Lompat ke isi

Khamir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(58 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Yeast cell.svg|thumb|250px|Diagram sel khamir]]
[[Berkas:Yeast cell.svg|jmpl|250px|Diagram sel khamir]]


'''Khamir''' adalah [[mikroorganisme]] [[eukariota|eukariot]] yang diklasifikasikan dalam [[kerajaan (biologi)|kingdom]] [[Fungi]], dengan 1.500 [[species]] yang telah dapat dideskripsikan<ref name="YeastRef1"/> (diperkirakan 1% dari seluruh spesies fungi).<ref name=Kurtzman2/> Khamir merupakan mikroorganisme [[Organisme uniseluler|uniseluler]], meskipun beberapa spesies dapat menjadi [[multiseluler]] melalui pembentukan benang dari sel-sel ''budding'' tersambung yang dikenal sebagai [[hifa]] semu (''pseudohyphae''), seperti yang terlihat pada sebagian besar [[kapang]].<ref name=Kurtzman1/> Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya memiliki [[diameter]] 3–4&nbsp;[[micrometre|µm]], namun beberapa jenis khamir dapat mencapai ukuran lebih 40&nbsp;µm.<ref name=Walker/> Sebagian besar khamir bereproduksi secara [[aseksual]] dengan [[mitosis]], dan dengan pembelahan sel asimetris yang disebut [[budding]].
'''Khamir''' adalah [[fungi]] ekasel ([[uniselular]]) yang beberapa jenis spesiesnya umum digunakan untuk membuat [[roti]], [[fermentasi]] [[minuman beralkohol]], dan bahkan digunakan percobaan [[sel bahan bakar]]. Kebanyakan khamir merupakan anggota [[divisi (biologi)|divisi]] [[Ascomycota]], walaupun ada juga yang digolongkan dalam [[Basidiomycota]]. Beberapa jenis khamir, seperti ''[[Candida albicans]]'', dapat menyebabkan [[infeksi]] pada manusia ([[kandidiasis]]).


Khamir yang paling umum digunakan adalah ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'', yang dimanfaatkan untuk produksi [[anggur (minuman)|anggur]], [[roti]], [[tape]], dan [[bir]] sejak ribuan tahun yang silam dalam bentuk [[ragi]]. ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'' dapat mengkonversi [[karbohidrat]] menjadi [[karbon dioksida]] dan [[alkohol]] melalui proses [[fermentasi]], karbon dioksida digunakan dalam proses pembuatan roti (''[[baking]]'') dan alkohol dalam minuman beralkohol.<ref name=Legras2007/> ''Saccharomyces cerevisiae'' juga merupakan [[organisme model]] penting dalam penelitian [[biologi sel]] modern, dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara menyeluruh. Peneliti menggunakannya untuk mendapatkan informasi mengenai biologi sel eukariot dan terutama biologi manusia.<ref name=Ostergaard/> Spesies khamir lainnya seperti ''[[Candida albicans]]'' adalah [[patogen]] oportunistik dan dapat menyebabkan [[infeksi]] pada manusia ([[kandidiasis]]). Khamir juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam ''[[microbial fuel cell]]'',<ref name="YeastRef3"/> dan memproduksi [[etanol]] untuk industri [[biofuel]].
Lebih dari seribu [[spesies]] khamir telah diidentifikasi. Khamir yang paling umum digunakan adalah ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'', yang dimanfaatkan untuk produksi [[anggur (minuman)|anggur]], [[roti]], [[tape]], dan [[bir]] sejak ribuan tahun yang silam dalam bentuk [[ragi]].


Khamir tidak membentuk kelompok [[taksonomi]] atau [[filogeni]] tunggal. Istilah "khamir" atau “ragi” sering digunakan sebagai [[sinonim]] dari ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'',<ref name=Kurtzman1994/> namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 [[filum]] terpisah: [[Ascomycota]] dan [[Basidiomycota]]. Khamir yang reproduksinya dengan budding ("khamir sejati") diklasifikasikan dalam [[ordo (biologi)|ordo]] Saccharomycetales.<ref name="YeastRef2"/>
==Lihat Pula==
*''[[Saccharomyces cerevisiae]]''
*''[[Candida albicans]]''
== Pranala luar ==


== Sejarah ==
* {{en}} [http://www.lesaffre.com/eng/Produits/p_levure.htm Baker's yeast]


Khamir mungkin merupakan salah satu organisme yang dipelihara paling awal. Manusia menggunakan khamir untuk fermentasi dan pembuatan roti. Arkeologis menemukan batu penggiling dan ruang pembuatan untuk roti yang dikembangkan dengan khamir juga gambar ''bakery'' dan ''brewery'' berumur 4000 tahun .<ref name=NASA/> Pada tahun 1680, [[Anton van Leeuwenhoek]] pertama kali mengamati khamir dengan [[mikroskop]], tetapi pada saat itu khamir tidak dianggap sebagai organisme yang hidup, tetapi hanya sebagai struktur berbentuk globula.<ref name=YeastRef11/> Pada tahun 1857, mikrobiologis Prancis, [[Louis Pasteur]] membuktikan dalam tulisannya yang berjudul "''Mémoire sur la fermentation alcoolique''" bahwa fermentasi alkohol dilakukan oleh khamir yang hidup dan bukan merupakan [[katalis]] kimiawi.<ref name=NASA/><ref name=Barnett2003/> Pasteur menunjukkan bahwa dengan memberikan gelembung [[oksigen]] ke dalam larutan berisi khamir, pertumbuhan sel dapat meningkat, tetapi proses fermentasi terhambat, pengamatan tersebut disebut ''[[Pasteur effect]]''.
{{biologi-stub}}


Pada akhir abad ke-18, dua [[galur]] khamir digunakan dalam pembuatan bir diidentifikasi: ''Saccharomyces cerevisiae,'' yang disebut ‘’top-fermenting yeast’’, dan ''[[Saccharomyces carlsbergensis]]'', ‘’bottom-fermenting yeast’’. ''S.&nbsp;cerevisiae'' telah dijual secara komersial oleh orang-orang Belanda untuk pembuatan roti sejak 1780; sekitar tahun 1800 orang-orang Jerman juga mulai memproduksi khamir dalam bentuk krim. Pada tahun 1825, sebuah metode telah dikembangkan untuk menghilangkan cairan sehingga khamir dapat dijual dalam bentuk blok padat.<ref name=Klieger2004/> Produksi blok khamir dalam skala industry diperkuat dengan diperkenalkannya ‘’[[filter press]]’’ pada tahun 1867. Pada tahun 1872, Baron Max de Springer mengembangkan proses produksi khamir berbentuk granula yang digunakan sampai [[Perang Dunia I|perang dunia I]].<ref name="urlLe Comité des Fabricants de levure&nbsp;— COFALEC&nbsp;— représente les fabricants"/> Di [[Amerika Serikat]], khamir yang secara alami terdapat di udara digunakan secara ekslusif sampai khamir komersial dipasarkan di Philadelphia, dimana [[Charles L. Fleischmann]] memamerkan produk, prosedur pemakaian, dan roti yang dihasilkan.<ref name=Snodgrass2004/>
[[Kategori:Fungi]]


== Nutrisi dan pertumbuhan ==
{{Link FA|ru}}
Khamir adalah ''[[chemoorganotroph]]'' karena menggunakan [[senyawa organik]] sebagai sumber energi dan tidak membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Sebagian besar karbon didapat dari gula [[heksosa]] seperti [[glukosa]] dan [[fruktosa]], atau disakarida seperti [[sukrosa]] dan [[maltosa]]. Beberapa spesies dapat memetabolisme gula [[pentosa]] seperti ribosa,<ref name=Barnett1975/> alkohol, dan [[asam organik]]. Spesies khamir ada yang membutuhkan oksigen untuk [[respirasi seluler]] aerobik (aerob obligat) atau anaerobik, tetapi juga dapat menghasilkan energi secara aerobik (anaerob fakultatif). Tidak seperti bakteri, belum ada spesies khamir yang hanya dapat tumbuh secara anaerob (anaerob obligat). Khamir tumbuh dengan baik pada lingkungan pH netral atau sedikit asam.
{{Link FA|uk}}
Suhu optimal pertumbuhan khamir bervariasi antar spesies . Sebagai contoh, ''[[Leucosporidium frigidum]]'' dapat bertumbuh pada {{convert|-2|to|20|C|F}}, ''[[Saccharomyces telluris]]'' pada {{convert|5|to|35|C|F}}, dan ''[[Candida slooffi]]'' pada {{convert|28|to|45|C|F}}.<ref name=Arthur1976/> Sel dapat tetap bertahan hidup saat dibekukan dalam kondisi tertentu, tetapi dengan daya hidup yang menurun seiring waktu.


Umumnya, khamir ditumbuhkan di laboratorium pada [[media pertumbuhan]] padat maupun cair (''broth''). Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan khamir adalah ''[[potato dextrose agar]]'' atau ''[[potato dextrose broth]]'', ''Wallerstein Laboratories nutrient [[agar]]'', ''yeast [[peptone]] [[dextrose]] agar'', dan ''yeast mould agar'' atau ''broth''. Pembuat minuman alkohol dalam skala rumahan umumnya menggunakan [[ekstrak]] [[malt]] dan khamir ''[[Saccharomyces]]'' dan menyeleksi spesies khamir liar/alami.
[[am:እርሾ]]

[[ar:خميرة]]
== Lihat pula ==
[[ast:Lleldu]]
* ''[[Saccharomyces cerevisiae]]''
[[bar:Germ]]
* ''[[Candida albicans]]''
[[bn:ইস্ট]]

[[ca:Rent]]
== Referensi ==
[[cs:Kvasinky]]
{{Reflist|colwidth=30em|refs=
[[da:Gærsvamp]]

[[de:Hefen]]
<ref name=Arthur1976>{{cite journal|author=Arthur H, Watson K.|title=Thermal adaptation in yeast: growth temperatures, membrane lipid, and cytochrome composition of psychrophilic, mesophilic, and thermophilic yeasts|journal=Journal of Bacteriology|volume=128|issue=1|pages=56–68|year=1976|pmid=988016|pmc=232826}}</ref>
[[en:Yeast]]

[[eo:Gisto]]
<ref name=Barnett2003>{{cite journal|author=Barnett JA.|title=Beginnings of microbiology and biochemistry: the contribution of yeast research|journal=Microbiology (Reading, Engl.)|volume=149|issue=3|pages=557–567|year=2003|pmid=12634325|doi= 10.1099/mic.0.26089-0}}</ref>
[[es:Levadura]]

[[et:Pärmseened]]
<ref name=Barnett1975>{{cite journal|author=Barnett JA.|title=The entry of D-ribose into some yeasts of the genus ''Pichia''|journal=Journal of General Microbiology|volume=90|issue=1|pages=1–12|year=1975|pmid=1176959|doi=10.1099/00221287-90-1-1}}</ref>
[[eu:Legamia]]

[[ext:Lua]]
<ref name=Klieger2004>{{cite book|title=The Fleischmann yeast family|last=Klieger PC.|year=2004|publisher=Arcadia Publishing|isbn=978-0-7385-3341-4|page=13|url=http://books.google.com/?id=er88eh9jA0wC&lpg=PA1&dq=yeast%20history%20Fleischmann&pg=PA13#v=onepage&q=|accessdate=21 February 2010}}</ref>
[[fa:مخمر]]

[[fi:Hiivat]]
<ref name=Kurtzman1>{{cite book|author=Kurtzman CP, Fell JW|title=Biodiversity and Ecophysiology of Yeasts (in: The Yeast Handbook, Gábor P, de la Rosa CL, eds.)|publisher=Springer|location=Berlin|year=2005|pages=11–30|isbn=3-540-26100-1}}</ref>
[[fr:Levure]]

[[gd:Beirm]]
<ref name=Kurtzman2>{{cite book|author=Kurtzman CP, Piškur J.|title=Taxonomy and phylogenetic diversity among the yeasts (in Comparative Genomics: Using Fungi as Models. Sunnerhagen P, Piskur J, eds.)|pages=29–46|publisher=Springer|year=2006|isbn=978-3-540-31480-6|url=http://www.springerlink.com/content/aqmjetp24hpllwfa/|location=Berlin}}{{Pranala mati|date=November 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[gl:Lévedo]]

[[he:שמרים]]
<ref name=Kurtzman1994>{{cite journal|author=Kurtzman CP|title=Molecular taxonomy of the yeasts|journal=Yeast|volume=10|issue=13|pages=1727–1740|year=1994|pmid=7747515|doi= 10.1002/yea.320101306}}</ref>
[[hi:खमीर]]

[[hr:Kvasac]]
<ref name=Legras2007>{{cite journal|author=Legras JL, Merdinoglu D, Cornuet J-M, Karst F.|title=Bread, beer and wine: ''Saccharomyces cerevisiae'' diversity reflects human history|journal=Molecular Ecology|volume=16|issue=10|pages=2091–2102|year=2007|doi=10.1111/j.1365-294X.2007.03266.x|pmid=17498234}}</ref>
[[hu:Élesztő]]

[[io:Hefo]]
<ref name=NASA>{{cite web|url=http://science.nasa.gov/newhome/headlines/msad16mar99_1b.htm|title=Planets in a bottle: more about yeast|work=Science@NASA|author=Phillips T|accessdate=15 January 2012|archive-date=2009-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20091104131513/http://science.nasa.gov/NEWHOME/headlines/msad16mar99_1b.htm|dead-url=yes}}</ref>
[[is:Ger]]

[[it:Lievito]]
<ref name=Ostergaard>{{cite journal|author=Ostergaard S, Olsson L, Nielsen J.|title=Metabolic Engineering of ''Saccharomyces cerevisiae''|journal=Microbiology and Molecular Biology Reviews|volume=64|issue=1|pages=34–50|year=2000|pmid=10704473|doi=10.1128/MMBR.64.1.34-50.2000|pmc=98985}}</ref>
[[ja:酵母]]

[[ko:효모]]
<ref name=Snodgrass2004>{{cite book|author=Snodgrass ME.|title=Encyclopedia of Kitchen History|year=2004|publisher=Fitzroy Dearborn|location=New York, New York|isbn=978-1-57958-380-4|page=1066|url=http://books.google.com/books?id=D7IhN7lempUC&pg=PA1066}}</ref>
[[lmo:Leàt (fóns)]]

[[lt:Mielės]]
<ref name="urlLe Comité des Fabricants de levure&nbsp;— COFALEC&nbsp;— représente les fabricants">{{cite web|url=http://www.cofalec.com/contentO.aspx?progres|title=Le Comité des Fabricants de levure|publisher=COFALEC|accessdate=21 February 2010|archive-date=2010-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20100514062814/http://www.cofalec.com/contentO.aspx?progres|dead-url=yes}}</ref>
[[ml:യീസ്റ്റ്]]

[[nl:Gist]]
<ref name=Walker>{{cite journal|author=Walker K, Skelton H, Smith K.|title=Cutaneous lesions showing giant yeast forms of ''Blastomyces dermatitidis''|journal=Journal of Cutaneous Pathology|volume=29|issue=10|pages=616–618|year=2002|pmid=12453301|doi=10.1034/j.1600-0560.2002.291009.x}}</ref>
[[nn:Gjær]]

[[no:Gjær]]
<ref name="YeastRef1">{{cite book|author=Kurtzman CP, Fell JW.|year=2006|url=http://www.ars.usda.gov/research/publications/publications.htm?SEQ_NO_115=176765|chapter=Yeast Systematics and Phylogeny—Implications of Molecular Identification Methods for Studies in Ecology|title=Biodiversity and Ecophysiology of Yeasts, The Yeast Handbook,|publisher=Springer}}</ref>
[[pl:Drożdże]]

[[pt:Levedura]]
<ref name="YeastRef2">{{cite web|url=http://www.yeastgenome.org/VL-what_are_yeast.html|title=What are yeasts?|work=Yeast Virtual Library|date=13 September 2009|accessdate=28 November 2009|archive-date=2012-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20120209193306/http://www.yeastgenome.org/VL-what_are_yeast.html|dead-url=yes}}</ref>
[[qu:Qunchu]]

[[ro:Drojdie]]
<ref name="YeastRef3">{{cite web|url=http://automation.tkk.fi/Research/BioprocessAutomation|title=Bioprocess automation|publisher=Helsinki University of Technology|year=2007|accessdate=15 January 2012|archive-date=2010-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20100507013845/http://automation.tkk.fi/Research/BioprocessAutomation|dead-url=yes}}</ref>
[[ru:Дрожжи]]

[[scn:Lèvitu]]
<ref name=YeastRef11>{{cite web|author=Huxley A|url=http://aleph0.clarku.edu/huxley/CE8/Yeast.html|title=Discourses: Biological & Geological (volume VIII) : Yeast|year=1871|work=Collected Essays|accessdate=28 November 2009}}</ref>
[[simple:Yeast]]

[[sk:Kvasinka]]
}}
[[sl:Kvas]]

[[sr:Квасац]]
=== Catatan ===
[[sv:Jäst]]
* {{cite book|author=Alexopoulos CJ, Mims CW, Blackwell M.|title=Introductory Mycology|url=https://archive.org/details/introductorymyco0000alex_q5x1|publisher=Wiley|location=New York, New York|year=1996|isbn=0-471-52229-5}}
[[th:ยีสต์]]
* {{cite book|author=Kirk PM, Cannon PF, Minter DW, Stalpers JA.|title=Dictionary of the Fungi|url=https://archive.org/details/ainsworthbisbysd0000unse_r4s9|edition=10th|publisher=CAB International|location=Wallingford, UK|year=2008|isbn=0-85199-826-7}}
[[tr:Maya (biyoloji)]]
* {{cite book|editor-last=Kurtzman CP, Fell JW, Boekhout T.|title=The Yeasts: A Taxonomic Study|volume=1|edition=5th|year=2011|publisher=Elsevier|location=Amsterdam, etc.|isbn=978-0-12-384708-9}}
[[ug:ئېچىتقۇ]]
* {{cite book|author=Moore-Landecker E.|title=Fundamentals of the Fungi|url=https://archive.org/details/fundamentalsoffu0004moor_i6v3|publisher=Prentice Hall|location=Englewood Cliffs, New Jersey|year=1996|isbn=0-13-376864-3}}
[[uk:Дріжджі]]
* {{cite book|author=Priest FG, Stewart GG.|title=Handbook of Brewing|edition=2nd|url=http://books.google.com/books?id=TIYbNdrIsPEC&pg=PA691|year=2006|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4200-1517-1|page=691}}
[[vi:Nấm men]]

[[wa:Yesse]]
== Pranala luar ==
[[yi:הייוון]]

[[zh:酵母]]
* {{en}} [http://www.lesaffre.com/eng/Produits/p_levure.htm Baker's yeast] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928095706/http://www.lesaffre.com/eng/Produits/p_levure.htm |date=2007-09-28 }}
[[zh-yue:酵母]]
{{Fungus |state=autocollapse}}
{{Fungi |state=autocollapse}}
{{fungi-stub}}

[[Kategori:Fungi]]
[[Kategori:Fermentasi (makanan)]]

Revisi terkini sejak 10 Mei 2024 20.38

Diagram sel khamir

Khamir adalah mikroorganisme eukariot yang diklasifikasikan dalam kingdom Fungi, dengan 1.500 species yang telah dapat dideskripsikan[1] (diperkirakan 1% dari seluruh spesies fungi).[2] Khamir merupakan mikroorganisme uniseluler, meskipun beberapa spesies dapat menjadi multiseluler melalui pembentukan benang dari sel-sel budding tersambung yang dikenal sebagai hifa semu (pseudohyphae), seperti yang terlihat pada sebagian besar kapang.[3] Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya memiliki diameter 3–4 µm, namun beberapa jenis khamir dapat mencapai ukuran lebih 40 µm.[4] Sebagian besar khamir bereproduksi secara aseksual dengan mitosis, dan dengan pembelahan sel asimetris yang disebut budding.

Khamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, yang dimanfaatkan untuk produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun yang silam dalam bentuk ragi. Saccharomyces cerevisiae dapat mengkonversi karbohidrat menjadi karbon dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi, karbon dioksida digunakan dalam proses pembuatan roti (baking) dan alkohol dalam minuman beralkohol.[5] Saccharomyces cerevisiae juga merupakan organisme model penting dalam penelitian biologi sel modern, dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara menyeluruh. Peneliti menggunakannya untuk mendapatkan informasi mengenai biologi sel eukariot dan terutama biologi manusia.[6] Spesies khamir lainnya seperti Candida albicans adalah patogen oportunistik dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia (kandidiasis). Khamir juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam microbial fuel cell,[7] dan memproduksi etanol untuk industri biofuel.

Khamir tidak membentuk kelompok taksonomi atau filogeni tunggal. Istilah "khamir" atau “ragi” sering digunakan sebagai sinonim dari Saccharomyces cerevisiae,[8] namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 filum terpisah: Ascomycota dan Basidiomycota. Khamir yang reproduksinya dengan budding ("khamir sejati") diklasifikasikan dalam ordo Saccharomycetales.[9]

Khamir mungkin merupakan salah satu organisme yang dipelihara paling awal. Manusia menggunakan khamir untuk fermentasi dan pembuatan roti. Arkeologis menemukan batu penggiling dan ruang pembuatan untuk roti yang dikembangkan dengan khamir juga gambar bakery dan brewery berumur 4000 tahun .[10] Pada tahun 1680, Anton van Leeuwenhoek pertama kali mengamati khamir dengan mikroskop, tetapi pada saat itu khamir tidak dianggap sebagai organisme yang hidup, tetapi hanya sebagai struktur berbentuk globula.[11] Pada tahun 1857, mikrobiologis Prancis, Louis Pasteur membuktikan dalam tulisannya yang berjudul "Mémoire sur la fermentation alcoolique" bahwa fermentasi alkohol dilakukan oleh khamir yang hidup dan bukan merupakan katalis kimiawi.[10][12] Pasteur menunjukkan bahwa dengan memberikan gelembung oksigen ke dalam larutan berisi khamir, pertumbuhan sel dapat meningkat, tetapi proses fermentasi terhambat, pengamatan tersebut disebut Pasteur effect.

Pada akhir abad ke-18, dua galur khamir digunakan dalam pembuatan bir diidentifikasi: Saccharomyces cerevisiae, yang disebut ‘’top-fermenting yeast’’, dan Saccharomyces carlsbergensis, ‘’bottom-fermenting yeast’’. S. cerevisiae telah dijual secara komersial oleh orang-orang Belanda untuk pembuatan roti sejak 1780; sekitar tahun 1800 orang-orang Jerman juga mulai memproduksi khamir dalam bentuk krim. Pada tahun 1825, sebuah metode telah dikembangkan untuk menghilangkan cairan sehingga khamir dapat dijual dalam bentuk blok padat.[13] Produksi blok khamir dalam skala industry diperkuat dengan diperkenalkannya ‘’filter press’’ pada tahun 1867. Pada tahun 1872, Baron Max de Springer mengembangkan proses produksi khamir berbentuk granula yang digunakan sampai perang dunia I.[14] Di Amerika Serikat, khamir yang secara alami terdapat di udara digunakan secara ekslusif sampai khamir komersial dipasarkan di Philadelphia, dimana Charles L. Fleischmann memamerkan produk, prosedur pemakaian, dan roti yang dihasilkan.[15]

Nutrisi dan pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Khamir adalah chemoorganotroph karena menggunakan senyawa organik sebagai sumber energi dan tidak membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Sebagian besar karbon didapat dari gula heksosa seperti glukosa dan fruktosa, atau disakarida seperti sukrosa dan maltosa. Beberapa spesies dapat memetabolisme gula pentosa seperti ribosa,[16] alkohol, dan asam organik. Spesies khamir ada yang membutuhkan oksigen untuk respirasi seluler aerobik (aerob obligat) atau anaerobik, tetapi juga dapat menghasilkan energi secara aerobik (anaerob fakultatif). Tidak seperti bakteri, belum ada spesies khamir yang hanya dapat tumbuh secara anaerob (anaerob obligat). Khamir tumbuh dengan baik pada lingkungan pH netral atau sedikit asam. Suhu optimal pertumbuhan khamir bervariasi antar spesies . Sebagai contoh, Leucosporidium frigidum dapat bertumbuh pada −2 hingga 20 °C (28 hingga 68 °F), Saccharomyces telluris pada 5 hingga 35 °C (41 hingga 95 °F), dan Candida slooffi pada 28 hingga 45 °C (82 hingga 113 °F).[17] Sel dapat tetap bertahan hidup saat dibekukan dalam kondisi tertentu, tetapi dengan daya hidup yang menurun seiring waktu.

Umumnya, khamir ditumbuhkan di laboratorium pada media pertumbuhan padat maupun cair (broth). Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan khamir adalah potato dextrose agar atau potato dextrose broth, Wallerstein Laboratories nutrient agar, yeast peptone dextrose agar, dan yeast mould agar atau broth. Pembuat minuman alkohol dalam skala rumahan umumnya menggunakan ekstrak malt dan khamir Saccharomyces dan menyeleksi spesies khamir liar/alami.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kurtzman CP, Fell JW. (2006). "Yeast Systematics and Phylogeny—Implications of Molecular Identification Methods for Studies in Ecology". Biodiversity and Ecophysiology of Yeasts, The Yeast Handbook,. Springer. 
  2. ^ Kurtzman CP, Piškur J. (2006). Taxonomy and phylogenetic diversity among the yeasts (in Comparative Genomics: Using Fungi as Models. Sunnerhagen P, Piskur J, eds.). Berlin: Springer. hlm. 29–46. ISBN 978-3-540-31480-6. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Kurtzman CP, Fell JW (2005). Biodiversity and Ecophysiology of Yeasts (in: The Yeast Handbook, Gábor P, de la Rosa CL, eds.). Berlin: Springer. hlm. 11–30. ISBN 3-540-26100-1. 
  4. ^ Walker K, Skelton H, Smith K. (2002). "Cutaneous lesions showing giant yeast forms of Blastomyces dermatitidis". Journal of Cutaneous Pathology. 29 (10): 616–618. doi:10.1034/j.1600-0560.2002.291009.x. PMID 12453301. 
  5. ^ Legras JL, Merdinoglu D, Cornuet J-M, Karst F. (2007). "Bread, beer and wine: Saccharomyces cerevisiae diversity reflects human history". Molecular Ecology. 16 (10): 2091–2102. doi:10.1111/j.1365-294X.2007.03266.x. PMID 17498234. 
  6. ^ Ostergaard S, Olsson L, Nielsen J. (2000). "Metabolic Engineering of Saccharomyces cerevisiae". Microbiology and Molecular Biology Reviews. 64 (1): 34–50. doi:10.1128/MMBR.64.1.34-50.2000. PMC 98985alt=Dapat diakses gratis. PMID 10704473. 
  7. ^ "Bioprocess automation". Helsinki University of Technology. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-07. Diakses tanggal 15 January 2012. 
  8. ^ Kurtzman CP (1994). "Molecular taxonomy of the yeasts". Yeast. 10 (13): 1727–1740. doi:10.1002/yea.320101306. PMID 7747515. 
  9. ^ "What are yeasts?". Yeast Virtual Library. 13 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-09. Diakses tanggal 28 November 2009. 
  10. ^ a b Phillips T. "Planets in a bottle: more about yeast". Science@NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-04. Diakses tanggal 15 January 2012. 
  11. ^ Huxley A (1871). "Discourses: Biological & Geological (volume VIII) : Yeast". Collected Essays. Diakses tanggal 28 November 2009. 
  12. ^ Barnett JA. (2003). "Beginnings of microbiology and biochemistry: the contribution of yeast research". Microbiology (Reading, Engl.). 149 (3): 557–567. doi:10.1099/mic.0.26089-0. PMID 12634325. 
  13. ^ Klieger PC. (2004). The Fleischmann yeast family. Arcadia Publishing. hlm. 13. ISBN 978-0-7385-3341-4. Diakses tanggal 21 February 2010. 
  14. ^ "Le Comité des Fabricants de levure". COFALEC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-14. Diakses tanggal 21 February 2010. 
  15. ^ Snodgrass ME. (2004). Encyclopedia of Kitchen History. New York, New York: Fitzroy Dearborn. hlm. 1066. ISBN 978-1-57958-380-4. 
  16. ^ Barnett JA. (1975). "The entry of D-ribose into some yeasts of the genus Pichia". Journal of General Microbiology. 90 (1): 1–12. doi:10.1099/00221287-90-1-1. PMID 1176959. 
  17. ^ Arthur H, Watson K. (1976). "Thermal adaptation in yeast: growth temperatures, membrane lipid, and cytochrome composition of psychrophilic, mesophilic, and thermophilic yeasts". Journal of Bacteriology. 128 (1): 56–68. PMC 232826alt=Dapat diakses gratis. PMID 988016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]