Koevolusi: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: tr:Birlikte evrim |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Biologi evolusi menjadi Biologi evolusioner |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Bombus 6867.JPG|250px| |
[[Berkas:Bombus 6867.JPG|250px|jmpl|Lebah dan bunga telah berkoevolusi sedemikian rupanya sehingga keduanya menjadi saling bergantung satu sama lain agar dapat bertahan hidup.]] |
||
Dalam artian terluas, '''koevolusi''' adalah "perubahan pada objek biologis yang dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan dengannya".<ref>{{cite journal|title= An integrated system for studying residue coevolution in proteins|author= Yip et al.|journal= Bioinformatics|year= 2008|volume= 24|issue= 2|pages= 290–292|url= http://bioinformatics.oxfordjournals.org/cgi/content/full/24/2/290|doi= 10.1093/bioinformatics/btm584|pmid= 18056067|last2= Patel|first2= P|last3= Kim|first3= PM|last4= Engelman|first4= DM|last5= McDermott|first5= D|last6= Gerstein|first6= M}}</ref> Koevolusi dapat terjadi pada berbagai tingkatan biologis: ia dapat terjadi secara makroskopis maupun mikroskopis. Tiap-tiap pihak dalam suatu hubungan evolusioner memberikan [[seleksi alam|tekanan seleksi]] kepada pihak lainnya, sehingga memengaruhi evolusi pihak lain tersebut. Koevolusi pada tingkat spesies meliputi evolusi spesies inang dengan [[parasit]]nya. Hal ini merupakan contoh evolusi [[mutualisme]] yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Evolusi yang berkembang karena faktor non-biologis seperti [[perubahan iklim]] tidak dapat dianggap sebagai koevolusi. Evolusi yang memiliki interaksi satu lawan satu seperti antara mangsa dengan predator, organisme inang dengan parasitnya, adalah koevolusi. Namun dalam kebanyakan kasus, hal ini tidaklah jelas. Suatu spesies dapat berevolusi sebagai respon dari tekanan seleksi dari banyak spesies lainnya, dan tiap-tiap spesies lainnya juga berevolusi merespon banyak spesies lainnya pula. Situasi ini dirujuk sebagai "koevolusi baur". |
Dalam artian terluas, '''koevolusi''' adalah "perubahan pada objek biologis yang dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan dengannya".<ref>{{cite journal|title= An integrated system for studying residue coevolution in proteins|author= Yip et al.|journal= Bioinformatics|year= 2008|volume= 24|issue= 2|pages= 290–292|url= http://bioinformatics.oxfordjournals.org/cgi/content/full/24/2/290|doi= 10.1093/bioinformatics/btm584|pmid= 18056067|last2= Patel|first2= P|last3= Kim|first3= PM|last4= Engelman|first4= DM|last5= McDermott|first5= D|last6= Gerstein|first6= M}}</ref> Koevolusi dapat terjadi pada berbagai tingkatan biologis: ia dapat terjadi secara makroskopis maupun mikroskopis. Tiap-tiap pihak dalam suatu hubungan evolusioner memberikan [[seleksi alam|tekanan seleksi]] kepada pihak lainnya, sehingga memengaruhi evolusi pihak lain tersebut. Koevolusi pada tingkat spesies meliputi evolusi spesies inang dengan [[parasit]]nya. Hal ini merupakan contoh evolusi [[mutualisme]] yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Evolusi yang berkembang karena faktor non-biologis seperti [[perubahan iklim]] tidak dapat dianggap sebagai koevolusi. Evolusi yang memiliki interaksi satu lawan satu seperti antara mangsa dengan predator, organisme inang dengan parasitnya, adalah koevolusi. Namun dalam kebanyakan kasus, hal ini tidaklah jelas. Suatu spesies dapat berevolusi sebagai respon dari tekanan seleksi dari banyak spesies lainnya, dan tiap-tiap spesies lainnya juga berevolusi merespon banyak spesies lainnya pula. Situasi ini dirujuk sebagai "koevolusi baur". |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[ca:Coevolució]] |
|||
[[cs:Koevoluce]] |
|||
[[de:Koevolution]] |
|||
[[el:Συνεξέλιξη]] |
|||
[[en:Coevolution]] |
|||
[[es:Coevolución]] |
|||
[[fi:Koevoluutio]] |
|||
[[fr:Coévolution]] |
|||
[[he:קו-אבולוציה]] |
|||
[[hu:Koevolúció]] |
|||
[[it:Coevoluzione]] |
|||
[[ja:共進化]] |
|||
[[ko:공진화]] |
|||
[[mk:Коеволуција]] |
|||
[[nl:Co-evolutie]] |
|||
[[nn:Koevolusjon]] |
|||
[[no:Koevolusjon]] |
|||
[[pl:Koewolucja]] |
|||
[[pt:Coevolução]] |
|||
[[ru:Коэволюция]] |
|||
[[simple:Co-evolution]] |
|||
[[sl:Koevolucija]] |
|||
[[sr:Коеволуција]] |
|||
[[sv:Samevolution]] |
|||
[[tr:Birlikte evrim]] |
|||
[[uk:Коеволюція]] |
|||
[[zh:共同演化]] |
Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 07.42
Dalam artian terluas, koevolusi adalah "perubahan pada objek biologis yang dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan dengannya".[1] Koevolusi dapat terjadi pada berbagai tingkatan biologis: ia dapat terjadi secara makroskopis maupun mikroskopis. Tiap-tiap pihak dalam suatu hubungan evolusioner memberikan tekanan seleksi kepada pihak lainnya, sehingga memengaruhi evolusi pihak lain tersebut. Koevolusi pada tingkat spesies meliputi evolusi spesies inang dengan parasitnya. Hal ini merupakan contoh evolusi mutualisme yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Evolusi yang berkembang karena faktor non-biologis seperti perubahan iklim tidak dapat dianggap sebagai koevolusi. Evolusi yang memiliki interaksi satu lawan satu seperti antara mangsa dengan predator, organisme inang dengan parasitnya, adalah koevolusi. Namun dalam kebanyakan kasus, hal ini tidaklah jelas. Suatu spesies dapat berevolusi sebagai respon dari tekanan seleksi dari banyak spesies lainnya, dan tiap-tiap spesies lainnya juga berevolusi merespon banyak spesies lainnya pula. Situasi ini dirujuk sebagai "koevolusi baur".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Yip; Patel, P; Kim, PM; Engelman, DM; McDermott, D; Gerstein, M; et al. (2008). "An integrated system for studying residue coevolution in proteins". Bioinformatics. 24 (2): 290–292. doi:10.1093/bioinformatics/btm584. PMID 18056067.