Ibu Tercinta: Perbedaan antara revisi
gambar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:pleaselookaftermom.gif|thumb|right|Sampul buku Please Look After Mom.]] |
|||
'''Please Look After Mom''' adalah sebuah [[novel]] yang ditulis oleh [[Shin Kyung-sook]] (신경숙), [[penulis]] [[Korea Selatan]].<ref name="sks please look after mom">[http://www.nytimes.com/2011/03/31/books/kyung-sook-shins-please-look-after-mom-review.html?_r=1 A Mother’s Devotion, a Family’s Tearful Regrets], ''nytimes''. Diakses pada 10 Juli 2011.</ref><ref name="KOREA-magazine-MAY-2011">{{en}} {{cite journal |
'''Please Look After Mom''' adalah sebuah [[novel]] yang ditulis oleh [[Shin Kyung-sook]] (신경숙), [[penulis]] [[Korea Selatan]].<ref name="sks please look after mom">[http://www.nytimes.com/2011/03/31/books/kyung-sook-shins-please-look-after-mom-review.html?_r=1 A Mother’s Devotion, a Family’s Tearful Regrets], ''nytimes''. Diakses pada 10 Juli 2011.</ref><ref name="KOREA-magazine-MAY-2011">{{en}} {{cite journal |
||
| author = |
| author = |
||
Baris 16: | Baris 15: | ||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Buku ini bercerita tentang tragedi sebuah [[keluarga]] yang kehilangan ibu mereka di stasiun [[kereta api bawah tanah]]. Intisari novel ini mencerminkan kehilangan dengan emosi, kesedihan dan penyesalan. |
Buku ini bercerita tentang tragedi sebuah [[keluarga]] yang kehilangan ibu mereka di stasiun [[kereta api bawah tanah]].<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Intisari novel ini mencerminkan kehilangan dengan emosi, kesedihan dan penyesalan.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> |
||
==Ringkasan== |
== Ringkasan == |
||
Sepasang orang tua melakukan perjalanan dari desa untuk mengunjungi putra mereka di [[Seoul]], namun pada saat sampai di stasiun kereta api bawah tanah mereka terpisah. Sang wanita tua, ibu dari keluarga tersebut hilang padahal ia sedang sakit-sakitan dan tidak bisa membaca. Anak-anak dan suaminya menyebarkan selebaran agar ada orang lain yang dapat menemukannya. Mulai saat kehilangan tersebut mereka semua merasa menyesal dan sangat bersalah. Putri tertua, seorang novelis sangat menyesal karena ia tidak merawat ibunya yang sakit dengan benar. Putra tertua, seorang pekerja kantoran, membenci dirinya sendiri karena tidak bisa hidup seperti harapan ibunya. Sang suami juga ikut menyalahkan dirinya sendiri karena lalai pada istrinya. |
Sepasang orang tua melakukan perjalanan dari desa untuk mengunjungi putra mereka di [[Seoul]], namun pada saat sampai di stasiun kereta api bawah tanah mereka terpisah.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Sang wanita tua, ibu dari keluarga tersebut hilang padahal ia sedang sakit-sakitan dan tidak bisa membaca.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Anak-anak dan suaminya menyebarkan selebaran agar ada orang lain yang dapat menemukannya.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Mulai saat kehilangan tersebut mereka semua merasa menyesal dan sangat bersalah.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Putri tertua, seorang novelis sangat menyesal karena ia tidak merawat ibunya yang sakit dengan benar.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Putra tertua, seorang pekerja kantoran, membenci dirinya sendiri karena tidak bisa hidup seperti harapan ibunya. Sang suami juga ikut menyalahkan dirinya sendiri karena lalai pada istrinya.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> |
||
Keluarga itu tetap tak bisa menemukan ibu mereka atau mengetahui apakah ia masih hidup atau tidak. Setelah sembilan bulan berlalu anak perempuannya pergi ke [[Vatikan]] membeli [[rosario]] yang didambakan ibunya. Ia berdoa di depan [[Pieta]] dan memohon agar [[Tuhan]] melindungi ibu mereka di suatu tempat. |
Keluarga itu tetap tak bisa menemukan ibu mereka atau mengetahui apakah ia masih hidup atau tidak.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Setelah sembilan bulan berlalu anak perempuannya pergi ke [[Vatikan]] membeli [[rosario]] yang didambakan ibunya.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> Ia berdoa di depan [[Pieta]] dan memohon agar [[Tuhan]] melindungi ibu mereka di suatu tempat.<ref name="KOREA-magazine-MAY-2011"/> |
||
==Sambutan== |
== Sambutan == |
||
Novel ini pertama kali diterbitkan di [[Korea Selatan]] dalam [[bahasa Korea]] dengan judul 엄마를 부탁해 (''Eomma reul butakhae'') pada tahun 2008. Versi bahasa Inggris dirilis pada tahun 2011 di [[Amerika Serikat]] dan telah terjual lebih dari 100.000 cetakan. |
Novel ini pertama kali diterbitkan di [[Korea Selatan]] dalam [[bahasa Korea]] dengan judul 엄마를 부탁해 (''Eomma reul butakhae'') pada tahun 2008. Versi [[bahasa Inggris]] dirilis pada tahun 2011 di [[Amerika Serikat]] dan telah terjual lebih dari 100.000 cetakan. |
||
Karena laris di Amerika Serikat, [[The New York Times]] memberikan dua kali ulasan, pertama pada 30 Maret 2011, disebutkan: "Penitence is, after all, this book’s whole point. Characters’ eyes begin watering, pooling with tears, brimming over, etc., as each one has the chance to realize that Mom was a treasure." Pada tanggal 1 April: "In this raw tribute to the mysteries of motherhood, only Mom knows". |
Karena laris di Amerika Serikat, [[The New York Times]] memberikan dua kali ulasan, pertama pada 30 Maret 2011, disebutkan: "Penitence is, after all, this book’s whole point. Characters’ eyes begin watering, pooling with tears, brimming over, etc., as each one has the chance to realize that Mom was a [[Treasure (grup)|treasure]]." Pada tanggal 1 April: "In this raw tribute to the mysteries of motherhood, only Mom knows". |
||
[[Geraldine Brooks]], seorang [[jurnalis]] [[Australia]] dan penulis yang memenangkan [[Penghargaan Pulitzer]] kategori [[fiksi]] untuk novelnya pada tahun 2006, memberikan ulasan yang dicantumkan di edisi bahasa Inggris: |
[[Geraldine Brooks]], seorang [[jurnalis]] [[Australia]] dan penulis yang memenangkan [[Penghargaan Pulitzer]] kategori [[fiksi]] untuk novelnya pada tahun 2006, memberikan ulasan yang dicantumkan di edisi bahasa Inggris: |
||
Baris 33: | Baris 32: | ||
means to be a family, and a human being". |
means to be a family, and a human being". |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[ko:엄마를 부탁해]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 19 Januari 2024 09.20
Please Look After Mom adalah sebuah novel yang ditulis oleh Shin Kyung-sook (신경숙), penulis Korea Selatan.[1][2]
Buku ini bercerita tentang tragedi sebuah keluarga yang kehilangan ibu mereka di stasiun kereta api bawah tanah.[2] Intisari novel ini mencerminkan kehilangan dengan emosi, kesedihan dan penyesalan.[2]
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Sepasang orang tua melakukan perjalanan dari desa untuk mengunjungi putra mereka di Seoul, namun pada saat sampai di stasiun kereta api bawah tanah mereka terpisah.[2] Sang wanita tua, ibu dari keluarga tersebut hilang padahal ia sedang sakit-sakitan dan tidak bisa membaca.[2] Anak-anak dan suaminya menyebarkan selebaran agar ada orang lain yang dapat menemukannya.[2] Mulai saat kehilangan tersebut mereka semua merasa menyesal dan sangat bersalah.[2] Putri tertua, seorang novelis sangat menyesal karena ia tidak merawat ibunya yang sakit dengan benar.[2] Putra tertua, seorang pekerja kantoran, membenci dirinya sendiri karena tidak bisa hidup seperti harapan ibunya. Sang suami juga ikut menyalahkan dirinya sendiri karena lalai pada istrinya.[2]
Keluarga itu tetap tak bisa menemukan ibu mereka atau mengetahui apakah ia masih hidup atau tidak.[2] Setelah sembilan bulan berlalu anak perempuannya pergi ke Vatikan membeli rosario yang didambakan ibunya.[2] Ia berdoa di depan Pieta dan memohon agar Tuhan melindungi ibu mereka di suatu tempat.[2]
Sambutan
[sunting | sunting sumber]Novel ini pertama kali diterbitkan di Korea Selatan dalam bahasa Korea dengan judul 엄마를 부탁해 (Eomma reul butakhae) pada tahun 2008. Versi bahasa Inggris dirilis pada tahun 2011 di Amerika Serikat dan telah terjual lebih dari 100.000 cetakan.
Karena laris di Amerika Serikat, The New York Times memberikan dua kali ulasan, pertama pada 30 Maret 2011, disebutkan: "Penitence is, after all, this book’s whole point. Characters’ eyes begin watering, pooling with tears, brimming over, etc., as each one has the chance to realize that Mom was a treasure." Pada tanggal 1 April: "In this raw tribute to the mysteries of motherhood, only Mom knows".
Geraldine Brooks, seorang jurnalis Australia dan penulis yang memenangkan Penghargaan Pulitzer kategori fiksi untuk novelnya pada tahun 2006, memberikan ulasan yang dicantumkan di edisi bahasa Inggris:
"Here is a wonderful, original new voice, by turns plangent and piquant. Please Look After Mom takes us on a dual journey, to the unfamiliar corners of a foreign culture and into the shadowy recesses of the heart. Shin penetrates the very essence of what it means to be a family, and a human being".