Lompat ke isi

Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Kelurahan: Bot: Merapikan artikel
 
(34 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan-2|nama=Tirtayasa
{{kecamatan|nama=Tirtayasa
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Serang
|nama dati2=Serang
|luas=- km²
|luas=- km²
|penduduk=2000 jiwa
|penduduk=2000 jiwa
|kelurahan= 14
|kelurahan= Tirtayasa, sujung, sidayu kebon, lontar, pulo tunda, samparwadi, laban, puser, tengkurak, pontang legon.
|nama camat= -
|nama camat= -
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Banten
|provinsi=Banten
}}
}}
'''Tirtayasa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]].
'''Tirtayasa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]].


== Sejarah Nama ==
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan [[Banten]] yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum. Sumber mata pencaharian utama penduduk kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan [[Banten]] yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni [[Sultan Ageng Tirtayasa]]. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum.


== Ekonomi ==
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh [[Ci Ujung|sungai Ciujung]], yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.

== Kelurahan ==
# [[Alang-alang, Tirtayasa, Serang|Alang-alang]]
# [[Kebon, Tirtayasa, Serang|Kebon]]
# [[Tirtayasa, Tirtayasa, Serang|Tirtayasa]]
# [[Sujung, Tirtayasa, Serang|Sujung]]
# [[Lontar, Tirtayasa, Serang|Lontar]]
# [[Samparwadi, Tirtayasa, Serang|Samparwadi]]
# [[Laban, Tirtayasa, Serang|Laban]]
# [[Puser, Tirtayasa, Serang|Puser]]
# [[Kemanisan, Tirtayasa, Serang|Kemanisan]]
# [[Tengkurak, Tirtayasa, Serang|Tengkurak]]
# [[Pontang Legon, Tirtayasa, Serang|Pontang Legon]]
# [[Susukan, Tirtayasa, Serang|Susukan]]
# [[kebuyutan, Tirtayasa, Serang|Kebuyutan]]
# [[Wargasara, Tirtayasa, Serang|Wargasara]]

{{Tirtayasa, Serang}}
{{Kabupaten Serang}}
{{Kabupaten Serang}}


{{Authority control}}
{{kecamatan-stub-2}}




{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Rintisan kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Banten|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Serang|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]]

Revisi terkini sejak 31 Desember 2023 04.39

Tirtayasa
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenSerang
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total2.000 jiwa jiwa
Kode Kemendagri36.04.13 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3604270 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan14

Tirtayasa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.

Sejarah Nama

[sunting | sunting sumber]

Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan Banten yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum.

Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.

Kelurahan

[sunting | sunting sumber]
  1. Alang-alang
  2. Kebon
  3. Tirtayasa
  4. Sujung
  5. Lontar
  6. Samparwadi
  7. Laban
  8. Puser
  9. Kemanisan
  10. Tengkurak
  11. Pontang Legon
  12. Susukan
  13. Kebuyutan
  14. Wargasara