Lompat ke isi

Won Gwang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: en:Won Gwang
k →‎top: clean up, added orphan tag
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}

{{Infobox Korean name||
{{Infobox Korean name||
hangul=원광|
hangul=원광|
Baris 8: Baris 10:
'''Won Gwang''' (541~630?) <ref>[http://100.naver.com/100.nhn?docid=120153 네이버 백과사전<!-- Bot generated title -->]</ref>, juga dikenal sebagai Won Gwang Beop Sa (圓光法士) yang berarti "Won Gwang Guru Hukum", merupakan nama dari biarawan Budha yang terkenal, sarjana dan guru kerajaan [[Silla]] selama pemerintahan Raja [[Jinpyeong dari Silla|Jinpyeong]].
'''Won Gwang''' (541~630?) <ref>[http://100.naver.com/100.nhn?docid=120153 네이버 백과사전<!-- Bot generated title -->]</ref>, juga dikenal sebagai Won Gwang Beop Sa (圓光法士) yang berarti "Won Gwang Guru Hukum", merupakan nama dari biarawan Budha yang terkenal, sarjana dan guru kerajaan [[Silla]] selama pemerintahan Raja [[Jinpyeong dari Silla|Jinpyeong]].


Namanya adalah Seoul (서울 hanja: 薛) atau Bak (박 hanja: 朴). Seperti sejumlah biarawan Budha Korea dan Jepang di abad ke-6 dan ke-8, Won Gwang pergi ke Cina untuk mendalami teks sakral Buddhisme. Di tahun 589 Wongwang pergi ke [[Dinasti Sui|Sui]] Cina, dimana selama 11 tahun ia diajari teks utama baik Buddhisme [[Hinayana]] dan [[Mahayana]].
Namanya adalah Seoul (서울 hanja: 薛) atau Bak (박 hanja: 朴). Seperti sejumlah biarawan Budha Korea dan Jepang pada abad ke-6 dan ke-8, Won Gwang pergi ke Cina untuk mendalami teks sakral Buddhisme. Pada tahun 589 Wongwang pergi ke [[Dinasti Sui|Sui]] Cina, dimana selama 11 tahun ia diajari teks utama baik Buddhisme [[Hinayana]] dan [[Mahayana]].


Won Gwang kembali ke Silla di tahun 600 dan mengumumkan resmi bentuk Mahayana Buddhisme. Metodenya adalah untuk mengajarkan kepercayaan kepada rakyat biasa bebas dari kompleks jargon dan menggunakan kata-kata umum.<ref>Chae, Taeg-su, "The United Silla Period: the Golden Age of Buddhism." In ''The History and Culture of Buddhism in Korea'' (Seoul:Dongguk University Press, 1993), p. 81.</ref>
Won Gwang kembali ke Silla pada tahun 600 dan mengumumkan resmi bentuk Mahayana Buddhisme. Metodenya adalah untuk mengajarkan kepercayaan kepada rakyat biasa bebas dari kompleks jargon dan menggunakan kata-kata umum.<ref>Chae, Taeg-su, "The United Silla Period: the Golden Age of Buddhism." In ''The History and Culture of Buddhism in Korea'' (Seoul:Dongguk University Press, 1993), p. 81.</ref>


Won Gwang paling dikenal dengan "Lima Perintah untuk Hidup Sekuler" (''[[Sae Sok O-Gye]]'' 世俗五戒), yang kemudian diatribusikan sebagai etos pembimbing untuk [[Hwarang]]. Lima perintah tersebut berfungsi sebagai tonggak penunjuk moral untuk penganut Buddhisme. Mereka adalah fusi menarik kepercayaan Buddha dan rasa patriotisme yang kuat yang menandai Buddhisme Silla. Bagi Won Gwang, melihat Silla sebagai tanah Buddha yang sejati dan dibawah ancaman konstan dari kerajaan-kerajaan tetangganya [[Baekje]] dan [[Goguryeo]], pertahanan wilayah itu dan kesalehan beragama Buddha sama sekali tidak bertentangan. Lima asas tersebut adalah sebagai berikut :
Won Gwang paling dikenal dengan "Lima Perintah untuk Hidup Sekuler" (''[[Sae Sok O-Gye]]'' 世俗五戒), yang kemudian diatribusikan sebagai etos pembimbing untuk [[Hwarang]]. Lima perintah tersebut berfungsi sebagai tonggak penunjuk moral untuk penganut Buddhisme. Mereka adalah fusi menarik kepercayaan Buddha dan rasa patriotisme yang kuat yang menandai Buddhisme Silla. Bagi Won Gwang, melihat Silla sebagai tanah Buddha yang sejati dan dibawah ancaman konstan dari kerajaan-kerajaan tetangganya [[Baekje]] dan [[Goguryeo]], pertahanan wilayah itu dan kesalehan beragama Buddha sama sekali tidak bertentangan. Lima asas tersebut adalah sebagai berikut:


#Kesetiaan pada satu pemimpin (事君以忠; 임금은 충성으로써 섬겨야 한다)
# Kesetiaan pada satu pemimpin (事君以忠; 임금은 충성으로써 섬겨야 한다)
#Mengabdi pada satu orangtua (事親以孝; 어버이를 효도로써 섬겨야 한다)
# Mengabdi pada satu orang tua (事親以孝; 어버이를 효도로써 섬겨야 한다)
#Kepercayaan di antara teman (交友以信; 벗은 믿음으로써 사귀어야 한다)
# Kepercayaan di antara teman (交友以信; 벗은 믿음으로써 사귀어야 한다)
#Pantang mundur di dalam pertempuran (臨戰無退; 전쟁에 임하여 물러나지 아니하여야 한다)
# Pantang mundur di dalam pertempuran (臨戰無退; 전쟁에 임하여 물러나지 아니하여야 한다)
#Selektif dalam pengambilan hidup (殺生有擇; 함부로 살생을 하지 말아야 한다)
# Selektif dalam pengambilan hidup (殺生有擇; 함부로 살생을 하지 말아야 한다)


Tanggal yang tepat dari kehidupan Won Gwang tidak diketahui.
Tanggal yang tepat dari kehidupan Won Gwang tidak diketahui.


Biografi Won Gwang muncul di abad ke-13 [[Haedong Goseungjeon]].
Biografi Won Gwang muncul pada abad ke-13 [[Haedong Goseungjeon]].


== Referensi ==
== Referensi ==
<references/>
<references/>


[[Category:Tokoh Silla]]
[[Kategori:Tokoh Silla]]
[[Category:Filsuf Buddha]]
[[Kategori:Filsuf Buddha]]

[[en:Won Gwang]]
[[ko:원광]]

Revisi terkini sejak 5 Januari 2023 11.46


Won Gwang
Hangul
원광
Hanja
圓光
Alih AksaraWon Gwang
McCune–ReischauerWŏn Kwang


Won Gwang (541~630?) [1], juga dikenal sebagai Won Gwang Beop Sa (圓光法士) yang berarti "Won Gwang Guru Hukum", merupakan nama dari biarawan Budha yang terkenal, sarjana dan guru kerajaan Silla selama pemerintahan Raja Jinpyeong.

Namanya adalah Seoul (서울 hanja: 薛) atau Bak (박 hanja: 朴). Seperti sejumlah biarawan Budha Korea dan Jepang pada abad ke-6 dan ke-8, Won Gwang pergi ke Cina untuk mendalami teks sakral Buddhisme. Pada tahun 589 Wongwang pergi ke Sui Cina, dimana selama 11 tahun ia diajari teks utama baik Buddhisme Hinayana dan Mahayana.

Won Gwang kembali ke Silla pada tahun 600 dan mengumumkan resmi bentuk Mahayana Buddhisme. Metodenya adalah untuk mengajarkan kepercayaan kepada rakyat biasa bebas dari kompleks jargon dan menggunakan kata-kata umum.[2]

Won Gwang paling dikenal dengan "Lima Perintah untuk Hidup Sekuler" (Sae Sok O-Gye 世俗五戒), yang kemudian diatribusikan sebagai etos pembimbing untuk Hwarang. Lima perintah tersebut berfungsi sebagai tonggak penunjuk moral untuk penganut Buddhisme. Mereka adalah fusi menarik kepercayaan Buddha dan rasa patriotisme yang kuat yang menandai Buddhisme Silla. Bagi Won Gwang, melihat Silla sebagai tanah Buddha yang sejati dan dibawah ancaman konstan dari kerajaan-kerajaan tetangganya Baekje dan Goguryeo, pertahanan wilayah itu dan kesalehan beragama Buddha sama sekali tidak bertentangan. Lima asas tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Kesetiaan pada satu pemimpin (事君以忠; 임금은 충성으로써 섬겨야 한다)
  2. Mengabdi pada satu orang tua (事親以孝; 어버이를 효도로써 섬겨야 한다)
  3. Kepercayaan di antara teman (交友以信; 벗은 믿음으로써 사귀어야 한다)
  4. Pantang mundur di dalam pertempuran (臨戰無退; 전쟁에 임하여 물러나지 아니하여야 한다)
  5. Selektif dalam pengambilan hidup (殺生有擇; 함부로 살생을 하지 말아야 한다)

Tanggal yang tepat dari kehidupan Won Gwang tidak diketahui.

Biografi Won Gwang muncul pada abad ke-13 Haedong Goseungjeon.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ 네이버 백과사전
  2. ^ Chae, Taeg-su, "The United Silla Period: the Golden Age of Buddhism." In The History and Culture of Buddhism in Korea (Seoul:Dongguk University Press, 1993), p. 81.