Cacing: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Regenwurm1.jpg|jmpl|''[[Lumbricus terrestris]]'', seekor cacing tanah]] |
|||
{{penghubung}} |
|||
'''Cacing''' adalah sebutan bagi [[bilateria|hewan bilateral]] yang biasanya memiliki tubuh seperti tabung silindris yang panjang, tidak memiliki [[ekstremitas]], dan tidak memiliki mata (meskipun tidak selalu). |
|||
* '''[[Cacing tanah]]''' |
|||
* [[Cacing filaria]] |
|||
Dalam biologi, "cacing" mengacu pada [[takson]] usang, yaitu [[Vermes]], yang digunakan oleh [[Carolus Linnaeus]] dan [[Jean-Baptiste Lamarck]] untuk menyebut semua hewan invertebrata non-artropoda, dan sekarang dianggap [[parafili]]. Nama ini berasal dari kata bahasa Inggris Kuno ''wyrm''. Sebagian besar hewan yang disebut "cacing" merupakan invertebrata, tetapi istilah ini juga digunakan untuk [[sesilia]] yang tergolong amfibi dan [[cacing lambat]] dalam genus ''[[Anguis]]'', yang merupakan kadal penggali tanpa kaki. Hewan invertebrata yang biasa disebut "cacing" mencakup [[Annelida]] ([[cacing tanah]] dan [[Polychaeta]] yang hidup di perairan), [[Nematoda]] (cacing gelang), [[Platyhelminthes]] (cacing pipih), [[Nemertea]] laut, [[Chaetognatha]] laut (cacing panah), cacing [[Priapulida]], dan termasuk [[larva]] serangga seperti [[belatung]]. |
|||
* [[Cacing jantung]] |
|||
* [[Cacing kremi]] |
|||
Ukuran cacing bervariasi dari mikroskopis hingga lebih dari satu meter yaitu cacing Polychaeta laut (cacing bulu);<ref>{{cite web|date=7 April 2009|title=Cornwall – Nature – Superstar Worm|url=https://www.bbc.co.uk/cornwall/content/articles/2009/04/07/nature_worm_feature.shtml|publisher=BBC}}</ref> 6,7 meter yaitu cacing tanah raksasa Afrika, ''[[Microchaetus rappi]]'';<ref>{{cite web|date=2 October 2005|title=Worm Digest - The Mighty Worm|url=http://www.wormdigest.org/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=2|archive-url=https://web.archive.org/web/20090219141951/http://www.wormdigest.org/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=2|archive-date=19 February 2009|url-status=dead}};</ref> dan 58 meter yaitu cacing laut Nemertea, ''[[Lineus longissimus]]''.<ref>{{cite book|last1=Carwardine|first1=Mark|date=1995|title=The Guinness book of animal records|url=https://archive.org/details/guinnessbookofan0000carw|location=Enfield|publisher=Guinness Publishing|isbn=978-0851126586|page=[https://archive.org/details/guinnessbookofan0000carw/page/232 232]}}</ref> Berbagai macam cacing menempati sejumlah kecil [[Relung (ekologi)|relung]] [[parasit]]ik yang hidup di dalam tubuh hewan lain. Spesies cacing yang hidup bebas (non-parasitik) tidak hidup di darat, melainkan di lingkungan laut atau air tawar atau di bawah tanah. |
|||
* [[Cacing parasit]] |
|||
* [[Cacing pita]] |
|||
[[Cacingan]]—khususnya dalam istilah medis—merujuk pada keberadaan cacing parasit dalam tubuh, terutama Nematoda (cacing gelang) dan [[Cestoda]] (cacing pita). Ada juga istilah "kreminen" yaitu adanya parasit cacing kremi pada tubuh seseorang. Ketika seekor hewan atau manusia dikatakan "cacingan", artinya ia terinfeksi cacing parasitik. [[Cacing paru]] juga merupakan cacing parasit yang umum ditemukan pada berbagai spesies hewan seperti ikan dan kucing. |
|||
** [[Cacing pita babi]] |
|||
** [[Cacing pita ikan]] |
|||
== Referensi == |
|||
* [[Cacing tambang]] |
|||
{{reflist}} |
|||
* Penyakit '''[[cacingan]]''' |
|||
{{Authority control}} |
|||
* Cacing |
|||
[[Kategori:Hewan]] |
|||
* '''Bahasa prokem''' yang berarti [[satpam|petugas keamanan]]<sup>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=11]</sup> |
|||
[[Kategori:Takson hewan usang]] |
|||
{{disambig}} |
|||
[[Kategori:Cacing]] |
Revisi terkini sejak 18 Agustus 2024 13.26
Cacing adalah sebutan bagi hewan bilateral yang biasanya memiliki tubuh seperti tabung silindris yang panjang, tidak memiliki ekstremitas, dan tidak memiliki mata (meskipun tidak selalu).
Dalam biologi, "cacing" mengacu pada takson usang, yaitu Vermes, yang digunakan oleh Carolus Linnaeus dan Jean-Baptiste Lamarck untuk menyebut semua hewan invertebrata non-artropoda, dan sekarang dianggap parafili. Nama ini berasal dari kata bahasa Inggris Kuno wyrm. Sebagian besar hewan yang disebut "cacing" merupakan invertebrata, tetapi istilah ini juga digunakan untuk sesilia yang tergolong amfibi dan cacing lambat dalam genus Anguis, yang merupakan kadal penggali tanpa kaki. Hewan invertebrata yang biasa disebut "cacing" mencakup Annelida (cacing tanah dan Polychaeta yang hidup di perairan), Nematoda (cacing gelang), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemertea laut, Chaetognatha laut (cacing panah), cacing Priapulida, dan termasuk larva serangga seperti belatung.
Ukuran cacing bervariasi dari mikroskopis hingga lebih dari satu meter yaitu cacing Polychaeta laut (cacing bulu);[1] 6,7 meter yaitu cacing tanah raksasa Afrika, Microchaetus rappi;[2] dan 58 meter yaitu cacing laut Nemertea, Lineus longissimus.[3] Berbagai macam cacing menempati sejumlah kecil relung parasitik yang hidup di dalam tubuh hewan lain. Spesies cacing yang hidup bebas (non-parasitik) tidak hidup di darat, melainkan di lingkungan laut atau air tawar atau di bawah tanah.
Cacingan—khususnya dalam istilah medis—merujuk pada keberadaan cacing parasit dalam tubuh, terutama Nematoda (cacing gelang) dan Cestoda (cacing pita). Ada juga istilah "kreminen" yaitu adanya parasit cacing kremi pada tubuh seseorang. Ketika seekor hewan atau manusia dikatakan "cacingan", artinya ia terinfeksi cacing parasitik. Cacing paru juga merupakan cacing parasit yang umum ditemukan pada berbagai spesies hewan seperti ikan dan kucing.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Cornwall – Nature – Superstar Worm". BBC. 7 April 2009.
- ^ "Worm Digest - The Mighty Worm". 2 October 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2009. ;
- ^ Carwardine, Mark (1995). The Guinness book of animal records. Enfield: Guinness Publishing. hlm. 232. ISBN 978-0851126586.