Lompat ke isi

Surah An-Naba’: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EdBever (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 202.169.36.222 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TXiKiBoT
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}} + Kategori:Makiyah
 
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9: Baris 9:
| nomor_juz = [[Juz 30]]
| nomor_juz = [[Juz 30]]
| waktu_pewahyuan =
| waktu_pewahyuan =
| jumlah_ruku = 1 ruku'
| jumlah_ruku = 2 ruku'
| jumlah_ayat = 40 ayat
| jumlah_ayat = 40 ayat
| jumlah_kata =
| jumlah_kata =
Baris 16: Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
}}
'''Surah An-Naba’''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''النّبا''' , "Berita Besar") adalah [[surah]] ke-78 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Makkiyah]], terdiri atas 40 ayat. Dinamakan An Naba’ yang berarti ''berita besar'' di ambil dari kata An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga '''Amma yatasaa aluun''' diambil dari perkataan ''Amma yatasaa aluun'' yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
'''Surah An-Naba’''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''النّبا''', "Berita Besar") adalah [[surah]] ke-78 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Makkiyah]], terdiri atas 40 ayat. Dinamakan An Naba’ yang berarti ''berita besar'' di ambil dari kata An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga '''Amma yatasaa aluun''' diambil dari perkataan ''Amma yatasaa aluun'' yang terdapat pada ayat 1 surat ini.


== Pokok-Pokok Isi ==
== Terjemahan ==
''Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
** Pengingkaran orang-orang [[musyrik]] terhadap adanya hari berbangkit dan ancaman [[Allah]] terhadap sikap mereka itu
# Perkara apakah yang mereka pertanyakan?
** Kekuasaan-kekuasaan Allah yang terlihat dalam alam sebagai bukti adanya hari berbangkit
# Tentang sebuah kabar yang menggemparkan,
** Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari berbangkit
# Suatu perkara yang mereka perdebatkan.
** Azab yang diterima orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah serta kebahagiaan yang diterima orang-orang mukmin di [[hari kiamat]]
# Jangan demikian; kelak mereka mengetahui,
** Penyesalan orang kafir di hari kiamat
# Maka jangan demikian; kelak mereka mengetahui.
# Bukankah Kami yang telah menjadikan bumi terhampar?,
# serta gunung-gunung sebagai pasak?,
# serta Kamilah yang menjadikan kalian berpasang-pasangan,
# serta Kamilah yang menjadikan tidur kalian sebagai istirahat,
# serta Kamilah yang menjadikan masa malam sebagai penutup,
# serta Kamilah yang menjadikan masa siang untuk menjalani hidup,
# serta Kamilah yang mendirikan di atas kalian tujuh yang kukuh
# serta Kamilah yang menempatkan pelita yang bersinar,
# serta Kamilah yang mengirimkan dari awan, air yang melimpah,
# kemudian Kamilah yang menghasilkan dengan itu, biji-bijian maupun tanam-tanaman,
# serta kebun-kebun yang lebat?
# Sungguh Hari Keputusan merupakan suatu ketetapan,
# sebuah Hari ketika sangkakala ditiup, lalu kalian datang berkerumun,
# serta disingkapkan langit, maka terdapat gerbang-gerbang,
# serta gunung-gunung dilenyapkan seperti uap.
# Sungguh Jahanam merupakan suatu kurungan
# untuk orang-orang berdosa merupakan pemberhentian akhir,
# mereka menghuni tempat itu hingga zaman-zaman berganti,
# disana mereka tiada merasakan kesejukan serta tiada minuman,
# selain air mendidih ataupun air yang membeku,
# suatu balasan setimpal,
# sungguh orang-orang tersebut tidak mempedulikan tentang penghitungan,
# serta orang-orang tersebut telah membantah ayat-ayat Kami sebagai dusta belaka,
# sementara segala sesuatu telah Kami cantumkan ke dalam suatu Kitab,
# "maka rasakanlah! dan Kami takkan menambah selain Malapetaka untuk kalian!"
# Sungguh golongan bertaqwa akan terpuaskan,
# Taman-taman rindang beserta buah-buah anggur,
# serta bidadari-bidadari yang sebaya,
# serta gelas-gelas yang penuh;
# mereka tiada mendengar ocehan serta tiada dusta,
# suatu upah dari Tuhanmu, hadiah yang berkenan,
# Tuhannya langit beserta bumi maupun segala yang berada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, tiada yang bisa membela diri terhadap Dia,
# Pada hari ketika roh-roh serta para malaikat berada pada kedudukan tertentu, mereka tidak bicara, melainkan pada siapa yang diizinkan Yang Maha Pengasih; sehingga ia berterus terang,
# Itulah hari yang benar-benar nyata maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia bertaubat pada Tuhannya,
# Sungguh, telah Kami peringatkan kepada kalian mengenai Malapetaka yang segera terlaksana, sebuah Hari ketika manusia menyaksikan segala hal yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; maka orang yang kafir berkata: "Seandainya dahulu aku hanyalah debu"


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 30: Baris 66:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikisource|Al-Qur'an/An-Naba'|Surah An-Naba'}}
{{wikisource|Al-Qur'an/An-Naba'|Surah An-Naba'}}
{{Refbegin}}
* {{en}} [http://www.sacred-texts.com/isl/pick/078.htm An-Naba] at Sacred Texts
* {{en}} [http://www.sacred-texts.com/isl/pick/078.htm An-Naba] at Sacred Texts
* {{en}} [http://altafsir.com/Quran.asp?SoraNo=78&Ayah=1&NewPage=0&Tajweed=1 An-Naba] at Altafsir.com
* {{en}} [http://altafsir.com/Quran.asp?SoraNo=78&Ayah=1&NewPage=0&Tajweed=1 An-Naba] at Altafsir.com

{{refend}}
{{Sura|78|[[Surah Al-Mursalat]]|[[Surah An-Nazi’at]]}}
{{Sura|78|[[Surah Al-Mursalat]]|[[Surah An-Nazi’at]]}}
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
{{Qur'an-stub}}


[[Kategori:Surah|N]]
[[ar:سورة النبأ]]
[[Kategori:Makiyah|N]]
[[az:Nəbə surəsi]]

[[en:An-Naba]]
{{Qur'an-stub}}
[[fa:نبأ]]
[[hi:अन-नबा]]
[[ku:Nebe]]
[[ml:നബഅ്]]
[[ms:Surah An-Naba’]]
[[nl:Soera Het Nieuws]]
[[pt:An-Naba]]
[[ru:Сура Ан-Наба]]
[[sl:Vest (sura)]]
[[sq:Suretu En Nebe`ë]]
[[su:An Naba]]
[[sv:An-Naba]]
[[tr:Nebe' Suresi]]
[[ur:النباء]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 09.40

Surah ke-78
an-Naba'

Berita Besar
KlasifikasiMakkiyah
Nama lain 'Amma Yatasa'alun
(Tentang Apakah Mereka Saling Bertanya-Tanya)[2]
JuzJuz 30
Jumlah ruku2 ruku'
Jumlah ayat40 ayat

Surah An-Naba’ (Arab: النّبا, "Berita Besar") adalah surah ke-78 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 40 ayat. Dinamakan An Naba’ yang berarti berita besar di ambil dari kata An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  1. Perkara apakah yang mereka pertanyakan?
  2. Tentang sebuah kabar yang menggemparkan,
  3. Suatu perkara yang mereka perdebatkan.
  4. Jangan demikian; kelak mereka mengetahui,
  5. Maka jangan demikian; kelak mereka mengetahui.
  6. Bukankah Kami yang telah menjadikan bumi terhampar?,
  7. serta gunung-gunung sebagai pasak?,
  8. serta Kamilah yang menjadikan kalian berpasang-pasangan,
  9. serta Kamilah yang menjadikan tidur kalian sebagai istirahat,
  10. serta Kamilah yang menjadikan masa malam sebagai penutup,
  11. serta Kamilah yang menjadikan masa siang untuk menjalani hidup,
  12. serta Kamilah yang mendirikan di atas kalian tujuh yang kukuh
  13. serta Kamilah yang menempatkan pelita yang bersinar,
  14. serta Kamilah yang mengirimkan dari awan, air yang melimpah,
  15. kemudian Kamilah yang menghasilkan dengan itu, biji-bijian maupun tanam-tanaman,
  16. serta kebun-kebun yang lebat?
  17. Sungguh Hari Keputusan merupakan suatu ketetapan,
  18. sebuah Hari ketika sangkakala ditiup, lalu kalian datang berkerumun,
  19. serta disingkapkan langit, maka terdapat gerbang-gerbang,
  20. serta gunung-gunung dilenyapkan seperti uap.
  21. Sungguh Jahanam merupakan suatu kurungan
  22. untuk orang-orang berdosa merupakan pemberhentian akhir,
  23. mereka menghuni tempat itu hingga zaman-zaman berganti,
  24. disana mereka tiada merasakan kesejukan serta tiada minuman,
  25. selain air mendidih ataupun air yang membeku,
  26. suatu balasan setimpal,
  27. sungguh orang-orang tersebut tidak mempedulikan tentang penghitungan,
  28. serta orang-orang tersebut telah membantah ayat-ayat Kami sebagai dusta belaka,
  29. sementara segala sesuatu telah Kami cantumkan ke dalam suatu Kitab,
  30. "maka rasakanlah! dan Kami takkan menambah selain Malapetaka untuk kalian!"
  31. Sungguh golongan bertaqwa akan terpuaskan,
  32. Taman-taman rindang beserta buah-buah anggur,
  33. serta bidadari-bidadari yang sebaya,
  34. serta gelas-gelas yang penuh;
  35. mereka tiada mendengar ocehan serta tiada dusta,
  36. suatu upah dari Tuhanmu, hadiah yang berkenan,
  37. Tuhannya langit beserta bumi maupun segala yang berada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, tiada yang bisa membela diri terhadap Dia,
  38. Pada hari ketika roh-roh serta para malaikat berada pada kedudukan tertentu, mereka tidak bicara, melainkan pada siapa yang diizinkan Yang Maha Pengasih; sehingga ia berterus terang,
  39. Itulah hari yang benar-benar nyata maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia bertaubat pada Tuhannya,
  40. Sungguh, telah Kami peringatkan kepada kalian mengenai Malapetaka yang segera terlaksana, sebuah Hari ketika manusia menyaksikan segala hal yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; maka orang yang kafir berkata: "Seandainya dahulu aku hanyalah debu"

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Muhammad Nashruddin Al-Albani. Sifat Salat Nabi. 2000. Yogyakarta: Media Hidayah
  2. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur.Bandung:J-Art

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Mursalat
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah An-Nazi’at
Surah 78