Candi Dasa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Sesuai alamat di google maps, candi dasa terletak di desa Nyuhtebel, manggis Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{coord|8|30|0|S|115|34|0|E|display=title}} |
|||
'''Candi Dasa''', adalah sebuah tempat peristirahatan atau resor di pantai, yang terletak di [[kabupaten]] [[Karangasem]] [[Bali]]. Daerah ini jaraknya kurang lebih 90 [[kilometer]] di sebelah timur laut [[Denpasar]], [[ibukota]] [[Bali]]. |
|||
{{Infobox settlement |
|||
<!--See the Table at Infobox Settlement for all fields and descriptions of usage--> |
|||
<!-- Basic info ----------------> |
|||
|official_name = Pantai Candi Dasa |
|||
|other_name = |
|||
|native_name = <!-- for cities whose native name is not in English --> |
|||
|nickname = |
|||
|settlement_type = <!--For Town or Village (Leave blank for the default City)--> |
|||
|motto = |
|||
<!-- images and maps -----------> |
|||
|image_skyline = Candidasa 200507-4.jpg |
|||
|imagesize = |
|||
|image_caption = Pemandangan melintasi laguna ke Gili Tepekong, Gili Biaha, dan Gili Mimpang, tiga pulau tak berpenghuni yang populer di kalangan penyelam dan nelayan lokal. |
|||
|image_flag = |
|||
|flag_size = |
|||
|image_seal = |
|||
|seal_size = |
|||
|image_shield = |
|||
|shield_size = |
|||
|image_blank_emblem = |
|||
|blank_emblem_type = |
|||
|blank_emblem_size = |
|||
|image_map = |
|||
|mapsize = |
|||
|map_caption = |
|||
|pushpin_map = Indonesia Bali |
|||
|pushpin_map_caption = Lokasi di Bali |
|||
|pushpin_mapsize= |
|||
<!-- Location ------------------> |
|||
|subdivision_type = Negara |
|||
|subdivision_name = [[Indonesia]] |
|||
|subdivision_type1 = [[Provinsi di Indonesia|Provinsi]] |
|||
|subdivision_name1 = [[Bali]] |
|||
|subdivision_type2 = |
|||
|subdivision_name2 = |
|||
<!-- Politics -----------------> |
|||
|government_footnotes = |
|||
|government_type = |
|||
|leader_title = |
|||
|leader_name = |
|||
|established_title = <!-- Settled --> |
|||
|established_date = |
|||
<!-- Area ---------------------> |
|||
|area_magnitude = |
|||
|unit_pref = Metric <!--Enter: Imperial, if Imperial (metric) is desired--> |
|||
|area_footnotes = |
|||
|area_total_km2 = <!-- ALL fields dealing with a measurements are subject to automatic unit conversion--> |
|||
|area_land_km2 = <!--See table @ Template:Infobox Settlement for details on automatic unit conversion--> |
|||
|area_water_km2 = |
|||
|area_total_sq_mi = |
|||
|area_land_sq_mi = |
|||
<!-- Population -----------------------> |
|||
|population_as_of = 2005 |
|||
|population_footnotes = |
|||
|population_note = |
|||
|population_total = |
|||
|population_density_km2 = |
|||
|population_density_sq_mi = |
|||
|population_metro = |
|||
|population_urban = |
|||
|population_blank1_title = Suku Bangsa/Etnis |
|||
|population_blank1 = |
|||
|population_blank2_title = Agama |
|||
|population_blank2 = |
|||
|population_density_blank1_km2 = |
|||
|population_density_blank1_sq_mi = |
|||
<!-- General information ---------------> |
|||
|timezone = |
|||
|utc_offset = |
|||
|timezone_DST = |
|||
|utc_offset_DST = |
|||
|coordinates = {{coord|8|30|0|S|115|34|0|E|region:ID|display=inline}} |
|||
|elevation_footnotes = |
|||
|elevation_m = |
|||
|elevation_ft = |
|||
<!-- Area/postal codes & others --------> |
|||
|postal_code_type = <!-- enter ZIP code, Postcode, Post code, Postal code... --> |
|||
|postal_code = |
|||
|area_code = |
|||
|blank_name = |
|||
|blank_info = |
|||
|blank1_name = |
|||
|blank1_info = |
|||
|website = |
|||
|footnotes = |
|||
}} |
|||
'''Pantai Candi Dasa''' adalah sebuah [[pantai]] di pesisir tenggara [[pulau Bali]] yang terletak di tepi laguna air tawar. Pantai ini sekarang masuk [[Nyuhtebel, Manggis, Karangasem|Desa Nyuhtebel]], [[Manggis, Karangasem|Kecamatan Manggis]], [[Kabupaten Karangasem|Karangasem]]. |
|||
Dari Candi Dasa untuk menuju [[Tenganan]], jaraknya hanya kira-kira 10 kilometer. |
|||
Pemukiman ini adalah tempat pemberhentian turis yang populer dan sering digambarkan sebagai alternatif pantai yang lebih tenang dan santai, daripada kawasan [[Kuta, Badung|Kuta]] yang dipenuhi kelab malam atau resor-resor besar di [[Nusa Dua]].<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2001/05/17/karma-prevails-over-popular-bali-seaside-resort-candidasa.html |title=Karma prevails over popular Bali seaside resort Candi Dasa |date=May 17, 2001 |website=The Jakarta Post |access-date=2017-12-02 |archive-date=2011-06-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110607134502/http://www.thejakartapost.com/news/2001/05/17/karma-prevails-over-popular-bali-seaside-resort-candidasa.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite book |url=https://www.worldcat.org/oclc/777244842 |title=Kumpulan legenda Nusantara favorit |last=Damayanti, Astri. |date=2010 |publisher=Indria Pustaka |isbn=9789791475112 |edition=Cet. 1 |location=Cimanggis, Depok |language=id |oclc=777244842}}</ref> |
|||
==Lihat pula:== |
|||
* [[Pariwisata]] |
|||
== Sejarah == |
|||
[[Berkas:Candidasa Lagoon 200507-1.jpg|jmpl|ka|250p|Laguna di Candi Dasa.]] |
|||
Sebagian besar sumber mengatakan sebuah desa nelayan didirikan di lokasi pada abad ke-12 dan sebelum nama modern Candi Dasa diadopsi, tempat ini dikenal sebagai Teluk Kehen ("''Bay of Fire''") dan Cilidasa.<ref>{{Cite web |url=http://www.karangasemtourism.com/place_of_interest/candidasa/ |title=Karangasem Regency page on Candi Dasa |website=karangasemtourism.com |archive-url=https://web.archive.org/web/20090508063345/http://www.karangasemtourism.com/place_of_interest/candidasa/ |archive-date=2009-05-08 |access-date=2009-05-17 |url-status=dead}}</ref> |
|||
Terdapat sebuah kuil di dekat laguna, dengan patung dewi kesuburan Hariti yang dikelilingi oleh sekelompok anak, dan Cilidasa diterjemahkan dari bahasa Bali sebagai "sepuluh anak". Banyak orang Bali yang ingin memiliki anak pergi berziarah ke tempat ini.<ref>{{Cite news|url=http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2012/02/03/3576/2/Candidasa-Pantai-Berpasir-Putih-Layaknya-Kuta |title=Candidasa, Pantai Berpasir Putih Layaknya Kuta |date=February 3, 2012|work=[[Media Indonesia]] }}</ref> Nama modernnya dianggap sebagai turunan dari nama yang lebih tua ini. Pemukiman ini mulai menjadi tujuan wisata pada tahun 1970an, karena ada area untuk ''snorkeling'' dan menyelam yang baik di daerah ini dan kota ini menyediakan akses mudah ke destinasi lain di timur Bali.<ref>[https://books.google.com/books?id=JlcL6HeY-uAC&pg=PA286&lpg=PA286&dq=Candidasa+Cilidasa&source=bl&ots=HFPEMHP53u&sig=ZlKr-Y8uTMD0w0flQ1smVv8defw&hl=en&ei=72sQSuz5OISs8QTcqfigBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=10 The Rough Guide to Bali and Lombok, pg. 286] By Leslie Reader and Lucy Ridout, Rough Guides, 2002</ref> |
|||
== Erosi == |
|||
Pada 1970-an dan 1980an, kawasan ini menerima sejumlah besar investasi di bidang pariwisata dan ledakan konstruksi. Untuk bahan bakar pembangunan dibangunlah sejumlah bungalow pantai, rumah baru dan restoran, terumbu karang lepas pantai ditambang sebagai kapur untuk membuat semen dan bahan bangunan lainnya. Ini mengakibatkan tersingkirnya pembatas pesisir yang telah dibangun untuk melindungi pantai yang rusak dan hanyut. Pemilik hotel lokal membangun serangkaian pangkal berbentuk t yang menonjol ke dalam air dalam upaya melestarikan pantai, dengan hasil yang beragam.<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/11/22/o3.htm/ Pantai Bali, Keindahan yang Perlu Perhatian Oleh Melani]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Bali Post, November 22, 2006</ref> |
|||
Candidasa adalah tempat yang tepat untuk snorkeling dan menyelam. Ada tiga pulau hanya dari pantai: Gili Tepekong, Gili Mimpang dan - sedikit lebih jauh ke timur laut, Gili Biaha. Ketiganya menawarkan area diving yang sangat baik, terutama bagi para penyelam yang berpengalaman. Arus bisa cukup kuat dan mengejutkan, namun sebagian besar dive center di Candidasa patut dipercaya. Situs penyelaman lainnya termasuk Jetty (di antara Candidasa dan [[Padangbai, Manggis, Karangasem|Padang Bai]]), yang merupakan surga bagi penggemar makro. |
|||
== Galeri Foto == |
|||
<gallery> |
|||
File:Candidasa Fishing Boats.jpg|Perahu nelayan di pinggir pantai |
|||
File:Jetty at candidasa.jpg|Jetty |
|||
</gallery> |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
[[Kategori:Tempat wisata di Bali]] |
|||
[[Kategori:Lokasi selam di Indonesia]] |
|||
{{bali-stub}} |
|||
Revisi terkini sejak 8 Juli 2023 06.56
8°30′0″S 115°34′0″E / 8.50000°S 115.56667°E
Pantai Candi Dasa | |
|---|---|
 Pemandangan melintasi laguna ke Gili Tepekong, Gili Biaha, dan Gili Mimpang, tiga pulau tak berpenghuni yang populer di kalangan penyelam dan nelayan lokal. | |
  Pantai Candi Dasa Lokasi di Bali | |
| Koordinat: 8°30′0″S 115°34′0″E / 8.50000°S 115.56667°E | |
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Bali |
Pantai Candi Dasa adalah sebuah pantai di pesisir tenggara pulau Bali yang terletak di tepi laguna air tawar. Pantai ini sekarang masuk Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Pemukiman ini adalah tempat pemberhentian turis yang populer dan sering digambarkan sebagai alternatif pantai yang lebih tenang dan santai, daripada kawasan Kuta yang dipenuhi kelab malam atau resor-resor besar di Nusa Dua.[1][2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]
Sebagian besar sumber mengatakan sebuah desa nelayan didirikan di lokasi pada abad ke-12 dan sebelum nama modern Candi Dasa diadopsi, tempat ini dikenal sebagai Teluk Kehen ("Bay of Fire") dan Cilidasa.[3] Terdapat sebuah kuil di dekat laguna, dengan patung dewi kesuburan Hariti yang dikelilingi oleh sekelompok anak, dan Cilidasa diterjemahkan dari bahasa Bali sebagai "sepuluh anak". Banyak orang Bali yang ingin memiliki anak pergi berziarah ke tempat ini.[4] Nama modernnya dianggap sebagai turunan dari nama yang lebih tua ini. Pemukiman ini mulai menjadi tujuan wisata pada tahun 1970an, karena ada area untuk snorkeling dan menyelam yang baik di daerah ini dan kota ini menyediakan akses mudah ke destinasi lain di timur Bali.[5]
Erosi
[sunting | sunting sumber]Pada 1970-an dan 1980an, kawasan ini menerima sejumlah besar investasi di bidang pariwisata dan ledakan konstruksi. Untuk bahan bakar pembangunan dibangunlah sejumlah bungalow pantai, rumah baru dan restoran, terumbu karang lepas pantai ditambang sebagai kapur untuk membuat semen dan bahan bangunan lainnya. Ini mengakibatkan tersingkirnya pembatas pesisir yang telah dibangun untuk melindungi pantai yang rusak dan hanyut. Pemilik hotel lokal membangun serangkaian pangkal berbentuk t yang menonjol ke dalam air dalam upaya melestarikan pantai, dengan hasil yang beragam.[6]
Candidasa adalah tempat yang tepat untuk snorkeling dan menyelam. Ada tiga pulau hanya dari pantai: Gili Tepekong, Gili Mimpang dan - sedikit lebih jauh ke timur laut, Gili Biaha. Ketiganya menawarkan area diving yang sangat baik, terutama bagi para penyelam yang berpengalaman. Arus bisa cukup kuat dan mengejutkan, namun sebagian besar dive center di Candidasa patut dipercaya. Situs penyelaman lainnya termasuk Jetty (di antara Candidasa dan Padang Bai), yang merupakan surga bagi penggemar makro.
Galeri Foto
[sunting | sunting sumber]-
Perahu nelayan di pinggir pantai -
Jetty
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Karma prevails over popular Bali seaside resort Candi Dasa". The Jakarta Post. May 17, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 2017-12-02.
- ^ Damayanti, Astri. (2010). Kumpulan legenda Nusantara favorit (edisi ke-Cet. 1). Cimanggis, Depok: Indria Pustaka. ISBN 9789791475112. OCLC 777244842.
- ^ "Karangasem Regency page on Candi Dasa". karangasemtourism.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-08. Diakses tanggal 2009-05-17.
- ^ "Candidasa, Pantai Berpasir Putih Layaknya Kuta". Media Indonesia. February 3, 2012.
- ^ The Rough Guide to Bali and Lombok, pg. 286 By Leslie Reader and Lucy Ridout, Rough Guides, 2002
- ^ Pantai Bali, Keindahan yang Perlu Perhatian Oleh Melani[pranala nonaktif permanen] Bali Post, November 22, 2006
 | Artikel bertopik Bali ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |