Lompat ke isi

Yuni Shara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(191 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| name = Yuni Shara
| image = Yuni Shara.jpg
| image = Yuni shara.jpg
| caption = Yuni pada tahun 2015
| imagesize =
| birth_name = Wahyuni Setyaning Budi
| caption =
| other_names = Yuni Shara
| birthdate = {{birth date and age|1972|6|3}}
| birth_date = {{birth date and age|1972|6|3}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Malang]], [[Indonesia]]
| birthname = Wahyu Setyaning Budi
| death_date =
| othername = Yuni Shara
| deathdate =
| death_place =
| deathplace =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| yearsactive = [[1990]] - sekarang
| occupation = [[penyanyi]]
| nationality = [[Indonesia]]
| occupation = {{Hlist|[[Penyanyi]]|[[Aktris]]}}
| spouse = [[Raymond Manthey]] (bercerai) <br /> [[Henry Siahaan]] (bercerai) <br />
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
[[Raffi Ahmad]] (putus)
| people =
| partner =
| address =
| children = Cavin Obient Salomo Siahaan<br />Cello Obient Siahaan
| residence =
| parents = Trenggono<br />Rachma Widianingsih
| home_town =
| years_active = [[1987]]–sekarang
| spouse = {{marriage|[[Henry Siahaan]]|2002|2008|reason=divorced}}
| family = [[Krisdayanti]] (adik)<br /> [[Ine Febriyanti]] (sepupu)
| children = 2
| parents =
| alma_mater = [[Universitas Borobudur]]
| website =
| module = {{Infobox musical artist
| embed = yes
| background = solo_singer
| genre = {{flatlist|
*[[Pop (musik)|Pop]]
*[[Balada (musik)|Balada]]
}}
| instrument = Vokal
| label = {{hlist|Pelangi|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[GP Records|GP]]|[[Warner Music Indonesia|Warner]]|[[Royal Prima Musikindo|RPM]]}}
| associatedacts =
| influences =
| influences =
| influenced =
| influenced =
| current_members = [[5 Wanita]] <br> [[Rumpies]]
| website =
| past_members = 3 Bidadari
}}
}}
}}
'''Yuni Shara''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|3|6|1972|nama=dengan nama '''Wahyu Setyaning Budi'''}}) adalah seorang [[artis]] ([[penyanyi]]) [[Indonesia]]. Ia adalah kakak kandung dari [[Krisdayanti]]. Ibunya bernama bernama Rachma Widadiningsih.
'''Wahyuni Setyaning Budi''' ({{lahirmati|[[Kota Malang|Malang]]|3|6|1972}}) adalah seorang [[penyanyi]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia adalah kakak kandung dari [[Krisdayanti]]. Saat ini bersama dengan [[Nina Tamam]], [[Iga Mawarni]], [[Rieka Roslan]] dan [[Andien]], Yuni bergabung kelompok vokal dengan nama [[5 Wanita]].<ref>{{cite news|url=http://www.fimela.com/fashion-style/5-wanita-hibur-fimelafest-2015-dalam-busana-batik-desainer-ternama-151006a.html|title=5 Wanita Hibur FimelaFest 2015 dalam Busana Batik Desainer Ternama|first=Monica|last=Dian|date=6 Oktober 2015|access-date=6 Desember 2015|newspaper=Fimela.com}}</ref>

== Karier ==
== Karier ==
=== Awal rekaman ===
Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku [[sekolah dasar]]. Ketika [[SMP]], Yuni hijrah ke [[Jakarta]]. Kesempatan datang [[tahun]] [[1987]], saat Yuni masih [[SMA]], dengan mengikuti ''Festival Bintang Radio dan Televisi'' yang mengikutsertakan [[remaja]] yang berusia [[15 (angka)|15]] tahun. Yuni meraih juara II berkat [[lagu]] [[keroncong]] hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam ''Billboard All Stars''.<br />
Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SMP, Yuni hijrah ke Jakarta. Kesempatan datang tahun [[1987]], saat Yuni masih SMA, dengan mengikuti Festival ''[[Bintang Radio dan Televisi]]'' yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun. Yuni meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.
Album pertama Yuni dirilis tahun [[1990]] berjudul ''Jatuh Cinta Lagi''. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Tahun [[1991]] Yuni mengikuti ''North Sea Jazz Festival'' di [[Belanda]] sebagai ''backing vocal'' Bhaskara Band bersama [[Irma June]]. Pada tahun yang sama, Yuni merilis album kedua ''Hilang Permataku''. Album daur ulang pertama tersebut meledak di pasaran.<br />

Satu tahun kemudian, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk ''Salah Tingkah'' ([[1992]]). Sayang sekali, album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh [[Katon Bagaskara]].<ref>[http://indolawas.blogspot.com/search/label/Yuni%20Shara Yuni Shara - Salah Tingkah], diakses 25 Oktober 2007</ref> Kemudian Yuni muncul lagi dengan album ''Aku Percaya'' ([[1993]]) dan ''Surat Undangan'' ([[1994]]) yang merupakan ''recycle''. Album-album tersebut mengulang sukses album daur ulang pertamanya.<br />
=== Album perdana, ''Kasmaran'' (1991–92) ===
Kariernya memuncak saat album ''Mengapa Tiada Maaf'' dirilis tahun [[1995]]. Album tersebut laku 1,5 [[juta]] kopi dan mendapat [[4 (angka)|4]] [[platinum]] dari [[BASF]]. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album ''soundtrack'' serial [[silat]] ''Return of The Condor Heroes'' dan kembali memperoleh [[3 (angka)|3]] buah platinum dari BASF. Jadi, selama tahun 1995, Yuni meraih [[7 (angka)|7]] platinum dari BASF.<br />
Album pertama Yuni dirilis tahun 1991 berjudul ''[[Kasmaran (album)|Kasmaran]]'' yang melejitkan lagu “''Jatuh Cinta Lagi''”. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Pada tahun yang sama, Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di [[Belanda]] sebagai backing vocal Bhaskara Band bersama [[Irma June]].
Album terbaru Yuni adalah ''35'' yang dirilis bersamaan dengan sebuah [[buku]] tentang dirinya, ''35 Cangkir Kopi Yuni Shara'' pada [[ulang tahun]] Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni [[2007]]. Buku itu ditulis oleh [[Tamara Geraldine]] yang berkolaborasi dengan [[Darwis Triadi]]. Di antara [[9 (angka)|9]] lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat [[1 (angka)|1]] lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi [[Melly Goeslaw]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000174896.html Yuni Shara: Ultah, Launching Buku dan Album], diakses 25 Oktober 2007</ref><br />

Sekarang, bersama dengan [[Rieka Roeslan]], [[Nina Tamam]], [[Andien]], dan [[Iga Mawarni]], ia membentuk kelompok vokal beranggotakan [[5 (angka)|5]] orang dengan nama [[5 Wanita]].
=== ''Hilang Permataku'' & ''Salah Tingkah'' (1992–94) ===
Pada tahun berikutnya, Yuni merilis album mini perdana sekaligus album keduanya yang berjudul ''[[Hilang Permataku]]'' yang berisikan lagu-lagu daur ulang. Album ''recycle'' pertama tersebut meledak di pasaran.
Pada tahun yang sama, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk ''[[Salah Tingkah]]''. Ini merupakan album perdananya yang tidak memuat lagu-lagu lama, melainkan lagu baru. Sayangnya album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh Katon Bagaskara.

=== ''Aku Percaya'' (1994–95) ===
Kemudian pada tahun 1994, Yuni muncul lagi dengan album ''[[Aku Percaya]]'' yang masih menyajikan lagu-lagu baru, yang sayangnya juga tidak begitu berhasil di pasaran.

=== ''Mengapa Tiada Maaf'', ''OST Return Of The Condor Heroes'', & ''Sebelum Kau Pergi'' (1995–96) ===
Kariernya memuncak saat album ''Mengapa Tiada Maaf?'' dirilis tahun 1996. Album ini dalam 1 minggu pertama terjual 150.000 copy serta mendapat 4 platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat ''[[Return of the Condor Heroes (album)|Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali]]'' dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF serta terjual 500.000 copy dalam 6 minggu pertama.<ref>{{cite newspaper|last=Levin|first=Mike|date=18 Mei 1996|title=Asia Pasific Quarterly: Yuni Shara|url=|location=|publisher=|newspaper=Billboard|access-date=7 Desember 2015 }}</ref> Jadi, selama tahun 1996, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF. Masih pada tahun yang sama, Yuni merilis album ''[[Sebelum Kau Pergi]]'' dan terjual 170.000 copy 1 bulan pertama dirilis.

=== ''Desember Kelabu'' (1996–97) ===
Yuni merilis album ''recycle'' terbaru pada tahun 1997 yang bertajuk ''[[Desember Kelabu]]'', yang mengandalkan lagu lama bertajuk sama yang sebelumnya dipopulerkan oleh [[Maharani Kahar]].

=== ''Pelangi'' (1998–99) ===
Pada tahun 1998, Yuni meluncurkan album barunya yang berjudul ''[[Pelangi (album)|Pelangi]]''.

=== 3 Bidadari (1999–00) ===
Pada tahun 1999, Yuni membentuk ''girl group'' [[3 Bidadari]] bersama [[Paramitha Rusady]] dan [[Desy Ratnasari]] yang tidak bertahan lama. Grup ini hanya sempat menelurkan single dalam album kompilasi ''Kidung'' yang dirilis pada tahun tersebut. Di album tersebut 3 Bidadari menyanyikan kembali lagu ''[[Kidung]]'' yang dulu dipopulerkan [[Chrisye]].

=== ''Janji Sepasang Merpati'' (2000–01) ===
Album berikutnya dirilis tahun 2000 dengan judul ''[[Janji Sepasang Merpati]]''.

=== ''OST. Meteor Garden'' (2001–02) ===
Pada tahun 2001, Yuni meluncurkan album ''[[Ost. Meteor Garden]]'' yang menghadirkan versi Indonesia dari lagu “Ni Yao Te Ai”, yakni lagu “Cinta yang Kumau”. Album ini dirilis bertepatan dengan demam serial [[Meteor Garden]] yang dibintangi [[F4]] yang kala itu tengah melanda Indonesia.

=== ''Isi Hati'' & ''Belaian Sayang'' (2002–04) ===
Pada tahun berikutnya, Yuni menelurkan album pop terbaru bertitel ''[[Isi Hati]]'', disusul tahun 2004, album ''Belaian Sayang'' yang menjagokan lagu lama milik [[Bing Slamet]], "Belaian Sayang".

=== ''35'' & grup vokal [[5 Wanita]] (2007–08) ===
Setelah lima tahun vakum, Yuni mengeluarkan album ''[[35 (album)|35]]'' yang dirilis bersamaan dengan sebuah buku tentang dirinya, 35 Cangkir Kopi Yuni Shara pada ulang tahun Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni 2007. Buku itu ditulis oleh [[Tamara Geraldine]] yang berkolaborasi dengan [[Darwis Triadi]]. Di antara 9 lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi [[Melly Goeslaw]].<ref>{{cite book|last=Shara|first=Yuni|first2=Tamara|last2=Geraldine|first3=Darwis|last3= Triadi|date=3 Juni 2007|title=35 Cangkir Kopi Yuni Shara: Kolaborasi Tamara Geraldine & Darwis Triadi|url=|location=Jakarta|publisher=Gramedia|page=|isbn=9789792228748}}</ref>
Bersama dengan Rieka Roeslan, Nina Tamam, Andien, dan Iga Mawarni, ia membentuk kelompok vokal beranggotakan 5 orang dengan nama 5 Wanita.

=== ''Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah'' dan ''Jalan Terbaik'' (2009–11) ===
Dua tahun berikutnya Yuni mengeluarkan album recycle terbaru berjudul ''[[Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah]]''. Sesuai judulnya, album ini memuat lagu-lagu terbaik karya musisi [[Is Haryanto]] dan [[James F. Sundah]].
Pada tahun yang sama, Yuni menelurkan album terbaru, yang merupakan album terakhirnya sejauh ini, yakni ''[[Jalan Terbaik]]''.

=== Berkarier bersama [[Krisdayanti]] & [[Iis Dahlia]] (2011) ===
Pada tahun 2011, Yuni bersama adiknya, [[Krisdayanti]] serta [[Iis Dahlia]] membentuk grup yang tidak dinamai dan merilis single ''recycle'' “Nurlela” yang dulu dipopulerkan oleh [[Rumpies]].

=== Album ''Tuhan Jagakan Dia'' (2014) ===
Pada tahun 2014, Yuni kembali mengeluarkan album ''Tuhan Jagakan Dia'', dengan lagu andalan berjudul sama.


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Yuni menikah dengan Raymond Manthey pada tahun 1993 dan hanya bertahan sekitar 4 [[Bulan (penanggalan)|bulan]].<ref>[http://www.tempointeraktif.com/ang/min/01/25/pokok3.htm Telanjang di Internet? "Ah...Saya Nggak Ambil Pusing"], diakses 25 Oktober 2007</ref> Alumni jurusan [[Keuangan]] dan [[Perbankan]] [[Universitas Borobudur]] Jakarta angkatan 1991 ini kemudian menikah dengan [[pengusaha]] [[Henry Siahaan]], duda beranak [[2 (angka)|2]], yang juga mantan [[suami]] artis dan penyanyi [[Nur Afni Octavia]]. [[Pernikahan]] mereka seakan mendapatkan cobaan sejak awal. Selain berselisih usia 15 tahun, mereka juga mempunyai keyakinan yang berbeda. Hal itu pula yang membuat pernikahan mereka tidak berpayung hukum selama 5 tahun. Keduanya menikah di bawah tangan sejak tahun [[1997]]<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=6196 HENRY SIAHAAN - YUNI SHARA, Bicara Soal Anak dan Pernikahan], diakses 25 Oktober 2007</ref> dan baru pada tanggal [[7 Agustus]] [[2002]], pernikahan mereka disahkan di [[Perth]], [[Australia]]. Empat hari kemudian pasangan ini mendaftarkan pernikahannya di Indonesia.<ref>[http://www.kompas.com/gayahidup/news/0208/11/225105.htm Yuni Shara-Henry Siahaan: Akhirnya Resmi Menikah], diakses 25 Oktober 2007</ref><br />
Yuni menikah dengan ''Raymond Manthey'' pada tahun [[1993]]<ref>{{cite news|url=http://anekainfounik.net/2014/08/27/daftar-pernikahan-6-artis-indonesia-yang-paling-singkat/foto-raymond-manthey-suami-pertama-yuni-shara/|title= Foto Raymond Manthey, Suami Pertama Yuni Shara|access-date=27 Agustus 2014|date=27 Agustus 2014|newspaper=Aneka Info Unik}}</ref> dan hanya bertahan sekitar 4 [[Bulan (penanggalan)|bulan]].<ref>{{Cite news|url=http://tempo.co.id/ang/min/01/25/pokok3.htm|title=Telanjang di Internet? "Ah...Saya Nggak Ambil Pusing|access-date=25 Oktober 2007|publisher=Tempo Edisi 25/01|work=[[Tempo.co]]|date=17 Agustus 1996|language=id|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305042251/http://tempo.co.id/ang/min/01/25/pokok3.htm|dead-url=yes}}</ref> Alumni jurusan [[Keuangan]] dan [[Perbankan]] [[Universitas Borobudur]] Jakarta angkatan [[1991]] ini kemudian menikah dengan [[pengusaha]] [[Henry Siahaan]], duda beranak 2, yang juga mantan [[suami]] artis dan penyanyi [[Nur Afni Octavia]]. [[Pernikahan]] mereka seakan mendapatkan cobaan sejak awal. Selain berselisih usia 15 tahun, mereka juga mempunyai keyakinan yang berbeda. Hal itu pula yang membuat pernikahan mereka tidak berpayung hukum selama 5 tahun. Keduanya menikah di bawah tangan sejak tahun [[1997]]<ref>{{cite news|url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=6196|title=Hendri Siahaan dan Yuni Shara Bicara Soal Anak dan Pernikahan|access-date=25 Oktober 2007|newspaper=Disctarra}}</ref> dan baru pada tanggal [[7 Agustus]] [[2002]], pernikahan mereka disahkan di [[Perth]], [[Australia]]. Empat hari kemudian pasangan ini mendaftarkan pernikahannya di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://www.kompas.com/gayahidup/news/0208/11/225105.htm|title= Yuni Shara-Henry Siahaan: Akhirnya Resmi Menikah|access-date=25 Oktober 2007|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
Setelah bertahun-tahun berusaha untuk memiliki keturunan sendiri, Yuni-Henry akhirnya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak [[laki-laki]] bernama Cavin Obrient Salomo Siahaan.<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2003/01/07/brk,20030107-12,id.html Pengadilan Sahkan Anak Adopsi Yuni Shara], diakses 25 Oktober 2007</ref> Penantian pasangan ini selama 7 tahun akhirnya terkabul pada tanggal [[1 November]] [[2006]],<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000036467.html Yuni Shara Dikarunia Seorang Putra], diakses 25 Oktober 2007</ref> Yuni melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Cello Obient Siahaan. <ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000043758.html Tahun 2004, Penuh Keajaiban Bagi Yuni Shara], diakses 25 Oktober 2007</ref><br />
Baru sekejap kebahagiaan bersama sang buah hati dikecap, pada bulan [[Februari 2007]], Henry malah harus mendekam di [[penjara]] lantaran terkait dugaan [[korupsi]] atas pengadaan alat komunikasi dan jaringan komunikasi untuk [[Detasemen 88]]. Perbuatan tersebut diperkirakan merugikan negara [[Rp]]7 [[milyar]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000157194.html Suami Yuni Shara Ditahan Polisi], diakses 25 Oktober 2007</ref> Pada tanggal [[21 Mei]] [[2008]], Yuni memasukkan gugatan cerai terhadap Henry.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000230620.html Yuni Shara Gugat Henry Siahaan], diakses 2 Juni 2008</ref> Pada tanggal [[17 Juni]] 2008, Yuni resmi bercerai dari Henry.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000234221.html Yuni Shara Resmi Tinggalkan Henry], diakses 18 Juni 2008</ref><br />
Yuni menyandang status [[janda]] untuk yang kedua kali. Yuni pernah digosipkan [[nikah siri]] dengan salah satu anggota [[legislatif]]. Namun berita ini tak terbukti kebenarannya. Saat ini, Yuni tengah dekat dengan pesinetron muda, [[Raffi Ahmad]]. Meski terpaut hampir 15 tahun, namun Yuni mengaku kebenaran kabar ini. Namun akhir-akhir ini (nov 2011) hubungan keduanya mulai renggang.


Baru sekejap kebahagiaan bersama sang buah hati dikecap, pada bulan [[Februari 2007]], Henry malah harus mendekam di [[penjara]] lantaran terkait dugaan [[korupsi]] atas pengadaan alat komunikasi dan jaringan komunikasi untuk [[Detasemen 88]]. Perbuatan tersebut diperkirakan merugikan negara [[Rp]]7 [[milyar]].<ref>{{cite news|url=http://www.kapanlagi.com/h/0000157194.html|title=Suami Yuni Shara Ditahan Polisi|access-date=25 Oktober 2007|date=8 Februari 2007|newspaper=KapanLagi.com|last=KL|last2=OPA}}</ref> Pada tanggal [[21 Mei]] [[2008]], Yuni memasukkan gugatan cerai terhadap Henry.<ref>{{cite news|url=http://www.kapanlagi.com/h/0000230620.html|title=Yuni Shara Gugat Henry Siahaan|access-date=2 Juni 2008|date=29 Mei 2008|newspaper=KapanLagi.com|last=KPL|last2=BUJ|last3=TRI}}</ref> Pada tanggal [[17 Juni]] [[2008]], Yuni resmi bercerai dari Henry.<ref>{{cite news|url=http://www.kapanlagi.com/h/0000234221.html|title= Yuni Shara Resmi Tinggalkan Henry|access-date=18 Juni 2008|date=17 Juni 2008|newspaper=KapanLagi.com}}</ref>
== Album ==

* ''Jatuh Cinta Lagi'' (1990)
Setelah Yuni menyandang status [[janda]] untuk yang kedua kali, Yuni pernah digosipkan [[nikah siri]] dengan salah satu anggota [[legislatif]]. Namun berita ini tak terbukti kebenarannya. Kemudian Yuni pernah dekat dengan presenter muda, [[Raffi Ahmad]], yang lebih muda 15 tahun daripada Yuni, namun akhirnya hubungan ini putus beberapa saat.
* ''Hilang Permataku'' (1991)

== Diskografi ==
=== Album studio ===
* ''[[Kasmaran (album Yuni Shara)|Kasmaran]]'' (1991)
* ''Salah Tingkah'' (1992)
* ''Salah Tingkah'' (1992)
* ''Aku Percaya'' (1993)
* ''Aku Percaya'' (1994)
* ''Surat Undangan'' (1994)
* ''Mengapa Tiada Maaf'' (1996)
* ''[[Return of the Condor Heroes – Original Soundtrack Film|OST. Return of the Condor Heroes]] '' (1996)
* ''Mengapa Tiada Maaf'' (1995)
* ''Soundtrack Return of The Condor Heroes'' (1995)
* ''Sebelum Kau Pergi'' (1996)
* ''Sebelum Kau Pergi''
* ''Desember Kelabu'' (1997)
* ''Desember Kelabu''
* ''Pelangi'' (1998)
* ''Janji Sepasang Merpati'' (2000)
* ''Pelangi''
* ''OST. Meteor Garden'' (2001)
* ''Kidung'' (Bersama 3 Bidadari)
* ''Lilin-Lilin Kecil'' (Single)
* ''Isi Hati'' (2003)
* ''Belaian Sayang'' (2004)
* ''Janji Sepasang Merpati''
* ''Soundtrack [[Meteor Garden]]''
* ''Isi Hati''
* ''35'' (2007)
* ''35'' (2007)
* ''Kucari Jalan yang Terbaik'' ([[2009]])
* ''Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah'' (2009)
* ''[[Jalan Terbaik (album)|Jalan Terbaik]]'' (2009)
* ''50 Tahun Lagi'' ([[2010]], bersama Raffi Ahmad)
* ''Aku Cinta Padamu ([[2010]])
* ''The Best of Yuni Shara'' (2013)
* ''[[Tuhan Jagakan Dia]]'' (2014)
* ''Cinta Ini'' ([[2011]], bersama Raffi Ahmad)

* ''Aku Jadi Bingung ([[2011]], bersama Iwa K)
=== Album mini ===
* ''Nurlela ([[2011]], bersama Krisdayanti, Iis Dahlia)
* ''[[Hilang Permataku]]'' (1992)

=== Single ===
* ''Kidung'' (Bersama 3 Bidadari) (1999)
* ''Lilin-Lilin Kecil'' (1999)
* ''50 Tahun Lagi'' <small>(feat. [[Raffi Ahmad]])</small> (2010)
* ''Aku Cinta Padamu'' (2010) (Hao Xiang Hao Xiang versi Bahasa Indonesia, OST Kabut Cinta rerun [[Antv]])
* ''Cinta Ini'' <small>(feat. [[Raffi Ahmad]])</small> (2011)
* ''Aku Jadi Bingung'' <small>(feat. [[Iwa K]])</small> (2011)
* ''Nurlela'' <small>(feat. [[Krisdayanti]], [[Iis Dahlia]])</small> (2011)
* ''Akhirnya'' <small>(Single Religi)</small>
* ''Gantengnya Pacarku'' (2013)
* ''Tuhan Jagakan Dia'' (2014)
* ''Selamanya Aku Milikmu'' (2017) (OST Sinetron [[Saur Sepuh the Series]] produksi [[SinemArt]])
* ''Kapusan Janji'' <small>(feat. [[Didi Kempot]]) (2020)
* ''Benci Untuk Mencinta'' (2020)
* ''Tanda Tanda'' (2022)
* ''Negeri Di Awan'' (2023)
* ''Sendiri Itu Tak Mudah'' (2024)

== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
* ''[[Rumah Tanpa Jendela]]'' ([[2011]])
* ''[[Rumah Tanpa Jendela]]'' (2011)
== Iklan ==
=== Acara televisi ===
* Kuku Bima Kopi Ginseng (bersama Raffi Ahmad)
* [[Yuni Raffi]] ([[Trans TV]], 2012)
== Pranala luar ==
* [[Q&A (acara televisi)|Q&A]] ([[Metro TV]], 2020, hanya satu episode)
* {{kapanlagi|y|yuni_shara}}
* [[ReYunian]] ([[iNews]], 2020-sekarang)
* [[Susi Cek Ombak]] ([[Metro TV]], 2021, bintang tamu dalam episode "Bukan Wanita Biasa")
=== Serial televisi ===
* ''[[Abrakanizam]]'' (2012)

== Lihat pula ==

* [[Krisdayanti]]
* [[Rumpies]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Shara, Yuni}}


== Pranala luar ==
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
* {{Kapanlagi|y|yuni_shara}}
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]
* {{IMDb name|4456744}}
* {{Twitter|yunishara03}}
* {{Instagram|yunishara36}}


{{Authority control}}
[[bjn:Yuni Shara]]

[[en:Yuni Shara]]
{{DEFAULTSORT:Shara, Yuni}}
[[es:Yuni Shara]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[jv:Yuni Shara]]
[[su:Yuni Shara]]
[[Kategori:Anggota Rumpies]]
[[Kategori:Penyanyi suku Jawa]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran film Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Peragawati Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Borobudur]]
[[Kategori:Seniman Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]
[[Kategori:Penyanyi jazz Indonesia]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2024 15.41

Yuni Shara
Yuni pada tahun 2015
LahirWahyuni Setyaning Budi
3 Juni 1972 (umur 52)
Malang, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainYuni Shara
AlmamaterUniversitas Borobudur
Pekerjaan
Tahun aktif1987–sekarang
Suami/istri
(m. 2002; c. 2008)
Anak2
KeluargaKrisdayanti (adik)
Ine Febriyanti (sepupu)
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Label
Anggota5 Wanita
Rumpies
Mantan anggota3 Bidadari
X: yunishara03 Instagram: yunishara36 Musicbrainz: af24d852-7f06-4865-8a5b-0943c99d3aac Discogs: 3691532 Modifica els identificadors a Wikidata

Wahyuni Setyaning Budi (lahir 3 Juni 1972) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Krisdayanti. Saat ini bersama dengan Nina Tamam, Iga Mawarni, Rieka Roslan dan Andien, Yuni bergabung kelompok vokal dengan nama 5 Wanita.[1]

Awal rekaman

[sunting | sunting sumber]

Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SMP, Yuni hijrah ke Jakarta. Kesempatan datang tahun 1987, saat Yuni masih SMA, dengan mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun. Yuni meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.

Album perdana, Kasmaran (1991–92)

[sunting | sunting sumber]

Album pertama Yuni dirilis tahun 1991 berjudul Kasmaran yang melejitkan lagu “Jatuh Cinta Lagi”. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Pada tahun yang sama, Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di Belanda sebagai backing vocal Bhaskara Band bersama Irma June.

Hilang Permataku & Salah Tingkah (1992–94)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun berikutnya, Yuni merilis album mini perdana sekaligus album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisikan lagu-lagu daur ulang. Album recycle pertama tersebut meledak di pasaran. Pada tahun yang sama, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk Salah Tingkah. Ini merupakan album perdananya yang tidak memuat lagu-lagu lama, melainkan lagu baru. Sayangnya album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh Katon Bagaskara.

Aku Percaya (1994–95)

[sunting | sunting sumber]

Kemudian pada tahun 1994, Yuni muncul lagi dengan album Aku Percaya yang masih menyajikan lagu-lagu baru, yang sayangnya juga tidak begitu berhasil di pasaran.

Mengapa Tiada Maaf, OST Return Of The Condor Heroes, & Sebelum Kau Pergi (1995–96)

[sunting | sunting sumber]

Kariernya memuncak saat album Mengapa Tiada Maaf? dirilis tahun 1996. Album ini dalam 1 minggu pertama terjual 150.000 copy serta mendapat 4 platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF serta terjual 500.000 copy dalam 6 minggu pertama.[2] Jadi, selama tahun 1996, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF. Masih pada tahun yang sama, Yuni merilis album Sebelum Kau Pergi dan terjual 170.000 copy 1 bulan pertama dirilis.

Desember Kelabu (1996–97)

[sunting | sunting sumber]

Yuni merilis album recycle terbaru pada tahun 1997 yang bertajuk Desember Kelabu, yang mengandalkan lagu lama bertajuk sama yang sebelumnya dipopulerkan oleh Maharani Kahar.

Pelangi (1998–99)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1998, Yuni meluncurkan album barunya yang berjudul Pelangi.

3 Bidadari (1999–00)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1999, Yuni membentuk girl group 3 Bidadari bersama Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari yang tidak bertahan lama. Grup ini hanya sempat menelurkan single dalam album kompilasi Kidung yang dirilis pada tahun tersebut. Di album tersebut 3 Bidadari menyanyikan kembali lagu Kidung yang dulu dipopulerkan Chrisye.

Janji Sepasang Merpati (2000–01)

[sunting | sunting sumber]

Album berikutnya dirilis tahun 2000 dengan judul Janji Sepasang Merpati.

OST. Meteor Garden (2001–02)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2001, Yuni meluncurkan album Ost. Meteor Garden yang menghadirkan versi Indonesia dari lagu “Ni Yao Te Ai”, yakni lagu “Cinta yang Kumau”. Album ini dirilis bertepatan dengan demam serial Meteor Garden yang dibintangi F4 yang kala itu tengah melanda Indonesia.

Isi Hati & Belaian Sayang (2002–04)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun berikutnya, Yuni menelurkan album pop terbaru bertitel Isi Hati, disusul tahun 2004, album Belaian Sayang yang menjagokan lagu lama milik Bing Slamet, "Belaian Sayang".

35 & grup vokal 5 Wanita (2007–08)

[sunting | sunting sumber]

Setelah lima tahun vakum, Yuni mengeluarkan album 35 yang dirilis bersamaan dengan sebuah buku tentang dirinya, 35 Cangkir Kopi Yuni Shara pada ulang tahun Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni 2007. Buku itu ditulis oleh Tamara Geraldine yang berkolaborasi dengan Darwis Triadi. Di antara 9 lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi Melly Goeslaw.[3] Bersama dengan Rieka Roeslan, Nina Tamam, Andien, dan Iga Mawarni, ia membentuk kelompok vokal beranggotakan 5 orang dengan nama 5 Wanita.

Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah dan Jalan Terbaik (2009–11)

[sunting | sunting sumber]

Dua tahun berikutnya Yuni mengeluarkan album recycle terbaru berjudul Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah. Sesuai judulnya, album ini memuat lagu-lagu terbaik karya musisi Is Haryanto dan James F. Sundah. Pada tahun yang sama, Yuni menelurkan album terbaru, yang merupakan album terakhirnya sejauh ini, yakni Jalan Terbaik.

Berkarier bersama Krisdayanti & Iis Dahlia (2011)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2011, Yuni bersama adiknya, Krisdayanti serta Iis Dahlia membentuk grup yang tidak dinamai dan merilis single recycle “Nurlela” yang dulu dipopulerkan oleh Rumpies.

Album Tuhan Jagakan Dia (2014)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014, Yuni kembali mengeluarkan album Tuhan Jagakan Dia, dengan lagu andalan berjudul sama.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Yuni menikah dengan Raymond Manthey pada tahun 1993[4] dan hanya bertahan sekitar 4 bulan.[5] Alumni jurusan Keuangan dan Perbankan Universitas Borobudur Jakarta angkatan 1991 ini kemudian menikah dengan pengusaha Henry Siahaan, duda beranak 2, yang juga mantan suami artis dan penyanyi Nur Afni Octavia. Pernikahan mereka seakan mendapatkan cobaan sejak awal. Selain berselisih usia 15 tahun, mereka juga mempunyai keyakinan yang berbeda. Hal itu pula yang membuat pernikahan mereka tidak berpayung hukum selama 5 tahun. Keduanya menikah di bawah tangan sejak tahun 1997[6] dan baru pada tanggal 7 Agustus 2002, pernikahan mereka disahkan di Perth, Australia. Empat hari kemudian pasangan ini mendaftarkan pernikahannya di Indonesia.[7]

Baru sekejap kebahagiaan bersama sang buah hati dikecap, pada bulan Februari 2007, Henry malah harus mendekam di penjara lantaran terkait dugaan korupsi atas pengadaan alat komunikasi dan jaringan komunikasi untuk Detasemen 88. Perbuatan tersebut diperkirakan merugikan negara Rp7 milyar.[8] Pada tanggal 21 Mei 2008, Yuni memasukkan gugatan cerai terhadap Henry.[9] Pada tanggal 17 Juni 2008, Yuni resmi bercerai dari Henry.[10]

Setelah Yuni menyandang status janda untuk yang kedua kali, Yuni pernah digosipkan nikah siri dengan salah satu anggota legislatif. Namun berita ini tak terbukti kebenarannya. Kemudian Yuni pernah dekat dengan presenter muda, Raffi Ahmad, yang lebih muda 15 tahun daripada Yuni, namun akhirnya hubungan ini putus beberapa saat.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album studio

[sunting | sunting sumber]
  • Kasmaran (1991)
  • Salah Tingkah (1992)
  • Aku Percaya (1994)
  • Mengapa Tiada Maaf (1996)
  • OST. Return of the Condor Heroes (1996)
  • Sebelum Kau Pergi (1996)
  • Desember Kelabu (1997)
  • Pelangi (1998)
  • Janji Sepasang Merpati (2000)
  • OST. Meteor Garden (2001)
  • Isi Hati (2003)
  • Belaian Sayang (2004)
  • 35 (2007)
  • Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah (2009)
  • Jalan Terbaik (2009)
  • The Best of Yuni Shara (2013)
  • Tuhan Jagakan Dia (2014)

Album mini

[sunting | sunting sumber]
  • Kidung (Bersama 3 Bidadari) (1999)
  • Lilin-Lilin Kecil (1999)
  • 50 Tahun Lagi (feat. Raffi Ahmad) (2010)
  • Aku Cinta Padamu (2010) (Hao Xiang Hao Xiang versi Bahasa Indonesia, OST Kabut Cinta rerun Antv)
  • Cinta Ini (feat. Raffi Ahmad) (2011)
  • Aku Jadi Bingung (feat. Iwa K) (2011)
  • Nurlela (feat. Krisdayanti, Iis Dahlia) (2011)
  • Akhirnya (Single Religi)
  • Gantengnya Pacarku (2013)
  • Tuhan Jagakan Dia (2014)
  • Selamanya Aku Milikmu (2017) (OST Sinetron Saur Sepuh the Series produksi SinemArt)
  • Kapusan Janji (feat. Didi Kempot) (2020)
  • Benci Untuk Mencinta (2020)
  • Tanda Tanda (2022)
  • Negeri Di Awan (2023)
  • Sendiri Itu Tak Mudah (2024)

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dian, Monica (6 Oktober 2015). "5 Wanita Hibur FimelaFest 2015 dalam Busana Batik Desainer Ternama". Fimela.com. Diakses tanggal 6 Desember 2015. 
  2. ^ Levin, Mike (18 Mei 1996). "Asia Pasific Quarterly: Yuni Shara". Billboard. 
  3. ^ Shara, Yuni; Geraldine, Tamara; Triadi, Darwis (3 Juni 2007). 35 Cangkir Kopi Yuni Shara: Kolaborasi Tamara Geraldine & Darwis Triadi. Jakarta: Gramedia. ISBN 9789792228748. 
  4. ^ "Foto Raymond Manthey, Suami Pertama Yuni Shara". Aneka Info Unik. 27 Agustus 2014. Diakses tanggal 27 Agustus 2014. 
  5. ^ "Telanjang di Internet? "Ah...Saya Nggak Ambil Pusing". Tempo.co. Tempo Edisi 25/01. 17 Agustus 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  6. ^ "Hendri Siahaan dan Yuni Shara Bicara Soal Anak dan Pernikahan". Disctarra. Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  7. ^ "Yuni Shara-Henry Siahaan: Akhirnya Resmi Menikah". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  8. ^ KL; OPA (8 Februari 2007). "Suami Yuni Shara Ditahan Polisi". KapanLagi.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2007. 
  9. ^ KPL; BUJ; TRI (29 Mei 2008). "Yuni Shara Gugat Henry Siahaan". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2 Juni 2008. 
  10. ^ "Yuni Shara Resmi Tinggalkan Henry". KapanLagi.com. 17 Juni 2008. Diakses tanggal 18 Juni 2008. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]