Lompat ke isi

Diameter sudut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
inuse
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Menata ulang templat stub
 
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{inuse}}[[Berkas:Angular diameter.jpg|thumb||576px|right|Diameter angular]]
[[Berkas:Angular diameter.jpg|jmpl||576px|ka|Diameter angular]]


'''Diameter angular''' adalah "diameter visual" suatu objek yang diukur sebagai sudut. Diameter visual adalah diameter dari proyeksi perspektif objek pada bidang melalui pusatnya yang tegak lurus dengan arah pandangan.
'''Diameter sudut''' adalah "diameter visual" suatu objek yang diukur sebagai sudut. Diameter visual adalah diameter dari proyeksi perspektif objek pada bidang melalui pusatnya yang tegak lurus dengan arah pandangan.


Rumus untuk menentukan diameter angular adalah:
Rumus untuk menentukan diameter sudut adalah:
:<math>\delta = 2 \arctan \left( \frac{1}{2}\,d / D \right),</math>
:<math>\delta = 2 \arctan \left( \frac{1}{2}\,d / D \right),</math>
dengan <math>\delta</math> sebagai diameter angular, dan <math>d</math> dengan <math>D</math> sebagai diameter visual dan jarak ke objek, dinyatakan dalam satuan yang sama. When <math>D</math> is much larger than <math>d</math>, <math>\delta</math> may be approximated by the formula <math>\delta = d / D</math>, in which the result is in [[radian]]s.
dengan <math>\delta</math> sebagai diameter sudut, dan <math>d</math> dengan <math>D</math> sebagai diameter visual dan jarak ke objek, dinyatakan dalam satuan yang sama. Jika <math>D</math> lebih besar dari <math>d</math>, <math>\delta</math> dapat dihitung dengan rumus <math>\delta = d / D</math>, yang hasilnya dalam [[radian]].

Untuk objek bola yang diameter ''aktual''nya sama dengan <math>d_\mbox{act}</math>, diameter sudut dapat dicari dengan rumus
:<math>\delta = 2 \arcsin \left( \frac{1}{2}\,d_\mbox{act} / D \right);</math>
untuk kegunaan praktik, pembedaan antara <math>d</math> dan <math>d_\mbox{act}</math> hanya menimbulkan perbedaan pada objek bola yang relatif dekat.

== Pranala luar ==
* [http://ceres.hsc.edu/homepages/classes/astronomy/fall97/Mathematics/sec9.html Small-Angle Formula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/19971007100829/http://ceres.hsc.edu/homepages/classes/astronomy/fall97/Mathematics/sec9.html |date=1997-10-07 }}
* [http://www.astronomynotes.com/solarsys/s2.htm Visual Aid to the Apparent Size of the Planets]
{{Authority control}}

[[Kategori:Astronomi]]
[[Kategori:Geometri]]
[[Kategori:Sudut]]

{{Astronomi-stub}}

Revisi terkini sejak 2 Februari 2022 14.29

Diameter angular

Diameter sudut adalah "diameter visual" suatu objek yang diukur sebagai sudut. Diameter visual adalah diameter dari proyeksi perspektif objek pada bidang melalui pusatnya yang tegak lurus dengan arah pandangan.

Rumus untuk menentukan diameter sudut adalah:

dengan sebagai diameter sudut, dan dengan sebagai diameter visual dan jarak ke objek, dinyatakan dalam satuan yang sama. Jika lebih besar dari , dapat dihitung dengan rumus , yang hasilnya dalam radian.

Untuk objek bola yang diameter aktualnya sama dengan , diameter sudut dapat dicari dengan rumus

untuk kegunaan praktik, pembedaan antara dan hanya menimbulkan perbedaan pada objek bola yang relatif dekat.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]