Diogenes dari Sinope: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: vi:Diogenes của Sinope |
Carotisque (bicara | kontrib) k +image #WPWP |
||
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| era = [[Filsafat Kuno]] |
| era = [[Filsafat Kuno]] |
||
| color = #B0C4DE |
| color = #B0C4DE |
||
| |
| image = Diogenes-statue-Sinop-enhanced.jpg |
||
| image_caption = ''Diogenes'' oleh [[John William Waterhouse]], digambarkan beserta lampu minyak, tong, dan sisa-sisa makanan yang biasa ia makan. |
| image_caption = ''Diogenes'' oleh [[John William Waterhouse]], digambarkan beserta lampu minyak, tong, dan sisa-sisa makanan yang biasa ia makan. |
||
| name = Diogenes dari Sinope ({{Polytonic|Διογένης ὁ Σινωπεύς}}) |
| name = Diogenes dari Sinope ({{Polytonic|Διογένης ὁ Σινωπεύς}}) |
||
| birth_date = c. 412 |
| birth_date = c. 412 SM |
||
| birth_place = [[Sinope]] |
| birth_place = [[Sinope]] |
||
| death_date = 323 |
| death_date = 323 SM |
||
| death_place = [[Korintus]] |
| death_place = [[Korintus]] |
||
| school_tradition = [[Filsafat Yunani]], [[Mazhab Sinis]] |
| school_tradition = [[Filsafat Yunani]], [[Mazhab Sinis]] |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
}} |
}} |
||
'''Diogenes dari Sinope''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk ke dalam [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens" |
'''Diogenes dari Sinope''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk ke dalam [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens"/><ref name="Simon"/> Mazhab Sinis adalah salah satu mazhab yang berakar pada ajaran [[Sokrates]].<ref name="Simon"/> Karena itu, Diogenes dari Sinope berpendapat, seperti Sokrates, bahwa manusia haruslah memiliki keutamaan tentang yang baik.<ref name="Simon"/> Akan tetapi, Diogenes berpendapat bahwa keutamaan tentang yang baik adalah ketika manusia memiliki rasa puas diri dan mengabaikan segala kesenangan duniawi.<ref name="Audi"/> |
||
⚫ | Diogenes dari Sinope dikenal dengan sebutan "si anjing" (dalam [[bahasa Yunani]] ''kunikos'' yang berarti anjing).<ref name="Audi" |
||
⚫ | |||
⚫ | Diogenes dari Sinope dikenal dengan sebutan "si anjing" (dalam [[bahasa Yunani]] ''kunikos'' yang berarti anjing).<ref name="Audi"/> Hal itu dikarenakan ia sangat berani dalam menyatakan pandangannya layaknya seekor anjing yang menyalak.<ref name="Audi"/> Karena sikapnya yang menyimpang dari gaya santun Sokrates itu, [[Plato]] memberinya julukan sebagai "Sokrates yang Pemarah".<ref name="Paul">{{en}}I.G. Kidd. 1972. "Diogenes of Sinope". In ''The Encyclopedia of Philosophy Volume One''. Paul Edwards, ed. 409. New York: Macmillan Publishing.</ref> |
||
⚫ | |||
== Riwayat Hidup == |
== Riwayat Hidup == |
||
Diogenes berasal dari kota [[Sinope]].<ref name=" |
Diogenes berasal dari kota [[Sinope]].<ref name="Audi"/><ref name="Zeller"/> Ia hidup pada abad ke-4 SM, yaitu sekitar tahun 412-323 SM.<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 43-44.</ref> Setelah diusir dari kota asalnya, Diogenes pindah dan menetap di [[Athena]].<ref name="Audi">{{en}}Robert Audi, ed. 1999. "Cynics". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. P. 175.</ref> Ia diusir dari kota kelahirannya karena ia, atau ayahnya, telah menghancurkan nilai mata uang di sana.<ref name="Audi"/><ref name="Paul"/> Setelah itu, diketahui juga bahwa ia menetap di [[Korintus]] dan akhirnya meninggal disana.<ref name="Zeller"/> |
||
[[Berkas:Alexander visits Diogenes at Corinth by W. Matthews (1914).jpg| |
[[Berkas:Alexander visits Diogenes at Corinth by W. Matthews (1914).jpg|kiri|jmpl|[[Alexander Agung]] mengunjungi Diogenes oleh W. Matthews (1914)]] |
||
Ia dipengaruhi oleh pemikiran [[Antithenes]], pendiri [[Mazhab Sinis]].<ref name=" |
Ia dipengaruhi oleh pemikiran [[Antithenes]], pendiri [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens"/><ref name="Paul"/> Akan tetapi, ia tidak menyetujui perilaku Antithenes yang dipandangnya tidak sesuai dengan apa yang diajarkannya.<ref name="Bertens"/><ref name="Zeller"/> Diogenes menyebut Antithenes sebagai, "Terompet yang berbunyi bagi dirinya sendiri".<ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 128.</ref> Karena itu, Diogenes memilih untuk hidup sederhana untuk menunjukkan konsistensinya dengan apa yang diajarkannya.<ref name="Zeller"/> Untuk itu, ia tinggal di dalam sebuah tong.<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 92.</ref><ref name="Audi"/><ref name="Zeller"/> Selain itu, ia mencari makan dari sisa-sisa makanan yang ia temukan.<ref name="Audi"/> |
||
Menurut tradisi, Diogenes dari Sinope pernah dikunjungi oleh [[Alexander Agung]].<ref name="Simon" |
Menurut tradisi, Diogenes dari Sinope pernah dikunjungi oleh [[Alexander Agung]].<ref name="Simon"/> Ketika itu Diogenes sedang berjemur.<ref name="Simon"/> Alexander Agung bertanya kepadanya, "Apa sebenarnya yang engkau kehendaki?"<ref name="Simon"/> Kemudian Diogenes menjawab, "Pergilah, jangan menghalangi cahaya matahari menyinariku!"<ref name="Simon"/> |
||
Hal itu menunjukkan betapa Diogenes sangat konsisten terhadap pandangan hidupnya tentang kesederhanaan dan penolakan terhadap segala bentuk kuasa dan kesenangan.<ref name="Paul" |
Hal itu menunjukkan betapa Diogenes sangat konsisten terhadap pandangan hidupnya tentang kesederhanaan dan penolakan terhadap segala bentuk kuasa dan kesenangan.<ref name="Paul"/> |
||
== Pemikiran == |
== Pemikiran == |
||
=== Tentang Keadaan Manusia yang Alamiah === |
=== Tentang Keadaan Manusia yang Alamiah === |
||
[[Berkas:Diogenes looking for a man - attributed to JHW Tischbein.jpg| |
[[Berkas:Diogenes looking for a man - attributed to JHW Tischbein.jpg|ka|jmpl|Diogenes membawa pelita untuk mencari orang yang jujur]] |
||
Menurut Diogenes, situasi masyarakat pada masanya telah rusak.<ref name="Simon" |
Menurut Diogenes, situasi masyarakat pada masanya telah rusak.<ref name="Simon"/><ref name="Zeller"/> Dengan segala adat istiadat dan kebudayaan yang dihasilkannya, manusia tidak lagi menjadi alamiah dan jatuh pada sikap mencari enaknya sendiri.<ref name="Simon"/> Untuk mengkritik situasi tersebut, Diogenes mengabaikan segala adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakatnya.<ref name="Bertens"/> Dikisahkan pula bahwa Diogenes pernah membawa pelita yang menyala di tengah-tengah pasar pada siang hari untuk mencari adakah manusia yang jujur.<ref name="Simon"/><ref name="Audi"/> Hal itu dilakukannya untuk memberi kritik terhadap masyarakat yang tidak lagi hidup secara alamiah.<ref name="Simon"/> Dengan demikian, apa yang dimaksudkannya dengan keadaan manusia yang alamiah adalah bagaimana manusia hidup dengan standar minimal untuk hidup, dan tanpa masyarakat.<ref name="Audi"/> |
||
=== Tentang Pengendalian Diri === |
=== Tentang Pengendalian Diri === |
||
Diogenes juga mengajarkan tentang pengendalian diri terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan duniawi.<ref name="Avey" |
Diogenes juga mengajarkan tentang pengendalian diri terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan duniawi.<ref name="Avey"/> Kesenangan, nafsu, dan kemewahan haruslah dijauhi oleh manusia sebab hal-hal itulah yang membuat manusia dan masyarakat menjadi rusak.<ref name="Paul"/> Menurutnya, rasa lapar dan rasa sakit berguna untuk melatih moral manusia.<ref name="Avey">{{en}}Albert A. Avey. 1954. ''Handbook in the History of Philosophy''. New York: Barnes & Noble. P. 29.</ref> Bila manusia dapat mengendalikan diri terhadap segala kesenangan duniawi, barulah manusia dapat mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin.<ref name="Paul"/> |
||
== Pengaruh == |
== Pengaruh == |
||
Diogenes dari Sinope adalah figur yang paling terkenal dari Mazhab Sinis, melebihi Antithenes yang merupakan pendiri mazhab tersebut.<ref name="Avey" |
Diogenes dari Sinope adalah figur yang paling terkenal dari Mazhab Sinis, melebihi Antithenes yang merupakan pendiri mazhab tersebut.<ref name="Avey"/> Ia terkenal justru karena perilaku-perilakunya ketimbang pemikiran filsafatnya.<ref name="Paul"/> Dengan demikian, ia telah mengembangkan suatu cara pendidikan yang baru yang disebut epigram moral (''chreia''), yakni pengajaran melalui kisah-kisah dengan latar kehidupan nyata .<ref name="Paul"/> |
||
Selain itu, ia membawa pengaruh besar terhadap [[Zeno dari Citium]].<ref name="Paul" |
Selain itu, ia membawa pengaruh besar terhadap [[Zeno dari Citium]].<ref name="Paul"/> Zeno adalah filsuf pendiri [[Mazhab Stoa]] yang terkenal karena ia melawan konvensi yang ada.<ref name="Paul"/> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Pertemuan Diogenes dan Aleksander]] |
|||
* [[Daftar filsuf]] |
* [[Daftar filsuf]] |
||
* [[Antithenes]] |
* [[Antithenes]] |
||
* [[Mazhab Sinis]] |
* [[Mazhab Sinis]] |
||
* [[Filsafat Barat]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 66: | Baris 56: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{en}}[http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dldiogenes.htm ''Diogenes of Sinope'', oleh Diogenes Laërtius, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh C.D. Yonge] |
* {{en}}[http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dldiogenes.htm ''Diogenes of Sinope'', oleh Diogenes Laërtius, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh C.D. Yonge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928010735/http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dldiogenes.htm |date=2007-09-28 }} |
||
* {{en}}[http://millionsofmouths.com/diogenes.html ''Diogenes The Dog'' dari Millions of Mouths] |
* {{en}}[http://millionsofmouths.com/diogenes.html ''Diogenes The Dog'' dari Millions of Mouths] |
||
* {{en}}[http://www.benbest.com/philo/diogenes.html ''Diogenes of Sinope'']v |
* {{en}}[http://www.benbest.com/philo/diogenes.html ''Diogenes of Sinope''] v |
||
* {{en}}[http://faculty.quinnipiac.edu/libraries/tballard/diogenes.htm ''A day with Diogenes''] |
* {{en}}[http://faculty.quinnipiac.edu/libraries/tballard/diogenes.htm ''A day with Diogenes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071003044320/http://faculty.quinnipiac.edu/libraries/tballard/diogenes.htm |date=2007-10-03 }} |
||
* {{en}}[http://members.optushome.com.au/davidquinn000/Diogenes%20Folder/Diogenes.html ''Teachings of Diogenes''] |
* {{en}}[http://members.optushome.com.au/davidquinn000/Diogenes%20Folder/Diogenes.html ''Teachings of Diogenes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150522083638/http://members.optushome.com.au/davidquinn000/Diogenes%20Folder/Diogenes.html |date=2015-05-22 }} |
||
* {{en}}[http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/greece/hetairai/diogenes.html James Grout: ''Diogenes the Cynic'', part of the Encyclopædia Romana] |
* {{en}}[http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/greece/hetairai/diogenes.html James Grout: ''Diogenes the Cynic'', part of the Encyclopædia Romana] |
||
* {{en}}[http://pontosworld.com/index.php?option=com_content&task=view&id=271&Itemid=90 ''Diogenes of Sinope''] |
* {{en}}[http://pontosworld.com/index.php?option=com_content&task=view&id=271&Itemid=90 ''Diogenes of Sinope''] |
||
{{ |
{{Filsuf Mazhab Sinis}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Filsafat Barat]] |
[[Kategori:Filsafat Barat]] |
||
[[Kategori:Filsafat]] |
[[Kategori:Filsafat]] |
||
[[Kategori:Filsuf Yunani]] |
[[Kategori:Filsuf Yunani]] |
||
[[ar:ديوجين]] |
|||
[[az:Diogen]] |
|||
[[bg:Диоген Синопски]] |
|||
[[bn:দিওগেনেস]] |
|||
[[bs:Diogen iz Sinope]] |
|||
[[ca:Diògenes de Sinope]] |
|||
[[cs:Díogenés ze Sinópé]] |
|||
[[da:Diogenes]] |
|||
⚫ | |||
[[diq:Diyojen]] |
|||
[[el:Διογένης της Σινώπης]] |
|||
[[en:Diogenes of Sinope]] |
|||
[[eo:Diogeno la Cinika]] |
|||
[[es:Diógenes de Sinope]] |
|||
[[eu:Diogenes Sinopekoa]] |
|||
[[fa:دیوژن کلبی]] |
|||
[[fi:Diogenes Sinopelainen]] |
|||
[[fiu-vro:Diogenes Sinopest]] |
|||
[[fr:Diogène de Sinope]] |
|||
[[gl:Dióxenes de Sínope]] |
|||
[[he:דיוגנס]] |
|||
[[hr:Diogen]] |
|||
[[hu:Szinópéi Diogenész]] |
|||
[[hy:Դիոգենես Սինոպացի]] |
|||
[[is:Díogenes hundingi]] |
|||
[[it:Diogene di Sinope]] |
|||
[[ja:ディオゲネス (犬儒学派)]] |
|||
[[ka:დიოგენე სინოპელი]] |
|||
[[ko:시노페의 디오게네스]] |
|||
[[la:Diogenes Cynicus]] |
|||
[[lt:Diogenas Sinopietis]] |
|||
[[mk:Диоген]] |
|||
[[nl:Diogenes van Sinope]] |
|||
[[no:Diogenes fra Sinope]] |
|||
[[os:Диоген]] |
|||
[[pl:Diogenes z Synopy]] |
|||
[[pms:Diògene ëd Sinòpe]] |
|||
[[pnt:Διογένες ο Σινωπέας]] |
|||
[[ps:دیو جانس کلبی]] |
|||
[[pt:Diógenes de Sínope]] |
|||
[[ro:Diogene din Sinope]] |
|||
[[ru:Диоген]] |
|||
[[scn:Dioggini di Sinopi]] |
|||
[[sh:Diogen iz Sinope]] |
|||
[[simple:Diogenes of Sinope]] |
|||
[[sk:Diogenes zo Sinope]] |
|||
[[sl:Diogen iz Sinope]] |
|||
[[sr:Диоген из Синопе]] |
|||
[[sv:Diogenes]] |
|||
[[tr:Diyojen]] |
|||
[[uk:Діоген Синопський]] |
|||
[[ur:دیو جانس کلبی]] |
|||
[[vi:Diogenes của Sinope]] |
|||
[[zh:锡诺普的第欧根尼]] |
Revisi terkini sejak 9 Juli 2023 10.41
Diogenes dari Sinope (Διογένης ὁ Σινωπεύς) | |
---|---|
Lahir | c. 412 SM Sinope |
Meninggal | 323 SM Korintus |
Era | Filsafat Kuno |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Filsafat Yunani, Mazhab Sinis |
Minat utama | Asketisme, Sinisisme |
Gagasan penting | filsafat sinisme |
Dipengaruhi | |
Memengaruhi |
Diogenes dari Sinope adalah seorang filsuf yang termasuk ke dalam Mazhab Sinis.[1][2] Mazhab Sinis adalah salah satu mazhab yang berakar pada ajaran Sokrates.[2] Karena itu, Diogenes dari Sinope berpendapat, seperti Sokrates, bahwa manusia haruslah memiliki keutamaan tentang yang baik.[2] Akan tetapi, Diogenes berpendapat bahwa keutamaan tentang yang baik adalah ketika manusia memiliki rasa puas diri dan mengabaikan segala kesenangan duniawi.[3]
Diogenes dari Sinope dikenal dengan sebutan "si anjing" (dalam bahasa Yunani kunikos yang berarti anjing).[3] Hal itu dikarenakan ia sangat berani dalam menyatakan pandangannya layaknya seekor anjing yang menyalak.[3] Karena sikapnya yang menyimpang dari gaya santun Sokrates itu, Plato memberinya julukan sebagai "Sokrates yang Pemarah".[4]
Filsuf ini tidak meninggalkan satu karya pun.[2] Sumber utama tentang dirinya adalah buku "Hidup dan Pandangan Filsuf-Filsuf Ternama" yang dikarang oleh Diogenes Laertius.[2]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Diogenes berasal dari kota Sinope.[3][5] Ia hidup pada abad ke-4 SM, yaitu sekitar tahun 412-323 SM.[2] Setelah diusir dari kota asalnya, Diogenes pindah dan menetap di Athena.[3] Ia diusir dari kota kelahirannya karena ia, atau ayahnya, telah menghancurkan nilai mata uang di sana.[3][4] Setelah itu, diketahui juga bahwa ia menetap di Korintus dan akhirnya meninggal disana.[5]
Ia dipengaruhi oleh pemikiran Antithenes, pendiri Mazhab Sinis.[1][4] Akan tetapi, ia tidak menyetujui perilaku Antithenes yang dipandangnya tidak sesuai dengan apa yang diajarkannya.[1][5] Diogenes menyebut Antithenes sebagai, "Terompet yang berbunyi bagi dirinya sendiri".[5] Karena itu, Diogenes memilih untuk hidup sederhana untuk menunjukkan konsistensinya dengan apa yang diajarkannya.[5] Untuk itu, ia tinggal di dalam sebuah tong.[1][3][5] Selain itu, ia mencari makan dari sisa-sisa makanan yang ia temukan.[3]
Menurut tradisi, Diogenes dari Sinope pernah dikunjungi oleh Alexander Agung.[2] Ketika itu Diogenes sedang berjemur.[2] Alexander Agung bertanya kepadanya, "Apa sebenarnya yang engkau kehendaki?"[2] Kemudian Diogenes menjawab, "Pergilah, jangan menghalangi cahaya matahari menyinariku!"[2] Hal itu menunjukkan betapa Diogenes sangat konsisten terhadap pandangan hidupnya tentang kesederhanaan dan penolakan terhadap segala bentuk kuasa dan kesenangan.[4]
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Tentang Keadaan Manusia yang Alamiah
[sunting | sunting sumber]Menurut Diogenes, situasi masyarakat pada masanya telah rusak.[2][5] Dengan segala adat istiadat dan kebudayaan yang dihasilkannya, manusia tidak lagi menjadi alamiah dan jatuh pada sikap mencari enaknya sendiri.[2] Untuk mengkritik situasi tersebut, Diogenes mengabaikan segala adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakatnya.[1] Dikisahkan pula bahwa Diogenes pernah membawa pelita yang menyala di tengah-tengah pasar pada siang hari untuk mencari adakah manusia yang jujur.[2][3] Hal itu dilakukannya untuk memberi kritik terhadap masyarakat yang tidak lagi hidup secara alamiah.[2] Dengan demikian, apa yang dimaksudkannya dengan keadaan manusia yang alamiah adalah bagaimana manusia hidup dengan standar minimal untuk hidup, dan tanpa masyarakat.[3]
Tentang Pengendalian Diri
[sunting | sunting sumber]Diogenes juga mengajarkan tentang pengendalian diri terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan duniawi.[6] Kesenangan, nafsu, dan kemewahan haruslah dijauhi oleh manusia sebab hal-hal itulah yang membuat manusia dan masyarakat menjadi rusak.[4] Menurutnya, rasa lapar dan rasa sakit berguna untuk melatih moral manusia.[6] Bila manusia dapat mengendalikan diri terhadap segala kesenangan duniawi, barulah manusia dapat mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin.[4]
Pengaruh
[sunting | sunting sumber]Diogenes dari Sinope adalah figur yang paling terkenal dari Mazhab Sinis, melebihi Antithenes yang merupakan pendiri mazhab tersebut.[6] Ia terkenal justru karena perilaku-perilakunya ketimbang pemikiran filsafatnya.[4] Dengan demikian, ia telah mengembangkan suatu cara pendidikan yang baru yang disebut epigram moral (chreia), yakni pengajaran melalui kisah-kisah dengan latar kehidupan nyata .[4]
Selain itu, ia membawa pengaruh besar terhadap Zeno dari Citium.[4] Zeno adalah filsuf pendiri Mazhab Stoa yang terkenal karena ia melawan konvensi yang ada.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e K. Bertens. 1990. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 92.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 43-44.
- ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Robert Audi, ed. 1999. "Cynics". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. P. 175.
- ^ a b c d e f g h i j (Inggris)I.G. Kidd. 1972. "Diogenes of Sinope". In The Encyclopedia of Philosophy Volume One. Paul Edwards, ed. 409. New York: Macmillan Publishing.
- ^ a b c d e f g (Inggris)Edward Zeller. 1957. Outlines of the History of Greek Philosophy. New York: Meridian Books. P. 128.
- ^ a b c (Inggris)Albert A. Avey. 1954. Handbook in the History of Philosophy. New York: Barnes & Noble. P. 29.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris)Diogenes of Sinope, oleh Diogenes Laërtius, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh C.D. Yonge Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.
- (Inggris)Diogenes The Dog dari Millions of Mouths
- (Inggris)Diogenes of Sinope v
- (Inggris)A day with Diogenes Diarsipkan 2007-10-03 di Wayback Machine.
- (Inggris)Teachings of Diogenes Diarsipkan 2015-05-22 di Wayback Machine.
- (Inggris)James Grout: Diogenes the Cynic, part of the Encyclopædia Romana
- (Inggris)Diogenes of Sinope