Lompat ke isi

Sinode Dordrecht: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT58Samuel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Kristen
 
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Synodedordrecht.jpg|thumb|250px|Synod of Dordrecht (1729) oleh Bernard Picart]]
[[Berkas:Synodedordrecht.jpg|jmpl|250px|Synod of Dordrecht (1729) oleh Bernard Picart]]


'''Sinode Dordrecht''' berlangsung pada tahun [[1618]]-[[1619]].<ref name="Lane">{{id}} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 157-158 </ref> Pembukaan sinode ini diadakan pada 13 November [[1618]].<ref name="Berkhof">{{id}} H. Berkhof. 1986. Sejarah Gereja . Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 212</ref> ''Sinode Dordrecht'' dilatarbelakangi oleh pertikaian mengenai ajaran [[Arminius]] dengan kelompok-kelompok [[politik]] [[Belanda]] yang mengarah pada pecahnya [[perang saudara]].<ref name="Lane"></ref> Akhirnya, pemerintah mengumpulkan sinode se-Belanda, yang juga dihadiri oleh utusan-utusan sejumlah besar [[gereja Calvinis]] di [[Inggris]], [[Jerman]], dan [[Swiss]] untuk bertemu di [[Dordrecht]].<ref name="van den End">{{id}} Th. van den End. 2000. Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 57</ref> Dalam sinode ini, dibahas pokok utama mengenai [[predestinasi]] yang dipertikaikan antara para [[remonstran]] dan [[kontra-remonstran]].<ref name="Jonge">{{id}} Christian de Jonge. 1998. Apa itu Calvinisme? Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 122 </ref> Akhirnya, '[[remonstrasi]]''ditolak dengan suara bulat dan sinode menyusun jawaban yang disebut dengan ''[[kanon-kanon]] atau ''[[pasal-pasal Dort]]'' atau ''[[Lima Pasal melawan Remonstran]]''.<ref name="Lane"></ref><ref name="Berkhof"></ref> Di dalam ''Lima Pasal Dordrecht'' tersebut diuraikan bahwa keselamatan manusia hanya berlaku oleh rahmat Tuhan saja.<ref name="Berkhof"></ref> Namun, tanggung jawab manusia diakui juga, meskipin perhubungan antara pemilihan manusia oleh Tuhan dan tanggungjawab manusia sendiri tidak dijelaskan dengan spesifik.<ref name="Berkhof"></ref> Di samping itu, sinode Dordrecht juga merencanakan dan menetapkan [[Tata Gereja Dordrecht]].<ref name="Berkhof"></ref>
'''Sinode Dordrecht''' (juga disingkat ''Dordt'' atau ''Dort'') berlangsung pada tahun 1618-1619.<ref name="Lane">{{id}} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 157-158</ref> Pembukaan sinode ini diadakan pada 13 November 1618.<ref name="Berkhof">{{id}} H. Berkhof. 1986. Sejarah Gereja . Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 212</ref> Sinode Dordrecht dilatarbelakangi oleh pertikaian mengenai ajaran [[Jacobus Arminius]] dengan kelompok-kelompok [[politik]] [[Belanda]] yang mengarah pada pecahnya [[perang saudara]].<ref name="Lane"/> Akhirnya, pemerintah mengumpulkan sinode se-Belanda, yang juga dihadiri oleh utusan-utusan sejumlah besar [[Calvinisme|gereja Calvinis]] di [[Inggris]], [[Jerman]], dan [[Swiss]] untuk bertemu di [[Dordrecht]].<ref name="van den End">{{id}} Th. van den End. 2000. Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 57</ref> Dalam sinode ini, dibahas pokok utama mengenai [[predestinasi]] yang dipertikaikan antara para [[remonstran]] dan [[kontra-remonstran]].<ref name="Jonge">{{id}} Christian de Jonge. 1998. Apa itu Calvinisme? Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 122</ref> Akhirnya, remonstrasi ditolak dengan suara bulat dan sinode menyusun jawaban yang disebut dengan [[Pasal-Pasal Dordrecht|Kanon-kanon (atau Pasal-pasal) Dordrecht]], atau Lima Pasal melawan Remonstran.<ref name="Lane"/><ref name="Berkhof"/> Di dalam ''Lima Pasal Dordrecht'' tersebut diuraikan bahwa keselamatan manusia hanya berlaku oleh anugerah Tuhan saja.<ref name="Berkhof"/> Namun, tanggung jawab manusia diakui juga, meskipun hubungan antara [[Predestinasi|pemilihan manusia oleh Tuhan]] dan tanggung jawab manusia sendiri tidak dijelaskan dengan spesifik.<ref name="Berkhof"/> Di samping itu, Sinode Dordrecht juga merencanakan dan menetapkan [[Tata Gereja Dordrecht]].<ref name="Berkhof"/> Sinode ini juga meneguhkan penggunaan [[Katekismus Heidelberg]] dan [[Pengakuan Iman Belanda|Pengakuan Iman Belgia]], yang bersama dengan [[Pasal-Pasal Dordrecht]] dikenal sebagai [[Tiga Bentuk Kesatuan]].


Berdasarkan pokok-pokok bahasan dalam Sinode Dordrecht, muncullah yang dianggap dengan [[lima pokok Calvinisme]], yaitu:<ref name="Lane"></ref>
Berdasarkan pokok-pokok bahasan dalam Sinode Dordrecht, muncullah yang dianggap dengan [[lima pokok Calvinisme]], yaitu:<ref name="Lane"/>


{{Calvinisme}}
* '''Kebejatan total'''. Ungkapan [[kebejatan]] [[total]] harus diberi arti bahwa setiap bagian dari manusia ada di bawah pengaruh kejatuhan manusia pertama dalam [[dosa]] dan ia tidak bisa mendekati [[Allah]] tanpa kasih karunia-Nya.
* '''Kerusakan total'''. Ungkapan kerusakan total harus diartikan bahwa setiap bagian dari manusia ada di bawah pengaruh kejatuhan manusia pertama dalam [[dosa]], dan ia tidak bisa mendekati [[Allah]] tanpa kasih karunia-Nya.


* '''Pemilihan tanpa syarat'''. Kita memilih Allah karena ia telah memilih kita terlebih dulu.
* '''Pemilihan tanpa syarat'''. Kita memilih Allah karena ia telah memilih kita terlebih dulu.


* '''Penebusan yang terbatas'''. Walaupun kematian [[Yesus Kristus]] sudah cukup untuk menebus semua dosa bagi semua orang, namun maksud Allah memberikan Anak-Nya bukan hanya untuk ''memungkinkan'' [[keselamatan]] bagi semua orang melainkan menyelamatkan mereka yang terpilih.
* '''Penebusan yang terbatas'''. Walaupun kematian [[Yesus Kristus]] sudah cukup untuk menebus semua dosa bagi semua orang, tetapi maksud Allah memberikan Anak-Nya bukan hanya untuk menjadikan [[keselamatan]] ''memungkinkan'' bagi semua orang, melainkan ''menyelamatkan'' mereka yang terpilih.


* '''Anugerah yang tak dapat ditolak'''. [[Anugerah]] Allah bekerja sedemikian rupa di dalam diri mereka yang terpilih sehingga mereka pasti akan menanggapinya.<ref name="Lane"></ref> Efek anugerah ini bukanlah merusak [[kehendak]], tetapi menimbulkan [[kesediaan]].
* '''Anugerah yang tak dapat ditolak'''. [[Anugerah]] Allah bekerja sedemikian rupa di dalam diri mereka yang terpilih sehingga mereka pasti akan menanggapinya.<ref name="Lane"/> Efek anugerah ini bukanlah merusak [[Kehendak bebas|kehendak]], tetapi menimbulkan kebersediaan.


* '''Ketekunan orang kudus'''. Mereka yang sungguh-sungguh [[bertobat]] pasti akan diselamatkan.<ref name="Lane"></ref> Keselamatan bukan terlepas dari cara hidup mereka melainkan karena Allah akan menjaga agar mereka tidak berpaling dari-Nya.
* '''Ketekunan orang kudus'''. Mereka yang sungguh-sungguh [[bertobat]] pasti akan diselamatkan.<ref name="Lane"/> Keselamatan bukan terlepas dari cara hidup mereka melainkan karena Allah akan menjaga agar mereka tidak berpaling dari-Nya.


Sinode Dordrecht yang diadakan tahun 1618-1619 menjadi satu-satuny sinode Calvinis [[oikumenis]]. <ref name="Berkhof"></ref>
Sinode Dordrecht yang diadakan tahun 1618-1619 menjadi satu-satunya sinode Calvinis [[oikumenis]].<ref name="Berkhof"/>


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.crcna.org/pages/dort_canons_main.cfm Canons of Dort] at CRC home
* [http://www.crcna.org/pages/dort_canons_main.cfm Canons of Dort] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080821120515/http://www.crcna.org/pages/dort_canons_main.cfm |date=2008-08-21 }} at CRC home
* [http://www.reformed.org/documents/canons_of_dordt.html Canons of Dort] at Reformed.org
* [http://www.reformed.org/documents/canons_of_dordt.html Canons of Dort] at Reformed.org
* [http://www.truecovenanter.com/gospel/synod_of_dort.html The Ivdgement of the Synode Holden At Dort]
* [http://www.truecovenanter.com/gospel/synod_of_dort.html The Ivdgement of the Synode Holden At Dort]
Baris 26: Baris 27:


[[Kategori:Abad ke-17]]
[[Kategori:Abad ke-17]]
[[Kategori:Sinode Dordrecht]]
[[Kategori:Sinode]]
[[Kategori:1618 di Eropa]]
[[Kategori:1618 di Eropa]]
[[Kategori:1619 di Eropa]]
[[Kategori:1619 di Eropa]]
[[Kategori:Konsili-Konsili Gereja Kristen]]
[[Kategori:Konsili-Konsili Gereja Kristen]]
[[Kategori:Reformasi Protestan]]

[[Kategori:Kekristenan di Belanda]]
[[en:Synod of Dort]]
[[Kategori:Sejarah Holland Selatan]]
[[da:Dordrecht synoden]]
[[Kategori:Agama di Holland Selatan]]
[[de:Dordrechter Synode]]
[[Kategori:Dordrecht]]
[[en:Synod of Dort]]
[[fr:Synode de Dordrecht]]
[[fy:Synoade fan Doardt]]
[[hu:Dorti zsinat]]
[[it:Sinodo di Dordrecht]]
[[ja:ドルト会議]]
[[nds:Synood vun Dordrecht]]
[[nl:Synode van Dordrecht]]
[[pt:Sínodo de Dort]]
[[ro:Sinodul din Dort]]
[[ru:Дордрехтский синод]]
[[simple:Synod of Dort]]
[[sv:Synoden i Dordrecht]]

Revisi terkini sejak 31 Mei 2023 06.13

Synod of Dordrecht (1729) oleh Bernard Picart

Sinode Dordrecht (juga disingkat Dordt atau Dort) berlangsung pada tahun 1618-1619.[1] Pembukaan sinode ini diadakan pada 13 November 1618.[2] Sinode Dordrecht dilatarbelakangi oleh pertikaian mengenai ajaran Jacobus Arminius dengan kelompok-kelompok politik Belanda yang mengarah pada pecahnya perang saudara.[1] Akhirnya, pemerintah mengumpulkan sinode se-Belanda, yang juga dihadiri oleh utusan-utusan sejumlah besar gereja Calvinis di Inggris, Jerman, dan Swiss untuk bertemu di Dordrecht.[3] Dalam sinode ini, dibahas pokok utama mengenai predestinasi yang dipertikaikan antara para remonstran dan kontra-remonstran.[4] Akhirnya, remonstrasi ditolak dengan suara bulat dan sinode menyusun jawaban yang disebut dengan Kanon-kanon (atau Pasal-pasal) Dordrecht, atau Lima Pasal melawan Remonstran.[1][2] Di dalam Lima Pasal Dordrecht tersebut diuraikan bahwa keselamatan manusia hanya berlaku oleh anugerah Tuhan saja.[2] Namun, tanggung jawab manusia diakui juga, meskipun hubungan antara pemilihan manusia oleh Tuhan dan tanggung jawab manusia sendiri tidak dijelaskan dengan spesifik.[2] Di samping itu, Sinode Dordrecht juga merencanakan dan menetapkan Tata Gereja Dordrecht.[2] Sinode ini juga meneguhkan penggunaan Katekismus Heidelberg dan Pengakuan Iman Belgia, yang bersama dengan Pasal-Pasal Dordrecht dikenal sebagai Tiga Bentuk Kesatuan.

Berdasarkan pokok-pokok bahasan dalam Sinode Dordrecht, muncullah yang dianggap dengan lima pokok Calvinisme, yaitu:[1]

  • Kerusakan total. Ungkapan kerusakan total harus diartikan bahwa setiap bagian dari manusia ada di bawah pengaruh kejatuhan manusia pertama dalam dosa, dan ia tidak bisa mendekati Allah tanpa kasih karunia-Nya.
  • Pemilihan tanpa syarat. Kita memilih Allah karena ia telah memilih kita terlebih dulu.
  • Penebusan yang terbatas. Walaupun kematian Yesus Kristus sudah cukup untuk menebus semua dosa bagi semua orang, tetapi maksud Allah memberikan Anak-Nya bukan hanya untuk menjadikan keselamatan memungkinkan bagi semua orang, melainkan menyelamatkan mereka yang terpilih.
  • Anugerah yang tak dapat ditolak. Anugerah Allah bekerja sedemikian rupa di dalam diri mereka yang terpilih sehingga mereka pasti akan menanggapinya.[1] Efek anugerah ini bukanlah merusak kehendak, tetapi menimbulkan kebersediaan.
  • Ketekunan orang kudus. Mereka yang sungguh-sungguh bertobat pasti akan diselamatkan.[1] Keselamatan bukan terlepas dari cara hidup mereka melainkan karena Allah akan menjaga agar mereka tidak berpaling dari-Nya.

Sinode Dordrecht yang diadakan tahun 1618-1619 menjadi satu-satunya sinode Calvinis oikumenis.[2]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f (Indonesia) Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 157-158
  2. ^ a b c d e f (Indonesia) H. Berkhof. 1986. Sejarah Gereja . Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 212
  3. ^ (Indonesia) Th. van den End. 2000. Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 57
  4. ^ (Indonesia) Christian de Jonge. 1998. Apa itu Calvinisme? Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 122