Lompat ke isi

Kabupaten Yeongwol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Yeongwol''' (영월군) adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi Gangwon, Korea Selatan. Kabupaten ini dikelilingi oleh rangka...'
 
k ~
 
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Map Yeongwol-gun.PNG|jmpl|ka|Kabupaten Yeongwol]]
'''Yeongwol''' (영월군) adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi [[Gangwon (Korea Selatan)|Gangwon]], [[Korea Selatan]]. Kabupaten ini dikelilingi oleh rangkaian Pegunungan Taebaek dan menjadi tempat bertemunya dua buah aliran sungai, Donggang dan Seogang.
'''Yeongwol''' (영월군) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di provinsi [[Gangwon (Korea Selatan)|Gangwon]], [[Korea Selatan]].<ref name="yongwol">{{en}} {{cite journal
| author = Park Ok-soon
| year = 2004
| month = Summer
| title = '''Yeongwol; Where Nature Soothes the Turbulence of History'''
| journal = Koreana
| volume = 18
| issue =
| pages = 54-61
| doi =
| id =
| url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/2004/2004_SUMMER_E054.pdf
| format =
| accessdate = 19 Juli 2010
}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kabupaten ini dikelilingi oleh rangkaian ''Pegunungan Taebaek'' dan menjadi tempat bertemunya dua buah aliran [[sungai]], ''Donggang'' dan ''Seogang''.<ref name="yongwol"/>


Yeongwol merupakan daerah yang dikenal sebagai tujuan wisata karena pemandangan pegunungan dan hutannya yang indah. Wilayah Yeongwol dibatasi oleh kabupaten Jecheon dan Danyang di propinsi Chungcheong Utara serta kabupaten Yeongju dan Bonghwa di propinsi Gyeongsang Utara. Luas wilayahnya adalah 1.127 km² dengan jumlah penduduk 45.000 jiwa (2004).
Yeongwol merupakan daerah yang dikenal sebagai tujuan [[wisata]] karena pemandangan [[pegunungan]] dan hutannya yang indah.<ref name="yongwol"/> Wilayah Yeongwol dibatasi oleh kabupaten ''Jecheon'' dan ''Danyang'' di provinsi [[Chungcheong Utara]] serta kabupaten ''Yeongju'' dan ''Bonghwa'' di provinsi [[Gyeongsang Utara]].<ref name="yongwol"/> Luas wilayahnya adalah 1.127 km² dengan jumlah penduduk 45.000 jiwa (2004).<ref name="yongwol"/>


==Donggang dan Seogang==
== Donggang dan Seogang ==
Dua buah aliran sungai bertemu di wilayah Yeongwol, yakni Donggang (Sungai Dong) dan Seogang (Sungai Seo).
Dua buah aliran [[sungai]] bertemu di wilayah Yeongwol, yakni ''Donggang'' (''Sungai Dong'') dan ''Seogang'' (''Sungai Seo'').<ref name="yongwol"/>


Donggang merupakan salah satu anak sungai yang menjadi hulu Sungai Han. Mata air Donggang (harfiah Sungai Timur) bermula dari lembah pegunungan di Jeongseon dan Pyeongchang dan mengalir sepanjang 51 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran Seogang. Seogang atau Sungai Barat mengalir dari sebelah barat. Donggang yang memiliki aliran deras merupakan area permainan arung jeram yang paling terkenal di Korea Selatan. Namun, pada pertemuannya dengan Seogang, ia mulai melambat dan dalam. Warga setempat mengganggap Donggang sebagai laki-laki dan Seogang sebagai wanita. Daerah wisata yang terkenal adalah Eorayeon. Eorayeon berada di sisi Donggang yang memiliki pemandangan bebatuan dan hutan pinus. Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian.
''Donggang'' merupakan salah satu [[anak sungai]] yang menjadi [[hulu]] [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]].<ref name="donggang">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264626 Donggang River] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091013015939/http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264626 |date=2009-10-13 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> Mata air Donggang (harfiah: "Sungai Timur") bermula dari [[lembah]] [[pegunungan]] di ''Jeongseon'' dan [[Pyeongchang]] dan mengalir sepanjang 51-60 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran ''Seogang''.<ref name="yongwol"/><ref name="donggang"/> ''Seogang'' atau "Sungai Barat" mengalir dari sebelah barat. ''Donggang'' yang memiliki aliran deras merupakan area permainan [[arung jeram]] yang paling terkenal di [[Korea Selatan]].<ref name="yongwol"/> Namun, pada pertemuannya dengan ''Seogang'', ia mulai melambat dan dalam.<ref name="yongwol"/> Karena mengalir di daerah [[pegunungan]] yang bebas [[polusi]], Donggang adalah salah satu sungai terbersih di [[Korea]] dan masih memiliki habitat [[fauna]] yang masih alami.<ref name="donggangriver">{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=617 Introduction of Donggang River]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>


Warga setempat mengganggap ''Donggang'' sebagai [[laki-laki]] dan ''Seogang'' sebagai [[wanita]].<ref name="yongwol"/> Daerah wisata yang terkenal adalah ''Eorayeon''.<ref name="yongwol"/> ''Eorayeon'' berada di sisi ''Donggang'' yang memiliki pemandangan bebatuan dan [[hutan]] [[pinus]].<ref name="yongwol"/> Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian serta aliran air yang jernih.<ref name="yongwol"/><ref>{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264628 Eorayeon Valley]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>
==Seondol==
Seondol (Batu Seon) adalah formasi batu setinggi 70 meter yang terletak di sisi Seogang. Seondol memiliki bentuk yang unik, yakni terbelah dua dan dinamakan juga Shinseon-am atau Batu Pertapa. Desa Seonam yang terletak di sisi Seogang memiliki daratan unik yang menyerupai Semenanjung Korea dalam bentuk kecil.


==Cheongnyeongpo==
== Seondol ==
''Seondol'' (''Batu Seon'') adalah formasi [[batu]] setinggi 70 meter yang terletak di sisi ''Seogang''.<ref name="sondol">{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?mode=editModule&pid=627&page=1 Seondol]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> ''Seondol'' memiliki bentuk yang unik, yakni terbelah dua dan dinamakan juga ''Shinseon-am'' atau ''Batu Pertapa''.<ref name="yongwol"/> ''Desa Seonam'' yang terletak di sisi Seogang memiliki daratan unik yang menyerupai [[Semenanjung Korea]] dalam bentuk kecil.<ref name="peninsula">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=834056 Korean Peninsula-shaped Cliffs (Seonam Village)]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''visitkorea.'' Diakses pada 19 Juli 2010.</ref>
Sejak lama Yeongwol dikenal sebagai daerah yang susah diakses karena terisolasi oleh pegunungan dan sungai. Changnyeongpo merupakan sebuah pulau di Yeongwol yang berada di tengah sungai. Pulau ini merupakan situs Jangneung, makam Raja Danjong (1441 – 1457) dari Dinasti Joseon. Raja ke-6 Dinasti Joseon, Danjong, naik tahta pada usia 12 tahun. Pada tahun 1456, saat berusia 16 tahun, pamannya menurunkannya dari tahta dan mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Sejo. Danjong diturunkan pangkatnya menjadi Nosan-gun dan diasingkan ke Changnyeongpo di Yeongwol yang terisolasi. Sampai kini pun Changnyeongpo hanya bisa dicapai dengan kapal. Danjong mengalami akhir hidup tragis karena diracuni oleh mata-mata istana pada tahun 1457 dan dimakamkan di komplek Jangneung. Setiap tahun di bulan April, masyarakat Yeongwol mengadakan riutal penghormatan untuk menghormati arwahya.


==Gua Go-ssi==
== Cheongnyeongpo ==
[[Berkas:Danjong jangreung.jpg|jmpl|ka|''Jangneung'', komplek makam Raja Danjong]]
Gua Go-ssi adalah sebuah gua batu kapur yang terbentuk 400-500 juta tahun yang lalu. Gua ini terletak di sisi Seogang dan merupakan monumen alam nomor 219 yang dilindungi oleh pemerintah Korea Selatan. Interior gua ini dipenuhi oleh stalaktit dan sisa-sisa peninggalan keluarga Go. Gua ini dinamakan dari kata Go-ssi yang bermakna ”keluarga Go” yang bersembunyi di dalamnya pada saat Invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592-1598.
Sejak lama Yeongwol dikenal sebagai daerah yang susah diakses karena terisolasi oleh [[pegunungan]] dan [[sungai]].<ref name="yongwol"/> ''Changnyeongpo'' merupakan sebuah [[pulau]] di Yeongwol yang berada di tengah sungai.<ref name="yongwol"/> Pulau ini merupakan situs ''Jangneung'', [[makam]] ''Raja Danjong'' (1441 – 1457) dari [[Dinasti Joseon]].<ref name="yongwol"/> Raja ke-6 Dinasti Joseon, ''Danjong'', naik tahta pada usia 12 tahun.<ref name="yongwol"/> Pada tahun 1456, saat berusia 16 tahun, pamannya menurunkannya dari tahta dan mendeklarasikan dirinya sebagai [[Sejo dari Joseon|Raja Sejo]].<ref name="danjong">{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/FU/FU_EN_15.jsp?cid=996270 44th Danjong Culture Festival in Yeongwol] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100413180935/http://english.visitkorea.or.kr/enu/FU/FU_EN_15.jsp?cid=996270 |date=2010-04-13 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> ''Danjong'' diturunkan pangkatnya menjadi ''Nosan-gun'' dan diasingkan ke ''Changnyeongpo'' di Yeongwol yang terisolasi.<ref name="yongwol"/> Sampai kini pun ''Changnyeongpo'' hanya bisa dicapai dengan kapal. ''Danjong'' mengalami akhir hidup tragis karena diracuni oleh [[mata-mata]] istana pada tahun 1457 dan dimakamkan di komplek ''Jangneung''.<ref name="yongwol"/> Setiap tahun di bulan [[April]], masyarakat Yeongwol mengadakan riutal penghormatan untuk menghormati arwahya.<ref name="danjong"/>


==Kim Sat-gat==
== Gua Go-ssi ==
''Gua Go-ssi'' adalah sebuah [[gua]] [[batu kapur]] yang terbentuk 400-500 juta tahun yang lalu.<ref name="yongwol"/><ref name="gossi">{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?mode=editModule&pid=624&page=1 Gossi Cave]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> Gua ini terletak di sisi ''Seogang'' dan merupakan ''monumen alam Korea Selatan'' nomor 219 yang dilindungi oleh pemerintah [[Korea Selatan]].<ref name="yongwol"/> Interior gua ini dipenuhi oleh [[stalaktit]] dan sisa-sisa peninggalan keluarga Go.<ref name="yongwol"/> Gua ini dinamakan dari kata Go-ssi yang bermakna "keluarga Go" yang bersembunyi di dalamnya pada saat [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|Invasi Jepang ke Korea]] pada tahun 1592-1598.<ref name="gossi"/>
Yeongwol menjadi tempat tinggal bagi seorang pujangga terkenal dari akhir Dinasti Joseon, Kim Byung-yeon (1807-1863, nama pena: nango). Kim adalah seorang penulis yang berbakat sejak muda. Saat ia berusia 20 tahun, ia mendapat nilai tertinggi pada ujian sipil kenegaraan. Pada bagian dari ujian tersebut, ia menulis sebuah karangan yang mengkritik kakeknya sendiri secara tajam. Setelah mendengar kebenaran tentang kakeknya, Kim menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena telah menulis sesuatu yang tidak pantas mengenai nenek moyangnya sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan tempat asalnya.


== Kim Sat-gat ==
Dalam pengembaraannya, ia selalu mengenakan topi dari bambu (satgat) sehingga ia dikenal dengan nama pujangga pengembara Kim Sat-gat. Ia selalu menulis puisi yang berisi kritikan terhadap pejabat pemerintahan yang korup. Kim Sat-gat memutuskan untuk tinggal di Yeongwol sampai akhir hayatnya.
Yeongwol menjadi tempat tinggal bagi seorang [[pujangga]] terkenal dari akhir [[Dinasti Joseon]], ''Kim Byung-yeon'' (1807-1863, nama pena: ''nango'').<ref name="yongwol"/><ref>{{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=623 Kim Satgat Remains Site] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101006023401/http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=623 |date=2010-10-06 }}, ''ywtour''. Diakses pada 19 Juli 2010.</ref><ref name="satgat">{{en}}[http://www.prkorea.com/engnews/index.cgi?action=detail&number=406&thread=10r06 Kim Satgat, a Wandering Poet]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''pr.korea.'' Diakses pada 19 Juli 2010.</ref> Kim adalah seorang [[penulis]] yang berbakat sejak muda.<ref name="satgat"/> Saat ia berusia 20 tahun, ia mendapat nilai tertinggi pada ''ujian sipil kenegaraan''.<ref name="satgat"/> Pada bagian dari ujian tersebut, ia menulis sebuah karangan yang mengkritik kakeknya sendiri secara tajam.<ref name="yongwol"/> Setelah mendengar kebenaran tentang kakeknya, Kim menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena telah menulis sesuatu yang tidak pantas mengenai nenek moyangnya sehingga ia memutuskan untuk mengembara.<ref name="yongwol"/>


Dalam pengembaraannya, ia selalu mengenakan [[topi]] dari [[bambu]] (''satgat'') sehingga ia dikenal dengan nama ''pujangga pengembara Kim Sat-gat''.<ref name="satgat"/> Ia selalu menulis puisi yang berisi kritikan terhadap [[pejabat]] pemerintahan yang korup.<ref name="yongwol"/> Kim Sat-gat memutuskan untuk tinggal di Yeongwol sampai akhir hayatnya.<ref name="yongwol"/>
==Objek wisata lainnya==
*Observatori Astronomi Byeolmaro
*Museum Internasional Seni Kontemporer
*Museum Seni Rakyat Joseon
*Museum Buku Yeongwol
*Insektarium Yeongwol
*Pasar tradisional Deokpo
*Pasar tradisional Jucheon


== Objek wisata lainnya ==
==Referensi==
* Observatori Astronomi Byeolmaro
* Museum Internasional Seni Kontemporer
* Museum Seni Rakyat Joseon
* Museum Buku Yeongwol
* Insektarium Yeongwol
* Pasar tradisional Deokpo
* Pasar tradisional Jucheon

== Pranala luar ==
* {{en}}[http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=591 Famous Places of Yeongwol] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090917103146/http://www.ywtour.com/eng/CMSView.php?pid=591 |date=2009-09-17 }}

== Referensi ==
{{commons|Category:Yeongwol, Gangwon-do}}
{{commons|Category:Yeongwol, Gangwon-do}}
{{reflist}}
{{reflist}}
{{gangwon}}


[[Kategori:Gangwon]]
[[Kategori:Gangwon]]
[[Kategori:Geografi Korea Selatan]]
[[Kategori:Geografi Korea Selatan]]
[[Kategori:Tempat wisata di Korea Selatan]]
{{gangwon}}
{{geografi-stub}}
[[fr:Comté de Yeongwol]]
[[ko:영월군]]
[[ja:寧越郡]]
[[ru:Йонволь]]
[[vi:Yeongwol]]
[[zh:寧越郡]]

Revisi terkini sejak 29 Desember 2023 04.13

Kabupaten Yeongwol

Yeongwol (영월군) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Gangwon, Korea Selatan.[1] Kabupaten ini dikelilingi oleh rangkaian Pegunungan Taebaek dan menjadi tempat bertemunya dua buah aliran sungai, Donggang dan Seogang.[1]

Yeongwol merupakan daerah yang dikenal sebagai tujuan wisata karena pemandangan pegunungan dan hutannya yang indah.[1] Wilayah Yeongwol dibatasi oleh kabupaten Jecheon dan Danyang di provinsi Chungcheong Utara serta kabupaten Yeongju dan Bonghwa di provinsi Gyeongsang Utara.[1] Luas wilayahnya adalah 1.127 km² dengan jumlah penduduk 45.000 jiwa (2004).[1]

Donggang dan Seogang

[sunting | sunting sumber]

Dua buah aliran sungai bertemu di wilayah Yeongwol, yakni Donggang (Sungai Dong) dan Seogang (Sungai Seo).[1]

Donggang merupakan salah satu anak sungai yang menjadi hulu Sungai Han.[2] Mata air Donggang (harfiah: "Sungai Timur") bermula dari lembah pegunungan di Jeongseon dan Pyeongchang dan mengalir sepanjang 51-60 km ke Yeongwol dan bertemu dengan aliran Seogang.[1][2] Seogang atau "Sungai Barat" mengalir dari sebelah barat. Donggang yang memiliki aliran deras merupakan area permainan arung jeram yang paling terkenal di Korea Selatan.[1] Namun, pada pertemuannya dengan Seogang, ia mulai melambat dan dalam.[1] Karena mengalir di daerah pegunungan yang bebas polusi, Donggang adalah salah satu sungai terbersih di Korea dan masih memiliki habitat fauna yang masih alami.[3]

Warga setempat mengganggap Donggang sebagai laki-laki dan Seogang sebagai wanita.[1] Daerah wisata yang terkenal adalah Eorayeon.[1] Eorayeon berada di sisi Donggang yang memiliki pemandangan bebatuan dan hutan pinus.[1] Daerah ini dikenal sebagai objek wisata pendakian serta aliran air yang jernih.[1][4]

Seondol (Batu Seon) adalah formasi batu setinggi 70 meter yang terletak di sisi Seogang.[5] Seondol memiliki bentuk yang unik, yakni terbelah dua dan dinamakan juga Shinseon-am atau Batu Pertapa.[1] Desa Seonam yang terletak di sisi Seogang memiliki daratan unik yang menyerupai Semenanjung Korea dalam bentuk kecil.[6]

Cheongnyeongpo

[sunting | sunting sumber]
Jangneung, komplek makam Raja Danjong

Sejak lama Yeongwol dikenal sebagai daerah yang susah diakses karena terisolasi oleh pegunungan dan sungai.[1] Changnyeongpo merupakan sebuah pulau di Yeongwol yang berada di tengah sungai.[1] Pulau ini merupakan situs Jangneung, makam Raja Danjong (1441 – 1457) dari Dinasti Joseon.[1] Raja ke-6 Dinasti Joseon, Danjong, naik tahta pada usia 12 tahun.[1] Pada tahun 1456, saat berusia 16 tahun, pamannya menurunkannya dari tahta dan mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Sejo.[7] Danjong diturunkan pangkatnya menjadi Nosan-gun dan diasingkan ke Changnyeongpo di Yeongwol yang terisolasi.[1] Sampai kini pun Changnyeongpo hanya bisa dicapai dengan kapal. Danjong mengalami akhir hidup tragis karena diracuni oleh mata-mata istana pada tahun 1457 dan dimakamkan di komplek Jangneung.[1] Setiap tahun di bulan April, masyarakat Yeongwol mengadakan riutal penghormatan untuk menghormati arwahya.[7]

Gua Go-ssi

[sunting | sunting sumber]

Gua Go-ssi adalah sebuah gua batu kapur yang terbentuk 400-500 juta tahun yang lalu.[1][8] Gua ini terletak di sisi Seogang dan merupakan monumen alam Korea Selatan nomor 219 yang dilindungi oleh pemerintah Korea Selatan.[1] Interior gua ini dipenuhi oleh stalaktit dan sisa-sisa peninggalan keluarga Go.[1] Gua ini dinamakan dari kata Go-ssi yang bermakna "keluarga Go" yang bersembunyi di dalamnya pada saat Invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592-1598.[8]

Kim Sat-gat

[sunting | sunting sumber]

Yeongwol menjadi tempat tinggal bagi seorang pujangga terkenal dari akhir Dinasti Joseon, Kim Byung-yeon (1807-1863, nama pena: nango).[1][9][10] Kim adalah seorang penulis yang berbakat sejak muda.[10] Saat ia berusia 20 tahun, ia mendapat nilai tertinggi pada ujian sipil kenegaraan.[10] Pada bagian dari ujian tersebut, ia menulis sebuah karangan yang mengkritik kakeknya sendiri secara tajam.[1] Setelah mendengar kebenaran tentang kakeknya, Kim menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena telah menulis sesuatu yang tidak pantas mengenai nenek moyangnya sehingga ia memutuskan untuk mengembara.[1]

Dalam pengembaraannya, ia selalu mengenakan topi dari bambu (satgat) sehingga ia dikenal dengan nama pujangga pengembara Kim Sat-gat.[10] Ia selalu menulis puisi yang berisi kritikan terhadap pejabat pemerintahan yang korup.[1] Kim Sat-gat memutuskan untuk tinggal di Yeongwol sampai akhir hayatnya.[1]

Objek wisata lainnya

[sunting | sunting sumber]
  • Observatori Astronomi Byeolmaro
  • Museum Internasional Seni Kontemporer
  • Museum Seni Rakyat Joseon
  • Museum Buku Yeongwol
  • Insektarium Yeongwol
  • Pasar tradisional Deokpo
  • Pasar tradisional Jucheon

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab (Inggris) Park Ok-soon (2004). "Yeongwol; Where Nature Soothes the Turbulence of History" (PDF). Koreana. 18: 54–61. Diakses tanggal 19 Juli 2010.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b (Inggris)Donggang River Diarsipkan 2009-10-13 di Wayback Machine., visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  3. ^ (Inggris)Introduction of Donggang River[pranala nonaktif permanen], ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  4. ^ (Inggris)Eorayeon Valley[pranala nonaktif permanen], visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  5. ^ (Inggris)Seondol[pranala nonaktif permanen], ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  6. ^ (Inggris)Korean Peninsula-shaped Cliffs (Seonam Village)[pranala nonaktif permanen], visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  7. ^ a b (Inggris)44th Danjong Culture Festival in Yeongwol Diarsipkan 2010-04-13 di Wayback Machine., visitkorea. Diakses pada 19 Juli 2010.
  8. ^ a b (Inggris)Gossi Cave[pranala nonaktif permanen], ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  9. ^ (Inggris)Kim Satgat Remains Site Diarsipkan 2010-10-06 di Wayback Machine., ywtour. Diakses pada 19 Juli 2010.
  10. ^ a b c d (Inggris)Kim Satgat, a Wandering Poet[pranala nonaktif permanen], pr.korea. Diakses pada 19 Juli 2010.