Lompat ke isi

Seni tradisional Jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
k →‎Lihat pula: clean up
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
Sangat banyak jenis kesenian tradisional dari Jawa. Secara umum Seni tradisional tanah Jawa dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu :
'''Seni Tradisional Jawa''' secara sempit berarti karya seni yang diciptakan dan berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Beberapa contoh dari seni tradisional jawa antara lain [[tari gambyong]].
[[Banyumasan]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]], tetapi semua masih dalam satu akar budaya yaitu budaya kesenian [[Jawa]].

Kesenian tradisional dari [[Jawa]] ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu akar budaya kesenian Jawa ada 3 kelompok besar yaitu [[Banyumasan]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]].


== Seni Tradisional Banyumasan ==
== Seni Tradisional Banyumasan ==
* [[Lengger Calung]]
* [[Lengger Calung]]
* [[Ebeg]] dll
* [[Ebeg]]


== Seni Tradisional Jawa Tengah : ==
== Seni Tradisional Jawa Timuran ==
* [[Kethoprak]]
* [[Campursari]]
* [[Wayang Kulit]]
* [[Jathilan]]

== Seni Tradisional Jawa Timuran : ==
* [[Ludruk]]
* [[Ludruk]]
* [[Reog]]
* [[Reog]]

== Lihat pula ==
* [[Jatilan]]

[[Kategori:Budaya Jawa]]


{{budaya-stub}}

Revisi terkini sejak 19 Desember 2022 22.51

Seni Tradisional Jawa secara sempit berarti karya seni yang diciptakan dan berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Beberapa contoh dari seni tradisional jawa antara lain tari gambyong.

Kesenian tradisional dari Jawa ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu akar budaya kesenian Jawa ada 3 kelompok besar yaitu Banyumasan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Seni Tradisional Banyumasan

[sunting | sunting sumber]

Seni Tradisional Jawa Timuran

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]