Lompat ke isi

Hyper-Threading: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: cs:Hyper Threading, sk:Hyper Threading
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Intel Hyper-Threading Technology''' merupakan sebuah teknologi [[mikroprosesor]] yang diciptakan oleh [[Intel Corporation]] pada beberapa prosesor dengan arsitektur [[Intel NetBurst]] dan [[Intel Core Microarchitecture|Core]], semacam Intel [[Pentium 4]], [[Pentium D]], [[Xeon]], dan [[Core 2]]. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).
'''Intel Hyper-Threading Technology''' merupakan sebuah teknologi [[mikroprosesor]] yang diciptakan oleh [[Intel Corporation]] pada beberapa prosesor dengan arsitektur [[Intel NetBurst]] dan [[Intel Core Microarchitecture|Core]], semacam Intel [[Pentium 4]], [[Pentium D]], [[Xeon]], dan [[Core 2]]. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).


Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh [[sistem operasi]] yang mendukung banyak prosesor seperti [[Windows NT]], [[Windows 2000]], [[Windows XP]] Professional, [[Windows Vista]], dan [[Linux|GNU/Linux]] sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap [[thread]] pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat [[multitasking]], sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan ''dispatching algorithm''.
Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh [[sistem operasi]] yang mendukung banyak prosesor seperti [[Windows NT]], [[Windows 2000]], [[Windows XP]] Professional, [[Windows Vista]], dan [[Linux|GNU/Linux]] sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap [[thread]] pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat [[multitasking]], sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritme antrean yang disebut dengan ''dispatching algorithm''.


== Kebutuhan sistem Hyper-Threading ==
== Kebutuhan sistem Hyper-Threading ==
Baris 10: Baris 10:


{{computer-stub}}
{{computer-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Arsitektur x86]]
[[Kategori:Arsitektur x86]]

[[ar:تقنية خيوط المعالجة الفائقة]]
[[ca:HyperThreading]]
[[cs:Hyper Threading]]
[[de:Hyper-Threading]]
[[en:Hyper-threading]]
[[es:HyperThreading]]
[[et:Hüper-hargtöötlus]]
[[fi:Hypersäikeistys]]
[[fr:Hyper-Threading]]
[[it:Hyper-Threading]]
[[ja:ハイパースレッディング・テクノロジー]]
[[ko:하이퍼스레딩]]
[[nl:Hyper-threading]]
[[pl:Hyper-Threading]]
[[pt:Hyper-threading]]
[[ru:Hyper-threading]]
[[sk:Hyper Threading]]
[[sv:Hyper Threading]]
[[uk:Hyper-threading]]
[[zh:超執行緒]]

Revisi terkini sejak 9 Juli 2021 12.21

Intel Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).

Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritme antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.

Kebutuhan sistem Hyper-Threading

[sunting | sunting sumber]

Sebuah prosesor yang mendukung teknologi Hyper-Threading membutuhkan beberapa komponen berikut ini: