ^ 多田 1997, hlm. 127–128
  7. ^ 木村 2007, hlm. 141

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]