Lompat ke isi

Rancamaya, Cilongok, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
Penambahan sekolah menengah atas yakni MA MAARIF NU 1 CILONGOK
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|nama dati2 =Banyumas
|nama dati2 =Banyumas
|kecamatan =Cilongok
|kecamatan =Cilongok
|kode pos =53162
|nama pemimpin =Abu Kusni
|nama pemimpin =Abu Kusni
|luas =-
|luas =... km²
|penduduk =-
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =-
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
'''Rancamaya''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cilongok, Banyumas|Cilongok]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Rata-rata penduduk desa ini berprofesi buruh tani dan petani gula kelapa. Menurut legenda, Rancamaya berasal dari kata "Ranca" yang artinya Rencana, dan "Maya" yang arting semaya (tertunda). Selama kurun waktu beberapa periode, pembangunan di Desa Rancamaya banyak yang mengalami penundaan/keterlambatan.
'''Rancamaya''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cilongok, Banyumas|Cilongok]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Rata-rata penduduk desa ini berprofesi buruh tani dan petani gula kelapa. Menurut legenda, Rancamaya berasal dari kata "Ranca" yang artinya Rencana, dan "Maya" berarti semaya (tertunda). Selama kurun waktu beberapa periode, pembangunan di Desa Rancamaya banyak yang mengalami penundaan/keterlambatan. Namun seiring perkembangan zaman, Desa Rancamaya secara pelan tetapi pasti berubah menjadi desa yang semakin maju, mandiri dan makmur. Hal ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya perekonomian dan juga bertambahnya taraf pendidikan masyarakat.

Desa Rancamaya terdiri dari beberapa Grumbul atau Dukuh, yaitu:
RW 1 terdiri dari Grumbul Karang Pundung dan Karang Mangu
RW 2 terdiri dari Grumbul Rancamaya Tengah, Dukuh Saba/Dukuh Pasir dan Semayu.
RW 3 terdiri dari Grumbul Kedung Sentrol, Dukuh Pereng dan Kalipancur Kulon
RW 4 terdiri dari Grumbul Kalipancur Wetan

Di desa Rancamaya terdapat beberapa fasilitas pendidikan yaitu PAUD, TK Pertiwi dan TK Diponegoro, SD N 1 Rancamaya, SD N 2 Rancamaya dan MI Maarif NU 1 Rancamaya MA NU 1 Cilingok, selain pendidikan formal tersebut, juga terdapat pendidikan non formal seperti madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren.

Berbagai peristiwa sebenarnya banyak terjadi di desa ini, salah satu contohnya adalah ketika terjadi kecelakaan maut yang menimpa kereta api Bengawan di jembatan sungai Pager. Musibah tersebut menelan korban beberapa jiwa dan ratusan penumpang KA Bengawan telantar, dan puluhan penumpang terluka. Kejadian tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah, dengan kedatangan Menteri Perhubungan saat itu Bapak Hatta Rajasa.

angka putus sekolah di desa ini terbilang rendah. SDN 1 Rancamaya menjadi salah satu sekolah dengan prestasi akademik maupun non akademik yang baik di [[Kecamatan Cilongok]]. SDN 1 Rancamaya pernah mewakili Kab.Banyumas dalam FLSSN tingkat Provinsi Jawa Tengah di Surakarta.Pada tahun 2011 SDN 1 Rancamaya menjadi wakil Kwarran Cilongok dalam LT 3 Kwarcab Banyumas.Dibidang non akademik lainnya SDN 1 Rancamaya juga beberapa kali menjadi wakil Kab.Banyumas dalam lomba MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini dipimpin oleh Pantja Pratomo,S.Pd.

Desa ini juga memiliki alamat di jejaring sosial sebagai salah satu media komunikasi alternatif warganya, khususnya bagi warga yang berada di luar desa.


{{Cilongok, Banyumas}}
{{Cilongok, Banyumas}}
{{kelurahan-stub}}


{{Authority control}}
[[jv:Rancamaya, Cilongok, Banyumas]]

[[su:Rancamaya, Cilongok, Banyumas]]
di desa ini juga terdapat wahana wisata mbah Mangku atau sering disebut juga kyai Mangku yang terletak di dukuh kedung sentrol. Wahana wisata yang berupa taman rekreasi ini menampilkan taman taman yang indah dengan aneka bunga dan tumbuhan cantik cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Juga terdapat bangunan2 dan gubug asri yg sangat cocok utk berkumpul bersama keluarga...


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 7 April 2024 02.00

Rancamaya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanCilongok
Kode pos
53162
Kode Kemendagri33.02.17.2017 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°23′17″S 109°8′40″E / 7.38806°S 109.14444°E / -7.38806; 109.14444

Rancamaya adalah desa di kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Rata-rata penduduk desa ini berprofesi buruh tani dan petani gula kelapa. Menurut legenda, Rancamaya berasal dari kata "Ranca" yang artinya Rencana, dan "Maya" berarti semaya (tertunda). Selama kurun waktu beberapa periode, pembangunan di Desa Rancamaya banyak yang mengalami penundaan/keterlambatan. Namun seiring perkembangan zaman, Desa Rancamaya secara pelan tetapi pasti berubah menjadi desa yang semakin maju, mandiri dan makmur. Hal ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya perekonomian dan juga bertambahnya taraf pendidikan masyarakat.

Desa Rancamaya terdiri dari beberapa Grumbul atau Dukuh, yaitu: RW 1 terdiri dari Grumbul Karang Pundung dan Karang Mangu RW 2 terdiri dari Grumbul Rancamaya Tengah, Dukuh Saba/Dukuh Pasir dan Semayu. RW 3 terdiri dari Grumbul Kedung Sentrol, Dukuh Pereng dan Kalipancur Kulon RW 4 terdiri dari Grumbul Kalipancur Wetan

Di desa Rancamaya terdapat beberapa fasilitas pendidikan yaitu PAUD, TK Pertiwi dan TK Diponegoro, SD N 1 Rancamaya, SD N 2 Rancamaya dan MI Maarif NU 1 Rancamaya MA NU 1 Cilingok, selain pendidikan formal tersebut, juga terdapat pendidikan non formal seperti madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren.

Berbagai peristiwa sebenarnya banyak terjadi di desa ini, salah satu contohnya adalah ketika terjadi kecelakaan maut yang menimpa kereta api Bengawan di jembatan sungai Pager. Musibah tersebut menelan korban beberapa jiwa dan ratusan penumpang KA Bengawan telantar, dan puluhan penumpang terluka. Kejadian tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah, dengan kedatangan Menteri Perhubungan saat itu Bapak Hatta Rajasa.

angka putus sekolah di desa ini terbilang rendah. SDN 1 Rancamaya menjadi salah satu sekolah dengan prestasi akademik maupun non akademik yang baik di Kecamatan Cilongok. SDN 1 Rancamaya pernah mewakili Kab.Banyumas dalam FLSSN tingkat Provinsi Jawa Tengah di Surakarta.Pada tahun 2011 SDN 1 Rancamaya menjadi wakil Kwarran Cilongok dalam LT 3 Kwarcab Banyumas.Dibidang non akademik lainnya SDN 1 Rancamaya juga beberapa kali menjadi wakil Kab.Banyumas dalam lomba MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini dipimpin oleh Pantja Pratomo,S.Pd.

Desa ini juga memiliki alamat di jejaring sosial sebagai salah satu media komunikasi alternatif warganya, khususnya bagi warga yang berada di luar desa.

di desa ini juga terdapat wahana wisata mbah Mangku atau sering disebut juga kyai Mangku yang terletak di dukuh kedung sentrol. Wahana wisata yang berupa taman rekreasi ini menampilkan taman taman yang indah dengan aneka bunga dan tumbuhan cantik cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Juga terdapat bangunan2 dan gubug asri yg sangat cocok utk berkumpul bersama keluarga...