Ramiro II dari Aragon: Perbedaan antara revisi
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox royalty |
{{Infobox royalty |
||
| type = monarch |
| type = monarch |
||
| name = |
| name = Remiro II |
||
| image = |
| image = Remiro II d'Aragón (cropped).jpg |
||
⚫ | |||
| imgw = 200px |
|||
| caption = |
|||
⚫ | |||
| moretext = |
|||
| reign = 1134—1137/1157 |
| reign = 1134—1137/1157 |
||
| predecessor = [[ |
| predecessor = [[Alifonso I dari Aragon|Alifonso I]] |
||
⚫ | |||
| regent = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| issue =[[Peironela d'Aragón]] |
|||
⚫ | |||
| |
| house = [[Wangsa Jiménez]] |
||
| styles = |
|||
| house = [[Dinasti Jiménez]] |
|||
| father =[[Sancho Ramírez]] |
| father =[[Sancho Ramírez]] |
||
| mother =[[Felicia dari Roucy]] |
| mother =[[Felicia dari Roucy]] |
||
| birth_date = 24 April 1086 |
|||
| date of birth = |
|||
| death_date ={{Death date and age|df=y|1157|8|16|1086|4|24}} |
|||
| place of birth = |
|||
| death_place = [[Huesca]] |
|||
| date of death =16 Agustus 1157 |
|||
| burial_place = [[Keabasan San Pedro el Viejo]] |
|||
| place of death = |
|||
| religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] |
|||
| place of burial = |
|||
| signature =Signun Regis Remiro II d'Aragón.svg}} |
| signature =Signun Regis Remiro II d'Aragón.svg}} |
||
'''Remiro II''' (skt. 1075 – [[Huesca]], [[16 Agustus]] [[1157]]), disebut '''si Rahib''', adalah penguasa [[Takhta Aragon]] dari tahun [[1134]] samapi menarik diri dari kehidupan publik pada tahun [[1137]]. Meskipun seorang biarawan, ia dipilih sebagai raja oleh bangsawan Aragon setelah kematian saudara laki-lakinya yang tidak memiliki keturunan, [[Alifonso I dari Aragon|Alifonso I]]. Dia kemudian memiliki seorang putri [[Peironela d'Aragón|Peironela]], yang dia nikahkan dengan Comte [[Ramón Berenguer IV]] dari [[Barcelona]], yang menyatukan Aragon dan Barcelona menjadi [[Takhta Aragon]]. |
|||
==Kehidupan awal== |
|||
Remiro adalah putra bungsu [[Sancho Ramírez]], [[Daftar Penguasa Aragon|raja Aragon]] dan [[Daftar Penguasa Navarra|Navarra]], dan [[Felicia dari Roucy]]. Sancho mengirim bocah Remiro ke biara [[Ordo Santo Benediktus|Benediktin]], [[Katedral Saint-Pons de Saint-Pons-de-Thomières|Saint-Pons-de-Thomières]] di [[Vicomte Béziers|Béziers]]. Sebagai seorang rahib yang dihormati, Remiro menjadi [[abbas]] terpilih di biara kerajaan Kastila, Santos Fecundo y Primitivo di [[Sahagún]] dan kemudian menjadi abbas di [[Keabasan San Pedro el Viejo|San Pedro el Viejo]], [[Huesca]]. Ingin membatasi kekuasaan Remiro dalam Kerajaan Navarra-Aragon, saudaranya [[Alifonso I dari Aragon]] telah menghambat pemilihannya sebagai [[Keuskupan Agung Burgos|uskup Burgos]] dan sebagai [[Keuskupan Agung Pamplona dan Tudela|uskup Pamplona]]. |
|||
Pada tahun [[1134]], Remiro terpilih sebagai [[Keuskupan Barbastro-Monzón|uskup Barbastro-Roda]] ketika kematian saudara lelakinya yang tidak memiliki keturunan membuatnya menjadi salah satu calon penerus takhta. Calon lainnya yang diajukan termasuk [[Alfonso VII dari León]], yang sebagai raja asing mendapat sedikit dukungan, dan pilihan bangsawan Navarra, [[Pero d'Atarés]], cucu [[Sancho Ramírez]], Comte Ribagorza, putra tidak sah [[Ramiro I dari Aragon]]. Pada pertemuan di [[Borja, Zaragoza|Borja]] yang dimaksudkan untuk menyelesaikan suksesi, kesalahpahaman mengasingkan Pero dari para pendukungnya, namun mereka tidak mau menerima Remiro yang disukai rakyat Aragon, dan pada akhirnya kerajaan-kerajaan itu terpecah. Di [[Navarra]], [[García Ramírez]], keturunan wangsa kerajaan pra-persatuan Navarra dan protégé Alfonso VII dipilih sebagai raja, sementara di Aragon pilihan jatuh pada Remiro, yang menangguhkan sumpah monastiknya untuk naik takhta. |
|||
'''Ramiro II''' (''c''.1075–16 Agustus 1157, [[Huesca]]), dipanggil '''the Monk''', adalah [[Raja Aragon]] dari tahun 1134 sampai mengundurkan diri dari kehidupan publik di tahun 1137 (meskipun ia tetap mengunakan gelar kerajaannya sampai ia wafat). Ia adalah putra termuda [[Sancho Ramírez, Raja Aragon dan Navarre]], dan [[Felicie de Roucy|Felicia dari Roucy]]. |
|||
==Raja Aragon== |
|||
⚫ | Pemerintahan Remiro II penuh gejolak. Pada awal pemerintahannya dia memiliki masalah dengan para bangsawannya, yang mengira dia akan patuh dan dengan mudah mengikuti keinginan mereka, tetapi ternyata dia tidak fleksibel. Untuk menghasilkan ahli waris, ia menikahi [[Agnés, Ratu Aragón|Agnés]], [[Putri raja|putri]] [[Guillém IX dari Aquitaine|Adipati Guillém IX]]. Dia dan Agnés memiliki seorang putri, [[Peironela d'Aragón|Peironela]], yang dijodohkan dengan Comte [[Ramón Berenguer IV]] dari [[Barcelona]] pada usia satu tahun. Kontrak pernikahan, yang ditandatangani di Barbastro pada tanggal [[11 Agustus]] [[1137]], menjadikan Peironela sebagai pewaris takhta Aragon, yang jika ia meninggal tanpa keturunan, akan diberikan kepada Ramón Berenguer dan anak-anak yang mungkin ia miliki dari istri-istri lain. Ramón menerima Remiro sebagai "Raja, Tuan dan Ayah", dan wilayah Barcelona dan kerajaan Aragon disatukan menjadi [[takhta Aragon]]<ref>Lapeña Paúl (2008), pp. 193–194; "''La Corona de Aragón comienza a existir en 1137, con los esponsales de la infantil infanta doña Petronilla, hija y heredera del rey Ramiro II de Aragón, con el conde de Barcelona, Ramón Berenguer IV [...]''". Miquel Batllori (1999). [https://books.google.com/books?id=ks3EfJVd-0EC&lpg=PP1&client=firefox-a&pg=PA8#v=onepage&q=&f=false ''La Universidad de Valencia en el ámbito cultural de la Corona de Aragón''], Cinc Segles. Universitat de València, p. 8. {{ISBN|978-84-370-4161-2}}.</ref>. |
||
⚫ | Dalam waktu antara aksesi dan pertunangan putrinya, Remiro II sudah harus memadamkan pemberontakan para bangsawan, dan mengetahui dirinya tidak menjadi raja perang, ia menyerahkan otoritas kerajaan kepada menantunya Ramón Berenguer pada [[13 November]] [[1137]]. Ramón menjadi "Pangeran rakyat Aragon" (''Princeps Aragonensis'') dan kepala pasukan kerajaan yang efektif. Remiro tidak pernah secara resmi melepaskan hak kerajaannya, terus menggunakan gelar kerajaan<ref>"''Continuó Ramiro utilizando el título de rey, e incluso así le mencionan las crónicas escritas en otros reinos [...]''". Lapeña Paúl (2008), p. 200; "''Ramiro II siguió ostentando el título de rey hasta su muerte''". Javier Leralta. (2008), [https://books.google.com/books?id=rLz_R0ALwdsC&pg=PA78#v=onepage&q=&f=false ''Apodos reales: historia y leyenda de los motes regios'']. Madrid: Sílex, p. 78. (Serie Historia) {{ISBN|978-84-7737-211-0}}.</ref> dan tetap sadar akan urusan kerajaan, dia menarik diri dari kehidupan publik, kembali ke Keabasan San Pedro di Huesca. Dia kemudian dikenal karena legenda [[Lonceng Huesca]] yang terkenal. Dia meninggal di sana pada [[16 Agustus]] [[1157]], takhta kemudian secara resmi diberikan kepada putrinya Peironela<ref>"''ego Petronilla, Dei gratia aragonensis regina et barchinonensis comitissa''". 1164, June 18. Barcelona, in [http://www.jaumeprimer.uji.es/cgi-bin/noticia.php?referencia=31082006 Arxiu Virtual Universitat Jaume I]. Documents d'època medieval relatius a la Corona d'Aragó. Cancelleria reial. ''[[Liber Feudorum Maior]]'', ff. 10c-11a [Miguel Rosell, 1945, nº 17]. Transcripció efectuada en agost de 2006 a partir d'aquesta edició.</ref>. |
||
Ia menghabiskan masa mudanya sebagai biarawan di dalam sebuah biara di Perancis dan kemudian menjadi pemimpin di biara [[San Pedro el Viejo]] di [[Huesca]]. Di tahun 1134, ketika kakaknya [[Alfonso I dari Aragon|Alfonso the Battler]] wafat tanpa keturunan, Ramiro adalah [[Uskup Agung Barbastro-Roda]]. Ia sementara menggantungkan sumpah agamanya untuk mengamankan mahkota Aragon, ketika kehilangan [[Navarre]], yang membentuk bagian dari kerajaan almarhum kakaknya di tahun 1134 tetapi menjadi independen di bawah pimpinan [[Garcia VI dari Navarre|García Ramírez]]. Ia memenangkan 2 penuntut lainnya atas kerajaan, satu, Pedro de Atarés, keturunan dari adik haram Raja Sancho Ramírez, dan yang lainnya, [[Alfonso VII dari Kastilia|Alfonso VII]], Raja [[Kerajaan Kastilia|Kastilia]]. |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | Pemerintahan |
||
⚫ | |||
⚫ | * Belenguer, Ernest (2006). [http://www.seacex.es/documentos/corona_aragon_05_aprox.pdf «Aproximación a la historia de la Corona de Aragón»] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071026040233/http://www.seacex.es/documentos/corona_aragon_05_aprox.pdf |date=2007-10-26 }}. ''La Corona de Aragón. El poder y la imagen de la Edad Media a la Edad Moderna (siglos XII - XVIII)''. Sociedad Estatal para la Acción Cultural Exterior (SEACEX), Generalitat Valenciana y Ministerio de Cultura de España: Lunwerg, pp. 25–53. ISBN 84-9785-261-3 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
<references/> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | *Belenguer, Ernest (2006). [http://www.seacex.es/documentos/corona_aragon_05_aprox.pdf «Aproximación a la historia de la Corona de Aragón»]. ''La Corona de Aragón. El poder y la imagen de la Edad Media a la Edad Moderna (siglos XII - XVIII)''. Sociedad Estatal para la Acción Cultural Exterior (SEACEX), Generalitat Valenciana y Ministerio de Cultura de España: Lunwerg, pp. 25–53. ISBN 84-9785-261-3 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{s-start}} |
{{s-start}} |
||
{{s-hou| [[ |
{{s-hou| [[Wangsa Jiménez]] ||1075|16 Agustus|1157}} |
||
{{s-reg|}} |
{{s-reg|}} |
||
{{s-bef|before=[[ |
{{s-bef|before=[[Alifonso I dari Aragon|Alifonso I]]}} |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar |
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Aragon|Raja Aragon]]|years=1134-1137/1157}} |
||
{{s-aft|after=[[ |
{{s-aft|after=[[Peironela d'Aragón|Peironela]]}} |
||
{{end}} |
{{end}} |
||
{{lifetime|1086|1157}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Penguasa abad ke-12 di Eropa]] |
|||
[[Kategori:Takhta Aragon]] |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh Spanyol abad ke-12]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Penguasa monarki Aragon]] |
||
[[Kategori:Meninggal usia 87]] |
|||
[[Kategori:Bangsawan_Spanyol]] |
|||
[[an:Remiro II d'Aragón]] |
|||
[[ca:Ramir II d'Aragó]] |
|||
[[cs:Ramiro II. Aragonský]] |
|||
[[de:Ramiro II. (Aragón)]] |
|||
[[es:Ramiro II de Aragón]] |
|||
[[eo:Ramiro la 2-a de Aragono]] |
|||
[[eu:Ramiro II.a Aragoikoa]] |
|||
[[fr:Ramire II d'Aragon]] |
|||
[[it:Ramiro II di Aragona]] |
|||
[[he:רמירו השני, מלך אראגון]] |
|||
[[hu:II. Ramiro aragóniai király]] |
|||
[[nl:Ramiro II van Aragón]] |
|||
[[ja:ラミロ2世 (アラゴン王)]] |
|||
[[oc:Ramir II d'Aragon]] |
|||
[[pl:Ramiro II Mnich]] |
|||
[[pt:Ramiro II de Aragão]] |
|||
[[ru:Рамиро II (король Арагона)]] |
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 23.52
Remiro II | |
---|---|
Raja Aragon | |
Berkuasa | 1134—1137/1157 |
Pendahulu | Alifonso I |
Penerus | Peironela |
Kelahiran | 24 April 1086 |
Kematian | 16 Agustus 1157 Huesca | (umur 71)
Pemakaman | |
Permaisuri | Agnés dari Aquitaine |
Keturunan | Peironela d'Aragón |
Wangsa | Wangsa Jiménez |
Ayah | Sancho Ramírez |
Ibu | Felicia dari Roucy |
Agama | Katolik Roma |
Tanda tangan |
Remiro II (skt. 1075 – Huesca, 16 Agustus 1157), disebut si Rahib, adalah penguasa Takhta Aragon dari tahun 1134 samapi menarik diri dari kehidupan publik pada tahun 1137. Meskipun seorang biarawan, ia dipilih sebagai raja oleh bangsawan Aragon setelah kematian saudara laki-lakinya yang tidak memiliki keturunan, Alifonso I. Dia kemudian memiliki seorang putri Peironela, yang dia nikahkan dengan Comte Ramón Berenguer IV dari Barcelona, yang menyatukan Aragon dan Barcelona menjadi Takhta Aragon.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Remiro adalah putra bungsu Sancho Ramírez, raja Aragon dan Navarra, dan Felicia dari Roucy. Sancho mengirim bocah Remiro ke biara Benediktin, Saint-Pons-de-Thomières di Béziers. Sebagai seorang rahib yang dihormati, Remiro menjadi abbas terpilih di biara kerajaan Kastila, Santos Fecundo y Primitivo di Sahagún dan kemudian menjadi abbas di San Pedro el Viejo, Huesca. Ingin membatasi kekuasaan Remiro dalam Kerajaan Navarra-Aragon, saudaranya Alifonso I dari Aragon telah menghambat pemilihannya sebagai uskup Burgos dan sebagai uskup Pamplona.
Pada tahun 1134, Remiro terpilih sebagai uskup Barbastro-Roda ketika kematian saudara lelakinya yang tidak memiliki keturunan membuatnya menjadi salah satu calon penerus takhta. Calon lainnya yang diajukan termasuk Alfonso VII dari León, yang sebagai raja asing mendapat sedikit dukungan, dan pilihan bangsawan Navarra, Pero d'Atarés, cucu Sancho Ramírez, Comte Ribagorza, putra tidak sah Ramiro I dari Aragon. Pada pertemuan di Borja yang dimaksudkan untuk menyelesaikan suksesi, kesalahpahaman mengasingkan Pero dari para pendukungnya, namun mereka tidak mau menerima Remiro yang disukai rakyat Aragon, dan pada akhirnya kerajaan-kerajaan itu terpecah. Di Navarra, García Ramírez, keturunan wangsa kerajaan pra-persatuan Navarra dan protégé Alfonso VII dipilih sebagai raja, sementara di Aragon pilihan jatuh pada Remiro, yang menangguhkan sumpah monastiknya untuk naik takhta.
Raja Aragon
[sunting | sunting sumber]Pemerintahan Remiro II penuh gejolak. Pada awal pemerintahannya dia memiliki masalah dengan para bangsawannya, yang mengira dia akan patuh dan dengan mudah mengikuti keinginan mereka, tetapi ternyata dia tidak fleksibel. Untuk menghasilkan ahli waris, ia menikahi Agnés, putri Adipati Guillém IX. Dia dan Agnés memiliki seorang putri, Peironela, yang dijodohkan dengan Comte Ramón Berenguer IV dari Barcelona pada usia satu tahun. Kontrak pernikahan, yang ditandatangani di Barbastro pada tanggal 11 Agustus 1137, menjadikan Peironela sebagai pewaris takhta Aragon, yang jika ia meninggal tanpa keturunan, akan diberikan kepada Ramón Berenguer dan anak-anak yang mungkin ia miliki dari istri-istri lain. Ramón menerima Remiro sebagai "Raja, Tuan dan Ayah", dan wilayah Barcelona dan kerajaan Aragon disatukan menjadi takhta Aragon[1].
Dalam waktu antara aksesi dan pertunangan putrinya, Remiro II sudah harus memadamkan pemberontakan para bangsawan, dan mengetahui dirinya tidak menjadi raja perang, ia menyerahkan otoritas kerajaan kepada menantunya Ramón Berenguer pada 13 November 1137. Ramón menjadi "Pangeran rakyat Aragon" (Princeps Aragonensis) dan kepala pasukan kerajaan yang efektif. Remiro tidak pernah secara resmi melepaskan hak kerajaannya, terus menggunakan gelar kerajaan[2] dan tetap sadar akan urusan kerajaan, dia menarik diri dari kehidupan publik, kembali ke Keabasan San Pedro di Huesca. Dia kemudian dikenal karena legenda Lonceng Huesca yang terkenal. Dia meninggal di sana pada 16 Agustus 1157, takhta kemudian secara resmi diberikan kepada putrinya Peironela[3].
Referensi dan catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lapeña Paúl (2008), pp. 193–194; "La Corona de Aragón comienza a existir en 1137, con los esponsales de la infantil infanta doña Petronilla, hija y heredera del rey Ramiro II de Aragón, con el conde de Barcelona, Ramón Berenguer IV [...]". Miquel Batllori (1999). La Universidad de Valencia en el ámbito cultural de la Corona de Aragón, Cinc Segles. Universitat de València, p. 8. ISBN 978-84-370-4161-2.
- ^ "Continuó Ramiro utilizando el título de rey, e incluso así le mencionan las crónicas escritas en otros reinos [...]". Lapeña Paúl (2008), p. 200; "Ramiro II siguió ostentando el título de rey hasta su muerte". Javier Leralta. (2008), Apodos reales: historia y leyenda de los motes regios. Madrid: Sílex, p. 78. (Serie Historia) ISBN 978-84-7737-211-0.
- ^ "ego Petronilla, Dei gratia aragonensis regina et barchinonensis comitissa". 1164, June 18. Barcelona, in Arxiu Virtual Universitat Jaume I. Documents d'època medieval relatius a la Corona d'Aragó. Cancelleria reial. Liber Feudorum Maior, ff. 10c-11a [Miguel Rosell, 1945, nº 17]. Transcripció efectuada en agost de 2006 a partir d'aquesta edició.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Belenguer, Ernest (2006). «Aproximación a la historia de la Corona de Aragón» Diarsipkan 2007-10-26 di Wayback Machine.. La Corona de Aragón. El poder y la imagen de la Edad Media a la Edad Moderna (siglos XII - XVIII). Sociedad Estatal para la Acción Cultural Exterior (SEACEX), Generalitat Valenciana y Ministerio de Cultura de España: Lunwerg, pp. 25–53. ISBN 84-9785-261-3
- Bisson, Thomas N. (2000). The Medieval Crown of Aragon: A Short History. Oxford: Clarendon Press.
- Chaytor, Henry John. (1933). A History of Aragon and Catalonia. London: Methuan Publishing.
- Lapeña Paúl, Ana Isabel. (2008). Ramiro II de Aragón: el rey monje (1134–1137). Gijón: Trea. ISBN 978-84-9704-392-2
Ramiro II dari Aragon Lahir: 1075 Meninggal: 16 Agustus 1157
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Alifonso I |
Raja Aragon 1134-1137/1157 |
Diteruskan oleh: Peironela |