Lompat ke isi

Dagadu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(34 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{iklan}}
'''Dagadu''' adalah sebuah [[merek dagang]] milik perusahaan Aseli Dagadu Djokdja. Pemakaian merek Dagadu pada produk-produk [[cendera mata]] terutama kaos, gantungan kunci, dan stiker. Sentra produksi merek Dagadu berada di [[Kota Yogyakarta]].

'''Dagadu''' adalah sebuah merek dagang berupa suatu rancangan grafis yang dibuat pada [[cinderamata]], terutama [[baju]] atau [[kaos]], [[gantungan kunci]], gambar tempel ([[stiker]]) dan lain-lain.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tanggal 4 Januari 1994, sebanyak 25 orang merintis sebuah perusahaan bernama Aseli Dagadu Djokdja. Para pendiri perusahaan merupakan gabungan dari mahasiswa dan alumni Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Dagadu kemudian mulai dipasarkan di Lower Ground, [[Plaza Malioboro]], Kota Yogyakarta.<ref name=":0">http://cerita-indonesian.blogspot.com/2013/03/sejarah-dagadu-djokdja.html</ref> Modal awal yang dipakai untuk pembuatan merek Dagadu sebesar empat juta Rupiah.<ref name=":1">{{Cite web |url=http://menjadiwirausaha.com/belajar-dari-kisah-sukses-kaos-dagadu/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210090455/http://menjadiwirausaha.com/belajar-dari-kisah-sukses-kaos-dagadu/ |dead-url=yes }}</ref> Produk pertama yang menggunakan merek Dagadu berupa kaos.<ref name=":0" /> Target konsumen awal dari produk Dagadu ialah mahasiswa.<ref name=":1" />
Pilihan nama Dagadu bermula dari salah seorang di antara mereka yang ''mengumpat dalam bahasa slang Djokdja'' : dagadu! (baca: matamu). Umpatan itulah yang memberi inspirasi nama merk dagang produk cinderamata mereka sesaat sebelum mereka berjualan.


== Referensi ==
Akhirnya, Dagadu resmi menjadi merk produk cinderamata alternatif yang dijual di [[Malioboro Mall]] ini. Untuk menunjukkan lokalitas dari mana cinderamata itu berasal, ditambahilah kata Djokdja setelah Dagadu. Sementara itu pemakaian ejaan lama pada kata Djokdja dimaksudkan untuk memberi muatan nilai historis kota [[Jogjakarta]]. Sejak awal kelahirannya, Dagadu Djokdja sudah memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Djokdja. Sebuah cinderamata, tentu saja akan mengeksplorasi semangat dan khasanah budaya lokal. Selain praktis dan ringan sebagai syarat fungsionalnya, cinderamata juga harus menjadi benda kenangan. Dengan kata lain, selalu ada cerita dibaliknya, ada keunikan yang dibawanya.

Djokdja selalu menjadi tema sentral produk Dagadu Djokdja. '''''Everything about Djokdja'''''. Ya tentang artefaknya, bahasanya, kultur kehidupannya, maupun peristiwa keseharian yang terjadi di dalamnya. Terdapat beberapa merek kaus oblong terkenal lainnya seperti C59 di Bandung serta Joger di Bali. Di daerah lain, juga ada kaus oblong yang identik dengan daerah itu, meski tak setenar tiga merek di atas. Seperti Cak Cuk Suroboyo dari Surabaya, Menza dari Pringsewu Lampung, Nyenyes dari Palembang, serta Begenjoh dari Tenggarong, Kutai Kartanegara.


{{reflist}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [http://www.dagadu.co.id http://www.dagadu.co.id]


* {{id}} {{resmi}}
[[Kategori:Merek]]

{{Authority control}}

[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1994 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 18.40

Dagadu adalah sebuah merek dagang milik perusahaan Aseli Dagadu Djokdja. Pemakaian merek Dagadu pada produk-produk cendera mata terutama kaos, gantungan kunci, dan stiker. Sentra produksi merek Dagadu berada di Kota Yogyakarta.

Pada tanggal 4 Januari 1994, sebanyak 25 orang merintis sebuah perusahaan bernama Aseli Dagadu Djokdja. Para pendiri perusahaan merupakan gabungan dari mahasiswa dan alumni Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Dagadu kemudian mulai dipasarkan di Lower Ground, Plaza Malioboro, Kota Yogyakarta.[1] Modal awal yang dipakai untuk pembuatan merek Dagadu sebesar empat juta Rupiah.[2] Produk pertama yang menggunakan merek Dagadu berupa kaos.[1] Target konsumen awal dari produk Dagadu ialah mahasiswa.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b http://cerita-indonesian.blogspot.com/2013/03/sejarah-dagadu-djokdja.html
  2. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-10. Diakses tanggal 2014-12-10. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]