Lompat ke isi

Super Indo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(251 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company |
'''Super Indo''' adalah jaringan [[toko swalayan]] yang memiliki banyak cabang di [[Indonesia]], terutama di [[Jakarta dan [[Surabaya]]. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk [[makanan]], [[minuman]] dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
company_name = PT Lion Super Indo |
company_logo = Logo Super Indo.png |
company_type = [[Perusahaan terbatas]] |
company_slogan = "Lebih segar, lebih hemat, lebih dekat" |
foundation = [[1997]] |
founder = [[Delhaize Group]]<br>[[Salim Group]]|
location = Menara Bidakara 2, lantai 19 Jl. Jend. Gatot Soebroto kav. 71-73, [[Jakarta Selatan]] 12870, [[Indonesia]] |
locations = 176 (22 Dec 2019) |
key_people = |
num_employees = 8.000 (2019) |
products = [[Makanan]] dan [[minuman]], kebutuhan hidup |
industry = [[Eceran|Ritel]] |
owner = |
parent = [[Ahold Delhaize]] (51%)<br>[[Salim Group]] (49%)|
revenue = |
net_income = |
homepage = [http://www.superindo.co.id/ www.superindo.co.id] |
}}
'''Super Indo''' adalah [[supermarket]] di [[Indonesia]]. Supermarket ini sudah berkembang sejak tahun [[1997]]. Hingga Juli 2020, Super Indo sudah memiliki 183 termasuk 6 gerai waralaba yaitu Super Indo Express. Gerai Super Indo tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan. Setiap gerai umumnya menjual berbagai produk [[makanan]], [[minuman]] dan barang kebutuhan hidup lainnya.


== Sejarah dan perkembangan ==
Didirikan pada tahun [[1989]]. Saat ini Super Indo sudah memiliki lebih dari 68 gerai di [[Indonesia]].
[[Perusahaan patungan]] antara jaringan [[ritel]] internasional [[Delhaize Group]] (yang berpusat Zaandam, [[Belanda]]) dan [[Salim Group]] ini bermula pada tahun 1997. Saat itu, terjadi pecah kongsi antara Grup Salim dengan Gelael dalam pengelolaan [[Gelael Supermarket]], yang merupakan salah satu perusahaan ritel modern pertama di Indonesia (sejak 1955). Mulanya, Salim dan Gelael menjalin kerjasama pada tahun 1990 dengan masuknya modal Salim ke Gelael Supermarket dan pengelola [[KFC]] (PT [[Fast Food Indonesia]]). Tidak seperti di bisnis KFC yang sukses dan masih bertahan, di bisnis supermarket, kerjasama keduanya yang dimulai pada 1992 kurang berhasil, ditandai dengan adanya gerai yang tutup dan merugi, sehingga akhirnya Dick Gelael, pemilik Gelael memutuskan untuk berpisah dengan Salim pada 31 Maret 1997.<ref name=Super1>[https://jawawa.id/newsitem/salim-group-quits-pt-gelael-1447893297 JP/Salim group quits PT Gelael]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=qq0TEAAAQBAJ&pg=PA58&dq=Gelael+Supermarket&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiV8L2_nMD3AhWJRmwGHY7SAUQQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=Gelael%20Supermarket&f=false Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total ...]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GnKZBQAAQBAJ&pg=PA257&dq=salim+gelael+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiXprj1m8D3AhVURWwGHV5_DLQQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=salim%20gelael%201997&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia]</ref> Sebenarnya, Salim berniat meningkatkan kepemilikannya di Gelael Supermarket dari sebelumnya 50-50%, namun Dick menolak karena dianggap bisa mengurangi porsi sahamnya.<ref name=Super>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20200420/12/1229706/historia-bisnis-pecah-kongsi-salim-group-gelael-urus-supermarket Historia Bisnis: Pecah Kongsi Salim Group & Gelael Urus Supermarket]</ref>

[[File:Superindo_Limus_Pratama.jpg|220x124px|thumb|right|alt=Bagian dalam gerai Super Indo di dekat perumahan Limus Pratama, Kabupaten Bogor.|Bagian dalam gerai Super Indo di dekat perumahan Limus Pratama, Kabupaten Bogor.]]

Pasca perpisahan itu, Salim dan Gelael bersepakat untuk membagi 18 gerai Gelael Supermarket di seluruh Indonesia (di Jakarta, [[Batam]], [[Bandung]], [[Semarang]], hingga [[Solo]]), masing-masing mendapat 9 buah.<ref name=Super/><ref name=Super1/> Sebagai pengganti Gelael, Salim menggandeng Delhaize dengan kerjasama patungan, dimana 9 gerai Gelael yang ada di tangan Salim kemudian diubah ke Super Indo,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=6QdJAAAAYAAJ&q=salim+gelael+supermarket+1997&dq=salim+gelael+supermarket+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi4oZWinMD3AhWURmwGHeW1APQQ6AF6BAgKEAI World Drinks Marketing Directory 2000/2001]</ref> ditambah 3 gerai baru sehingga menjadikan Super Indo memiliki 12 gerai saat pertama kali beroperasi.<ref>[http://eprints.undip.ac.id/60190/3/BAB_II.pdf BAB II GAMBARAN UMUM PT. LION SUPER INDO 2.1]</ref> Sempat berusaha untuk menguasai 9 gerai Gelael milik Dick, namun gagal.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=sQ_tAAAAMAAJ&q=salim+gelael+supermarket+1997&dq=salim+gelael+supermarket+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi4oZWinMD3AhWURmwGHeW1APQQ6AF6BAgLEAI Economic Change and Agrifood Developments: Indonesia]</ref> Bagaimanapun, Super Indo tetap memulai bisnisnya pada Agustus 1997,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=superindo+1997&dq=superindo+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjr4dGvn8D3AhVVXmwGHfFfDyMQ6AF6BAgJEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref> dan kini Super Indo telah memiliki 171 gerai yang sebagian besar berada di Pulau [[Jawa]] dengan jumlah 5.400 karyawan terlatih. Setiap gerai umumnya menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari.<ref> https://www.superindo.co.id/korporasi-keberlanjutan/corporate/delhaize</ref>

Selain di Indonesia, [[Delhaize Group]] beroperasi di tiga benua dan sebelas negara ([[Belgia]], [[Amerika Serikat]], [[Romania]], [[Yunani]], [[Luksemburg]], [[Thailand]], [[Serbia]], [[Bulgaria]], [[Bosnia dan Herzegovina]], [[Montenegro]], serta [[Albania]]). Delhaize Group membeli 51% saham Super Indo pada tahun 1997.<ref name=Hoover>{{cite web|url=http://www.hoovers.com/company/PT_Lion_Super_Indo_LLC/rrjktsi-1.html |title=PT Lion Super Indo, LLC |publisher=Hoover's, Inc. |author=Hoovers.com |accessdate=13 December 2011}}</ref> Delhaize Group tercatat di bursa saham [[Euronext]] ({{Euronext|DELB}}) dan [[Bursa efek New York]] ({{NYSE|DEG}}). Delhaize Group memiliki lebih dari 3.451 gerai pada akhir 2012.

Super Indo memiliki ''private brand'' "365". "365" diluncurkan pada tahun 2006 dan telah memiliki lebih dari 140 jenis produk.

Super Indo memiliki motto "Lebih segar, lebih hemat, lebih dekat."

[[Berkas:TPB Tanpa Atap.jpg|jmpl|Salah satu gerai Super Indo di Daerah Istimewa Yogyakarta]]

== Lihat pula ==
* [[Indomaret]]
* [[Foodmart]]
* [[Giant (toko swalayan)|Giant]]
* [[Hypermart]]
* [[Lotte Mart]]
* [[Transmart]]
* [[Farmers Market]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.superindo.co.id Situs resmi]
* [http://www.superindo.co.id Situs web resmi]


{{Pasar swalayan di Indonesia}}
{{Salim Group}}
{{perusahaan-stub}}
{{perusahaan-stub}}


[[Kategori:Supermarket di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan ritel Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan ritel Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1997 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 18.33

PT Lion Super Indo
Perusahaan terbatas
IndustriRitel
Didirikan1997
PendiriDelhaize Group
Salim Group
Kantor pusatMenara Bidakara 2, lantai 19 Jl. Jend. Gatot Soebroto kav. 71-73, Jakarta Selatan 12870, Indonesia
Cabang
176 (22 Dec 2019)
ProdukMakanan dan minuman, kebutuhan hidup
Karyawan
8.000 (2019)
IndukAhold Delhaize (51%)
Salim Group (49%)
Situs webwww.superindo.co.id

Super Indo adalah supermarket di Indonesia. Supermarket ini sudah berkembang sejak tahun 1997. Hingga Juli 2020, Super Indo sudah memiliki 183 termasuk 6 gerai waralaba yaitu Super Indo Express. Gerai Super Indo tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan. Setiap gerai umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya.

Sejarah dan perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Perusahaan patungan antara jaringan ritel internasional Delhaize Group (yang berpusat Zaandam, Belanda) dan Salim Group ini bermula pada tahun 1997. Saat itu, terjadi pecah kongsi antara Grup Salim dengan Gelael dalam pengelolaan Gelael Supermarket, yang merupakan salah satu perusahaan ritel modern pertama di Indonesia (sejak 1955). Mulanya, Salim dan Gelael menjalin kerjasama pada tahun 1990 dengan masuknya modal Salim ke Gelael Supermarket dan pengelola KFC (PT Fast Food Indonesia). Tidak seperti di bisnis KFC yang sukses dan masih bertahan, di bisnis supermarket, kerjasama keduanya yang dimulai pada 1992 kurang berhasil, ditandai dengan adanya gerai yang tutup dan merugi, sehingga akhirnya Dick Gelael, pemilik Gelael memutuskan untuk berpisah dengan Salim pada 31 Maret 1997.[1][2][3] Sebenarnya, Salim berniat meningkatkan kepemilikannya di Gelael Supermarket dari sebelumnya 50-50%, namun Dick menolak karena dianggap bisa mengurangi porsi sahamnya.[4]

Bagian dalam gerai Super Indo di dekat perumahan Limus Pratama, Kabupaten Bogor.
Bagian dalam gerai Super Indo di dekat perumahan Limus Pratama, Kabupaten Bogor.

Pasca perpisahan itu, Salim dan Gelael bersepakat untuk membagi 18 gerai Gelael Supermarket di seluruh Indonesia (di Jakarta, Batam, Bandung, Semarang, hingga Solo), masing-masing mendapat 9 buah.[4][1] Sebagai pengganti Gelael, Salim menggandeng Delhaize dengan kerjasama patungan, dimana 9 gerai Gelael yang ada di tangan Salim kemudian diubah ke Super Indo,[5] ditambah 3 gerai baru sehingga menjadikan Super Indo memiliki 12 gerai saat pertama kali beroperasi.[6] Sempat berusaha untuk menguasai 9 gerai Gelael milik Dick, namun gagal.[7] Bagaimanapun, Super Indo tetap memulai bisnisnya pada Agustus 1997,[8] dan kini Super Indo telah memiliki 171 gerai yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dengan jumlah 5.400 karyawan terlatih. Setiap gerai umumnya menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari.[9]

Selain di Indonesia, Delhaize Group beroperasi di tiga benua dan sebelas negara (Belgia, Amerika Serikat, Romania, Yunani, Luksemburg, Thailand, Serbia, Bulgaria, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, serta Albania). Delhaize Group membeli 51% saham Super Indo pada tahun 1997.[10] Delhaize Group tercatat di bursa saham Euronext (EuronextDELB) dan Bursa efek New York (NYSE: DEG). Delhaize Group memiliki lebih dari 3.451 gerai pada akhir 2012.

Super Indo memiliki private brand "365". "365" diluncurkan pada tahun 2006 dan telah memiliki lebih dari 140 jenis produk.

Super Indo memiliki motto "Lebih segar, lebih hemat, lebih dekat."

Salah satu gerai Super Indo di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]