Lompat ke isi

Barusjahe, Karo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
 
(53 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kegunaan lain|Barus (disambiguasi)}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Barusjahe
|nama=Barusjahe
|peta=[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Barusjahe, Karo.svg|200px]]
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Karo
|nama dati2=Karo
|luas=138.04km²
|luas=138.04km²
|penduduk=17.777
|penduduk=17.777
|kelurahan=-
|kelurahan=19
|nama camat=-
|nama camat=-
|kepadatan=139 jiwa/km²
|kepadatan=139 jiwa/km²
|provinsi=Sumatra Utara
|provinsi=Sumatera Utara
}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hoofdenhuis Baroes Djahé Karolanden TMnr 10017166.jpg|jmpl|300px|Rumah kepala adat di Barusjahe pada tahun 1910-an]]
'''Barusjahe''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karo]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].Kecamatan dengan luas 138.04 km2, jumlah penduduk 17.777 jiwa (sumber BPS (2005), dengan kepadatan 139 jiwa/km2.

Kecamatan Barusjahe beribukota di Desa Barusjahe. Kecamatan Barusjahe menaungi 20 desa, yaitu : Desa : 1.Barusjahe, 2.Tigajumpa, 3.Sukajulu, 4.Paribun, 5.Serdang, 6.Penampen, 6.Gurisen, 7.Siberteng, 8.Tanjung Barus, 9.Barusjulu, 10.Rumahrih, 11.Ujung Bandar, 12.Sukanalu, 13.Rumamis, 14.Sinaman, 15.Pertumbuken, 16.Bulanjahe, 17.Bulanjulu, 18.Semangat, 19. Talimbaru, 20.Tangkidik
'''Barusjahe''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karo]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Luas Kecamatan ini 138.04 km2, jumlah penduduk 17.777 jiwa, dan kepadatan penduduk 139 jiwa/km2 (sumber BPS, 2005). Kecamatan Barusjahe beribu kota [[Barusjahe, Barusjahe, Karo|Desa Barusjahe]].

== Sejarah ==
Wilayah Barusjahe didirikan oleh marga [[Barus (marga)|Barus]]. Dulunya warga Desa Barusjahe tinggal di rumah-rumah adat yang memiliki kamar 8 sampai dengan 12. Pada tahun [[1926]] jumlah rumah adat sebanyak 26 buah. Jumlahnya turun drastis pada saat penyerbuan penjajah [[Belanda]] pada tahun [[1949]].

== Desa ==
Kecamatan Barusjahe terdiri dari 20 desa antara lain:{{col-css3-begin|2}}
# [[Barusjahe, Barusjahe, Karo|Barusjahe]]
# [[Barusjulu, Barusjahe, Karo|Barusjulu]]
# [[Bulanjahe, Barusjahe, Karo|Bulanjahe]]
# [[Bulanjulu, Barusjahe, Karo|Bulanjulu]]
# [[Gurisen, Barusjahe, Karo|Gurisen]]
# [[Paribun, Barusjahe, Karo|Paribun]]
# [[Penampen, Barusjahe, Karo|Penampen]]
# [[Rumahrih, Barusjahe, Karo|Rumahrih]]
# [[Rumamis, Barusjahe, Karo|Rumamis]]
# [[Semangat, Barusjahe, Karo|Semangat]]
# [[Serdang, Barusjahe, Karo|Serdang]]
# [[Siberteng, Barusjahe, Karo|Siberteng]]
# [[Sinaman, Barusjahe, Karo|Sinaman]]
# [[Sukajulu, Barusjahe, Karo|Sukajulu]]
# [[Sukanalu, Barusjahe, Karo|Sukanalu]]
# [[Talimbaru, Barusjahe, Karo|Talimbaru]]
# [[Tangkidik, Barusjahe, Karo|Tangkidik]]
# [[Tanjung Barus, Barusjahe, Karo|Tanjung Barus]]
# [[Tigajumpa, Barusjahe, Karo|Tigajumpa]]
# [[Ujung Bandar, Barusjahe, Karo|Ujung Bandar]]{{fact}}{{col-css3-end}}
== Ekonomi ==
Bertani merupakan pekerjaan utama dari warga kecamatan ini dan hasil utamanya adalah jeruk. Hasil panen jeruk tidak hanya dijual kepada para pembeli di tingkat lokal, namun banyak juga penduduk yang langsung menjualnya ke kota-kota besar [[Indonesia]] seperti [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Kota Bandung|Bandung]].

Hasil pertanian jeruk telah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini tampak dari kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan utama ([[Kebutuhan Primer|primer]]) maupun sekunder.

== Budaya ==

Budaya di Kecamatan Barusjahe sama seperti budaya di kecamatan lainnya di [[Kabupaten Karo]]. Falsafah merga silima, rakut sitelu, dan kekerabatan (''perkade-kaden'') si sepuluh 12+1, telah mewujudkan harmonisasi kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Merga Silima merupakan lima merga yang ada di kalangan suku Karo yaitu:

# Karo-Karo
# Ginting
# Tarigan
# Sembiring
# Perangin-Angin

Kelima marga di atas memiliki submerga-submerga. Rakut sitelu yaitu:

# Erkalimbubu
# Eranakberu
# Ersenina
== Pemerintahan ==
=== Daftar Camat Barusjahe <ref>{{Cite web|url=https://jamburtaras.blogspot.com/2011/02/sejarah-kecamatan-barusjahe.html|title=Sejarah Kecamatan Barusjahe|last=Administrator|website=Jamburta Ras Taneh Karo Simalem|access-date=2020-07-04}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://web.facebook.com/groups/251306828592524/permalink/403122530077619/?_rdc=1&_rdr|title=Sejarah Marga Barus Barusjahe|last=Administrator|first=Era Prima|date=|website=Sejarah Marga Barus di Barusjahe (Facebook post)|access-date=2020-07-04}}</ref> ===
1. Radu Barus ( 1902 - 1930 )

2. Sibayak Parajamantas ( 1930 - 1930 )

3. Raja Nggarang Barus ( 1939 - 1945 )

4. Sibayak Mandor Barus ( 1945 - 1947 )

5. Raja Kumi Barus ( 1947 - 1948 )

6. Matang Sitepu ( 1948 - 1950 )

7. Dakut Sitepu ( 1950 - 1953 )

8. Babo Sitepu ( 1953 - 1958 )

9. Merih Sinulingga ( 1953 - 1960 )

10. Pudun Sitepu ( 1960 - 1962 )

11. Aladin Jasan Lubis ( 1962 - 1964 )

12. Ngaloi Keliat ( 1964 - 1966 )

13. Gugungen Bangun ( 1966 - 1969 )

14. Relek Tarigan, BA ( 1969 - 1974 )

15. Saman Sembiring ( 1974 - 1975 )

16. Ngadep Tarigan, BA ( 1975 - 1979 )

17. Gading Surbakti, BA ( 1979 - 1981 )

18. Nunggu Tarigan ( 1981 - 1985 )

19. Drs. Malem Pagi Sitepu ( 1985 - 1989 )

20. Drs. Rochman Refaya Barus ( 1989 s/d 12-3-1991 )

21. Drs. Swingli Sitepu ( 12-3-1991 s/d 31-10-1995 )

22. Surya Perangin Angin, SH ( 31-10-1995 s/d 23-4-1998 )

23. Drs. Sinarta Jaya Sembiring ( 23-4-1998 s/d - 08-2001 )

24. Drs. Kampung Sitepu ( 08-2001 s/d 30-09-2005 )

25. Drs. Mangat Ginting ( 30-09-2005 s/d 2005 )

26. Drs. Iskandar Z Tarigan, Msi ( 2005 s/d 2009 )

27. Caprilus Barus, S.Sos ( 2009 - Sekarang )

== Referensi ==
{{reflist}}

{{Barusjahe, Karo}}


{{Kabupaten Karo}}
{{Kabupaten Karo}}


{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}

{{Commonscat|Barusjahe}}


[[Kategori:Kecamatan di Sumatera Utara|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Taneh Karo]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Karo|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]]

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 04.59

Barusjahe
Peta lokasi Kecamatan Barusjahe
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenKaro
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total17,777 jiwa
Kode Kemendagri12.06.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1211130 Edit nilai pada Wikidata
Luas138.04km²
Desa/kelurahan19
Rumah kepala adat di Barusjahe pada tahun 1910-an

Barusjahe adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Luas Kecamatan ini 138.04 km2, jumlah penduduk 17.777 jiwa, dan kepadatan penduduk 139 jiwa/km2 (sumber BPS, 2005). Kecamatan Barusjahe beribu kota Desa Barusjahe.

Wilayah Barusjahe didirikan oleh marga Barus. Dulunya warga Desa Barusjahe tinggal di rumah-rumah adat yang memiliki kamar 8 sampai dengan 12. Pada tahun 1926 jumlah rumah adat sebanyak 26 buah. Jumlahnya turun drastis pada saat penyerbuan penjajah Belanda pada tahun 1949.

Kecamatan Barusjahe terdiri dari 20 desa antara lain:

Bertani merupakan pekerjaan utama dari warga kecamatan ini dan hasil utamanya adalah jeruk. Hasil panen jeruk tidak hanya dijual kepada para pembeli di tingkat lokal, namun banyak juga penduduk yang langsung menjualnya ke kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta dan Bandung.

Hasil pertanian jeruk telah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini tampak dari kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan utama (primer) maupun sekunder.

Budaya di Kecamatan Barusjahe sama seperti budaya di kecamatan lainnya di Kabupaten Karo. Falsafah merga silima, rakut sitelu, dan kekerabatan (perkade-kaden) si sepuluh 12+1, telah mewujudkan harmonisasi kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Merga Silima merupakan lima merga yang ada di kalangan suku Karo yaitu:

  1. Karo-Karo
  2. Ginting
  3. Tarigan
  4. Sembiring
  5. Perangin-Angin

Kelima marga di atas memiliki submerga-submerga. Rakut sitelu yaitu:

  1. Erkalimbubu
  2. Eranakberu
  3. Ersenina

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Camat Barusjahe [1][2]

[sunting | sunting sumber]

1. Radu Barus ( 1902 - 1930 )

2. Sibayak Parajamantas ( 1930 - 1930 )

3. Raja Nggarang Barus ( 1939 - 1945 )

4. Sibayak Mandor Barus ( 1945 - 1947 )

5. Raja Kumi Barus ( 1947 - 1948 )

6. Matang Sitepu ( 1948 - 1950 )

7. Dakut Sitepu ( 1950 - 1953 )

8. Babo Sitepu ( 1953 - 1958 )

9. Merih Sinulingga ( 1953 - 1960 )

10. Pudun Sitepu ( 1960 - 1962 )

11. Aladin Jasan Lubis ( 1962 - 1964 )

12. Ngaloi Keliat ( 1964 - 1966 )

13. Gugungen Bangun ( 1966 - 1969 )

14. Relek Tarigan, BA ( 1969 - 1974 )

15. Saman Sembiring ( 1974 - 1975 )

16. Ngadep Tarigan, BA ( 1975 - 1979 )

17. Gading Surbakti, BA ( 1979 - 1981 )

18. Nunggu Tarigan ( 1981 - 1985 )

19. Drs. Malem Pagi Sitepu ( 1985 - 1989 )

20. Drs. Rochman Refaya Barus ( 1989 s/d 12-3-1991 )

21. Drs. Swingli Sitepu ( 12-3-1991 s/d 31-10-1995 )

22. Surya Perangin Angin, SH ( 31-10-1995 s/d 23-4-1998 )

23. Drs. Sinarta Jaya Sembiring ( 23-4-1998 s/d - 08-2001 )

24. Drs. Kampung Sitepu ( 08-2001 s/d 30-09-2005 )

25. Drs. Mangat Ginting ( 30-09-2005 s/d 2005 )

26. Drs. Iskandar Z Tarigan, Msi ( 2005 s/d 2009 )

27. Caprilus Barus, S.Sos ( 2009 - Sekarang )

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Administrator. "Sejarah Kecamatan Barusjahe". Jamburta Ras Taneh Karo Simalem. Diakses tanggal 2020-07-04. 
  2. ^ Administrator, Era Prima. "Sejarah Marga Barus Barusjahe". Sejarah Marga Barus di Barusjahe (Facebook post). Diakses tanggal 2020-07-04.