Lompat ke isi

Unilever: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Unitsafaati (bicara) ke revisi terakhir oleh Badak Jawa
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(192 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox company
| company_name = Unilever NV<br />Unilever PLC
| name = Unilever plc
| company_logo = [[Berkas:Unilever.png|150px]]
| logo = Unilever.png
| type = Publik
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]<br />(AMS: UNA)<br />({{lse|ULVR}})<br />({{nyse|UN}}) (Unilever N.V.)<br />({{nyse|UL}}) (Unilever PLC)
| traded_as = {{lse|ULVR}}<br />{{nyse|UN}}<br />{{nyse|UL}}<br />{{Euronext|UNA|NL0000009355|XAMS}}
| company_slogan =
| foundation = 1930
| slogan = '''The Bright Future'''
| predecessor = {{unbulleted list|[[Lever Brothers]]|[[Margarine Unie]]}}
| location = '''[[Unilever House]]''',<br />[[London]], [[Britania Raya]]<br />
| foundation = {{start date and age|1930}} melalui penggabungan)<ref name=autogenerated1>{{cite web|url=http://hbswk.hbs.edu/item/3212.html|title=Unilever—A Case Study|author=Geoffrey Jones|work=hbs.edu|accessdate=21 March 2015}}</ref>
[[Rotterdam]], [[Belanda]]
| founder = {{unbulleted list|[[Antonius Johannes Jurgens]]|[[William Lever, 1st Viscount Leverhulme]]|[[James Darcy Lever]]|[[Samuel van den Bergh]]|Georg Schicht}}
| location_city = Unilever House, [[London]], Inggris<ref>{{cite web |url=http://www.unilever.com/resource/registeredoffices/ |title=Unilever.com |publisher=Unilever |date= |accessdate=9 February 2014 |archive-date=2015-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150417141629/http://www.unilever.com/resource/registeredoffices/ |dead-url=yes }}</ref>
| location_country =
| area_served = Seluruh dunia
| area_served = Seluruh dunia
| key_people = [[Michael Treschow]]<br /><small>([[Chairman]])</small><br />[[David Simon, Baron Simon of Highbury|Lord Simon of Highbury]]<br /><small>([[Vice Chairman]])</small><br />[[Paul Polman]]<br /><small>([[Chief executive officer|CEO]])</small>
| key_people = {{unbulleted list|[[Marijn Dekkers]]|<small>(Chairman)</small>|[[Paul Polman]]|<small>(CEO)</small>}}
| industry = Barang Rumah Tangga
| num_employees = 163.000 (2010)<ref>[http://www.unilever.com/aboutus/introductiontounilever/unileverataglance.aspx Unilever: About us]</ref>
| products = Makanan, minuman, pembersih, dan produk perawatan tubuh
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
| revenue = {{currency|53.3 milliar|euro}} (2015)<ref name=prelims>{{cite web|url=https://www.unilever.com/Images/q4-2015-full-announcement_tcm244-470010_en.pdf}}</ref>
| market cap =
|operating_income= {{currency|7.9 milliar|euro}} (2015)
| products = [[Daftar merek Unilever|Lihat daftar merek]]
| net_income = {{currency|5.3 milliar|euro}} (2015)<ref name=prelims/>
| revenue = €39.823 juta (2009)<ref name=AR>[http://www.unilever.com/images/ir_7_Financial_statements_AR09_tcm13-208078.pdf Annual Report 2009]</ref>
| profits = {{currency|6.7 milliar|euro}} (2014)
|operating_income= €5.020 juta (2009)<ref name=AR/>
| num_employees = 172.000 (2015)<ref>{{cite web |url=http://www.unilever.com/aboutus/introductiontounilever/unileverataglance/ |title=Facts |publisher=Unilever |date= |accessdate=21 March 2015 |archive-date=2012-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121127012703/http://unilever.com/aboutus/introductiontounilever/unileverataglance/ |dead-url=yes }}</ref>
| net_income = €3.659 juta (2009)<ref name=AR/>
| subsid = {{unbulleted list|[[Unilever Bangladesh]]|[[Unilever Nepal]]|[[Hindustan Unilever]]|[[Unilever Australasia]]|[[Unilever Pakistan]]|[[Unilever Filipina]]|[[Unilever Indonesia]]}}
| assets =
| equity =
| homepage = {{URL|www.unilever.com}}
| homepage = www.unilever.com
}}
}}
'''Unilever''' ({{lse|ULVR}}; {{nyse|UN}}; {{nyse|UL}}; {{Euronext|UNA|NL0000009355|XAMS}}) adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di [[London]], [[Inggris]]. Unilever memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever adalah produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia, jika didasarkan pada besarnya pendapatan pada tahun 2012, di belakang [[Procter & Gamble|P&G]] dan [[Nestlé]].<ref>{{cite news|url=http://www.usatoday.com/money/world/2009-09-25-unilever_N.htm|title=Unilever buys some Sara Lee businesses for almost $2B|accessdate=7 January 2012|publisher=USA Today|date=25 September 2009}}</ref> Unilever juga merupakan produsen olesan makanan (seperti margarin) terbesar di dunia.<ref name="boyle2014" /> Unilever adalah salah satu perusahaan paling tua di dunia yang masih beroperasi, dan saat ini menjual produknya ke lebih dari 190 negara.<ref name=autogenerated2>{{cite web|url=http://www.unilever.com/sustainable-living/ourapproach/ourbusinessataglance/|title=Our approach to sustainability|work=unilever.com|accessdate=21 March 2015|archive-date=2014-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20140402110549/http://unilever.com/sustainable-living/ourapproach/ourbusinessataglance/|dead-url=yes}}</ref>


Unilever memiliki lebih dari 400 merek dagang, dengan 14 merek diantaranya memiliki total penjualan lebih dari £1 milliar, yakni: [[Axe]], [[Dove]], [[Omo]], [[Becel]], [[Heartbrand]], [[Hellmann's]], [[Knorr]], [[Lipton]], [[Lux (sabun)|Lux]], [[Magnum (es krim)|Magnum]], [[Rama (makanan)|Rama]], [[Rexona]], [[Sunsilk]] dan [[Surf]].<ref name=autogenerated2 /> l Unilever N.V. dan Unilever plc, beroperasi di bawah satu nama dan dipimpin oleh dewan direksi yang sama. Unilever dibagi menjadi empat divisi utama, yakni Makanan, Minuman dan Es Krim, Perawatan Rumah Tangga, dan Perawatan Tubuh. Unilever memiliki pusat riset dan pengembangan di Inggris, Belanda, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.<ref>[http://www.unilever.com/innovation/centres/ Unilever R&D Locations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140209075535/http://unilever.com/innovation/centres/ |date=2014-02-09 }}, Unilever, viewed 19 December 2013</ref>
'''Unilever''' ({{bej|UNVR}}; {{euronext|UNA}}; {{nyse|UN}}; {{lse|ULVR}}) adalah [[perusahaan multinasional]] yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di [[Rotterdam]], [[Belanda]]. Perusahaan ini didirikan tahun [[1930]]. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja. Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove, dan Clear.


[[Berkas:UnileverCalvé.jpg|jmpl|Kantor pusat Unilever N.V. di Rotterdam, Belanda]]
== Unilever di Indonesia ==
[[Berkas:Unilever Head Office Building Rotterdam.jpg|jmpl|Kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda]]
Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.


Unilever didirikan pada tahun 1930 sebagai hasil penggabungan dari produsen margarin asal [[Belanda]], [[Margarine Unie]] dan produsen sabun asal [[Inggris]], [[Lever Brothers]]. Selama paruh kedua dari abad ke-20, Unilever secara signifikan berdiversifikasi ke berbagai bidang bisnis dan juga berekspansi ke berbagai negara. Unilever juga membuat beberapa upaya akuisisi, termasuk Lipton (1971), [[Brooke Bond]] (1984), Chesebrough-Ponds (1987), [[Best Foods]] dan [[Ben & Jerry's]] (2000), serta [[Alberto-Culver]] (2010). Pada dekade 2010an, di bawah kepemimpinan [[Paul Polman]], Unilever secara perlahan menggeser fokus bisnisnya ke bisnis kesehatan dan kecantikan, dari yang sebelumnya ke bisnis makanan, yang menunjukkan tren perlambatan pertumbuhan.<ref name="boyle2014" />
Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.


Unilever N.V. resmi tercatat publik di [[Bursa Efek Indonesia]], [[New York Stock Exchange]], [[Euronext|Euronext Amsterdam]], [[London Stock Exchange]] dan juga merupakan komponen [[Indeks AEX]], [[Indeks FTSE 100]], [[Euro Stoxx 50]] sebagai papan utama.<ref>{{Cite web |url=http://www.boerse-frankfurt.de/en/equities/indices/euro+stoxx+50+EU0009658145/constituents |title=Frankfurt Stock Exchange |access-date=2016-03-08 |archive-date=2019-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190208093448/http://www.boerse-frankfurt.de/en/equities/indices/euro%20stoxx%2050%20EU0009658145/constituents |dead-url=yes }}</ref>
Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia:
* ''PT Anugrah Lever'' - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain
* ''PT Technopia Lever'' - didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos
* ''PT [[Knorr]] Indonesia'' - diakuisisi pada 21 Januari 2004
* ''PT Televisi Transformasi Indonesia ([[Trans TV]])''


=== Kronologi ===
== Pemegang saham ==
Unilever N.V. resmi mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]], [[New York Stock Exchange]], [[Euronext|Euronext Amsterdam]], [[London Stock Exchange]] dan juga merupakan komponen [[Indeks AEX]], [[Indeks FTSE 100]], [[Euro Stoxx 50]].
1920-30 :Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers


== Sejarah ==
1933 :Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta


=== 1920an–1930an ===
1936 :Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta
Pada tahun 1922, Lever Brothers mengakuisisi [[Mac Fisheries]], pemilik merek [[Wall's|T. Wall & Sons]].<ref name="autogenerated3"/>


Pada bulan September 1929, Unilever pun dibentuk dari penggabungan antara produsen sabun asal Inggris ''[[Lever Brothers]]'' dan produsen [[margarin]] asal Belanda, ''[[Margarine Unie]]''.<ref name="Unilever global company website">[http://www.unilever.com/about/who-we-are/our-history/1920-1929.html http://www.unilever.com/about/who-we-are/our-history/1920-1929.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150725211548/http://www.unilever.com/about/who-we-are/our-history/1920-1929.html |date=2015-07-25 }}, Unilever website, about section, 1920-1929.</ref> Penggabungan ini sangatlah masuk akal, mengingat sabun dan margarin sama-sama berbahan baku minyak sawit, sehingga proses impor minyak sawit dari Afrika dapat berjalan lebih efisien.
1941 :Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya


=== 1930an–1940an ===
1942-46 :Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
Pada dekade 1930an, bisnis Unilever mulai tumbuh. Unilever pun mulai mengakuisisi perusahaan lain.<ref name="Wubs154">{{cite book|author=Ben Wubs|title=International Business and National War Interests: Unilever Between Reich and Empire, 1939-45|url=https://archive.org/details/internationalbus00wubs|date=11 June 2008|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-11652-2|page=[https://archive.org/details/internationalbus00wubs/page/154 154]}}</ref> Pada tahun 1943, Unilever mengakuisisi saham mayoritas di Frosted Foods (pemilik merek [[Birds Eye]]) dan [[Batchelors Peas]].<ref name=autogenerated3>{{cite web|url=http://www.hbs.edu/faculty/Publication%20Files/Acquisitions%20and%20Firm%20Growth.pdf|title=Acquisitions and firm growth: Creating Unilever's ice cream and tea business|accessdate=21 March 2015}}</ref><ref name="hbs.edu">{{cite web|url=http://www.hbs.edu/faculty/Publication%20Files/Corporate%20venturing_%20the%20origins%20of%20Unilever's%20pregnancy%20test_57e69cb9-7d58-4298-9dbb-58041552ae25.pdf|title=Corporate venturing: the origins of Unilever's pregnancy test|accessdate=21 March 2015}}</ref> Pada tahun 1944, Unilever juga mengakuisisi [[Pepsodent]].<ref name="hbs.edu"/>


Setelah tahun 1945, beberapa bisnis Unilever menunjukkan tren penurunan penjualan,<ref name=autogenerated1 /> sehingga Unilever mulai melepas beberapa anak usahanya.<ref name=autogenerated1 />
1965-66 :Di bawah kendali pemerintah


=== 1950an–1960an ===
1967 :Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing
Pada tahun 1954, Sunsilk diluncurkan di Inggris.<ref name="ThainBradley426">{{cite book|author1=Greg Thain|author2=John Bradley|title=FMCG: The Power of Fast-Moving Consumer Goods|url=http://books.google.com/books?id=i8MABAAAQBAJ&pg=PA426|date=11 July 2014|publisher=First Edition Design Pub.|isbn=978-1-62287-647-1|page=426}}</ref> Pada tahun 1957, Dove pun diluncurkan di Amerika Serikat.<ref name="ThainBradley426" /> Pada tahun yang sama, Unilever mengambil alih semua saham di Frosted Foods, yang lalu diganti namanya menjadi Birds Eye.<ref name="HensmansJohnson139">{{cite book|author1=Manuel Hensmans|author2=Gerry Johnson|author3=George Yip|title=Strategic Transformation: Changing While Winning|url=https://archive.org/details/strategictransfo0000hens|date=8 January 2013|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1-137-26845-7|page=[https://archive.org/details/strategictransfo0000hens/page/n139 139]}}</ref> Pada tahun 1961, Unilever mengakuisisi [[Good Humor]].<ref>{{cite web|url=http://www.unilever.co.uk/aboutus/ourhistory/1960s/|title=1960 - 1969|work=unilever.co.uk|accessdate=21 March 2015|archive-date=2016-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160105090330/http://www.unilever.co.uk/aboutus/ourhistory/1960s/|dead-url=yes}}</ref>


Hingga pertengahan dekade 1960an, produk sabun dan lemak masih dapat menyumbang setengah dari seluruh keuntungan Unilever.<ref name=autogenerated3 /> Walaupun begitu, meningkatnya kompetisi dari Procter & Gamble membuat Unilever memutuskan untuk berdiversifikasi.<ref name=autogenerated3 /> Pada tahun 1971, Unilever mengakuisisi [[Lipton|Lipton Ltd]] dari [[Allied Suppliers]].<ref name=autogenerated3 /> Pada tahun 1978, [[National Starch]] juga diakuisisi dengan harga $487 juta.<ref name="HensmansJohnson140">{{cite book|author1=Manuel Hensmans|author2=Gerry Johnson|author3=George Yip|title=Strategic Transformation: Changing While Winning|url=https://archive.org/details/strategictransfo0000hens|date=8 January 2013|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1-137-26845-7|page=[https://archive.org/details/strategictransfo0000hens/page/n140 140]}}</ref>
1981 :Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta


=== 1970an–1980an ===
1982 :Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
Hingga akhir dekade 1970an, melalui serangkaian akuisisi, Unilever berhasil menguasai 30% pangsa pasar es krim di Eropa Barat.<ref name=autogenerated3 /> Pada tahun 1982, Unilever memutuskan untuk lebih berfokus ke bisnis barang rumah tangga.<ref name="HensmansJohnson141">{{cite book|author1=Manuel Hensmans|author2=Gerry Johnson|author3=George Yip|title=Strategic Transformation: Changing While Winning|url=https://archive.org/details/strategictransfo0000hens|date=8 January 2013|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1-137-26845-7|page=[https://archive.org/details/strategictransfo0000hens/page/n141 141]}}</ref>


Pada tahun 1984, Unilever mengakuisisi [[Brooke Bond]] (produsen teh [[PG Tips]]) seharga £390 juta.<ref name=autogenerated3 /> Pada tahun 1986, Unilever memperkuat posisinya di bisnis perawatan kulit dengan mengakuisisi Chesebrough-Ponds (gabungan dari [[Chesebrough Manufacturing]] dan [[Pond's Creams]]), produsen dari [[Ragú]], [[Pond's Creams|Pond's]], Aqua-Net, [[Cutex]], dan [[Vaseline]].<ref name="HensmansJohnson141" /> Pada tahun 1989, Unilever membeli Calvin Klein Cosmetics, [[Fabergé]], dan [[Elizabeth Arden]], tetapi Elizabeth Arden dijual ke FFI Fragrances pada tahun 2000.<ref name="nyt1996">{{cite news|newspaper= New York Times|date=15 February 1996|title= Unilever Agrees to Buy Helene Curtis|url= http://www.nytimes.com/1996/02/15/business/unilever-agrees-to-buy-helene-curtis.html?pagewanted=all|first= Glenn|last=Collins|accessdate= 27 November 2013}}</ref>
1988 :Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya


=== 1990an ===
1990 :Terjun di bisnis teh
Divisi Amerika Serikat Unilever tetap memakai nama [[Lever Brothers]] hingga dekade 1990an, saat namanya diganti sesuai nama induknya. Divisi Amerika Serikat berkantor pusat di New Jersey.


Pada tahun 1993, Unilever mengakuisisi [[Breyers]] dari [[Altria Group|Philip Morris]]. Akuisisi ini pun membuat Unilever menjadi produsen es krim terbesar di Amerika Serikat.<ref name="Jones2005">{{cite book|last=Jones|first=Geoffrey|title=Renewing Unilever: Transformation and Tradition|url=http://books.google.com/books?id=KpU4OtH3kAwC&pg=PA349|year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-160842-1|page=362}}</ref>
1992 :Membuka pabrik es krim


Pada tahun 1996, Unilever menggabungkan operasi Elida Gibbs dan Lever Brothers di Inggris.<ref>{{cite web| url= http://www.marketingweek.co.uk/unilever-moots-merger-of-elida-gibbs-and-lever-bros/2018640.article |title= Unilever moots merger of Elida Gibbs and Lever Bros | publisher= Marketing Week | location= UK | accessdate= 26 November 2013 |quote= Unilever is understood to be planning to merge its Elida Gibbs and Lever Brother’s operations after Elida Gibbs relocates its headquarters to Lever House in Kingston, Surrey.}}</ref> Unilever juga membeli [[Helene Curtis]], sehingga secara signifikan meningkatkan kehadirannya di pasar sampo dan deodoran Amerika Serikat.<ref name="nyt1996"/>
1995 :Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi


Pada tahun 1997, Unilever menjual National Starch & Chemical, [[Quest International|Quest]], Unichema dan [[Joseph Crosfield|Crosfield]] ke [[Akzo]] seharga £4.9 milliar.<ref name="Jones364">{{cite book|last=Jones|first=Geoffrey|title=Renewing Unilever: Transformation and Tradition|url=http://books.google.com/books?id=KpU4OtH3kAwC&pg=PA349|year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-160842-1|page=364}}</ref>
1996-98 :Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut


=== 2000an ===
1999 :Deterjen Cair NSD – Cikarang


Pada awal bulan April 2000, Unilever membeli [[Ben & Jerry's]] dan [[Slim Fast]] seharga £1,63 milliar.<ref name="Jones364" /> Pada tahun yang sama, Unilever juga mengakusisi [[Best Foods]] seharga £13,4 milliar.<ref name="Jones364" /> Akuisisi ini pun meningkatkan kehadiran Unilever di Amerika Serikat, dan menambah merek seperti [[Knorr]] dan [[Hellmann's]] ke jajaran produk Unilever.<ref name="Jones364" /> Sebagai konsekuensi dari akuisisi ini, Unilever pun harus menjual merek [[Oxo]], [[Royco]] dan [[Batchelors]].<ref name="Jones364" />
2000 :Terjun ke bisnis kecap


Pada tahun 2001, Unilever dipisah menjadi dua divisi, yakni Divisi Makanan serta Divisi Perawatan Rumah Tangga dan Tubuh.<ref name="Jones364" />
2001 :Membuka pabrik teh – Cikarang


Pada bulan September 2002, Unilever menjual Loders Croklaan, seharga RM814 juta ke [[IOI Group|IOI Corporation]], sebuah perusahaan minyak sawit asal Malaysia.
2002 :Membuka pusat distribusi sentral Jakarta


Pada tahun yang sama, Unilever juga menjual merek Mazola, Argo & Kingsfords, Karo, Golden Griddle, dan Henri’s, dan beberapa merek lain ke ACH Food Companies, anak usaha dari [[Associated British Foods]].<ref>{{cite web |url=http://www.achfood.com/overview.cfm |title=ACH Foods Company Overview |publisher=achfood.com |date= |accessdate=7 December 2013 |archive-date=2013-12-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131215000103/http://www.achfood.com/overview.cfm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.prnewswire.com/news-releases/ach-food-companies-inc-buys-unilevers-mazola-corn-oil-and-associated-brands-77078937.html |title=ACH Food Companies, Inc. Buys Unilever's Mazola Corn Oil and Associated Brands |publisher=prnewswire.com |date=23 April 2002 |accessdate=7 December 2013}}</ref>
2003 :Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar


Pada bulan Mei 2007, Unilever menjadi perusahaan besar pertama yang berkomitmen untuk memanen teh dengan cara yang lebih ramah lingkungan,<ref>{{cite web|last=Nicholson |first=Marcy |url=http://www.signonsandiego.com/news/business/20070525-0857-tea-unilever-sustainable.html |title=San Diego Times |publisher=Signonsandiego.com |date=25 May 2007 |accessdate=19 April 2011}}</ref> dengan menyewa [[Rainforest Alliance]], sebuah lembaga pemerhati lingkungan untuk mensertifikasi kebun tehnya di Afrika Timur dan juga pemasok tehnya di seluruh dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.unilever.com/sustainability/environment/agriculture/sustainabletea/ |title=Unilver: Sustainable Tea |publisher=Unilever.com |date= |accessdate=19 April 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100102120526/http://unilever.com/sustainability/environment/agriculture/sustainabletea/ |archivedate=2010-01-02 }}</ref> Unilever bertekad untuk menjual teh bersertifikat dengan merek [[Lipton]] dan [[PG Tips]] di Eropa Barat mulai tahun 2010, dan lalu akan dijual ke seluruh dunia mulai tahun 2015.<ref>{{cite web |url=http://www.unilever.com/ourcompany/newsandmedia/pressreleases/2007/sustainable-tea-sourcing.asp |title=Unilever press release |publisher=Unilever.com |date= |accessdate=19 April 2011 |archive-date=2007-06-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070617183750/http://www.unilever.com/ourcompany/newsandmedia/pressreleases/2007/sustainable-tea-sourcing.asp |dead-url=yes }}</ref>
2004 :Terjun ke bisnis makanan ringan


Pada bulan September 2009, Unilever setuju untuk mengakuisisi divisi perawatan tubuh dari [[Sara Lee Corporation]], termasuk merek [[Radox]], Badedas dan Duschdas. Akuisisi ini pun memperkuat posisi Unilever di bisnis pembersih kulit dan deodoran.<ref>[http://www.telegraph.co.uk/finance/newsbysector/retailandconsumer/6232155/Unilever-buys-Sara-Lees-personal-care-division-for-1.17bn.html Unilever buys Sara Lee's personal care division for £1.17bn] Daily Telegraph, 25 September 2009</ref> Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 6 Desember 2010.<ref>[http://www.unilever.com/mediacentre/pressreleases/2010/UnilevercompletesSaraLeePersonalCareEuropeanLaundryacquisition.aspx Unilever completes Sara Lee Personal Care & European Laundry acquisition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150422030909/http://www.unilever.com/mediacentre/pressreleases/2010/UnilevercompletesSaraLeePersonalCareEuropeanLaundryacquisition.aspx |date=2015-04-22 }}, Unilever, 6 December 2010</ref>
2005 :Membuka pabrik sampo cair – Cikarang


=== 2010–2014 ===
2008 :Terjun ke bisnis minuman sari buah
Pada tanggal 9 Agustus 2010, Unilever menandatangani perjanjian penjualan aset dengan TINE, untuk membeli seluruh bisnis ''Diplom-Is'' di Denmark.<ref>[http://www.foodbev.com/news/unilever-acquires-diplom-is-operations-in-denmark Unilever acquires Diplom-Is operations in Denmark] Food Bev, 11 August 2010</ref>
Pada tanggal 24 September 2010, Unilever juga mengumumkan penjualan divisi pengolahan tomatnya di Brasil ke [[Cargill]].<ref>[http://www.foodprocessing-technology.com/news/news97397.html Cargill Acquires Unilever Tomato Business] Food Processing, 30 September 2010</ref>
Pada tanggal 27 September 2010, Unilever membeli [[Alberto-Culver]], sebuah produsen perawatan tubuh dan alat rumah tangga, dengan merek seperti Simple, [[Alberto VO5|VO5]], [[Nexxus]], [[TRESemmé]], dan [[Mrs. Dash]], seharga US$3,7&nbsp;milliar.<ref>{{cite web|url=http://www.businessweek.com/news/2010-09-27/unilever-to-purchase-alberto-culver-for-3-7-billion.html |title=Unilever to Purchase Alberto Culver for $3.7&nbsp;Billion |work=Businessweek |date=27 September 2010 |accessdate=19 April 2011}}</ref>
Pada tanggal 28 September 2010, Unilever dan [[Evga S.A.|EVGA]] mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian di mana Unilever setuju untuk mengakuisisi merek-merek es krim milik EVGA (seperti Scandal, Variete and Karabola) dan juga jaringan distribusinya di Yunani, untuk harga yang tidak disebutkan.<ref>[http://www.public-ledger.com/portal2/home.jsp?template=newsarticle&artid=20017812762&pubid=ag038 Unilever buys Greek Ice Cream Manufacturer] Food News, 28 September 2010</ref>
Pada bulan Februari 2011, Unilever mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan telur dari ayam tanpa kandang untuk semua produknya di seluruh dunia.<ref>{{cite web|url= http://www.humanesociety.org/issues/confinement_farm/timelines/timeline_farm_animal_protection.html|title= Timeline of Major Farm Animal Protection Advancements|publisher= Humane Society|date= February 2011|accessdate= 21 March 2015|archive-date= 2015-03-03|archive-url= https://web.archive.org/web/20150303041251/http://www.humanesociety.org/issues/confinement_farm/timelines/timeline_farm_animal_protection.html|dead-url= yes}}</ref>


Pada bulan Maret 2011, diumumkan bahwa Unilever telah mencapai persetujuan untuk menjual merek Sanex ke [[Colgate-Palmolive]] seharga €672 juta, dan Unilever akan mengakusisi merek deterjen milik Colgate-Palmolive di Kolombia (seperti Fab, Lavomatic, dan Vel) seharga US$215 juta.<ref>[http://www.marketingweek.co.uk/sectors/fmcg/unilever-and-colgate-palmolive-exchange-brands/3024765.article Unilever and Colgate-Palmolive exchange brands] Marketing Week, 23 March 2011</ref>
2010 :Meluncurkan produk terbaru, yaitu Pure It
Pada bulan April 2011, Unilever didenda €104 juta oleh [[Komisi Eropa]] karena membentuk sebuah kartel pengendali harga bersama [[Procter & Gamble|P&G]] (yang juga didenda €211.2 juta) dan [[Henkel]] (tidak didenda). Denda tersebut 10% lebih rendah dari denda awal, karena Unilever and P&G akhirnya mengaku jika memang membentuk kartel. Sebagai pemberi informasi mengenai kartel tersebut, Henkel pun tidak didenda.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/business-13064928|work=BBC News |title=Unilever and Procter & Gamble in price fixing fine|date=13 April 2011}}</ref> Pada tanggal 24 Agustus 2011, diumumkan bahwa Unilever setuju untuk menjual merek Alberto VO5 di Amerika Serikat dan Puerto Riko, dan juga merek Rave di seluruh dunia ke Brynwood Partners VI L.P.<ref>[http://online.wsj.com/article/SB10001424053111904875404576528223496418898.html Unilever Sells Alberto VO5, Rave to Brynwood] Wall Street Journal, 24 August 2011</ref>
Pada tanggal 14 Oktober 2011, diumumkan bahwa Unilever setuju untuk mengakuisisi 82% saham di Kalina, perusahaan kecantikan asal Rusia.<ref>[http://www.bloomberg.com/news/2011-10-14/unilever-agrees-to-acquire-82-of-russian-skincare-maker-kalina.html Unilever to Buy Russia’s Kalina in $694 Million Deal to Aid Emerging Push] Bloomberg, 14 October 2011</ref>


Pada tanggal 27 Desember 2012, diumumkan bahwa Unilever akan memghentikan penggunaan [[mikroplastik]] di semua produk perawatan tubuh mereka mulai tahun 2015.<ref>{{cite news|url=http://www.businessinsider.com/unilever-phasing-out-microplastics-by-2015-2012-12|title=The Maker of Dove Soaps Will Phase Out Exfoliating Plastic Microbeads|work=Business Insider|date=27 December 2012|accessdate=29 December 2012}}</ref>
2011 :SCTV-Unilever sudah ganti tv perusahaan ke Trans TV-Unilever

Pada bulan Januari 2013, Unilever setuju untuk menjual merek selai kacangnya, [[Skippy]] bersama beberapa pabriknya di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat dan Weifang, Shandong, Tiongkok, ke [[Hormel Foods]] seharga $700 juta secara tunai.<ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/finance/newsbysector/retailandconsumer/9778344/Spam-maker-Hormel-pays-700m-for-Unilevers-Skippy-peanut-butter-business.html|title=Spam maker Hormel pays $700m for Unilever's Skippy peanut butter business|accessdate=12 January 2013|work=The Daily Telegraph|location=London|date=3 January 2013}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/business-20901042|title=Skippy peanut butter sold to Spam owner|accessdate=12 January 2013|publisher=BBC News|date=3 January 2013}}</ref>
Pada bulan Juli 2013, Unilever meningkatkan kepemilikannya di Hindustan Unilever, ke 67% seharga €2,45 milliar.<ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2013/07/04/us-unilever-openoffer-idUSBRE9630Q320130704|title=Unilever raises stake in Indian unit to 67 percent|author=Abhishek Takle|publisher=Reuters|date=4 July 2013|access-date=2016-03-11|archive-date=2015-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20151017142112/http://www.reuters.com/article/2013/07/04/us-unilever-openoffer-idUSBRE9630Q320130704|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 12 Agustus 2013, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian untuk menjual merek Wish-Bone dan Western miliknya ke Pinnacle Foods Inc. seharga US$580 juta.<ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2013/08/12/us-pinnaclefoods-wishbone-idUSBRE97B0BS20130812|title=Pinnacle Foods to buy Unilever's Wish-Bone salad dressing business|accessdate=8 October 2013|publisher=Reuters|date=12 August 2013|archive-date=2015-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20151126110926/http://www.reuters.com/article/2013/08/12/us-pinnaclefoods-wishbone-idUSBRE97B0BS20130812|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 6 September 2013, Unilever resmi mengakuisisi merek teh premium asal Australia, T2.<ref>{{cite news|url=http://www.bandt.com.au/news/marketing/unilever-acquires-t2-tea-brand-1|title=Unilever acquires T2 tea brand|accessdate=8 October 2013|publisher=B&T|date=10 September 2013|archive-date=2014-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140301103235/http://www.bandt.com.au/news/marketing/unilever-acquires-t2-tea-brand-1|dead-url=yes}}</ref>

Pada tanggal 21 Februari 2014, Unilever resmi menjual merek jajanan dagingnya, termasuk [[Peperami]] dan BIFI ke Jack Link’s, untuk harga yang tidak disebutkan.<ref>{{cite news|url=http://www.theguardian.com/business/2014/feb/21/peperami-unilever-jack-links|title=Peperami gobbled up by US meat snacks firm Jack Link's|accessdate=10 March 2014|work=The Guardian|location=London|date=21 February 2014}}</ref>
Pada bulan Maret 2014, Unilever setuju untuk mengakuisisi saham mayoritas di Qinyuan, sebuah produsen alat penjernih air asal Tiongkok.<ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/2014/03/09/uk-unilever-china-idUKBREA280AH20140309|title=Unilever buys majority stake in Chinese water purification company|accessdate=10 March 2014|publisher=Reuters|date=9 March 2014|archive-date=2015-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20151017142112/http://uk.reuters.com/article/2014/03/09/uk-unilever-china-idUKBREA280AH20140309|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=http://dealbook.nytimes.com/2014/03/10/unilever-acquires-majority-stake-in-chinese-water-purification-company/?_php=true&_type=blogs&_r=0|title=Unilever Acquires Majority Stake in Chinese Water-Purification Company|accessdate=10 March 2014|work=The New York Times|date=10 March 2014}}</ref>
Pada tanggal 22 Mei 2014, Unilever mengumumkan penjualan bisnis saus pastanya di [[Amerika Utara]], termasuk merek [[Ragú]] dan [[Bertolli]], ke [[Mizkan]] seharga $2,15 milliar.<ref name="SaucesSold">{{cite news|title=Consumer goods major Unilever sells Ragu and Bertolli brands|url=http://www.japanherald.com/index.php/sid/222240113/scat/c4f2dd8ca8c78044/ht/Consumer-goods-major-Unilever-sells-Ragu-and-Bertolli-brands|accessdate=22 May 2014|publisher=Japan Herald|archive-date=2014-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20140523034556/http://www.japanherald.com/index.php/sid/222240113/scat/c4f2dd8ca8c78044/ht/Consumer-goods-major-Unilever-sells-Ragu-and-Bertolli-brands|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 10 Juli 2014, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah menjual merek [[Slim-Fast]] ke Kainos Capital, dengan Unilever hanya akan memilki saham minoritas di Slim-Fast.<ref>{{cite news|title=Unilever sells Slim-Fast to Kainos Capital|url=http://www.unilever.com/mediacentre/pressreleases/2014/UnileversellsSlimFasttoKainosCapital.aspx|accessdate=7 July 2014|publisher=Unilever|archive-date=2015-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20150417162156/http://www.unilever.com/mediacentre/pressreleases/2014/UnileversellsSlimFasttoKainosCapital.aspx|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 2 Desember 2014, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Talenti Gelato & Sorbetto.
Pada tanggal 22 Desember 2014, Unilever mengumumkan pembelian merek Camay di seluruh dunia dan juga merek Zest di luar Amerika Utara dan Karibia dari Procter & Gamble Company.

=== 2015–sekarang ===
Pada pertengahan tahun 2015, produk olesan makanan seperti [[Flora (margarin)|Flora]] dan ''[[I Can't Believe It's Not Butter!]]'' akan dipisah dari Unilever, walaupun tidak sepenuhnya dipisah menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, hal ini dikarenakan penjualan olesan makanan yang terus menurun.<ref name="boyle2014">{{cite news|author=Boyle, Matthew|author2=Jarvis, Paul|title=Unilever Spreads Split Boosts Chance of Exit as Shares Gain|date=4 December 2014|agency=[[Bloomberg News]]|url=http://www.bloomberg.com/news/2014-12-04/unilever-plans-to-split-spreads-business-into-standalone-unit.html }}</ref> Unit baru ini akan dipimpin oleh Sean Gogarty, dan akan diberi nama ''Unilever Baking, Cooking and Spreading Company''.<ref name="boyle2014" />
Pada tanggal 2 Maret 2015, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah resmi mengakuisisi REN Skincare, merek perawatan kulit ikonik asal Inggris.
Pada tanggal 6 Mei 2015, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Kate Somerville Skincare LLC., sebuah merek perawatan kulit terkemuka.

Pada bulan Oktober 2015, Unilever setuju untuk mengakuisisi produsen es krim premium asal Italia, [[Grom|GROM]], untuk harga yang tidak disebutkan.<ref>{{cite web|title= Unilever buys premium Italian ice cream maker GROM|url= http://www.reuters.com/article/2015/10/01/us-unilever-m-a-grom-idUSKCN0RV5BO20151001|website= Reuters|date= 1 October 2015|access-date= 2016-03-11|archive-date= 2015-10-17|archive-url= https://web.archive.org/web/20151017142112/http://www.reuters.com/article/2015/10/01/us-unilever-m-a-grom-idUSKCN0RV5BO20151001|dead-url= yes}}</ref>

Pada tahun 2020, Unilever secara terang-terangan mendukung LGBTQOL sehingga banyak produknya diboikot dan terancam tidak laku dipasaran Indonesia.


== Produk ==
== Produk ==
{{Main|Daftar merek Unilever}}
* [[Surf]]
* [[Rinso]]
* [[Buavita]]
* [[Sunsilk]]
* [[Taro Snack|Taro]]
* [[Pepsodent]]
* [[Molto]]
* [[Lifebuoy]]
* [[Clear]]
* [[Close Up]]
* [[Citra (produk)|Citra]]
* [[Axe]]
* [[Royco]]
* [[Kecap Bango]]
* [[SariWangi]]
* [[Blue Band]]
* [[Wall's]]
* [[Sunlight]]
* [[Pond's]]
* [[Lux]]
* [[Rexona]]
* [[Pure It]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 113: Baris 124:
{{commonscat|Unilever}}
{{commonscat|Unilever}}
* {{id}} [http://www.unilever.co.id Unilever Indonesia]
* {{id}} [http://www.unilever.co.id Unilever Indonesia]
* {{en}} [http://www.unilever.com Unilever pusat]
* {{en}} [http://www.unilever.com/ Unilever pusat]
* {{en}} [http://www.unilever.com/ Official website]
* {{id}} [http://indonesia.gangofgirls.com/ website Sunsilk Indonesia]
* {{en}} [http://www.icecreamoflove.com/ website Conello/Wall's]
* {{en}} [http://www.unileverfoodsolutions.com/ Foodservice website]
* {{id}} [http://www.paddlepopadventure.com/ website Paddle Pop/Wall's]
* {{id}} [http://www.tanyapepsodent.com/ website Pepsodent]
* {{id}} [http://www.closeuphookup.com/ website Close Up]



{{Unilever}}
{{Unilever}}
{{perusahaan-stub}}
{{AEX companies}}
{{FTSE 100 Index constituents}}
{{Euro Stoxx 50 Companies}}


{{Authority control}}

[[Kategori:Unilever| ]]
[[Kategori:Perusahaan makanan]]
[[Kategori:Perusahaan makanan]]
[[Kategori:Perusahaan manufaktur]]
[[Kategori:Perusahaan manufaktur]]
[[Kategori:Perusahaan multinasional]]
[[Kategori:Perusahaan multinasional]]
[[Kategori:Perusahaan Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan Britania Raya]]
[[Kategori:Minyak sawit]]

[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1929]]
[[ar:ينيليفر]]
[[bg:Юниливър]]
[[ca:Unilever]]
[[cs:Unilever]]
[[da:Unilever]]
[[de:Unilever]]
[[en:Unilever]]
[[es:Unilever]]
[[fi:Unilever]]
[[fr:Unilever]]
[[gu:યુનિલિવર]]
[[he:יוניליוור]]
[[hu:Unilever]]
[[it:Unilever]]
[[ja:ユニリーバ]]
[[jv:Unilever]]
[[kn:ಯೂನಿಲಿವರ್]]
[[nl:Unilever]]
[[no:Unilever]]
[[pl:Unilever]]
[[pms:Unilever]]
[[pt:Unilever]]
[[ro:Unilever]]
[[ru:Unilever]]
[[sv:Unilever]]
[[tr:Unilever]]
[[vi:Unilever]]
[[zh:联合利华]]

Revisi terkini sejak 1 Juli 2024 05.36

Unilever plc
Publik
Kode emitenLSE: ULVR
NYSE: UN
NYSE: UL
EuronextUNA
IndustriBarang Rumah Tangga
Pendahulu
Didirikan1930; 94 tahun lalu (1930) melalui penggabungan)[1]
Pendiri
Kantor pusat
Unilever House, London, Inggris[2]
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
ProdukMakanan, minuman, pembersih, dan produk perawatan tubuh
Pendapatan53,3 milliar (2015)[3]
7,9 milliar (2015)
5,3 milliar (2015)[3]
Karyawan
172.000 (2015)[4]
Anak usaha
Situs webwww.unilever.com

Unilever (LSE: ULVR; NYSE: UN; NYSE: UL; EuronextUNA) adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Unilever memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever adalah produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia, jika didasarkan pada besarnya pendapatan pada tahun 2012, di belakang P&G dan Nestlé.[5] Unilever juga merupakan produsen olesan makanan (seperti margarin) terbesar di dunia.[6] Unilever adalah salah satu perusahaan paling tua di dunia yang masih beroperasi, dan saat ini menjual produknya ke lebih dari 190 negara.[7]

Unilever memiliki lebih dari 400 merek dagang, dengan 14 merek diantaranya memiliki total penjualan lebih dari £1 milliar, yakni: Axe, Dove, Omo, Becel, Heartbrand, Hellmann's, Knorr, Lipton, Lux, Magnum, Rama, Rexona, Sunsilk dan Surf.[7] l Unilever N.V. dan Unilever plc, beroperasi di bawah satu nama dan dipimpin oleh dewan direksi yang sama. Unilever dibagi menjadi empat divisi utama, yakni Makanan, Minuman dan Es Krim, Perawatan Rumah Tangga, dan Perawatan Tubuh. Unilever memiliki pusat riset dan pengembangan di Inggris, Belanda, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.[8]

Kantor pusat Unilever N.V. di Rotterdam, Belanda
Kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda

Unilever didirikan pada tahun 1930 sebagai hasil penggabungan dari produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie dan produsen sabun asal Inggris, Lever Brothers. Selama paruh kedua dari abad ke-20, Unilever secara signifikan berdiversifikasi ke berbagai bidang bisnis dan juga berekspansi ke berbagai negara. Unilever juga membuat beberapa upaya akuisisi, termasuk Lipton (1971), Brooke Bond (1984), Chesebrough-Ponds (1987), Best Foods dan Ben & Jerry's (2000), serta Alberto-Culver (2010). Pada dekade 2010an, di bawah kepemimpinan Paul Polman, Unilever secara perlahan menggeser fokus bisnisnya ke bisnis kesehatan dan kecantikan, dari yang sebelumnya ke bisnis makanan, yang menunjukkan tren perlambatan pertumbuhan.[6]

Unilever N.V. resmi tercatat publik di Bursa Efek Indonesia, New York Stock Exchange, Euronext Amsterdam, London Stock Exchange dan juga merupakan komponen Indeks AEX, Indeks FTSE 100, Euro Stoxx 50 sebagai papan utama.[9]

Pemegang saham

[sunting | sunting sumber]

Unilever N.V. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, New York Stock Exchange, Euronext Amsterdam, London Stock Exchange dan juga merupakan komponen Indeks AEX, Indeks FTSE 100, Euro Stoxx 50.

1920an–1930an

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1922, Lever Brothers mengakuisisi Mac Fisheries, pemilik merek T. Wall & Sons.[10]

Pada bulan September 1929, Unilever pun dibentuk dari penggabungan antara produsen sabun asal Inggris Lever Brothers dan produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie.[11] Penggabungan ini sangatlah masuk akal, mengingat sabun dan margarin sama-sama berbahan baku minyak sawit, sehingga proses impor minyak sawit dari Afrika dapat berjalan lebih efisien.

1930an–1940an

[sunting | sunting sumber]

Pada dekade 1930an, bisnis Unilever mulai tumbuh. Unilever pun mulai mengakuisisi perusahaan lain.[12] Pada tahun 1943, Unilever mengakuisisi saham mayoritas di Frosted Foods (pemilik merek Birds Eye) dan Batchelors Peas.[10][13] Pada tahun 1944, Unilever juga mengakuisisi Pepsodent.[13]

Setelah tahun 1945, beberapa bisnis Unilever menunjukkan tren penurunan penjualan,[1] sehingga Unilever mulai melepas beberapa anak usahanya.[1]

1950an–1960an

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1954, Sunsilk diluncurkan di Inggris.[14] Pada tahun 1957, Dove pun diluncurkan di Amerika Serikat.[14] Pada tahun yang sama, Unilever mengambil alih semua saham di Frosted Foods, yang lalu diganti namanya menjadi Birds Eye.[15] Pada tahun 1961, Unilever mengakuisisi Good Humor.[16]

Hingga pertengahan dekade 1960an, produk sabun dan lemak masih dapat menyumbang setengah dari seluruh keuntungan Unilever.[10] Walaupun begitu, meningkatnya kompetisi dari Procter & Gamble membuat Unilever memutuskan untuk berdiversifikasi.[10] Pada tahun 1971, Unilever mengakuisisi Lipton Ltd dari Allied Suppliers.[10] Pada tahun 1978, National Starch juga diakuisisi dengan harga $487 juta.[17]

1970an–1980an

[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir dekade 1970an, melalui serangkaian akuisisi, Unilever berhasil menguasai 30% pangsa pasar es krim di Eropa Barat.[10] Pada tahun 1982, Unilever memutuskan untuk lebih berfokus ke bisnis barang rumah tangga.[18]

Pada tahun 1984, Unilever mengakuisisi Brooke Bond (produsen teh PG Tips) seharga £390 juta.[10] Pada tahun 1986, Unilever memperkuat posisinya di bisnis perawatan kulit dengan mengakuisisi Chesebrough-Ponds (gabungan dari Chesebrough Manufacturing dan Pond's Creams), produsen dari Ragú, Pond's, Aqua-Net, Cutex, dan Vaseline.[18] Pada tahun 1989, Unilever membeli Calvin Klein Cosmetics, Fabergé, dan Elizabeth Arden, tetapi Elizabeth Arden dijual ke FFI Fragrances pada tahun 2000.[19]

Divisi Amerika Serikat Unilever tetap memakai nama Lever Brothers hingga dekade 1990an, saat namanya diganti sesuai nama induknya. Divisi Amerika Serikat berkantor pusat di New Jersey.

Pada tahun 1993, Unilever mengakuisisi Breyers dari Philip Morris. Akuisisi ini pun membuat Unilever menjadi produsen es krim terbesar di Amerika Serikat.[20]

Pada tahun 1996, Unilever menggabungkan operasi Elida Gibbs dan Lever Brothers di Inggris.[21] Unilever juga membeli Helene Curtis, sehingga secara signifikan meningkatkan kehadirannya di pasar sampo dan deodoran Amerika Serikat.[19]

Pada tahun 1997, Unilever menjual National Starch & Chemical, Quest, Unichema dan Crosfield ke Akzo seharga £4.9 milliar.[22]

Pada awal bulan April 2000, Unilever membeli Ben & Jerry's dan Slim Fast seharga £1,63 milliar.[22] Pada tahun yang sama, Unilever juga mengakusisi Best Foods seharga £13,4 milliar.[22] Akuisisi ini pun meningkatkan kehadiran Unilever di Amerika Serikat, dan menambah merek seperti Knorr dan Hellmann's ke jajaran produk Unilever.[22] Sebagai konsekuensi dari akuisisi ini, Unilever pun harus menjual merek Oxo, Royco dan Batchelors.[22]

Pada tahun 2001, Unilever dipisah menjadi dua divisi, yakni Divisi Makanan serta Divisi Perawatan Rumah Tangga dan Tubuh.[22]

Pada bulan September 2002, Unilever menjual Loders Croklaan, seharga RM814 juta ke IOI Corporation, sebuah perusahaan minyak sawit asal Malaysia.

Pada tahun yang sama, Unilever juga menjual merek Mazola, Argo & Kingsfords, Karo, Golden Griddle, dan Henri’s, dan beberapa merek lain ke ACH Food Companies, anak usaha dari Associated British Foods.[23][24]

Pada bulan Mei 2007, Unilever menjadi perusahaan besar pertama yang berkomitmen untuk memanen teh dengan cara yang lebih ramah lingkungan,[25] dengan menyewa Rainforest Alliance, sebuah lembaga pemerhati lingkungan untuk mensertifikasi kebun tehnya di Afrika Timur dan juga pemasok tehnya di seluruh dunia.[26] Unilever bertekad untuk menjual teh bersertifikat dengan merek Lipton dan PG Tips di Eropa Barat mulai tahun 2010, dan lalu akan dijual ke seluruh dunia mulai tahun 2015.[27]

Pada bulan September 2009, Unilever setuju untuk mengakuisisi divisi perawatan tubuh dari Sara Lee Corporation, termasuk merek Radox, Badedas dan Duschdas. Akuisisi ini pun memperkuat posisi Unilever di bisnis pembersih kulit dan deodoran.[28] Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 6 Desember 2010.[29]

2010–2014

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 9 Agustus 2010, Unilever menandatangani perjanjian penjualan aset dengan TINE, untuk membeli seluruh bisnis Diplom-Is di Denmark.[30] Pada tanggal 24 September 2010, Unilever juga mengumumkan penjualan divisi pengolahan tomatnya di Brasil ke Cargill.[31] Pada tanggal 27 September 2010, Unilever membeli Alberto-Culver, sebuah produsen perawatan tubuh dan alat rumah tangga, dengan merek seperti Simple, VO5, Nexxus, TRESemmé, dan Mrs. Dash, seharga US$3,7 milliar.[32] Pada tanggal 28 September 2010, Unilever dan EVGA mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian di mana Unilever setuju untuk mengakuisisi merek-merek es krim milik EVGA (seperti Scandal, Variete and Karabola) dan juga jaringan distribusinya di Yunani, untuk harga yang tidak disebutkan.[33] Pada bulan Februari 2011, Unilever mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan telur dari ayam tanpa kandang untuk semua produknya di seluruh dunia.[34]

Pada bulan Maret 2011, diumumkan bahwa Unilever telah mencapai persetujuan untuk menjual merek Sanex ke Colgate-Palmolive seharga €672 juta, dan Unilever akan mengakusisi merek deterjen milik Colgate-Palmolive di Kolombia (seperti Fab, Lavomatic, dan Vel) seharga US$215 juta.[35] Pada bulan April 2011, Unilever didenda €104 juta oleh Komisi Eropa karena membentuk sebuah kartel pengendali harga bersama P&G (yang juga didenda €211.2 juta) dan Henkel (tidak didenda). Denda tersebut 10% lebih rendah dari denda awal, karena Unilever and P&G akhirnya mengaku jika memang membentuk kartel. Sebagai pemberi informasi mengenai kartel tersebut, Henkel pun tidak didenda.[36] Pada tanggal 24 Agustus 2011, diumumkan bahwa Unilever setuju untuk menjual merek Alberto VO5 di Amerika Serikat dan Puerto Riko, dan juga merek Rave di seluruh dunia ke Brynwood Partners VI L.P.[37] Pada tanggal 14 Oktober 2011, diumumkan bahwa Unilever setuju untuk mengakuisisi 82% saham di Kalina, perusahaan kecantikan asal Rusia.[38]

Pada tanggal 27 Desember 2012, diumumkan bahwa Unilever akan memghentikan penggunaan mikroplastik di semua produk perawatan tubuh mereka mulai tahun 2015.[39]

Pada bulan Januari 2013, Unilever setuju untuk menjual merek selai kacangnya, Skippy bersama beberapa pabriknya di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat dan Weifang, Shandong, Tiongkok, ke Hormel Foods seharga $700 juta secara tunai.[40][41] Pada bulan Juli 2013, Unilever meningkatkan kepemilikannya di Hindustan Unilever, ke 67% seharga €2,45 milliar.[42] Pada tanggal 12 Agustus 2013, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian untuk menjual merek Wish-Bone dan Western miliknya ke Pinnacle Foods Inc. seharga US$580 juta.[43] Pada tanggal 6 September 2013, Unilever resmi mengakuisisi merek teh premium asal Australia, T2.[44]

Pada tanggal 21 Februari 2014, Unilever resmi menjual merek jajanan dagingnya, termasuk Peperami dan BIFI ke Jack Link’s, untuk harga yang tidak disebutkan.[45] Pada bulan Maret 2014, Unilever setuju untuk mengakuisisi saham mayoritas di Qinyuan, sebuah produsen alat penjernih air asal Tiongkok.[46][47] Pada tanggal 22 Mei 2014, Unilever mengumumkan penjualan bisnis saus pastanya di Amerika Utara, termasuk merek Ragú dan Bertolli, ke Mizkan seharga $2,15 milliar.[48] Pada tanggal 10 Juli 2014, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah menjual merek Slim-Fast ke Kainos Capital, dengan Unilever hanya akan memilki saham minoritas di Slim-Fast.[49] Pada tanggal 2 Desember 2014, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Talenti Gelato & Sorbetto. Pada tanggal 22 Desember 2014, Unilever mengumumkan pembelian merek Camay di seluruh dunia dan juga merek Zest di luar Amerika Utara dan Karibia dari Procter & Gamble Company.

2015–sekarang

[sunting | sunting sumber]

Pada pertengahan tahun 2015, produk olesan makanan seperti Flora dan I Can't Believe It's Not Butter! akan dipisah dari Unilever, walaupun tidak sepenuhnya dipisah menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, hal ini dikarenakan penjualan olesan makanan yang terus menurun.[6] Unit baru ini akan dipimpin oleh Sean Gogarty, dan akan diberi nama Unilever Baking, Cooking and Spreading Company.[6] Pada tanggal 2 Maret 2015, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah resmi mengakuisisi REN Skincare, merek perawatan kulit ikonik asal Inggris. Pada tanggal 6 Mei 2015, Unilever mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Kate Somerville Skincare LLC., sebuah merek perawatan kulit terkemuka.

Pada bulan Oktober 2015, Unilever setuju untuk mengakuisisi produsen es krim premium asal Italia, GROM, untuk harga yang tidak disebutkan.[50]

Pada tahun 2020, Unilever secara terang-terangan mendukung LGBTQOL sehingga banyak produknya diboikot dan terancam tidak laku dipasaran Indonesia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Geoffrey Jones. "Unilever—A Case Study". hbs.edu. Diakses tanggal 21 March 2015.  C1 control character di |title= pada posisi 9 (bantuan)
  2. ^ "Unilever.com". Unilever. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-17. Diakses tanggal 9 February 2014. 
  3. ^ a b (PDF) https://www.unilever.com/Images/q4-2015-full-announcement_tcm244-470010_en.pdf.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ "Facts". Unilever. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-27. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  5. ^ "Unilever buys some Sara Lee businesses for almost $2B". USA Today. 25 September 2009. Diakses tanggal 7 January 2012. 
  6. ^ a b c d Boyle, Matthew; Jarvis, Paul (4 December 2014). "Unilever Spreads Split Boosts Chance of Exit as Shares Gain". Bloomberg News. 
  7. ^ a b "Our approach to sustainability". unilever.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-02. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  8. ^ Unilever R&D Locations Diarsipkan 2014-02-09 di Wayback Machine., Unilever, viewed 19 December 2013
  9. ^ "Frankfurt Stock Exchange". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-08. Diakses tanggal 2016-03-08. 
  10. ^ a b c d e f g "Acquisitions and firm growth: Creating Unilever's ice cream and tea business" (PDF). Diakses tanggal 21 March 2015. 
  11. ^ http://www.unilever.com/about/who-we-are/our-history/1920-1929.html Diarsipkan 2015-07-25 di Wayback Machine., Unilever website, about section, 1920-1929.
  12. ^ Ben Wubs (11 June 2008). International Business and National War Interests: Unilever Between Reich and Empire, 1939-45. Routledge. hlm. 154. ISBN 978-1-134-11652-2. 
  13. ^ a b "Corporate venturing: the origins of Unilever's pregnancy test" (PDF). Diakses tanggal 21 March 2015. 
  14. ^ a b Greg Thain; John Bradley (11 July 2014). FMCG: The Power of Fast-Moving Consumer Goods. First Edition Design Pub. hlm. 426. ISBN 978-1-62287-647-1. 
  15. ^ Manuel Hensmans; Gerry Johnson; George Yip (8 January 2013). Strategic Transformation: Changing While Winning. Palgrave Macmillan. hlm. 139. ISBN 978-1-137-26845-7. 
  16. ^ "1960 - 1969". unilever.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-05. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  17. ^ Manuel Hensmans; Gerry Johnson; George Yip (8 January 2013). Strategic Transformation: Changing While Winning. Palgrave Macmillan. hlm. 140. ISBN 978-1-137-26845-7. 
  18. ^ a b Manuel Hensmans; Gerry Johnson; George Yip (8 January 2013). Strategic Transformation: Changing While Winning. Palgrave Macmillan. hlm. 141. ISBN 978-1-137-26845-7. 
  19. ^ a b Collins, Glenn (15 February 1996). "Unilever Agrees to Buy Helene Curtis". New York Times. Diakses tanggal 27 November 2013. 
  20. ^ Jones, Geoffrey (2005). Renewing Unilever: Transformation and Tradition. Oxford University Press. hlm. 362. ISBN 978-0-19-160842-1. 
  21. ^ "Unilever moots merger of Elida Gibbs and Lever Bros". UK: Marketing Week. Diakses tanggal 26 November 2013. Unilever is understood to be planning to merge its Elida Gibbs and Lever Brother’s operations after Elida Gibbs relocates its headquarters to Lever House in Kingston, Surrey. 
  22. ^ a b c d e f Jones, Geoffrey (2005). Renewing Unilever: Transformation and Tradition. Oxford University Press. hlm. 364. ISBN 978-0-19-160842-1. 
  23. ^ "ACH Foods Company Overview". achfood.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-15. Diakses tanggal 7 December 2013. 
  24. ^ "ACH Food Companies, Inc. Buys Unilever's Mazola Corn Oil and Associated Brands". prnewswire.com. 23 April 2002. Diakses tanggal 7 December 2013. 
  25. ^ Nicholson, Marcy (25 May 2007). "San Diego Times". Signonsandiego.com. Diakses tanggal 19 April 2011. 
  26. ^ "Unilver: Sustainable Tea". Unilever.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-02. Diakses tanggal 19 April 2011. 
  27. ^ "Unilever press release". Unilever.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-17. Diakses tanggal 19 April 2011. 
  28. ^ Unilever buys Sara Lee's personal care division for £1.17bn Daily Telegraph, 25 September 2009
  29. ^ Unilever completes Sara Lee Personal Care & European Laundry acquisition Diarsipkan 2015-04-22 di Wayback Machine., Unilever, 6 December 2010
  30. ^ Unilever acquires Diplom-Is operations in Denmark Food Bev, 11 August 2010
  31. ^ Cargill Acquires Unilever Tomato Business Food Processing, 30 September 2010
  32. ^ "Unilever to Purchase Alberto Culver for $3.7 Billion". Businessweek. 27 September 2010. Diakses tanggal 19 April 2011. 
  33. ^ Unilever buys Greek Ice Cream Manufacturer Food News, 28 September 2010
  34. ^ "Timeline of Major Farm Animal Protection Advancements". Humane Society. February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-03. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  35. ^ Unilever and Colgate-Palmolive exchange brands Marketing Week, 23 March 2011
  36. ^ "Unilever and Procter & Gamble in price fixing fine". BBC News. 13 April 2011. 
  37. ^ Unilever Sells Alberto VO5, Rave to Brynwood Wall Street Journal, 24 August 2011
  38. ^ Unilever to Buy Russia’s Kalina in $694 Million Deal to Aid Emerging Push Bloomberg, 14 October 2011
  39. ^ "The Maker of Dove Soaps Will Phase Out Exfoliating Plastic Microbeads". Business Insider. 27 December 2012. Diakses tanggal 29 December 2012. 
  40. ^ "Spam maker Hormel pays $700m for Unilever's Skippy peanut butter business". The Daily Telegraph. London. 3 January 2013. Diakses tanggal 12 January 2013. 
  41. ^ "Skippy peanut butter sold to Spam owner". BBC News. 3 January 2013. Diakses tanggal 12 January 2013. 
  42. ^ Abhishek Takle (4 July 2013). "Unilever raises stake in Indian unit to 67 percent". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 2016-03-11. 
  43. ^ "Pinnacle Foods to buy Unilever's Wish-Bone salad dressing business". Reuters. 12 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-26. Diakses tanggal 8 October 2013. 
  44. ^ "Unilever acquires T2 tea brand". B&T. 10 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-01. Diakses tanggal 8 October 2013. 
  45. ^ "Peperami gobbled up by US meat snacks firm Jack Link's". The Guardian. London. 21 February 2014. Diakses tanggal 10 March 2014. 
  46. ^ "Unilever buys majority stake in Chinese water purification company". Reuters. 9 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 10 March 2014. 
  47. ^ "Unilever Acquires Majority Stake in Chinese Water-Purification Company". The New York Times. 10 March 2014. Diakses tanggal 10 March 2014. 
  48. ^ "Consumer goods major Unilever sells Ragu and Bertolli brands". Japan Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-23. Diakses tanggal 22 May 2014. 
  49. ^ "Unilever sells Slim-Fast to Kainos Capital". Unilever. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-17. Diakses tanggal 7 July 2014. 
  50. ^ "Unilever buys premium Italian ice cream maker GROM". Reuters. 1 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 2016-03-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]