Lompat ke isi

Lalat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(97 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox Otomatis
<!--[[Image:Medfly.jpg|thumb|200px|The [[Mediterranean fruit fly]], or "medfly", ''Ceratitis capitata'']]
| taxon = Diptera
[[Image:Empis tesselata male (aka).jpg|thumb|Dance fly male ''Empis tesselata'']]
| display_parents = 2
[[Image:White maggot.JPG|thumb|Seekor belatung.]]-->
| name = Lalat
[[Image:A Fly by Matthias Zimmermann.jpg|thumb|Lalat pemakan bangkai, ''Sarcophaga carnaria'']]
| image = Diptera1.jpg
| image_caption = 16 spesies lalat yang berbeda
| image_width = 240px
|fossil_range= Pertengahan [[Trias]] - sekarang {{fossilrange|245|0}}
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Arthropod]]a
| classis = [[Insect]]a
| subclassis = [[Pterygota]]
| infraclassis = [[Neoptera]]
| superordo = [[Panorpida]]
| unranked_classis = [[Antilophora]]
| ordo = '''Diptera'''
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae|1758]]
| subdivision_ranks = Subordo
| subdivision =
[[Nematocera]] (termasuk [[Eudiptera]])<br />
[[Brachycera]]
}}
'''Lalat''' adalah jenis [[serangga]] dari [[ordo (biologi)|ordo]] '''''Diptera''''' (berasal dari [[bahasa Yunani]] ''dip'' berarti dua dan ''ptera'' berarti sayap). Perbedaan yang paling jelas antara lalat dan ordo serangga lainnya adalah lalat hanya memiliki sepasang [[sayap serangga|sayap]] <ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>untuk terbang yang disebut ''halteres'', yang berasal dari sayap belakang, pada ''metatoraks'' (kecuali beberapa spesies lalat yang tidak dapat terbang). Satu-satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang benar-benar berfungsi dan memiliki halter adalah ''[[Strepsiptera]]''. Namun, berbeda dengan lalat, ''halteres Strepsitera'' berada di mesotoraks dan sayap di metatoraks.


== Taksonomi dan ekologi ==
'''Lalat''' adalah jenis [[serangga]] yang berasal dari subordo Cyclorrapha [[ordo (biologi)|ordo]] [[Diptera]]. Secara morfologi lalat dibedakan dari [[nyamuk]] (subordo Nematocera) berdasarkan ukuran [[antena (biologi)|antena]]nya; lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang{{ref|hidayat2005}}. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius.
''Ordo Diptera'' adalah ordo yang besar, yang diperkirakan mencakup 240.000 [[spesies]] hewan yang dikenal secara umum sebagai lalat, [[nyamuk]], [[agas]], ''no-see-um'' ([[Ceratopogonidae]]) dan lain-lain, meskipun hanya kurang dari setengahnya (sekitar 120.000 spesies) yang telah dideskripsikan.<ref>{{cite web |last1=Wiegmann |first1=Brian M. |last2=Yeates |first2=David K. |date=16-01-1997 |title=Diptera |url=http://www4.ncsu.edu/unity/lockers/ftp/bwiegman/fly_html/diptera.html |access-date=2014-12-08 |archive-date=2015-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150508084735/http://www4.ncsu.edu/unity/lockers/ftp/bwiegman/fly_html/diptera.html |dead-url=yes }}</ref> Hewan dari ordo ini biasanya hidup dengan mengisap darah, sari tumbuhan, membantu penyerbukan, atau dari bangkai makhluk hidup. Ordo ini adalah satu dari empat ordo terbesar dari keseluruhan makhluk hidup. Sekitar 3.125 spesies hidup pada masa lalu, dan yang tertua yang pernah ditemukan adalah ''limoniid crane fly'', yang hidup 225 juta tahun lalu.<ref>[http://eol.org/pages/421/overview ''True Flies, Mosquitoes, and Gnat - Diptera Overview'']. diakses dari situs Eol.org pada tanggal 19 Oktober 2013</ref>


Diptera adalah salah satu ordo serangga yang memiliki peranan sangat penting, baik dari segi ekologis maupun kepentingan manusia (medis dan ekonomi). Diptera, khususnya nyamuk (''Culicidae''), adalah penyebar beberapa penyakit, mereka berperan sebagai [[Vektor (biologi)|vektor]] dari [[malaria]], [[demam berdarah dengue]], [[Virus West Nile|virus Nil Barat]], [[demam kuning]], [[radang otak]], dan [[penyakit menular]] lainnya.
Lalat sangat mengandalkan [[penglihatan]] untuk bertahan hidup. [[Mata majemuk]] lalat terdiri atas ribuan [[lensa]] dan sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Beberapa jenis lalat lain, misalnya ''Ormia ochracea'', memiliki organ [[pendengaran]] yang sangat canggih.


== Anatomi dan biologi ==
<!--
[[Berkas:Sarcophagid fly Portrait.jpg|jmpl|kiri|[[Lalat daging]] (Sarcophagidae)]]
As defined by [[entomologist]]s, a '''fly''' (plural '''flies''') is any species of [[insect]] of the [[Order_(biology)|order]] [[Diptera]]. These typically have one pair of true wings, with the hind wings modified into [[halteres]]. Flies are common amongst humans and some can cause the spread of serious diseases. The [[housefly|house-fly]] (''Musca domestica'') and [[mosquito]] are particularly common amongst humans. Other flies, such as the [[horse-fly]] (Family Tabanidae), can inflict painful bites. The [[larva]] of a fly is commonly called a '''maggot'''.
Tubuh lalat biasanya pendek dan ramping, telah beradaptasi dengan gerakan udara. [[tagma (biologi)|Tagma]] pertama dari lalat, kepala, terdiri atas [[ocellus|ocelli]], [[antena (biologi)|antena]], [[mata majemuk]], dan [[bagian-bagian mulut serangga|bagian-bagian mulut]] (labrum, labium,mandibula, dan maksila). Tagma kedua, toraks, menahan sayap dan memiliki otot-otot terbang pada ruas kedua, yang bentuknya membesar. Ruas pertama dan ketiga bentuknya lebih kecil. Pada ruas ketiga toraks terdapat halter, yang membantu menyeimbangkan lalat selama terbang. Adaptasi lebih lanjut untuk terbang adalah pengurangan jumlah [[ganglion]] saraf dan konsentrasi jaringan saraf di toraks, suatu ciri yang paling berbeda pada infraordo [[Muscomorpha]].


Lalat memiliki kepala yang dapat bergerak dengan mata dan sebagian besar memiliki mata majemuk yang besar di sisi kiri dan kanan kepalanya, dengan tiga ocelli kecil di atasnya. Untuk pengendalian arah pandangan, wilayah jangkauan optik dianalisis oleh sekumpulan [[neuron]] yang sensitif terhadap gerakan.<ref name=pmid11943823>{{cite journal |first=Juergen |last=Haag |first2=Alexander |last2=Borst |pmid=11943823 |url=http://www.jneurosci.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=11943823 |year=2002 |title=Dendro-dendritic interactions between motion-sensitive large-field neurons in the fly |volume=22 |issue=8 |pages=3227–33 |journal=The Journal of Neuroscience}}</ref> Satu bagian dari neuron-neuron ini diduga digunakan untuk mengestimasi parameter-parameter gerakan sendiri, seperti mengoleng, berguling, dan berbelok.<ref>{{cite book|doi=10.1007/978-3-642-74082-4_18|chapter=Neural Mechanisms of Visual Course Control in Insects|title=Facets of Vision|year=1989|last1=Hausen|first1=Klaus|last2=Egelhaaf|first2=Martin|isbn=978-3-642-74084-8|pages=391–424|editor1-first=Doekele Gerben|editor1-last=Stavenga|editor2-first=Roger Clayton|editor2-last=Hardie}}</ref> Neuron-neuron lainnya diduga digunakan untuk menganalisis materi penglihatan itu sendiri, seperti mengidentifikasi bentuk suatu figur di tanah dengan menggunakan paralaks gerak.<ref>{{cite journal |first1=Martin |last1=Egelhaaf |year=1985 |title=On the neuronal basis of figure-ground discrimination by relative motion in the visual system of the fly |journal=Biological Cybernetics |volume=52 |issue=3 |pages=195–209 |url=http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF00339948 |doi=10.1007/BF00339948 |doi_brokendate=23-03-2014|publisher=Springer-Verlag|issn=1432-0770}}</ref><ref>{{cite journal |first1=Bernd |last1=Kimmerle |first2=Martin |last2=Egelhaaf |pmid=10934276 |url=http://www.jneurosci.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=10934276 |year=2000 |title=Performance of fly visual interneurons during object fixation |volume=20 |issue=16 |pages=6256–66 |journal=The Journal of Neuroscience}}</ref> Bentuk antena beragam, tetapi seringnya pendek untuk mengurangi beban saat terbang.
Flies rely heavily on sight for survival. The compound eyes of flies are composed of thousands of individual lenses and are very sensitive to movement. Some flies have very accurate 3D vision. A few, like ''[[Ormia ochracea]]'', have very advanced hearing organs.


Tidak ada spesies lalat yang memiliki gigi atau atau organ lainnya yang memungkinkan mereka untuk memakan makanan padat. Lalat hanya mengonsumsi makanan cair atau butiran-butiran kecil, seperti [[serbuk sari]], dan bagian-bagian mulut dan pencernaan mereka menunjukkan modifikasi yang bervariasi sesuai dengan jenis makanannya. [[Tabanidae]] betina menggunakan mandibula dan maksila seperti pisau untuk membuat sayatan menyilang di kulit [[inang]] dan mengisap darahnya. Perut tabanidae termasuk [[divertikula]] besar, memungkinkan serangga tersebut menyimpan sejumlah kecil cairan setelah makan.<ref name="IIBD">{{cite book|last1=Hoell|first1=H. V.|last2=Doyen|first2=J. T.|last3=Purcell|first3=A. H.|year=1998|title=Introduction to Insect Biology and Diversity|url=https://archive.org/details/introductiontoin0000daly|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-510033-6|edition=2nd|pages=[https://archive.org/details/introductiontoin0000daly/page/493 493]–499}}</ref>
The diet of flies varies heavily between species. The horse-fly eats bits of flesh torn off of its prey, mosquitoes feed on blood and nectar, and the housefly eats a semi-digested liquid created by mixing-enzyme rich saliva with its food.


=== Reproduksi dan perkembangan ===
In addition to being an essential part of the food chain, some species of flies spread pollen, hasten the decomposition of plants, animals, and dung, and, in the case of about 5000 species of Tachina flies, eat other insects.
[[Berkas:Lalat turut berdoa untuk lingkungan lebih baik.jpg|jmpl|250px]]
Alat kelamin lalat perempuan diputar sampai tingkat tertentu dari posisi yang ditemukan pada serangga lainnya. Dalam beberapa lalat, ini adalah rotasi sementara selama kawin, tetapi di lain, itu adalah torsi permanen organ yang terjadi selama tahap kepompong. Torsi ini dapat menyebabkan anus yang terletak di bawah alat kelamin, atau, dalam kasus 360 ° torsi, pada saluran sperma yang melilit usus, meskipun organ eksternal berada di posisi yang biasa mereka. Ketika lalat kawin, jantan awalnya terbang di atas betina, menghadap ke arah yang sama, tetapi kemudian berbalik untuk menghadapi dalam arah yang berlawanan. Hal ini akan memaksa jantan untuk berbaring di punggungnya agar alat kelaminnya tetap menempel di kelamin lalat betina, atau torsi dari alat kelamin jantan memungkinkan pasangan jantan untuk sementara tetap tegak. Hal ini menyebabkan lalat memiliki kemampuan reproduksi lebih dari sebagian besar serangga, dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lalat terjadi pada populasi yang besar karena kemampuan mereka untuk kawin secara efektif dan dalam waktu singkat selama musim kawin.


Betina meletakkan telur-telurnya dekat dengan sumber makanan (seperti pada buah yang hampir matang), memungkinkan larva mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin dalam waktu singkat sebelum berubah menjadi dewasa. Telur menetas segera setelah diletakkan, atau lalat yang ovovivipar, dengan penetasan larva dalam tubuh induk.
==Maggots==
The fly life cycle is composed of four stages: egg, larva (commonly known as a maggot), pupa, adult. The eggs are laid in decaying flesh, animal dung, or pools of stagnant water - whatever has ample food for the larva.


Larva lalat tidak memiliki kaki yang benar. Beberapa larva Dipteran, seperti spesies Simuliidae, Tabanidae, dan Vermileonidae, memiliki proleg disesuaikan dengan fungsi seperti berpegangan pada substrat dalam air yang mengalir, memegang jaringan inang, atau memegang mangsa. Secara kasar, ada beberapa perbedaan anatomi antara larva dari Nematocera dan Brachycera (lihat bagian Klasifikasi, bawah), terutama di Brachycera, ada demarkasi yang sedikit antara dada dan perut, meskipun demarkasi mungkin sangat terlihat di Nematocera banyak, seperti nyamuk (lihat gambar, baik di sini dan dalam artikel nyamuk), di Brachycera, kepala larva ini tidak jelas dibedakan dari bagian tubuh lainnya, dan ada sedikit, jika ada, sclerites. Secara informal, seperti Brachyceran larva disebut belatung, [7] tetapi istilah ini sering digunakan nonteknis dan acuh tak acuh untuk terbang larva atau larva serangga pada umumnya. Mata dan antena larva Brachyceran yang berkurang atau tidak ada, dan perut juga tidak memiliki pelengkap seperti Cerci. Kurangnya fitur merupakan adaptasi terhadap makanan seperti bangkai, membusuk detritus, atau host jaringan sekitarnya endoparasit [4] larva Nematoceran umumnya memiliki mata terlihat dan antena, meskipun biasanya kecil dan fungsi yang terbatas.
Some types of maggots found on corpses can be of great use to [[forensic science|forensic scientists]]. By their stage of development, these maggots can be used to give an indication of the time elapsed since death, as well as the place the organism died. The size of the house fly maggot is 9.5-19.1mm (3/8 to 3/4 inch). At the height of the summer season, a generation of flies (egg to adult) may be produced in 12-14 days.


Kepompong memiliki berbagai bentuk, dan dalam beberapa kasus berkembang di dalam kepompong sutra. Setelah muncul dari pupa, lalat dewasa jarang hidup lebih dari beberapa hari, dan berfungsi terutama untuk mereproduksi dan untuk membubarkan mencari sumber makanan baru.
Maggot identification uses a classification called "Instar" stages. An instar I is about 2-5 mm long; instar II 6-14 mm; instar III 15-20 mm. These measure about 2-3 days, 3-4 days, and 4-6 days (for average houseflies or bottleflies) since the eggs were laid. By use of this data, plus other signs, the approximate time since death can be estimated by forensic scientists.


=== Telur lalat ===
Various maggots cause damage in [[agriculture|agricultural]] crop production, including [[root maggot]]s in [[rapeseed]] and [[midge]] maggots in [[wheat]]. Some maggots are [[leaf mine]]rs.
[[Berkas:Telur lalat1.jpg|jmpl|Telur lalat.]]
Telur lalat berbentuk seperti pisang yang memiliki warna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 1mm. Lalat betina bertelur dalam bentuk kelompok di tempat bahan organik yang sedang membusuk dan lembap tetapi tidak pada cairan. Telur akan menetas dalam waktu 10-12 jam.


== Referensi ==
Maggots are bred commercially, as a popular bait in [[angling]], and a food for carnivourous pets such as [[reptiles]] or [[birds]].
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
===Use in medicine===
{{commons|Category:Diptera|Diptera}}
Through the ages maggots have been used in medicine in order to clean out necrotic [[wound]]s. For more information, see [[Maggot therapy]].
* {{en}} [http://www.sel.barc.usda.gov/Diptera/biosys.htm Situs web tentang diptera] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060629080939/http://www.sel.barc.usda.gov/diptera/biosys.htm |date=2006-06-29 }}
* {{en}} [http://tolweb.org/tree?group=Diptera Proyek Pohon Kehidupan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100609013805/http://tolweb.org/tree?group=Diptera |date=2010-06-09 }}
* {{en}} [http://www.ces.csiro.au/biology/fly/fly.html CSIRO Entomology- Anatomical Atlas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120118040549/http://www.ces.csiro.au/biology/fly/fly.html |date=2012-01-18 }}


{{Insecta}}
==Fly-like insects==
{{Animalia}}
[[Image:House fly leg.jpg|thumb|200px|House fly leg]]
{{Taxonbar|from=Q25312}}
[[Image:Flies around 60 watt light globe.jpg|thumb|200px|Flies attracted to a light in summer]]
The word "fly" also refers to insects of various orders other than [[Diptera]]. Entomologists try to distinguish between true flies and other orders by [[hyphen]]ating the names of true flies (house-fly, horse-fly, crane-fly), but giving the members of other orders unhyphenated names, either with two unconnected words (caddis fly, alder fly) or with a single, [[concatenate]]d name (dragonfly, stonefly).
*[[firefly]]: [[beetle|Coleoptera]]:[[Lampyridae]]
*[[caddis fly]]: [[Trichoptera]]
*[[dragonfly]] and [[damselfly]]: [[Odonata]]
*[[butterfly]]: [[Lepidoptera]]
*[[stonefly]]: [[Plecoptera]]
*[[mayfly]]: Ephemeroptera
*[[symphyta|sawfly]]: [[Hymenoptera]]:[[Tenthredinidae]]
*[[scorpionfly]] and [[hangingfly]]: [[Mecoptera]]
*[[alder fly]], [[Dobson fly]], and [[fish fly]]: [[Megaloptera]]


[[Kategori:Lalat| ]].
==Rarest known fly==
[[Kategori:Diptera]]
The world's rarest known fly family is Eurychoromyidae-Broad-headed Flies [http://www.sel.barc.usda.gov/Diptera/minorfam/eurychor.htm]

== Flies in art and popular culture ==

In [[art]], extremely life-like flies have sometimes been depicted in the [[trompe l'oeil]] paintings of the [[15th century]]. An example is the painting ''Portrait of a Carthusian'' by [[Petrus Christus]], showing a fly sitting on a fake frame. [http://www.metmuseum.org/toah/hd/optg/hod_49.7.19.htm]

The [[1986]] science fiction film ''[[The Fly (1986 film)|The Fly]]'' revolves around the accidental merger of a human and a fly.

In [[2001]], Garnet Hertz produced an art project in which a complete [[web server]] was implanted into a dead fly.
-->
==Referensi==
{{note|hidayat2005}}Hidayat, P. (2005) [http://www.ipb.ac.id/~phidayat/hpt210/perlintan/Perlintan%20Minggu-3.pdf Pengenalan ordo dan beberapa famili serta anggota spesiesnya] (format [[pdf]], diakses 8 Maret 2006). ''Slide'' matakuliah Pengantar Perlindungan Tanaman. Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor.

==Pranala luar==
{{commons|lalat}}
<!--*[http://fohn.net/pictures-of-flies/ Pictures of Flies and Other Observations]
*[http://www.arkayltd.co.uk/pages/info_education.html Information and Pictures About Flying Insects]
*[http://wetterchronik.de/mm/tiere/fliege7.htm Picture: Fly on a window]
* [http://www.conceptlab.com/fly/index.html Fly with implanted web server], by Garnet Hertz.
-->
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Serangga]]
{{Serangga-stub}}
[[kategori:Hewan]]

[[ar:ذبابة]]
[[ca:Mosca]]
[[da:Flue]]
[[de:Fliegen]]
[[en:Fly]]
[[es:Mosca victor]]
[[et:Kärbes]]
[[fa:مگس]]
[[fr:mouche]]
[[gl:Mosca]]
[[he:זבוב]]
[[io:Musho]]
[[ja:ハエ]]
[[ko:파리 (동물)]]
[[mg:Lalitra]]
[[ms:Lalat]]
[[no:Fluer]]
[[ru:Муха]]
[[yi:פליג]]
[[zh:蠅]]

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2024 00.36

Lalat
Rentang waktu: Pertengahan Trias - sekarang 245–0 jtyl
16 spesies lalat yang berbeda
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Superordo: Panorpida
(tanpa takson): Antliophora
Ordo: Diptera
Linnaeus, 1758
Subordo

Nematocera (termasuk Eudiptera)
Brachycera

Lalat adalah jenis serangga dari ordo Diptera (berasal dari bahasa Yunani dip berarti dua dan ptera berarti sayap). Perbedaan yang paling jelas antara lalat dan ordo serangga lainnya adalah lalat hanya memiliki sepasang sayap [1]untuk terbang yang disebut halteres, yang berasal dari sayap belakang, pada metatoraks (kecuali beberapa spesies lalat yang tidak dapat terbang). Satu-satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang benar-benar berfungsi dan memiliki halter adalah Strepsiptera. Namun, berbeda dengan lalat, halteres Strepsitera berada di mesotoraks dan sayap di metatoraks.

Taksonomi dan ekologi

[sunting | sunting sumber]

Ordo Diptera adalah ordo yang besar, yang diperkirakan mencakup 240.000 spesies hewan yang dikenal secara umum sebagai lalat, nyamuk, agas, no-see-um (Ceratopogonidae) dan lain-lain, meskipun hanya kurang dari setengahnya (sekitar 120.000 spesies) yang telah dideskripsikan.[2] Hewan dari ordo ini biasanya hidup dengan mengisap darah, sari tumbuhan, membantu penyerbukan, atau dari bangkai makhluk hidup. Ordo ini adalah satu dari empat ordo terbesar dari keseluruhan makhluk hidup. Sekitar 3.125 spesies hidup pada masa lalu, dan yang tertua yang pernah ditemukan adalah limoniid crane fly, yang hidup 225 juta tahun lalu.[3]

Diptera adalah salah satu ordo serangga yang memiliki peranan sangat penting, baik dari segi ekologis maupun kepentingan manusia (medis dan ekonomi). Diptera, khususnya nyamuk (Culicidae), adalah penyebar beberapa penyakit, mereka berperan sebagai vektor dari malaria, demam berdarah dengue, virus Nil Barat, demam kuning, radang otak, dan penyakit menular lainnya.

Anatomi dan biologi

[sunting | sunting sumber]
Lalat daging (Sarcophagidae)

Tubuh lalat biasanya pendek dan ramping, telah beradaptasi dengan gerakan udara. Tagma pertama dari lalat, kepala, terdiri atas ocelli, antena, mata majemuk, dan bagian-bagian mulut (labrum, labium,mandibula, dan maksila). Tagma kedua, toraks, menahan sayap dan memiliki otot-otot terbang pada ruas kedua, yang bentuknya membesar. Ruas pertama dan ketiga bentuknya lebih kecil. Pada ruas ketiga toraks terdapat halter, yang membantu menyeimbangkan lalat selama terbang. Adaptasi lebih lanjut untuk terbang adalah pengurangan jumlah ganglion saraf dan konsentrasi jaringan saraf di toraks, suatu ciri yang paling berbeda pada infraordo Muscomorpha.

Lalat memiliki kepala yang dapat bergerak dengan mata dan sebagian besar memiliki mata majemuk yang besar di sisi kiri dan kanan kepalanya, dengan tiga ocelli kecil di atasnya. Untuk pengendalian arah pandangan, wilayah jangkauan optik dianalisis oleh sekumpulan neuron yang sensitif terhadap gerakan.[4] Satu bagian dari neuron-neuron ini diduga digunakan untuk mengestimasi parameter-parameter gerakan sendiri, seperti mengoleng, berguling, dan berbelok.[5] Neuron-neuron lainnya diduga digunakan untuk menganalisis materi penglihatan itu sendiri, seperti mengidentifikasi bentuk suatu figur di tanah dengan menggunakan paralaks gerak.[6][7] Bentuk antena beragam, tetapi seringnya pendek untuk mengurangi beban saat terbang.

Tidak ada spesies lalat yang memiliki gigi atau atau organ lainnya yang memungkinkan mereka untuk memakan makanan padat. Lalat hanya mengonsumsi makanan cair atau butiran-butiran kecil, seperti serbuk sari, dan bagian-bagian mulut dan pencernaan mereka menunjukkan modifikasi yang bervariasi sesuai dengan jenis makanannya. Tabanidae betina menggunakan mandibula dan maksila seperti pisau untuk membuat sayatan menyilang di kulit inang dan mengisap darahnya. Perut tabanidae termasuk divertikula besar, memungkinkan serangga tersebut menyimpan sejumlah kecil cairan setelah makan.[8]

Reproduksi dan perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Alat kelamin lalat perempuan diputar sampai tingkat tertentu dari posisi yang ditemukan pada serangga lainnya. Dalam beberapa lalat, ini adalah rotasi sementara selama kawin, tetapi di lain, itu adalah torsi permanen organ yang terjadi selama tahap kepompong. Torsi ini dapat menyebabkan anus yang terletak di bawah alat kelamin, atau, dalam kasus 360 ° torsi, pada saluran sperma yang melilit usus, meskipun organ eksternal berada di posisi yang biasa mereka. Ketika lalat kawin, jantan awalnya terbang di atas betina, menghadap ke arah yang sama, tetapi kemudian berbalik untuk menghadapi dalam arah yang berlawanan. Hal ini akan memaksa jantan untuk berbaring di punggungnya agar alat kelaminnya tetap menempel di kelamin lalat betina, atau torsi dari alat kelamin jantan memungkinkan pasangan jantan untuk sementara tetap tegak. Hal ini menyebabkan lalat memiliki kemampuan reproduksi lebih dari sebagian besar serangga, dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lalat terjadi pada populasi yang besar karena kemampuan mereka untuk kawin secara efektif dan dalam waktu singkat selama musim kawin.

Betina meletakkan telur-telurnya dekat dengan sumber makanan (seperti pada buah yang hampir matang), memungkinkan larva mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin dalam waktu singkat sebelum berubah menjadi dewasa. Telur menetas segera setelah diletakkan, atau lalat yang ovovivipar, dengan penetasan larva dalam tubuh induk.

Larva lalat tidak memiliki kaki yang benar. Beberapa larva Dipteran, seperti spesies Simuliidae, Tabanidae, dan Vermileonidae, memiliki proleg disesuaikan dengan fungsi seperti berpegangan pada substrat dalam air yang mengalir, memegang jaringan inang, atau memegang mangsa. Secara kasar, ada beberapa perbedaan anatomi antara larva dari Nematocera dan Brachycera (lihat bagian Klasifikasi, bawah), terutama di Brachycera, ada demarkasi yang sedikit antara dada dan perut, meskipun demarkasi mungkin sangat terlihat di Nematocera banyak, seperti nyamuk (lihat gambar, baik di sini dan dalam artikel nyamuk), di Brachycera, kepala larva ini tidak jelas dibedakan dari bagian tubuh lainnya, dan ada sedikit, jika ada, sclerites. Secara informal, seperti Brachyceran larva disebut belatung, [7] tetapi istilah ini sering digunakan nonteknis dan acuh tak acuh untuk terbang larva atau larva serangga pada umumnya. Mata dan antena larva Brachyceran yang berkurang atau tidak ada, dan perut juga tidak memiliki pelengkap seperti Cerci. Kurangnya fitur merupakan adaptasi terhadap makanan seperti bangkai, membusuk detritus, atau host jaringan sekitarnya endoparasit [4] larva Nematoceran umumnya memiliki mata terlihat dan antena, meskipun biasanya kecil dan fungsi yang terbatas.

Kepompong memiliki berbagai bentuk, dan dalam beberapa kasus berkembang di dalam kepompong sutra. Setelah muncul dari pupa, lalat dewasa jarang hidup lebih dari beberapa hari, dan berfungsi terutama untuk mereproduksi dan untuk membubarkan mencari sumber makanan baru.

Telur lalat

[sunting | sunting sumber]
Telur lalat.

Telur lalat berbentuk seperti pisang yang memiliki warna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 1mm. Lalat betina bertelur dalam bentuk kelompok di tempat bahan organik yang sedang membusuk dan lembap tetapi tidak pada cairan. Telur akan menetas dalam waktu 10-12 jam.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ Wiegmann, Brian M.; Yeates, David K. (16-01-1997). "Diptera". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-08. Diakses tanggal 2014-12-08. 
  3. ^ True Flies, Mosquitoes, and Gnat - Diptera Overview. diakses dari situs Eol.org pada tanggal 19 Oktober 2013
  4. ^ Haag, Juergen; Borst, Alexander (2002). "Dendro-dendritic interactions between motion-sensitive large-field neurons in the fly". The Journal of Neuroscience. 22 (8): 3227–33. PMID 11943823. 
  5. ^ Hausen, Klaus; Egelhaaf, Martin (1989). "Neural Mechanisms of Visual Course Control in Insects". Dalam Stavenga, Doekele Gerben; Hardie, Roger Clayton. Facets of Vision. hlm. 391–424. doi:10.1007/978-3-642-74082-4_18. ISBN 978-3-642-74084-8. 
  6. ^ Egelhaaf, Martin (1985). "On the neuronal basis of figure-ground discrimination by relative motion in the visual system of the fly". Biological Cybernetics. Springer-Verlag. 52 (3): 195–209. doi:10.1007/BF00339948. ISSN 1432-0770. 
  7. ^ Kimmerle, Bernd; Egelhaaf, Martin (2000). "Performance of fly visual interneurons during object fixation". The Journal of Neuroscience. 20 (16): 6256–66. PMID 10934276. 
  8. ^ Hoell, H. V.; Doyen, J. T.; Purcell, A. H. (1998). Introduction to Insect Biology and Diversity (edisi ke-2nd). Oxford University Press. hlm. 493–499. ISBN 0-19-510033-6. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

.