Testis: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2) (bot Mengubah: nah:Tanahtli |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(38 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Anatomy |
|||
[[Berkas:Male_anatomy.png|thumb|350px|Anatomi manusia (pria)]] |
|||
| Name = Testis |
|||
| Latin = testis |
|||
| GraySubject = 258 |
|||
| GrayPage = 1236 |
|||
| Image = Gray1144.png |
|||
| Caption = Diagram testis pada manusia |
|||
| Image2 = |
|||
| Caption2 = |
|||
| Width = 250 |
|||
| System = |
|||
| Artery = [[Testicular artery]] |
|||
| Vein = [[Testicular vein]], [[Pampiniform plexus]] |
|||
| Nerve = [[Spermatic plexus]] |
|||
| Lymph = [[Lumbar lymph nodes]] |
|||
| MeshName = |
|||
| MeshNumber = |
|||
| Dorlands = eight/000107530 |
|||
| DorlandsID = Testicle |
|||
}} |
|||
'''Testis''' adalah [[kelenjar]] kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan [[skrotum]]. |
'''Testis''', '''kelepir''', '''buah zakar''', atau '''buah pelir''' adalah [[kelenjar]] kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan [[skrotum]]. |
||
Pada [[mamalia]], testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses [[spermatogenesis]] pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari [[suhu tubuh]] (< 37 °C). |
Pada [[mamalia]], testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses [[spermatogenesis]] pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari [[suhu tubuh]] (< 37 °C). |
||
Pada tubulus spermatikus terdapat [[otot kremaster]] yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan [[refleks kremaster]]. |
Pada tubulus spermatikus terdapat [[otot kremaster]] yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan [[refleks kremaster]]. |
||
[[Berkas:Hanging testicles.JPG|thumb|Testicle]] |
|||
Hewan selain mamalia tidak memiliki testis di luar. [[Burung]], yang mempunyai suhu tubuh yang tinggi, memiliki testis di dalam tubuhnya. Menurut teori para ahli, mereka menggunakan kantong udaranya untuk menjaga suhu optimal testis, namun pada penelitian berikutnya disebutkan bahwa testis burung berfungsi baik pada suhu tubuh. [http://www.biolreprod.org/cgi/reprint/56/6/1570.pdf] |
Hewan selain mamalia tidak memiliki testis di luar. [[Burung]], yang mempunyai suhu tubuh yang tinggi, memiliki testis di dalam tubuhnya. Menurut teori para ahli, mereka menggunakan kantong udaranya untuk menjaga suhu optimal testis, namun pada penelitian berikutnya disebutkan bahwa testis burung berfungsi baik pada suhu tubuh. [http://www.biolreprod.org/cgi/reprint/56/6/1570.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210407093906/http://www.biolreprod.org/cgi/reprint/56/6/1570.pdf |date=2021-04-07 }} |
||
Selama masa pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis. Ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari [[sel Sertoli]]. |
Selama masa [[pubertas]], testis berkembang untuk memulai spermatogenesis. Ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari [[sel Sertoli]]. |
||
Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja |
Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja salah satu terletak lebih rendah dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan perbedaan struktur anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan kanan. |
||
== Struktur Testis == |
|||
Testis<ref>{{Cite web|title=Fungsi Testis Pada Reproduksi Pria|url=https://www.repronote.com/2020/06/fungsi-testis-pada-reproduksi-pria.html|language=id|access-date=2022-12-23|archive-date=2022-12-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20221223210451/https://www.repronote.com/2020/06/fungsi-testis-pada-reproduksi-pria.html|dead-url=no}}</ref> terdiri dari 2 kompartemen yaitu kompartemen interstisial dan kompartemen intratubular. |
|||
Kompartemen interstisial tersusun atas sel leydig yang merupakan sumber produksi hormon testosteron dan Insulin Like Factor-3 (INSL-3). Selain itu, kompartemen interstisial juga mengandung makrofag, limfosit dan sel syaraf. |
|||
Sedangkan kompartemen intratubular tersusun dari sel germinal, sel peritubular, dan sel Sertoli. Kompartemen ini menyusun 60-80% dari total volume testis. |
|||
Testis dibagi menjadi jaringan ikat ke tubulus yang berjumlah sekutar 250-300 buah, dimana masing masing tubulus bercabang menjadi 1-3 tubulus seminiferus. |
|||
== Fungsi == |
== Fungsi == |
||
Testis berperan pada [[sistem reproduksi]] dan [[sistem endokrin]]. |
Testis berperan pada [[sistem reproduksi]] dan [[sistem endokrin]]. |
||
Fungsi testis: |
Fungsi testis: |
||
Baris 28: | Baris 55: | ||
Testis dibungkus oleh lapisan fibrosa yang disebut [[tunika albuginea]]. Di dalam testis terdapat banyak saluran yang disebut ''tubulus seminiferus''. Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah berkembang. |
Testis dibungkus oleh lapisan fibrosa yang disebut [[tunika albuginea]]. Di dalam testis terdapat banyak saluran yang disebut ''tubulus seminiferus''. Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah berkembang. |
||
Spermatozoa (sel benih yang sudah siap untuk [[ejakulasi|diejakulasikan]]), akan bergerak dari tubulus menuju [[rete testis]], [[duktus efferen]], dan [[epididimis]]. Bila mendapat rangsangan seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut [[air mani]]) akan dikeluarkan ke luar tubuh melalui [[vas |
Spermatozoa (sel benih yang sudah siap untuk [[ejakulasi|diejakulasikan]]), akan bergerak dari tubulus menuju [[rete testis]], [[duktus efferen]], dan [[epididimis]]. Bila mendapat rangsangan seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut [[air mani]]) akan dikeluarkan ke luar tubuh melalui [[vas deferens]] dan akhirnya, [[penis]]. |
||
Di antara |
Di antara tubulus seminiferus terdapat sel khusus yang disebut [[Sel Leydig|sel intersisial Leydig]]. Sel Leydig memproduksi hormon [[testosteron]]. |
||
=== |
=== Penghalang darah testis === |
||
Molekul besar tidak dapat menembus ke lumen (bagian dalam tubulus) melalui darah, karena adanya ikatan yang kuat antar sel Sertoli. Fungsi dari |
Molekul besar tidak dapat menembus ke lumen (bagian dalam tubulus) melalui darah, karena adanya ikatan yang kuat antar sel Sertoli. Fungsi dari penghalang darah testis adalah untuk mencegah reaksi auto-imun. Tubuh dapat membuat [[antibodi]] melawan spermanya sendiri, maka hal ini dicegah dengan penghalang. Bila sperma bereaksi dengan antibodi akan menyebabkan radang testis dan menurunkan kesuburan. |
||
== Kesehatan == |
== Kesehatan == |
||
Baris 40: | Baris 67: | ||
* [[kanker testis]] |
* [[kanker testis]] |
||
* radang epididimis, disebut [[epididimitis]] |
* radang epididimis, disebut [[epididimitis]] |
||
* Anorkidisme, |
* Anorkidisme, kedua testis tidak ada |
||
* Monorkidisme, hanya terdapat satu buah testis |
|||
* Varikokel, mengecilnya testis karena penyempitan pembuluh darah |
|||
Pengangkatan testis: |
Pengangkatan testis: |
||
* [[orchidektomi]] atau [[kastrasi]] |
* [[orchidektomi]] atau [[kastrasi]] |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist|2}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 52: | Baris 84: | ||
{{sistem endokrin}} |
{{sistem endokrin}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Sistem endokrin]] |
[[Kategori:Sistem endokrin]] |
||
[[Kategori:Sistem reproduksi]] |
[[Kategori:Sistem reproduksi]] |
||
[[Kategori:Kelenjar]] |
|||
{{Link FA|de}} |
|||
[[af:Testikel]] |
|||
[[als:Hoden]] |
|||
[[am:ቆለጥ]] |
|||
[[an:Testiclo]] |
|||
[[ar:خصية]] |
|||
[[arc:ܐܫܟܐ]] |
|||
[[be:Яечкі]] |
|||
[[be-x-old:Яечкі]] |
|||
[[bg:Тестис]] |
|||
[[bn:শুক্রাশয়]] |
|||
[[br:Divgell]] |
|||
[[bs:Testisi]] |
|||
[[ca:Testicle]] |
|||
[[cs:Varle]] |
|||
[[cy:Caill]] |
|||
[[da:Testikel]] |
|||
[[de:Hoden]] |
|||
[[dv:އޮށް]] |
|||
[[el:Όρχεις]] |
|||
[[en:Testicle]] |
|||
[[eo:Testiko]] |
|||
[[es:Testículo]] |
|||
[[eu:Barrabil]] |
|||
[[fa:بیضه]] |
|||
[[fi:Kives]] |
|||
[[fr:Testicule]] |
|||
[[ga:Uirí]] |
|||
[[gl:Testículo]] |
|||
[[he:אשך]] |
|||
[[hi:अंडकोष]] |
|||
[[hr:Sjemenik]] |
|||
[[hu:Here (anatómia)]] |
|||
[[hy:Ամորձի]] |
|||
[[ik:Igruk]] |
|||
[[io:Testikulo]] |
|||
[[is:Eista]] |
|||
[[it:Testicolo]] |
|||
[[iu:ᐃᒡᔪᒃ]] |
|||
[[ja:精巣]] |
|||
[[jv:Testis]] |
|||
[[kk:Жұмалақ]] |
|||
[[ko:고환]] |
|||
[[ku:Batî]] |
|||
[[la:Testis (membrum)]] |
|||
[[lt:Sėklidė]] |
|||
[[lv:Sēklinieks]] |
|||
[[mk:Тестис]] |
|||
[[ml:വൃഷണം]] |
|||
[[mr:वृषण]] |
|||
[[mzn:بلی]] |
|||
[[nah:Tanahtli]] |
|||
[[nds:Klööt]] |
|||
[[ne:अण्डकोष]] |
|||
[[nl:Teelbal]] |
|||
[[nn:Testiklar]] |
|||
[[no:Testikkel]] |
|||
[[pl:Jądro (anatomia)]] |
|||
[[pt:Testículo]] |
|||
[[qu:Q'uruta]] |
|||
[[ro:Testicul]] |
|||
[[ru:Яички]] |
|||
[[scn:Cugghiuni (testìculu)]] |
|||
[[sh:Testis]] |
|||
[[simple:Testicle]] |
|||
[[sk:Semenník (anatómia)]] |
|||
[[sl:Moda (organ)]] |
|||
[[sn:Jende]] |
|||
[[sr:Тестис]] |
|||
[[su:Téstis]] |
|||
[[sv:Testikel]] |
|||
[[te:వృషణాలు]] |
|||
[[th:อัณฑะ]] |
|||
[[tl:Bayag]] |
|||
[[tr:Testis]] |
|||
[[uk:Яєчка]] |
|||
[[vec:Cojon]] |
|||
[[vi:Tinh hoàn]] |
|||
[[zh:睾丸]] |
|||
[[zh-min-nan:Lān-hu̍t]] |
|||
[[zh-yue:睾丸]] |
Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 02.38
Testis, kelepir, buah zakar, atau buah pelir adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum.
Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (< 37 °C).
Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan refleks kremaster.
Hewan selain mamalia tidak memiliki testis di luar. Burung, yang mempunyai suhu tubuh yang tinggi, memiliki testis di dalam tubuhnya. Menurut teori para ahli, mereka menggunakan kantong udaranya untuk menjaga suhu optimal testis, namun pada penelitian berikutnya disebutkan bahwa testis burung berfungsi baik pada suhu tubuh. [1] Diarsipkan 2021-04-07 di Wayback Machine.
Selama masa pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis. Ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari sel Sertoli.
Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja salah satu terletak lebih rendah dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan perbedaan struktur anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan kanan.
Struktur Testis
[sunting | sunting sumber]Testis[1] terdiri dari 2 kompartemen yaitu kompartemen interstisial dan kompartemen intratubular.
Kompartemen interstisial tersusun atas sel leydig yang merupakan sumber produksi hormon testosteron dan Insulin Like Factor-3 (INSL-3). Selain itu, kompartemen interstisial juga mengandung makrofag, limfosit dan sel syaraf.
Sedangkan kompartemen intratubular tersusun dari sel germinal, sel peritubular, dan sel Sertoli. Kompartemen ini menyusun 60-80% dari total volume testis.
Testis dibagi menjadi jaringan ikat ke tubulus yang berjumlah sekutar 250-300 buah, dimana masing masing tubulus bercabang menjadi 1-3 tubulus seminiferus.
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem endokrin.
Fungsi testis:
- memproduksi sperma (spermatozoa)
- memproduksi hormon seks pria seperti testosteron.
Kerja testis di bawah pengawasan hormon gonadotropik dari kelenjar pituitari bagian anterior:
- luteinizing hormone (LH)
- follicle-stimulating hormone (FSH)
Struktur
[sunting | sunting sumber]Testis dibungkus oleh lapisan fibrosa yang disebut tunika albuginea. Di dalam testis terdapat banyak saluran yang disebut tubulus seminiferus. Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah berkembang.
Spermatozoa (sel benih yang sudah siap untuk diejakulasikan), akan bergerak dari tubulus menuju rete testis, duktus efferen, dan epididimis. Bila mendapat rangsangan seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut air mani) akan dikeluarkan ke luar tubuh melalui vas deferens dan akhirnya, penis.
Di antara tubulus seminiferus terdapat sel khusus yang disebut sel intersisial Leydig. Sel Leydig memproduksi hormon testosteron.
Penghalang darah testis
[sunting | sunting sumber]Molekul besar tidak dapat menembus ke lumen (bagian dalam tubulus) melalui darah, karena adanya ikatan yang kuat antar sel Sertoli. Fungsi dari penghalang darah testis adalah untuk mencegah reaksi auto-imun. Tubuh dapat membuat antibodi melawan spermanya sendiri, maka hal ini dicegah dengan penghalang. Bila sperma bereaksi dengan antibodi akan menyebabkan radang testis dan menurunkan kesuburan.
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Penyakit pada testis yang paling penting untuk diketahui:
- radang testis, disebut orchitis
- kanker testis
- radang epididimis, disebut epididimitis
- Anorkidisme, kedua testis tidak ada
- Monorkidisme, hanya terdapat satu buah testis
- Varikokel, mengecilnya testis karena penyempitan pembuluh darah
Pengangkatan testis:
- orchidektomi atau kastrasi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Fungsi Testis Pada Reproduksi Pria". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-23. Diakses tanggal 2022-12-23.