Lompat ke isi

Suku Burusu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Antislam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=13 April 2010}}
{{tanpa_referensi|date=13 April 2010}}
'''Suku Burusu''' atau yang lebih tepatnya suku Belusu adalah salah satu subsuku dayak yang ada di Kalimatan Timur. menurut Tjilik Riwut dan sebagian kalangan, Suku Belusu adalah satu rumpun dengan Dayak Punan<ref>{{id icon}} [http://www.bongkar.co.id/khas-kaltim/cerita-khas-johansya-balham/693-dayak-punan-.html DAYAK PUNAN] </ref>, namun pengelompokan ini tidak dibenarkan oleh orang belusu sendiri. asal muasal suku dayak Belusu menurut sastra lisan yang diwariskan turun temurun adalah berasal dari ''Dagas Samangawang'' yaitu suatu tempat di hulu Kabupaten Malinau tepatnya di [[Gong Solok, Malinau Selatan, Malinau|Gong Solok]]. dari tempat itu kemudian suku belusu bermigrasi ke beberapa daerah yaitu desa [[Sesua, Malinau Barat, Malinau|Sesua]], Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Kecamatan [[Sesayap, Tana Tidung|Sesayap]] dan [[Sesayap Hilir, Tana Tidung|Sesayap Hilir]] Kabupaten Tana Tidung, Kecamatan [[Sekatak, Bulungan|Sekatak]] dan Kecamatan [[Tanjung Palas Utara, Bulungan|Tanjung Palas Utara]] Kabupaten Bulungan. populasi suku belusu saat ini kurang lebih 25.000 jiwa.
'''Suku Dayak Bulusu''' adalah salah satu sub suku dayak yang ada di [[Kalimantan Utara]] asal muasal suku dayak Bulusu menurut sastra lisan yang diwariskan turun temurun adalah berasal dari ''Dagas Sebengawang'' yaitu suatu tempat di hulu Kabupaten Malinau tepatnya di [[Gong Solok, Malinau Selatan, Malinau|Gong Solok]]. dari tempat itu kemudian suku bulusu bermigrasi ke beberapa daerah yaitu desa [[Sesua, Malinau Barat, Malinau|Sesua]], Kecamatan [[Malinau Barat, Malinau|Malinau Barat]] [[Kabupaten Malinau]], Kecamatan [[Sesayap, Tana Tidung|Sesayap]] dan [[Sesayap Hilir, Tana Tidung|Sesayap Hilir]] Kabupaten [[Tana Tidung]], Kecamatan [[Sekatak, Bulungan|Sekatak]] dan Kecamatan [[Tanjung Palas Utara, Bulungan|Tanjung Palas Utara]] [[Kabupaten Bulungan]] di [[Malaysia]], negara bagian [[Sabah]] sama negara [[Brunei Darussalam|Brunei]] [[Darussalam]]. populasi suku dayak bulusu saat ini kurang lebih 25.000 jiwa.
suku dayak belusu memiliki beraneka ragam budaya yang menarik dan unik terutama dalam hal ritual kepercayaan terhadap roh - roh orang mati.
suku dayak bulusu memiliki beraneka ragam budaya yang menarik dan unik terutama dalam hal ritual kepercayaan terhadap roh - roh orang mati.
[[Berkas:Languages of Kalimantan.svg||200 px|thumb|right|Perkampungan suku Burusa no.10]]
[[Berkas:Languages of Kalimantan.svg|200px|jmpl|ka|Perkampungan suku Burusa no.10]]


Organisasi suku Dayak Bulusu adalah
==Rujukan==
# Perkumpulan Persekutuan Dayak Bulusu (PPDB)
{{reflist}}
# Persatuan Mahasiswa dan Pelajar Dayak Bulusu (PMDP-DB)
Bahasa Bulusu bisa dibilang terbagi menjadi 2 ada yang kasar dan ada yang halus jika diperhatikan bahasa Bulusu yang ada di sekatak lebih halus dibanding dibagian ktt dan sesua kabupaten Malinau.


Terdapat juga Bahasa Bulusu yang asli jika di dengar sekarang akan Sulit di mengerti oleh orang-orang yang tidak pernah mendengarnya Bahasa Bulusu asli hanya di mengerti oleh petua-petua atau orang hidup di jaman dulu yang masih hidup sampai sekarang. kita bisa bisa mendengar bahasa Bulusu asli jika ada acara-acara tertentu saja di acara Gawai (irau) , acara pernikahan (Giwan), orang meninggal, atau senudon
==Pranala luar==
* [http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=34389 Maksimalkan Pendidikan Dayak Berusu]
* [http://tarakan-tv.com/sosialbudaya/244-mengenal-budaya-dayak-berusu Mengenal Budaya Dayak Berusu]


== Tarian Dayak Bulusu ==
*


• tarian panjang
• tarian patoy lali
• tarian sampe khas Bulusu

== Rujukan ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=34389 Maksimalkan Pendidikan Dayak Berusu]
* [http://tarakan-tv.com/sosialbudaya/244-mengenal-budaya-dayak-berusu Mengenal Budaya Dayak Berusu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190628194401/http://tarakan-tv.com/sosialbudaya/244-mengenal-budaya-dayak-berusu |date=2019-06-28 }}
* [http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=12995 Pendidikan, Program Prioritas PPDB]


[[Kategori:Dayak]]
[[Kategori:Dayak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kalimantan Utara]]
[[Kategori:Kabupaten Tana Tidung]]
[[Kategori:Kabupaten Malinau]]
[[Kategori:Kabupaten Bulungan]]

Revisi terkini sejak 6 September 2022 11.27

Suku Dayak Bulusu adalah salah satu sub suku dayak yang ada di Kalimantan Utara asal muasal suku dayak Bulusu menurut sastra lisan yang diwariskan turun temurun adalah berasal dari Dagas Sebengawang yaitu suatu tempat di hulu Kabupaten Malinau tepatnya di Gong Solok. dari tempat itu kemudian suku bulusu bermigrasi ke beberapa daerah yaitu desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Kecamatan Sesayap dan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung, Kecamatan Sekatak dan Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan di Malaysia, negara bagian Sabah sama negara Brunei Darussalam. populasi suku dayak bulusu saat ini kurang lebih 25.000 jiwa. suku dayak bulusu memiliki beraneka ragam budaya yang menarik dan unik terutama dalam hal ritual kepercayaan terhadap roh - roh orang mati.

Perkampungan suku Burusa no.10

Organisasi suku Dayak Bulusu adalah

  1. Perkumpulan Persekutuan Dayak Bulusu (PPDB)
  2. Persatuan Mahasiswa dan Pelajar Dayak Bulusu (PMDP-DB)

Bahasa Bulusu bisa dibilang terbagi menjadi 2 ada yang kasar dan ada yang halus jika diperhatikan bahasa Bulusu yang ada di sekatak lebih halus dibanding dibagian ktt dan sesua kabupaten Malinau.

Terdapat juga Bahasa Bulusu yang asli jika di dengar sekarang akan Sulit di mengerti oleh orang-orang yang tidak pernah mendengarnya Bahasa Bulusu asli hanya di mengerti oleh petua-petua atau orang hidup di jaman dulu yang masih hidup sampai sekarang. kita bisa bisa mendengar bahasa Bulusu asli jika ada acara-acara tertentu saja di acara Gawai (irau) , acara pernikahan (Giwan), orang meninggal, atau senudon

Tarian Dayak Bulusu

[sunting | sunting sumber]

• tarian panjang • tarian patoy lali • tarian sampe khas Bulusu

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]