Posisi janin: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kehamilan dan kelahiran menjadi Kelahiran |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Posisi janin''' adalah istilah medis untuk menggambarkan keadaan [[tubuh]] janin sebelum dilahirkan di dalam [[rahim]]. Dalam posisi ini, punggung melengkung, kepala menunduk, tangan dan kaki dilipat ke dekat torso. |
'''Posisi janin''' adalah istilah medis untuk menggambarkan keadaan [[tubuh]] [[janin]] sebelum dilahirkan di dalam [[rahim]]. Dalam posisi ini, punggung melengkung, kepala menunduk, tangan dan kaki dilipat ke dekat torso. |
||
Posisi ini digunakan dalam profesi medis untuk mengurangi cedera pada leher dan dada, dan juga sering ditemui pada orang-orang dengan [[penyakit jiwa]]. |
Posisi ini digunakan dalam profesi medis untuk mengurangi cedera pada leher dan dada, dan juga sering ditemui pada orang-orang dengan [[penyakit jiwa]]. |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Kadang, bila seseorang mengalami [[trauma]] fisik atau psikologis, mereka akan mengambil posisi janin. Hal ini dilakukan secara naluri untuk mengurangi cedera dan memberi rasa aman seperti bayi di dalam kandungan ibu. Beberapa orang juga mengambil posisi ini dalam tidur, terutama ketika merasa dingin. |
Kadang, bila seseorang mengalami [[trauma]] fisik atau psikologis, mereka akan mengambil posisi janin. Hal ini dilakukan secara naluri untuk mengurangi cedera dan memberi rasa aman seperti bayi di dalam kandungan ibu. Beberapa orang juga mengambil posisi ini dalam tidur, terutama ketika merasa dingin. |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[sv:fosterställning]] |
|||
[[Kategori:Kelahiran]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.18
Posisi janin adalah istilah medis untuk menggambarkan keadaan tubuh janin sebelum dilahirkan di dalam rahim. Dalam posisi ini, punggung melengkung, kepala menunduk, tangan dan kaki dilipat ke dekat torso.
Posisi ini digunakan dalam profesi medis untuk mengurangi cedera pada leher dan dada, dan juga sering ditemui pada orang-orang dengan penyakit jiwa.
Kadang, bila seseorang mengalami trauma fisik atau psikologis, mereka akan mengambil posisi janin. Hal ini dilakukan secara naluri untuk mengurangi cedera dan memberi rasa aman seperti bayi di dalam kandungan ibu. Beberapa orang juga mengambil posisi ini dalam tidur, terutama ketika merasa dingin.