Lompat ke isi

Hotel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Narialmy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(78 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Marine hotel in Batavia TMnr 3728-772.jpg|thumb|200px|Hotel Marine di [[Batavia]] (1881-1889)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Marine hotel in Batavia TMnr 3728-772.jpg|jmpl|200px|Hotel Marine di [[Batavia]] (1881-1889)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hotel des Indes TMnr 10017569.jpg|thumb|200px|[[Hotel des Indes]] di Jakarta (1945-1948)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hotel des Indes TMnr 10017569.jpg|jmpl|200px|[[Hotel des Indes]] di Jakarta (1945-1948)]]
[[Berkas:Mirage hotel exterior.jpg|200px|thumb|[[Hotel Mirage]] di [[Las Vegas]].]]
[[Berkas:Mirage hotel exterior.jpg|200px|jmpl|[[Hotel Mirage]] di [[Las Vegas]].]]
[[Berkas:Szczecin, Hotel Radisson.jpg|200px|jmpl|Radisson Blu Hotel, [[Szczecin]], [[Polandia]]]]
[[Berkas:Hotel_Llao_Llao,_Bariloche,_Argentina.jpg|200px|jmpl|Hotel Llao Llao di Bariloche, ([[Argentina]])]]


'''Hotel''' berasal dari kata '''hostel''', konon diambil dari [[bahasa Perancis]] kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.
'''Hotel''' berasal dari kata '''hostel''', konon diambil dari [[bahasa Prancis]] kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.


Tak aneh kalau di [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]], yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.
Tak aneh kalau di [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]], yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.


Sampai pada tahun [[1793]], saat [[City Hotel]] dibangun di cikal bakal wilayah kota [[New York]]. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga [[tempat istirahat]] yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.
Sampai pada tahun [[1793]], saat [[City Hotel]] dibangun di cikal bakal wilayah kota [[New York]]. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga [[tempat istirahat]] yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.


Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti [[Tremont House]] ([[Boston]], [[1829]]) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di [[Amerika Serikat]] (AS). Tremont bersaing ketat dengan [[Astor House]], yang dibangun di New York, [[1836]]. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan [[kereta api]] sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.
Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti [[Tremont House]] ([[Boston]], [[1829]]) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di [[Amerika Serikat]] (AS). Tremont bersaing ketat dengan [[Astor House]], yang dibangun di New York, [[1836]]. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan [[kereta api]] sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.


[[Berkas:Hotel-room-renaissance-columbus-ohio.jpg|thumb|200px|Kamar Hotel Renaissance Ohio]]
[[Berkas:Hotel-room-renaissance-columbus-ohio.jpg|jmpl|200px|Kamar Hotel Renaissance Ohio]]


Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.
Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.


Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai [[mobil]] ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "[[motel]]", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan [[tempat istirahat]] para pengendara kendaraan bermotor.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai [[mobil]] ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "[[motel]]", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan [[tempat istirahat]] para pengendara kendaraan bermotor.


[[Berkas:CapsuleHotelCapsule.jpg|200px|thumb|[[Hotel kapsul]] di [[Osaka]], [[Jepang]].]]
[[Berkas:CapsuleHotelCapsule.jpg|200px|jmpl|[[Hotel kapsul]] di [[Osaka]], [[Jepang]].]]
Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.
Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.


Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era [[1990-an]] tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.
Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir pada era [[1990-an]] tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.

Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal. Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, serta ''guest house'' baik yang dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupun ''mess'' yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan atau urusan perusahaan.


== Klasifikasi ==
== Klasifikasi ==
Biaya dan kualitas hotel biasanya berdasarkan jangkauan dan tipe pelayanan yang tersedia. Dikarenakan kenaikan besar-besaran dalam [[turisme]] di seluruh dunia, selama dekade terakhir [[abad 20]], pendirian hotel terutama yang kecil telah meningkat secara drastis. Untuk pembandingan, sistem penilaian telah diperkenalkan satu sampai lima bintang dan juga tingkat melati di Indonesia yang lebih murah.
Biaya dan kualitas hotel biasanya berdasarkan jangkauan dan tipe pelayanan yang tersedia. Dikarenakan kenaikan besar-besaran dalam [[turisme]] di seluruh dunia, selama dekade terakhir [[abad 20]], pendirian hotel terutama yang kecil telah meningkat secara drastis. Untuk pembandingan, sistem penilaian telah diperkenalkan satu sampai lima bintang dan juga tingkat melati di Indonesia yang lebih murah.

Klasifikasi jenis hotel satu ini juga cukup umum dan familiar. Biasanya klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang menandakan kapasitas serta fasilitas yang ditawarkan oleh suatu hotel. Namun, faktor pengukur yang paling umum untuk membedakan sebuah hotel berdasarkan bintangnya adalah kapasitas atau jumlah kamar yang dimilikinya.<ref>{{cite web|url=https://dtangsel.sch.id/pengertian-dan-jenis-jenis-hotel/|title=Pengertian dan jenis Hotel |website=www.dtangsel.sch.id|access-date=25 Maret 2023|language=id}}</ref>
* Hotel berbintang satu memiliki jumlah kamar standar minimum 15 kamar dengan luas kamar standar minimum 20 m2
* Hotel berbintang dua memiliki jumlah kamar standar minimum 20 kamar dengan luas kamar standar minimum 22 m2 dan Kamar suite minimum 1 kamar dengan luas kamar suite minimum 44 m2. Fasilitas: Memiliki telepon dan televisi di dalam kamar, terdapat tempat olahraga, restoran.
* Hotel berbintang tiga memiliki jumlah kamar standar minimum 30 kamar Kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 2 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, dan AC di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
* Hotel berbintang empat memiliki jumlah kamar standar minimum 50 kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 3 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
* Hotel berbintang lima memiliki Jumlah kamar standar minimum 100 kamar dengan luas kamar standar minimum 26 m2 dan Kamar suite minimum 4 kamar dengan luas kamar suite minimum 52 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf dan room service 24 jam.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{commonscat|Hotels|}}
{{commonscat|Hotels}}
* [[Daftar apartemen di Indonesia]]
* Homestay
* [[Homestay]]
* [[Losmen]]
* [[Losmen]]
* [[Daftar hotel terkenal]]
* [[Rantai hotel]]
* [[Rantai hotel]]
* [[Motel]]
* [[Motel]]
* [[Extended stay hotel]]
* [[Hotel bar]]
* [[Resort]]
* [[Resort]]
* [[Hospitality services]]
* [[List of lodging types]]
** [[Hostel]]
** [[Bed and breakfast]]
* [[Turisme]]
* [[Turisme]]
* [[Hôtel de Ville]]
* [[Hôtel de Ville]]
* [[Hotel transit]]
* [[Hilbert's paradox of the Grand Hotel]] (mathematics)


== Referensi ==
<!-- interwiki -->
* Lundberg, Donald E., ''The Hotel and Restaurant Business'', Boston: Cahners Books, 1974. ISBN 0-8436-2044-7
== Pranala luar ==
{{commons|Hotel}}
* {{id}} [http://cityguide.kapanlagi.com/penginapan/hotel/ Hotel-Hotel Indonesia di '''CityGuide.KapanLagi.com''']
{{Wikivoyage|Hotels}}
* [http://www.fatmasnow.com/2011/08/voucher-hotel-murah-di-rajakamarcom/ Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com]
{{Wikivoyage|Grand old hotels}}
{{Wikiversity|Internet entrepreneur#Hotel Reservations}}


[[Kategori:Hotel| ]]
[[Kategori:Pariwisata]]
[[Kategori:Pariwisata]]
[[Kategori:Penginapan]]
[[Kategori:Penginapan]]
[[Kategori:Hotel|*]]

[[ar:فندق]]
[[az:Otel]]
[[be:Гасцініца]]
[[bg:Хотел]]
[[br:Leti]]
[[bs:Hotel]]
[[ca:Hotel]]
[[cs:Hotel]]
[[cy:Gwesty]]
[[da:Hotel]]
[[de:Hotel]]
[[el:Ξενοδοχείο]]
[[en:Hotel]]
[[eo:Hotelo]]
[[es:Hotel]]
[[et:Hotell]]
[[eu:Hotel]]
[[fa:هتل]]
[[fi:Hotelli]]
[[fr:Hôtel]]
[[ga:Óstán]]
[[gl:Hotel]]
[[he:בית מלון]]
[[hi:होटल]]
[[hr:Hotel]]
[[ht:Lotèl]]
[[hu:Szálloda]]
[[io:Hotelo]]
[[is:Hótel]]
[[it:Albergo]]
[[ja:ホテル]]
[[jv:Hotel]]
[[kk:Қонақ Үй]]
[[ko:호텔]]
[[la:Deversorium]]
[[lb:Hotel]]
[[lt:Viešbutis]]
[[ml:ഹോട്ടൽ]]
[[ms:Hotel]]
[[my:ဟိုတယ်]]
[[nl:Hotel]]
[[no:Hotell]]
[[pl:Hotel]]
[[pt:Hotel]]
[[qu:Tampu wasi]]
[[ro:Hotel]]
[[ru:Гостиница]]
[[scn:Arbergu]]
[[sh:Hotel]]
[[simple:Hotel]]
[[sk:Hotel]]
[[sl:Hotel]]
[[sq:Hoteli]]
[[sr:Хотел]]
[[su:Hotel]]
[[sv:Hotell]]
[[ta:விடுதி]]
[[tg:Меҳмонхона]]
[[th:โรงแรม]]
[[tr:Otel]]
[[uk:Готель]]
[[vi:Khách sạn]]
[[yi:האטעל]]
[[zh:酒店]]
[[zh-yue:酒店]]

Revisi terkini sejak 2 Juli 2023 16.11

Hotel Marine di Batavia (1881-1889)
Hotel des Indes di Jakarta (1945-1948)
Hotel Mirage di Las Vegas.
Radisson Blu Hotel, Szczecin, Polandia
Hotel Llao Llao di Bariloche, (Argentina)

Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Prancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.

Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.

Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.

Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.

Kamar Hotel Renaissance Ohio

Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.

Hotel kapsul di Osaka, Jepang.

Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.

Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir pada era 1990-an tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.

Klasifikasi

[sunting | sunting sumber]

Biaya dan kualitas hotel biasanya berdasarkan jangkauan dan tipe pelayanan yang tersedia. Dikarenakan kenaikan besar-besaran dalam turisme di seluruh dunia, selama dekade terakhir abad 20, pendirian hotel terutama yang kecil telah meningkat secara drastis. Untuk pembandingan, sistem penilaian telah diperkenalkan satu sampai lima bintang dan juga tingkat melati di Indonesia yang lebih murah.

Klasifikasi jenis hotel satu ini juga cukup umum dan familiar. Biasanya klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang menandakan kapasitas serta fasilitas yang ditawarkan oleh suatu hotel. Namun, faktor pengukur yang paling umum untuk membedakan sebuah hotel berdasarkan bintangnya adalah kapasitas atau jumlah kamar yang dimilikinya.[1]

  • Hotel berbintang satu memiliki jumlah kamar standar minimum 15 kamar dengan luas kamar standar minimum 20 m2
  • Hotel berbintang dua memiliki jumlah kamar standar minimum 20 kamar dengan luas kamar standar minimum 22 m2 dan Kamar suite minimum 1 kamar dengan luas kamar suite minimum 44 m2. Fasilitas: Memiliki telepon dan televisi di dalam kamar, terdapat tempat olahraga, restoran.
  • Hotel berbintang tiga memiliki jumlah kamar standar minimum 30 kamar Kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 2 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, dan AC di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
  • Hotel berbintang empat memiliki jumlah kamar standar minimum 50 kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 3 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
  • Hotel berbintang lima memiliki Jumlah kamar standar minimum 100 kamar dengan luas kamar standar minimum 26 m2 dan Kamar suite minimum 4 kamar dengan luas kamar suite minimum 52 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf dan room service 24 jam.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Lundberg, Donald E., The Hotel and Restaurant Business, Boston: Cahners Books, 1974. ISBN 0-8436-2044-7
  1. ^ "Pengertian dan jenis Hotel". www.dtangsel.sch.id. Diakses tanggal 25 Maret 2023.