Upacara: Perbedaan antara revisi
k r2.6.4) (bot Menambah: el:Τελετή |
Menambahkan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Weddingring 2007-6-23-2.jpg| |
[[Berkas:Weddingring 2007-6-23-2.jpg|jmpl|ka|[[Pernikahan]] adalah salah satu jenis upacara]] |
||
'''Upacara''' adalah rangkaian [[Tindakan sosial|tindakan]] yang direncanakan dengan tatanan, aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu. Pelaksanaan upacara menggunakan cara-cara yang ekspresif dari [[Interaksi sosial|hubungan sosial]] terkait dengan suatu tujuan atau peristiwa yang penting. Upacara umumnya dibedakan menjadi upacara [[Negara|kenegaraan]], upacara [[adat]] dan upacara [[Agama|keagamaan]].<ref>{{Cite book|last=Khairiah|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/16977/1/Agama%20Budha.pdf|title=Agama Budha|location=Pekanbaru|publisher=Kalimedia|isbn=978-602-6827-86-9|pages=75|url-status=live}}</ref> |
|||
'''Upacara''' ialah aktivitas yang dilakukan di waktu-waktu tertentu. Upacara dapat dilakukan untuk memperingati sebuah kejadian maupun [[upacara penerimaan|penyambutan]]. |
|||
== Peringatan kehidupan == |
== Peringatan kehidupan == |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
* [[inisiasi]] |
* [[inisiasi]] |
||
* [[kelulusan]] |
* [[kelulusan]] |
||
* [[Kelahiran anak|kelahiran]] |
|||
* [[pernikahan]] |
* [[pernikahan]] |
||
* [[pemakaman]] |
* [[pemakaman]] |
||
== Upacara pemerintahan == |
== Upacara pemerintahan == |
||
[[Berkas:Upacara bendera di sekolah.jpg|jmpl|[[Upacara bendera]] di sekolah umumnya dilakukan setiap hari senin yang diikuti oleh semua guru dan siswa]] |
|||
Upacara kadang-kadang dilakukan oleh orang-orang tertentu. [[Pernikahan]] dilakukan di hadapan [[penghulu]] maupun [[pendeta]]. [[Presiden Republik Indonesia]] disumpah di hadapan [[Mahkamah Agung Indonesia|Mahkamah Agung]] pada saat [[pelantikan]]nya. Raja-raja Indonesia |
Upacara kadang-kadang dilakukan oleh orang-orang tertentu. [[Pernikahan]] dilakukan di hadapan [[penghulu]] maupun [[pendeta]]. [[Presiden Republik Indonesia]] disumpah di hadapan [[Mahkamah Agung Indonesia|Mahkamah Agung]] pada saat [[pelantikan]]nya. Raja-raja Indonesia pada masa [[Hindu]]-[[Buddha]] disumpah oleh seorang [[Dang Acarya]]. Upacara bendera atau [[hormat bendera]] merupakan peninggalan dari masa penjajahan [[Jepang]].<ref>{{Cite journal|last=Hendri|first=Yulfi|last2=Daharnis|first2=Daharnis|last3=Nurfahanah|first3=Nurfahanah|date=2016-10-28|title=Pelanggaran Tata Tertib yang dilakukan oleh Siswa Di sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling|url=http://dx.doi.org/10.24036/02014322979-0-00|journal=Konselor|volume=3|issue=2|pages=47|doi=10.24036/02014322979-0-00|issn=2541-5948}}</ref> |
||
== Upacara adat == |
|||
Upacara adat merupakan kekayaan budaya di [[Indonesia]]. Upacara adat merupakan warisan turun temurun yang diadakan sesuai kepercayaan masyarakat setempat. |
|||
* Ngaben di [[Bali]]<ref>{{Cite journal|last=Suwindia|first=I Gede|last2=Made Ferry Kurniawan|date=2023-08-25|title=Traditional Ngaben or Crematorium Ngaben?|url=http://dx.doi.org/10.23887/mi.v28i2.67557|journal=Mimbar Ilmu|volume=28|issue=2|pages=176–192|doi=10.23887/mi.v28i2.67557|issn=2685-9033}}</ref> |
|||
* Rambu Solo di [[Toraja]]<ref>{{Cite web|last=Pakulla'|first=Santi|date=2022-05-13|title=IMPLEMENTASI BUDAYA TANDINGAN DALAM KEBUDAYAAN MASYARAKAT TORAJA (RAMBU SOLO')|url=http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/xk9z7|website=dx.doi.org|access-date=2024-03-03}}</ref> |
|||
* Aruh Baharin Suku Dayak |
|||
* Potong Jari di Papua |
|||
* Peusijuek di Aceh |
|||
== Peringatan peristiwa == |
== Peringatan peristiwa == |
||
Upacara lain bisa dilakukan untuk menandai peristiwa tahunan seperti: |
Upacara lain bisa dilakukan untuk menandai peristiwa tahunan seperti: |
||
* |
* Panen padi |
||
* [[Maulid Nabi]] |
* [[Maulid Nabi]] |
||
* |
* Peringatan hari [[kemerdekaan]] |
||
Dalam budaya sejumlah bangsa di [[Asia]], upacara juga penting, sebagai contoh [[upacara teh]]. |
Dalam budaya sejumlah bangsa di [[Asia]], upacara juga penting, sebagai contoh [[upacara teh]]. |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{budaya-stub}} |
{{budaya-stub}} |
||
[[Kategori:Upacara| ]] |
[[Kategori:Upacara| ]] |
||
[[ca:Cerimònia]] |
|||
[[cs:Obřad]] |
|||
[[da:Ceremoni]] |
|||
[[de:Zeremonie]] |
|||
[[el:Τελετή]] |
|||
[[en:Ceremony]] |
|||
[[eo:Ceremonio]] |
|||
[[es:Ceremonia]] |
|||
[[fr:Cérémonie]] |
|||
[[gl:Cerimonia]] |
|||
[[he:טקס]] |
|||
[[it:Cerimoniale]] |
|||
[[mk:Церемонија]] |
|||
[[nl:Ceremonie]] |
|||
[[nn:Seremoni]] |
|||
[[no:Seremoni]] |
|||
[[pl:Ceremonia]] |
|||
[[simple:Ceremony]] |
|||
[[sv:Ceremoni]] |
|||
[[zh-min-nan:Lé-sio̍k]] |
Revisi terkini sejak 3 Maret 2024 05.48
Upacara adalah rangkaian tindakan yang direncanakan dengan tatanan, aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu. Pelaksanaan upacara menggunakan cara-cara yang ekspresif dari hubungan sosial terkait dengan suatu tujuan atau peristiwa yang penting. Upacara umumnya dibedakan menjadi upacara kenegaraan, upacara adat dan upacara keagamaan.[1]
Peringatan kehidupan
[sunting | sunting sumber]Upacara dapat menandai penyambutan dalam pekerjaan atau kehidupan seseorang, seperti:
Upacara pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Upacara kadang-kadang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Pernikahan dilakukan di hadapan penghulu maupun pendeta. Presiden Republik Indonesia disumpah di hadapan Mahkamah Agung pada saat pelantikannya. Raja-raja Indonesia pada masa Hindu-Buddha disumpah oleh seorang Dang Acarya. Upacara bendera atau hormat bendera merupakan peninggalan dari masa penjajahan Jepang.[2]
Upacara adat
[sunting | sunting sumber]Upacara adat merupakan kekayaan budaya di Indonesia. Upacara adat merupakan warisan turun temurun yang diadakan sesuai kepercayaan masyarakat setempat.
- Ngaben di Bali[3]
- Rambu Solo di Toraja[4]
- Aruh Baharin Suku Dayak
- Potong Jari di Papua
- Peusijuek di Aceh
Peringatan peristiwa
[sunting | sunting sumber]Upacara lain bisa dilakukan untuk menandai peristiwa tahunan seperti:
- Panen padi
- Maulid Nabi
- Peringatan hari kemerdekaan
Dalam budaya sejumlah bangsa di Asia, upacara juga penting, sebagai contoh upacara teh.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Khairiah (2018). Agama Budha (PDF). Pekanbaru: Kalimedia. hlm. 75. ISBN 978-602-6827-86-9.
- ^ Hendri, Yulfi; Daharnis, Daharnis; Nurfahanah, Nurfahanah (2016-10-28). "Pelanggaran Tata Tertib yang dilakukan oleh Siswa Di sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling". Konselor. 3 (2): 47. doi:10.24036/02014322979-0-00. ISSN 2541-5948.
- ^ Suwindia, I Gede; Made Ferry Kurniawan (2023-08-25). "Traditional Ngaben or Crematorium Ngaben?". Mimbar Ilmu. 28 (2): 176–192. doi:10.23887/mi.v28i2.67557. ISSN 2685-9033.
- ^ Pakulla', Santi (2022-05-13). "IMPLEMENTASI BUDAYA TANDINGAN DALAM KEBUDAYAAN MASYARAKAT TORAJA (RAMBU SOLO')". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03.