Bajaj Bajuri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Peran Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(527 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{for|transportasi umum|Bajaj}} |
|||
{{for|judul film|Bajaj Bajuri the Movie}} |
|||
{{pp}} |
|||
{{Infobox television |
{{Infobox television |
||
| |
| name = Bajaj Bajuri |
||
| image |
| image = |
||
| image_upright = |
|||
| caption = Bajaj Bajuri |
|||
| |
| image_alt = |
||
| |
| caption = |
||
| |
| alt_name = |
||
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
|||
| writer = [[Aris Nugraha]] |
|||
| |
| genre = [[Situasi komedi]] |
||
| creator = GMM Films |
|||
| starring = [[Mat Solar]] (Bajuri)<br>[[Rieke Diah Pitaloka]] (Oneng)<br>[[Nany Wijaya]] (Emak)<br>[[Fanny Fadillah]] (Ucup) |
|||
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. --> |
|||
| country = {{negara|Malaysia}} [[Malaysia]] |
|||
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
|||
| language = [[Bahasa Malaysia]] |
|||
| |
| writer = {{Plainlist| |
||
* [[Aris Nugraha]] |
|||
| num_episodes = 52 (4 musim x 13 Episode) |
|||
* Chairul Rijal |
|||
| list_episodes = |
|||
* Hardi |
|||
| executive_producer = [[Emma Gunawan]] |
|||
}} <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| producer = [[Aris Nugraha]] |
|||
| |
| screenplay = |
||
| |
| story = |
||
| |
| director = {{Plainlist| |
||
* [[Aris Nugraha]] |
|||
| runtime = 60 menit (18.00-19.00) |
|||
* Christanta Adhityaksa |
|||
| company = [[GMM Films]] |
|||
* Sofyan d'Surza |
|||
| distributor = [[GMM Films]] |
|||
* [[Reka Wijaya|Reka Wijayakusuma]] |
|||
| channel = [[RTM 1]] (2002-2005)<br> [[Disney Channel Asia]] [[Cartoon Network Asia]] & [[TV2 (Malaysia)|TV2]] (2005-2009) |
|||
| picture_format = [[NTSC]] ([[480i]]) |
|||
| audio_format = [[Stereo]] |
|||
| first_run = |
|||
| first_aired = 2006 |
|||
| last_aired = sekarang |
|||
| preceded_by = |
|||
| followed_by = [[Sepak Bola]]<br>[[Istana Bandung Electronic Center]] |
|||
| related = |
|||
| website = |
|||
| website_title = |
|||
| production_website = |
|||
}} |
}} |
||
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| starring = |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 679 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. --> |
|||
{{Plainlist| |
|||
* [[Mat Solar]] |
|||
* [[Rieke Diah Pitaloka]] |
|||
* [[Nani Widjaja|Nani Wijaya]] |
|||
* [[Fanny Fadillah]] |
|||
* [[Said Bajuri|Saleh Ali]] |
|||
* [[Tuti Hestuti]] |
|||
}} |
|||
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
|||
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| theme_music_composer = |
|||
| opentheme = |
|||
| endtheme = |
|||
| composer = |
|||
| country = Indonesia |
|||
| language = Bahasa Indonesia |
|||
| num_seasons = 7 |
|||
| num_episodes = 679 |
|||
| list_episodes = #Pranala luar |
|||
| executive_producer = Emma Gunawan <!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
|||
| producer = [[Aris Nugraha]] |
|||
| cinematography = Ardi Yusuf |
|||
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
|||
| editor = Salvano |
|||
| camera = |
|||
| runtime = 60 menit |
|||
| company = GMM Films |
|||
| distributor = [[Trans Media]] |
|||
| first_aired = {{Startdate|2002|5|7}} |
|||
| last_aired = {{End date|2007|5|11}} |
|||
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya --> |
|||
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. --> |
|||
| related = {{Plainlist | |
|||
* ''[[Si Bajaj]]'' |
|||
* ''[[Bajaj Bang Gocir]]'' |
|||
}} |
|||
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan |
|||
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. --> |
|||
| production_website = |
|||
| production_website_title = Situs web produksi |
|||
}} |
|||
'''''Bajaj Bajuri''''' adalah serial televisi Indonesia produksi GMM Films yang ditayangkan perdana 7 Mei 2002 di [[Trans TV]]. Serial ini disutradarai oleh [[Aris Nugraha]] dan dibintangi oleh [[Mat Solar]], [[Rieke Diah Pitaloka]] dan [[Nani Widjaja|Nani Wijaya]]. |
|||
Pada musim pertama serial ini dimulai pada tahun [[2002]]. Dalam perkembangannya pada Mei 2005, ''Bajaj Bajuri'' dipecah menjadi versi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng''. Setahun kemudian, tepatnya di bulan [[Desember]] [[2006]], kedua serial kembali dipersatukan menjadi ''Bajaj Bajuri Narik Lagi'' sebelum akhirnya berhenti ditayangkan di tahun 2007. Diperkirakan ada lebih dari 250 episode yang sudah diproduksi, baik itu versi 20 hingga 40 menit. |
|||
'''Bajaj Bajuri''' adalah serial [[Kartun]] televisi [[Indonesia]] yang ditayangkan oleh stasiun [[RTM 1]], [[Disney Channel Asia]],dan [[TV2 (Malaysia)|TV2]]. Sinetron ini dibintangi antara lain oleh [[Mat Solar]] (Bajuri), [[Rieke Diah Pitaloka]] (Oneng), [[Fanny Fadillah]] (Ucup) dan [[Nani Widjaja]] (Emak). |
|||
Pernah ditayangkan ulang di [[SCTV]] pada 2010. |
|||
Sinetron ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana [[Betawi]], yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang [[suami]] hanyalah seorang [[sopir]] [[bajaj]] sedangkan sang istri membuka [[pusat perbelanjaan]] dan [[salon]] kecil-kecilan. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kodnisi masyarakat kebanyakan di [[Jakarta]]. |
|||
== Tema == |
|||
Hingga saat ini Bajaj Bajuri merupakan Sinetron, Sinetron Komedi, Live-Action Sinema, FTV, dan Sinetron Ramadan yang paling lama tayang, jika ditotalkan sudah berjumlah 1065 episode, sudah termasuk dengan Bajaj Baru Bajuri dan Salon Oneng. Sinetron-sinetron lain yang berusaha mendapatkan rekor ini adalah [[Ultraman Nexus]] (terhenti di episode 1002), [[Gundam Seed]] (yang terhenti di episode 760), dan [[Ultraman Max]] serta [[Ultraman Cosmos]] untuk kategori Sinetron Komedi, dimana keduanya sudah mengumpulkan 679 dan 612 episode. |
|||
''Bajaj Bajuri'' menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana campuran [[Betawi]] dan [[Sunda]], yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami hanyalah seorang [[sopir]] [[bajaj]] sedangkan sang istri membuka [[Salon kecantikan|salon]] kecil-kecilan. Mereka tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kondisi masyarakat daerah pinggiran di [[Jakarta]]. Bajuri dan keluarganya digambarkan tinggal di [[Jakarta Selatan]], di sebuah kampung fiktif bernama Ngagakgak,<ref>[https://twitter.com/AbbyFebry/status/1019070115738836993 Mo bikin ah 1 Retweet untuk 1 Trivia soal Bajaj Bajuri..]</ref> meskipun dalam episodenya juga menampilkan tempat-tempat asli seperti [[Jatinegara]], [[Jakarta Timur]], [[Kebun Binatang Ragunan]], Cilandak Mall (kini [[Transmart]] Cilandak) hingga [[Taman Impian Jaya Ancol]]. |
|||
Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikiranya. Emak Eti yang mata duitan dan sedikit egois. Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat keluguan Oneng dan egoisme Emak. |
|||
Serial musim pertama sinetron ini dimulai pada tahun [[2002]]. Sekitar pertengahan tahun [[2005]], sinetron in dipecah menjadi dua yaitu [[Sepak Bola]] dan [[Istana Bandung Electronic Center]]. |
|||
Tak ketinggalan, dikisahkan pula kehidupan para tetangga mereka. Di antaranya, Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri, Mpok Leha pemilik warung makan yang sering rugi karena dihutangi, serta Pak RT yang tidak bisa tegas dan terkadang licik. Ada juga Mpok Minah, seorang janda yang penakut dan Mpok Hindun, seorang ibu yang genit dan hiperseks, keduanya sering tertekan oleh perilaku Emak. Namun, di antara semua warga kampung, Mpok Hindun-lah yang paling berani melawan Emak, walaupun sering kalah. |
|||
== Pemain == |
|||
* [[Kira Yamato]] sbg Iwan |
|||
* [[Lacus Clyne]] sbg Marwah |
|||
* [[Cagalli Yula Athha]] sbg Safa (Pengawal) |
|||
* [[Athrun Zala]] sbg Sabok |
|||
* [[Miriallia Haww]] sbg Nasha |
|||
* [[Sai Argyle]] sbg Azizul |
|||
* Ghani M Fallah |
|||
* Farisa Adilla Iskandar sbg Icha |
|||
* Firyal Hawa sbg Fily |
|||
* Safira Atya Iskandar sbg Fira |
|||
* [[Arie Molen]] |
|||
* [[Andi Munandi]] |
|||
* [[Fllay Allster|Flay]] |
|||
* Sofi Nurhani Fatima sbg Sofi (Bu Popon) |
|||
== Produksi dan alur cerita == |
|||
== Episode == |
|||
Sitkom ini diproduksi oleh rumah produksi kecil bernama Padi Films, yang kemudian berganti nama menjadi GMM Films. Disebutkan bahwa awalnya rumah produksi tersebut sudah menyusun idenya sejak 2000, walaupun sempat terkatung-katung sebelum akhirnya diterima Trans TV yang baru beberapa saat berdiri.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&redir_esc=y&hl=id&id=DOjsAAAAMAAJ&dq=ph+BAJURI&focus=searchwithinvolume&q=BAJURI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 17,Masalah 1-6]</ref> Meskipun penyusunannya dibuat oleh orang Indonesia, ada orang asing yang terlibat, yaitu Raymond Lee (dari [[Britania Raya|Inggris]]) sebagai produser<ref name=matika>[https://books.google.co.id/books?id=odBkAAAAMAAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Padi-Films+bajuri&q=Padi-Films+bajuri&hl=id&redir_esc=y Matikan TV-mu!: teror media televisi Indonesia]</ref> (hal ini-lah yang membuat mengapa beberapa episode ''Bajaj Bajuri'' mampu menampilkan karakter "bule"). Mulanya ''Bajaj Bajuri'' ditayangkan hanya sekali seminggu, yang seiring naik pamornya, meningkat menjadi beberapa kali, bahkan pernah setiap hari perminggu baik itu produksi baru maupun ulangan.<Ref name=uajy>[https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/download/240/329 Menertawakan Kejelataan Kita]</ref> |
|||
Dalam produksinya, ''Bajaj Bajuri'' terkesan sederhana, dengan dalam beberapa episode menampilkan pengeditan gambar dan suara yang kurang bagus. Beberapa aktor yang ditampilkan juga bukan nama-nama beken. Meskipun demikian, hal tersebut tidak membuat sitkom ini dianggap sebelah mata, yang terbukti dengan kesuksesannya. Banyak yang menilai, ''Bajaj Bajuri'' berhasil menampilkan "hawa segar" pada dunia komedi di Indonesia.<ref>[https://web.archive.org/web/20070313045428/http://www.sinarharapan.co.id/hiburan/budaya/2004/0228/bud2.html Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri”]</ref> Menurut sineas top [[Garin Nugroho]], ''Bajaj Bajuri'' sukses dengan upayanya "menempatkan kelokalan" dalam memburu ''rating''. Hal ini tidak lepas dari karakterisasi pemainnya yang dibuat sangat ketat; menurut salah satu sutradara dan konseptornya, Aris Nugraha, pemain ''Bajaj Bajuri'' diwajibkan mengikuti skenario dan meminimalkan improvisasi.<Ref name=uajy/> |
|||
=== Edisi 20 menit === |
|||
Pada umumnya setiap episode sitkom ini bertema sendiri-sendiri dan tidak bersambung, walaupun sempat dibuat dengan teknik ''stripping''. Meskipun demikian, selalu ada upaya menjelaskan peristiwa tertentu dalam perjalanan ''Bajaj Bajuri''. Misalnya ketidakhadiran Bajuri dalam beberapa episode di tahun 2005 disebutkan karena ia sakit parah, namun diobati oleh "bule" bernama Mr. Black yang diiringi kepergian Bajuri untuk menjadi supir pribadinya sebagai balas budi.<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/kisah-bajaj-bajuri-tanpa-mat-solar-vm1w8bn.html Kisah 'BAJAJ BAJURI' Tanpa Mat Solar]</ref> |
|||
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri. |
|||
Dalam perkembangannya pemain ''Bajaj Bajuri'' berubah dari waktu ke waktu. Misalnya adalah kehadiran tokoh utamanya, Ahmad Bajuri (Mat Solar), yang beberapa kali menghilang akibat konflik mengenai honor dengan rumah produksinya.<ref>[https://hot.detik.com/celeb/d-314774/nasib-bajuri-belum-jelas Nasib Bajuri Belum Jelas]</ref> Konflik ini baru dapat diatasi dengan dipecahnya ''Bajaj Bajuri'' menjadi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng'', dimana Mat Solar mendapatkan peran utama di sitkom pertama dan pemain tamu di sitkom kedua.<ref>[https://hot.detik.com/tv-news/d-358363/mat-solar-kembali-narik-bajaj Mat Solar Kembali Narik Bajaj]</ref> Pemecahan ini ditandai dengan dua episode spesial yang ditayangkan pada 21-22 Mei 2005 dan mulai ditayangkannya episode tersendiri kedua versi ''Bajaj Bajuri'' pada 28-29 Mei 2005.<ref>[https://hot.detik.com/dont-miss-it/d-366371/bajuri--oneng-akhirnya-pisah Bajuri & Oneng Akhirnya Pisah]</ref> Karakter lainnya, Emak Eti (Nani Widjaja), juga pernah absen di tahun 2004 demi merawat putrinya, [[Sukma Ayu]].<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/nani-wijaya-kembali-syuting-bajaj-bajuri-0g9feli.html Nani Wijaya Kembali Syuting 'BAJAJ BAJURI']</ref> Hal tersebut belum ditambah menghilangnya maupun masuknya sejumlah karakter baru, seperti pemeran Mpok Leha. Perubahan juga nampak pada kostum beberapa tokoh dan tata letak Kampung Ngagakgak. |
|||
* Ada persoalan bau badan |
|||
* Alih profesi jadi sekuriti |
|||
Setelah berpisah menjadi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng'', kinerja keduanya agak berbeda, dimana ''Bajaj Baru Bajuri'' hanya bertahan sebanyak 26 episode dan dihentikan mulai 26 Januari 2006.<ref>[https://hot.detik.com/tv-news/d-530427/rating-turun-bajaj-bajuri-tamat Rating Turun, Bajaj Bajuri Tamat!]</ref> Sedangkan ''rating'' ''Salon Oneng'' cukup baik, meskipun akhirnya juga harus dimodifikasi dengan kembalinya Bajuri di beberapa episode. Pada Desember 2006, ''Bajaj Bajuri'' versi lama "lahir kembali" dengan nama baru, yaitu ''Bajaj Bajuri Narik Lagi''<Ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/mat-solar-main-bajaj-bajuri-lagi-ntuwvx6.html Mat Solar Main BAJAJ BAJURI Lagi]</ref> yang merupakan versi terakhir sitkom ini. |
|||
* Anak pancingan jilid kedua |
|||
* Bajuri dituduh jadi pembunuh |
|||
=== Trivia === |
|||
* Bajuri jadi bintang sinetron |
|||
Popularitas ''Bajaj Bajuri'' sempat melahirkan serial sejenis, seperti ''[[Si Bajaj]]'' ([[MD Entertainment]], Trans TV) dan ''[[Kejar Kusnadi]]'' |
|||
* Bajuri mati hidup lagi |
|||
([[Indika Entertainment]], [[RCTI]], jenis kendaraan dalam sitkom ini adalah [[Kancil (kendaraan)|kancil]]).<ref name=matika/> Pada tahun 2014, ''Bajaj Bajuri'' diadaptasi menjadi sebuah film berjudul ''[[Bajaj Bajuri the Movie]]'', yang disutradarai [[Fajar Nugros]] dan diproduksi oleh [[Starvision Plus]]. Adapun ide memfilmkan sitkom ini sudah ada sejak 2007, dengan saat itu direncanakan akan diperankan oleh aktor-aktor aslinya.<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/bajaj-bajuri-segera-difilmkan-zjenwpy.html 'BAJAJ BAJURI' Segera Difilmkan]</ref>Dan tahun 2016 juga melahirkan sinetron sejenis yaitu ''[[Bajaj Bang Gocir]]'' di [[MNCTV]] pada 2016. |
|||
* Barang hilang banyak terbilang |
|||
* Biarkan aku ikut bersamamu |
|||
== Pemeran == |
|||
* Bulu tangkis memang manis |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster. serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) --> |
|||
* Hilangnya kado ulang tahun |
|||
* [[Mat Solar]] sebagai Bajuri/Juri/Bang Juri |
|||
* Jangan cuman ngomong doang |
|||
* [[Rieke Diah Pitaloka]] sebagai Oneng |
|||
* Jangan ngimpi jadi penyanyi |
|||
* [[Nani Wijaya]] sebagai Eti/Emak |
|||
* Kalau pulang bukan hilang |
|||
* [[Fanny Fadillah]] sebagai Yusuf bin Sanusi/Ucup |
|||
* Ketika handphone bikin masalah |
|||
* [[Jovanka Mardova]] sebagai Debby |
|||
* Koteka membawamu kembali kesini |
|||
* [[Said Bajuri|Saleh Ali]] sebagai Said |
|||
* Kubelikan pizza demi cinta |
|||
* [[Tuti Hestuti]] sebagai Hindun Malini |
|||
* Langkah bodoh mencari jodoh |
|||
* Darsono sebagai Yanto/Yansen |
|||
* Masalah burung dalam sarung |
|||
* [[Dyo Aleathea]] sebagai Sahili/Ili |
|||
* Leslie Susilowati sebagai Minah |
|||
* [[Erma Zarina]] sebagai Parti |
|||
* Ikhwan Nesia Zakaria sebagai Soleh Ramli/Soleh {{efn|"Edisi Salon Oneng" dan "Bajaj Bajuri edisi Narik Lagi}} |
|||
* Lena Nurlena sebagai Mpok Leha {{efn|Episode awal}} |
|||
* Wiwin Burhani sebagai Mpok Leha {{efn|Menggantikan Lena Nurlena yang meninggal dunia}} |
|||
* [[Ratu Dewi Imasy]] sebagai Kokom |
|||
* [[Temon]] sebagai Kosyim |
|||
* [[Eno TB]] sebagai Vivi |
|||
* Andi Munandi sebagai Haji Nasir |
|||
* Winni Zuraida sebagai Mila |
|||
* Shinta Dewi sebagai Nurmala/Nur |
|||
* Jasmine Mazaya Imanamayra sebagai Ade |
|||
* H. Darmin sebagai Pak RT |
|||
* Azhari sebagai Bu RT |
|||
* [[Etty Sumiati]] sebagai Nyak Ipah |
|||
* Fabiola Sicilya Siregar sebagai Intan |
|||
* [[Sopyan Dado]] sebagai Yadi |
|||
* Arie Molen sebagai Bawon |
|||
* Jajang sebagai dirinya sendiri |
|||
* Hendrik Bibir sebagai Mamat |
|||
* [[Ramzi]] sebagai Adang |
|||
* Cynthia Wijaya sebagai Natalie |
|||
* [[Hamka DeVito Siregar]] sebagai Bang Monang |
|||
* [[Dewi Irawan]] sebagai Uni Linda |
|||
* [[Fuad Idris]] sebagai Thamrin |
|||
* Lucya Hamzah sebagai Fatimah |
|||
* [[Yadi Timo]] sebagai Toyib |
|||
* [[Ozzol Ramdan]] sebagai Buyung |
|||
=== Bintang Tamu === |
|||
* [[Otis Pamutih]] sebagai Mang Dadang |
|||
* [[Ahmad Dhani]] sebagai Ahmad Dhani {{efn|Episode: "Idolamu Bukan Idolaku" dan "Panggung Bencana"}} |
|||
* [[Fuad Alkhar]] sebagai Wan Abud |
|||
* [[Bob Sadino]] sebagai Bob |
|||
* [[Eeng Saptahadi]] sebagai Bang Dadang {{efn|Episode: "Datang Bang Dadang"}} |
|||
* [[Idan Separo]] sebagai Penjual Sate {{efn|Episode: "Kau Yang Melahirkan,Aku Yang Kelabakan}} |
|||
* [[Ida Kusumah]] sebagai Bu Broto {{efn|Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"}} |
|||
* [[Connie Sutedja]] Bu Yayuk {{efn|Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"}} |
|||
* [[Epy Kusnandar]] sebagai Teman Bajuri {{efn|Episode: "Susah Dulu Kalah Kemudian"}} |
|||
* [[Caca Handika]] sebagai Caca Handika {{efn|Episode: "Jangan Ngimpi Jadi Penyanyi"}} |
|||
* [[Lala Karmela]] sebagai Wanita Misterius (Salmah){{efn|Episode: "Biarkan Aku Ikut Bersamamu"}} |
|||
== Episode == |
|||
=== Edisi 20 menit === |
|||
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri. |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
* Ada Persoalan Bau Badan |
|||
* Akibat Salah Minum Obat |
|||
* Aksi Bajuri Merias Wajah |
|||
* Alih Profesi Jadi Sekuriti |
|||
* Anak Jadi Hilang Emak Jadi Senang |
|||
* Anak Pancingan Jilid Kedua |
|||
* Bahasa Inggris Memang Perlu |
|||
* Bajaj Hilang Bajuri Malang |
|||
* Bajuri Akhirnya Pulang Juga |
|||
* Bajuri Dituduh Jadi Pembunuh |
|||
* Bajuri Jadi Bintang Sinetron |
|||
* Bajuri Mati Hidup Lagi |
|||
* Bajuri Ngangkat Anak Pancingan |
|||
* Bajuri Pengen Beli Motor |
|||
* Barang Hilang Banyak Terbilang |
|||
* Betapa Diriku Butuh Dirimu |
|||
* Biarkan Aku Ikut Bersamamu |
|||
* Bikin Kenduri Buat Bajuri |
|||
* Bisnis Kambing Bikin Pusing |
|||
* Bukan Maksudku Menyusahkan Dirimu |
|||
* Bulutangkis Memang Manis |
|||
* Cuman Mikirin Diri Sendiri |
|||
* Datang Mang Dadang |
|||
* Dilarang Keras Nyolong Listrik |
|||
* Giliran Oneng Narik Bajaj |
|||
* Happy Birthday Intan |
|||
* Hebatnya Pamor Goyang Ngebor |
|||
* Hilangnya Kado Ulang Tahun |
|||
* Istri Muda atau Mudah |
|||
* Jangan Cuman Ngomong Doang |
|||
* Jangan Kembalikan Sakit Pinggangku |
|||
* Jangan Naif Soal HIV |
|||
* Jangan Ngimpi Jadi Penyanyi |
|||
* Jangan Takut Perut Gendut |
|||
* Kalau Pulang Bukan Hilang |
|||
* Kejarlah Daku Kau Kucium |
|||
* Kehadiran Guru Bikin Cemburu |
|||
* Kepalanya Besar Sebesar Perutnya |
|||
* Ketika Handphone Bikin Masalah |
|||
* Koteka Membawamu Kembali Kesini |
|||
* Kubawakan Kembang Untukmu Sayang |
|||
* Kubelikan Pizza Demi Cinta |
|||
* Kutolong Istrimu Kau Merampokku |
|||
* Langkah Bodoh Mencari Jodoh |
|||
* Langsung Umum Bebas Rahasia |
|||
* Lois Gembira Bajuri Sengsara |
|||
* Manakala Salah Mengartikan Hadiah |
|||
* Manisnya Cinta Pahitnya Duka |
|||
* Masalah Burung Dalam Sarung |
|||
* Mau Sayang Mertua Sayang.... Nggak Dipercaya |
|||
* Mencari Bajuri Lewat Televisi |
|||
* Mencari Kesempatan Dalam Kecelakaan |
|||
* Mencari Perhatian Salah Pengertian |
* Mencari Perhatian Salah Pengertian |
||
* Mending Televisi Ketimbang Nasi |
|||
* Oneng ketemu mantan pacar |
|||
* Mengejar Harta Negeri Onta |
|||
* Oneng masih cinta Bajuri |
|||
* Ngawinin Ucup |
|||
* Olahraga Kadangkala Menyebalkan Juga |
|||
* Oneng Ketemu Mantan Pacar |
|||
* Oneng Masih Cinta Bajuri |
|||
* Oneng Mencari Ke Mana Bajuri |
|||
* Pengen Nonton Semua Sinetron |
|||
* Piknik Yang Bikin Panik |
|||
* Ranjang Patah Banyak Masalah |
|||
* Romantika Bajuri dan Oneng |
* Romantika Bajuri dan Oneng |
||
* Sakitnya Emak Cemaskan Semua |
|||
* Semua perlu pakai telepon |
|||
* Semua Perlu Pakai Telepon |
|||
* Serunya nonton VCD porno |
|||
* Serunya Nonton VCD Porno |
|||
* Setelah menang hadiah melayang |
|||
* Setelah Menang Hadiah Melayang |
|||
* Susah dahulu kalah kemudian |
|||
* Susah Dahulu Kalah Kemudian |
|||
* Target pembunuhan salah sasaran |
|||
* Tambah Ukuran Bisa Merepotkan |
|||
* Tutup salonmu bukalah kembali |
|||
* Target Pembunuhan Salah Sasaran |
|||
* Ucup batal kawin |
|||
* Tiga Pacar Satu Penipuan |
|||
* Ucup patah hati |
|||
* Tutup Salonmu Bukalah Kembali |
|||
* Sabok Batal Kawin |
|||
* Sabok Patah Hati |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Edisi 40 menit === |
=== Edisi 40 menit === |
||
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal. |
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal. |
||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
* Aduh Enak Waduh Emak |
|||
* Bajuri Fried Chicken |
|||
* Anak Hyper Duit Muter |
|||
* Bikin bayi, jadi berabe |
|||
* Anak Sekolahan Apa Anak Jalanan |
|||
* Bukan kamu yang kumau |
|||
* Angkat Besi Badan Seksi |
|||
* Dengkul tampak, banyak dampak |
|||
* Apanya Yang Kejepit, Bang |
|||
* Gusarnya gusuran |
|||
* Baca Komik Jadi Panik |
|||
* Ketinggalan dompet semua kepepet |
|||
* Bajaj Mbak Juli |
|||
* Mang Dadang kapan pulang |
|||
* Bajuri Fried Chicken 1-2 |
|||
* Ngelamar jadi sopir pribadi |
|||
* Bemper Montok Bemper Penyok |
|||
* Bencong Karbitan |
|||
* Beras Haji Nasir |
|||
* Biar Duit Emak Jadi Banyak |
|||
* Bikin Bayi Jadi Berabe |
|||
* Bikin Foto Apa Yang Rusuh |
|||
* Boni Sayang Bunda Malang |
|||
* Bukan Kamu Yang Kumau |
|||
* Cara Bini Dapat Bencong |
|||
* Cari Rezeki Lewat Mimpi |
|||
* Cinta Pertama Buta Umur |
|||
* Cuci Mata Jadi Tersangka |
|||
* Dagang HP Aku Bunuh Diri |
|||
* Demam Bola |
|||
* Demam PS |
|||
* Dengkul Dampak Kondangan Dangkak |
|||
* Dengkul Tampak Banyak Dampak |
|||
* Dompet Peduli Apa Dompet Emak |
|||
* Donor Darah Ucup Naik Darah |
|||
* Gagal Kencan Gagal Kondangan |
|||
* Gak Punya Pacar Ribet Punya Pacar Baru |
|||
* Ganda Uang |
|||
* Ganti Jok Giwang Ngilang |
|||
* Gusarnya Gusuran |
|||
* Iming-Iming Nining Bikin Pening |
|||
* Jangan Biarkan Parti Sendiri |
|||
* Ketinggalan Dompet Semua Kepepet |
|||
* Kanan Kena Beling Kiri Kena Cobek |
|||
* Kelap Kelip Syuting Video Clip |
|||
* Kepancing Chatting |
|||
* Kue Sus Jadi Kasus |
|||
* Lari Pagi Lari Wangi |
|||
* Lokal No India Yes |
|||
* Main Voli Jangan Lupa Laki |
|||
* Malu Malu-Malu Tapi Gengsi |
|||
* Mang Dadang Kapan Pulang |
|||
* Manisnya Ditipu Pahitnya Dirayu |
|||
* Mau Irit Malah Dipailit |
|||
* Mau Mancing Malah Kesurupan |
|||
* Mau Mengarang Malah Bikin Perang |
|||
* Mau Modern Asal Dimodalin |
|||
* Muter Muter Jadi Reporter |
|||
* Ngecat Kamar Drakula Nongol |
|||
* Ngelamar Jadi Sopir Pribadi |
|||
* Nyak Bajuri Mertuaku Sayang |
|||
* Nyoba Produk Baru Sopir Truk Ngeganggu |
|||
* Nyulik Anak Bini Disandera |
|||
* Nyunatin Soleh |
|||
* Oneng Diare Emak Merane |
|||
* Oneng Ke Luar Negeri |
|||
* Pacaran di Taman Jadi Runyam |
|||
* Pak Dukun, Tolong...Tolong Pak Dukun |
|||
* Parti Oh Parti |
|||
* Pemabok My Hero |
|||
* Pembalasan Di Tujuh Belasan |
|||
* Pemilu |
* Pemilu |
||
* Piara Lohan Bajuri Kasihan masa ikan makanya ikan pepes sama ikan hanyut di wc sampe kyk hulk |
|||
* Piara lohan, Bajuri kasihan |
|||
* Pijit Bawah Atas Kena |
|||
* Satu bajaj dua cinta 1 |
|||
* Qurban Bukan Beban |
|||
* Satu bajaj dua cinta 2 |
|||
* Ramalan Bintang Bajuri Ditendang |
|||
* Tour siapa yang atur |
|||
* Rebut Udang Ribut Di Jalan |
|||
* Roda Berputar Bajaj Ketinggalan |
|||
* Sakit Gigi Cepatlah Pergi |
|||
* Satu Bajaj Dua Cinta 1-2 |
|||
* Sampah Berantakan Celanaku Hilang |
|||
* Selendang Hijau Bikin Kacau |
|||
* Sirkuitku Kemelutmu |
|||
* Sok Nyawer |
|||
* Soleh Lenyap Yadi Insap |
|||
* Suaraku Hilang Bajaj Melayang |
|||
* Surat Wasiat Salah Alamat |
|||
* Susah Bilang Ayam Hilang |
|||
* Terima Laundry Bukan Money Laundry |
|||
* Tour Siapa Yang Atur |
|||
* TV Baru Masalah Baru |
|||
* Ulah Ucup di Ultah Party |
|||
* Villa Pillu |
|||
* Welcome Calon Mertua |
|||
* Zakia Bukan Siti Nurbaya |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Edisi Ramadan === |
=== Edisi Ramadan dan Lebaran === |
||
Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan |
|||
* Baby Sitter Musti Pinter |
|||
* Berubah |
* Berubah Sikap Hanya Sekejap |
||
* Buka Bersama Kentut Sendiri Makan Kolak Terus |
|||
* Buka tutup amplop |
|||
* Buka Tutup Amplop |
|||
* Dibikin keder karena mixer |
|||
* Bukan Sekedar Menahan Lapar |
|||
* Dunia perlu akhirat perlu |
|||
* Dibikin Keder Karena Mixer |
|||
* Duit Palsu Cinta Palsu |
|||
* Dunia Perlu Akhirat Perlu |
|||
* Katakan Saja Ogah Berpuasa |
|||
* Kau Yang Melahirkan Aku Yang Terlabakan |
|||
* Kejarlah Jodohmu Terimalah Nasibku |
* Kejarlah Jodohmu Terimalah Nasibku |
||
* Ketimbang Bertempur Mendingan Akur |
|||
* Kuatkan Iman Hindari Godaan |
* Kuatkan Iman Hindari Godaan |
||
* Lebaran Maafkan |
|||
* Menebar gosip memang sip |
|||
* Maling Sahur |
|||
* Persaingan bisnis memang sadis |
|||
* Manis Kolaknya Pahit Bisnisnya |
|||
* Repotnya Bajuri karena televisi |
|||
* Masih Ada Ucup |
|||
* Sahur kesiangan buka berlebihan |
|||
* Maunya Lebaran |
|||
* Tolong Bang tutup lobang |
|||
* Memberi Tak Harap Kembali |
|||
* Uang sedekah hilang sudah |
|||
* Menebar Gosip Memang Sip |
|||
* Menahan Lapar Belajar Sabar |
|||
* Mohon Maaf Lahir Bathin |
|||
* Pake Peci Buat Dapat Kerudung |
|||
* Pegadaian Ayam |
|||
* Perampok Itu Sudah Kapok |
|||
* Perawan Jadi-Jadian |
|||
* Persaingan Bisnis Memang Sadis |
|||
* Pesantren Kilat |
|||
* Puasa TV Rusak |
|||
* Repotnya Bajuri Karena Televisi |
|||
* Sahur Kesiangan Buka Berlebihan |
|||
* Selamat Datang Bulan Ramadhan |
|||
* Selopku Bukan Untukmu |
|||
* Supir Tembak Penumpang Sih Banyak Duit Nya Meriva (Ngak Ada) Sm blekok bluwak item |
|||
* Susah Cari Setoran di Hari Lebaran |
|||
* Tidur Pulas Sahur Lepas |
|||
* Tipuan Terungkap Kredit Pun Lenyap |
|||
* Tolong Bang Tutup Lobang |
|||
* Uang Sedekah Hilang Sudah |
|||
* Urusan Shopping Bikin Pusing |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
== |
=== Bajaj Baru Bajuri === |
||
Pada bulan Mei 2005, diceritakan terjadi permasalahan antara Emak dan Nyak Ipah, ibunda Bajuri. Hal ini mengakibatkan Bajuri diusir dari rumah Emak dan pulang ke rumah ibunya. Maka, dimulailah sebuah kisah bertajuk ''Bajaj Baru Bajuri'' dengan tambahan beberapa tokoh baru di kampung halaman Bajuri. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan Februari 2006. |
|||
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/hiburan/budaya/2004/0228/bud2.html Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri” - ”Lawak” Kita Miskin Kreativitas] |
|||
* Bukan Tempat Kejadian Perkara |
|||
* Di Datengin Sodara Yang Nyebelin |
|||
* Di Duga Terserang Flu Burung |
|||
* Hanya Untuk Orang Dewasa |
|||
* Jadi Makelar Barang Antik |
|||
* Jadi Tukang Nagih Utang |
|||
* Jangan Panggil Aku Beruang |
|||
* Janji Palsu Lukisan Palsu |
|||
* Kasus Pengkhianatan Saudara Sedarah |
|||
* Ketika Ambeien Menyerang Bajuri |
|||
* Kisah Kasih di Sekolah |
|||
* Lain Bajaj Lain Metro Mini |
|||
* Membangun Bisnis WC Umum |
|||
* Niat Luhur Yang Tertunda |
|||
* Operasi Menyebut Markas Pencopet |
|||
* Pengen Sama Om Beruang |
|||
* Terpaksa Buron Karena Handphone |
|||
* Wali Nikah Untuk Juju |
|||
=== Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng === |
|||
{{tv-stub}} |
|||
Setelah Bajuri terusir dari rumah, kisah Oneng dan Emak tetap berlanjut dengan judul ''Salon Oneng''. Berbeda dengan sinetron Bajuri, sinetron Oneng memiliki rating yang lebih baik. |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
* Andrian Sang Penari Ular 1-2 |
|||
* Akhirnya Kawin Juga |
|||
* Badut Pasti Berlalu |
|||
* Band Yes Narkoba No |
|||
* Bangun Pagi Rezeki Dipatok Ayam |
|||
* Bang Juri Akankah Kau Kembali |
|||
* Baut Kendor Kreot-Kreot |
|||
* Berani Berbuat Masalah Berani Ngebuang |
|||
* Bikin Umbul-Umbul Masalah Nimbul |
|||
* Bohong Demi Kebaikan 1-2 |
|||
* Bunga Mawar Bunga Melati |
|||
* Buruan Gosipin Gue |
|||
* Cemburumu Bukan Untuk Penumpangku |
|||
* Cinta Segi Empat |
|||
* Dagang Lobster Komisi Disambar |
|||
* Debby Tiba Kembali Mesra |
|||
* Deg-degan Dapat Duit |
|||
* Demam dari Korea |
|||
* Dikerjain Nih Yeee |
|||
* Emak Ngantur Emak Ngawur |
|||
* Flu Burung Gagal Untung |
|||
* Gue Yang Ultah Gue Yang Kena Getah |
|||
* Guru Digusur Soleh Mau Kabur |
|||
* Idolamu Bukan Idolaku |
|||
* Haji Nasir Naik Haji Lagi |
|||
* Hidung Belang Jangan Pulang 1-2 |
|||
* Jangan Kirimi Aku Kue |
|||
* Jangan Ragu-Ragu Ke Ragunan |
|||
* Jodoh Diburu Jangan Cemburu |
|||
* Kalo Oneng Jadi Guru |
|||
* Ke Gunung Ibuku Bingung |
|||
* Ke PIN Nyok |
|||
* Kerja Bakti Sakit Hati |
|||
* Kimura Cari TKW Murah |
|||
* Kurang Ulung Kok Jadi Pemulung |
|||
* Kutunggu Maafmu |
|||
* Majalah Geboy |
|||
* Mak Maksa Malah Nyiksa |
|||
* Malam Tahun Baru Ini Bukan Untukku |
|||
* Masalah Ranjang Bikin Tegang |
|||
* Mau Gengsi Malah Tengsin |
|||
* Mie Ayam Mie Runyam 1-2 |
|||
* Mila Hamil Kok Usil |
|||
* Mila Oh Mila Bikin Semua Gila |
|||
* Nanggap Layar Tancap |
|||
* Nasib Nasir Yang Terusir |
|||
* Ngaku Kaya Kok Nyolong Telur |
|||
* Nyok Kita Nonton Ondel-Ondel |
|||
* Panggung Bencana |
|||
* Panjat Pinang Jangan Ngutang |
|||
* Pasang Portal Warga Mangkal |
|||
* Pasang Susuk Niat Busuk |
|||
* Pendekar Ucup |
|||
* Pulang Haji Kasih Rezeki |
|||
* Rambut Kusut Ucup Diusut |
|||
* Salah Cukur Jangan Kabur |
|||
* Seminar Onar |
|||
* Sini Brother Biar Kupotong |
|||
* Surat Kaleng Bikin Semua Geleng Geleng |
|||
* Telor Bikin Teror |
|||
* Tolong Jangan di Bawah Kolong |
|||
* Undian Motor Bikin Tekor |
|||
* WC Jongkok Emak Kapok |
|||
* Yang Kurang Besar Yang Gusar |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Bajaj Bajuri Narik Lagi === |
|||
Akhirnya pada bulan Desember 2006, Bajuri dan Oneng kembali bersatu. Sekuel baru ini berjudul ''Bajaj Bajuri Narik Lagi''. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan April 2007. |
|||
* Amplop Kosong |
|||
* Biar Rujuk Nggak Tetap Sejuk |
|||
* Bohong Sekali Repot Seribu Kali |
|||
* Ngejar Tanah Dikejar Calo |
|||
* Suami Boongan Kawin Beneran |
|||
* Terbakar Cemburu Bakar Ayam |
|||
* Yang Baikkan Yang Terabaikan |
|||
* Yang Disunat Yang Teringat |
|||
== Catatan == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/hiburan/budaya/2004/0228/bud2.html Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri” - ”Lawak” Kita Miskin Kreativitas]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
* {{id}} [http://www.natural.co.id/segera-syuting-bajaj-bajuri-the-movie-rilis-lebaran.html Bajaj Bajuri The Movie Rilis Lebaran 2014]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
||
[[Kategori:Komedi situasi televisi Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2002]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2003]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2004]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2006]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2007]] |
|||
[[Kategori:Sinetron]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Trans TV]] |
|||
[[Kategori:Sinetron SCTV]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2002]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2003]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2004]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2006]] |
|||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2007]] |
Revisi terkini sejak 31 Oktober 2024 02.00
Bajaj Bajuri | |
---|---|
Genre | Situasi komedi |
Pembuat | GMM Films |
Ditulis oleh |
|
Sutradara |
|
Pemeran | |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 7 |
Jmlh. episode | 679 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Emma Gunawan |
Produser | Aris Nugraha |
Sinematografi | Ardi Yusuf |
Penyunting | Salvano |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | GMM Films |
Distributor | Trans Media |
Rilis asli | |
Rilis | 7 Mei 2002 11 Mei 2007 | –
Acara terkait | |
Bajaj Bajuri adalah serial televisi Indonesia produksi GMM Films yang ditayangkan perdana 7 Mei 2002 di Trans TV. Serial ini disutradarai oleh Aris Nugraha dan dibintangi oleh Mat Solar, Rieke Diah Pitaloka dan Nani Wijaya.
Pada musim pertama serial ini dimulai pada tahun 2002. Dalam perkembangannya pada Mei 2005, Bajaj Bajuri dipecah menjadi versi Bajaj Baru Bajuri dan Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng. Setahun kemudian, tepatnya di bulan Desember 2006, kedua serial kembali dipersatukan menjadi Bajaj Bajuri Narik Lagi sebelum akhirnya berhenti ditayangkan di tahun 2007. Diperkirakan ada lebih dari 250 episode yang sudah diproduksi, baik itu versi 20 hingga 40 menit.
Pernah ditayangkan ulang di SCTV pada 2010.
Tema
[sunting | sunting sumber]Bajaj Bajuri menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana campuran Betawi dan Sunda, yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami hanyalah seorang sopir bajaj sedangkan sang istri membuka salon kecil-kecilan. Mereka tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kondisi masyarakat daerah pinggiran di Jakarta. Bajuri dan keluarganya digambarkan tinggal di Jakarta Selatan, di sebuah kampung fiktif bernama Ngagakgak,[1] meskipun dalam episodenya juga menampilkan tempat-tempat asli seperti Jatinegara, Jakarta Timur, Kebun Binatang Ragunan, Cilandak Mall (kini Transmart Cilandak) hingga Taman Impian Jaya Ancol.
Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikiranya. Emak Eti yang mata duitan dan sedikit egois. Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat keluguan Oneng dan egoisme Emak.
Tak ketinggalan, dikisahkan pula kehidupan para tetangga mereka. Di antaranya, Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri, Mpok Leha pemilik warung makan yang sering rugi karena dihutangi, serta Pak RT yang tidak bisa tegas dan terkadang licik. Ada juga Mpok Minah, seorang janda yang penakut dan Mpok Hindun, seorang ibu yang genit dan hiperseks, keduanya sering tertekan oleh perilaku Emak. Namun, di antara semua warga kampung, Mpok Hindun-lah yang paling berani melawan Emak, walaupun sering kalah.
Produksi dan alur cerita
[sunting | sunting sumber]Sitkom ini diproduksi oleh rumah produksi kecil bernama Padi Films, yang kemudian berganti nama menjadi GMM Films. Disebutkan bahwa awalnya rumah produksi tersebut sudah menyusun idenya sejak 2000, walaupun sempat terkatung-katung sebelum akhirnya diterima Trans TV yang baru beberapa saat berdiri.[2] Meskipun penyusunannya dibuat oleh orang Indonesia, ada orang asing yang terlibat, yaitu Raymond Lee (dari Inggris) sebagai produser[3] (hal ini-lah yang membuat mengapa beberapa episode Bajaj Bajuri mampu menampilkan karakter "bule"). Mulanya Bajaj Bajuri ditayangkan hanya sekali seminggu, yang seiring naik pamornya, meningkat menjadi beberapa kali, bahkan pernah setiap hari perminggu baik itu produksi baru maupun ulangan.[4]
Dalam produksinya, Bajaj Bajuri terkesan sederhana, dengan dalam beberapa episode menampilkan pengeditan gambar dan suara yang kurang bagus. Beberapa aktor yang ditampilkan juga bukan nama-nama beken. Meskipun demikian, hal tersebut tidak membuat sitkom ini dianggap sebelah mata, yang terbukti dengan kesuksesannya. Banyak yang menilai, Bajaj Bajuri berhasil menampilkan "hawa segar" pada dunia komedi di Indonesia.[5] Menurut sineas top Garin Nugroho, Bajaj Bajuri sukses dengan upayanya "menempatkan kelokalan" dalam memburu rating. Hal ini tidak lepas dari karakterisasi pemainnya yang dibuat sangat ketat; menurut salah satu sutradara dan konseptornya, Aris Nugraha, pemain Bajaj Bajuri diwajibkan mengikuti skenario dan meminimalkan improvisasi.[4]
Pada umumnya setiap episode sitkom ini bertema sendiri-sendiri dan tidak bersambung, walaupun sempat dibuat dengan teknik stripping. Meskipun demikian, selalu ada upaya menjelaskan peristiwa tertentu dalam perjalanan Bajaj Bajuri. Misalnya ketidakhadiran Bajuri dalam beberapa episode di tahun 2005 disebutkan karena ia sakit parah, namun diobati oleh "bule" bernama Mr. Black yang diiringi kepergian Bajuri untuk menjadi supir pribadinya sebagai balas budi.[6]
Dalam perkembangannya pemain Bajaj Bajuri berubah dari waktu ke waktu. Misalnya adalah kehadiran tokoh utamanya, Ahmad Bajuri (Mat Solar), yang beberapa kali menghilang akibat konflik mengenai honor dengan rumah produksinya.[7] Konflik ini baru dapat diatasi dengan dipecahnya Bajaj Bajuri menjadi Bajaj Baru Bajuri dan Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng, dimana Mat Solar mendapatkan peran utama di sitkom pertama dan pemain tamu di sitkom kedua.[8] Pemecahan ini ditandai dengan dua episode spesial yang ditayangkan pada 21-22 Mei 2005 dan mulai ditayangkannya episode tersendiri kedua versi Bajaj Bajuri pada 28-29 Mei 2005.[9] Karakter lainnya, Emak Eti (Nani Widjaja), juga pernah absen di tahun 2004 demi merawat putrinya, Sukma Ayu.[10] Hal tersebut belum ditambah menghilangnya maupun masuknya sejumlah karakter baru, seperti pemeran Mpok Leha. Perubahan juga nampak pada kostum beberapa tokoh dan tata letak Kampung Ngagakgak.
Setelah berpisah menjadi Bajaj Baru Bajuri dan Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng, kinerja keduanya agak berbeda, dimana Bajaj Baru Bajuri hanya bertahan sebanyak 26 episode dan dihentikan mulai 26 Januari 2006.[11] Sedangkan rating Salon Oneng cukup baik, meskipun akhirnya juga harus dimodifikasi dengan kembalinya Bajuri di beberapa episode. Pada Desember 2006, Bajaj Bajuri versi lama "lahir kembali" dengan nama baru, yaitu Bajaj Bajuri Narik Lagi[12] yang merupakan versi terakhir sitkom ini.
Trivia
[sunting | sunting sumber]Popularitas Bajaj Bajuri sempat melahirkan serial sejenis, seperti Si Bajaj (MD Entertainment, Trans TV) dan Kejar Kusnadi (Indika Entertainment, RCTI, jenis kendaraan dalam sitkom ini adalah kancil).[3] Pada tahun 2014, Bajaj Bajuri diadaptasi menjadi sebuah film berjudul Bajaj Bajuri the Movie, yang disutradarai Fajar Nugros dan diproduksi oleh Starvision Plus. Adapun ide memfilmkan sitkom ini sudah ada sejak 2007, dengan saat itu direncanakan akan diperankan oleh aktor-aktor aslinya.[13]Dan tahun 2016 juga melahirkan sinetron sejenis yaitu Bajaj Bang Gocir di MNCTV pada 2016.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Mat Solar sebagai Bajuri/Juri/Bang Juri
- Rieke Diah Pitaloka sebagai Oneng
- Nani Wijaya sebagai Eti/Emak
- Fanny Fadillah sebagai Yusuf bin Sanusi/Ucup
- Jovanka Mardova sebagai Debby
- Saleh Ali sebagai Said
- Tuti Hestuti sebagai Hindun Malini
- Darsono sebagai Yanto/Yansen
- Dyo Aleathea sebagai Sahili/Ili
- Leslie Susilowati sebagai Minah
- Erma Zarina sebagai Parti
- Ikhwan Nesia Zakaria sebagai Soleh Ramli/Soleh [a]
- Lena Nurlena sebagai Mpok Leha [b]
- Wiwin Burhani sebagai Mpok Leha [c]
- Ratu Dewi Imasy sebagai Kokom
- Temon sebagai Kosyim
- Eno TB sebagai Vivi
- Andi Munandi sebagai Haji Nasir
- Winni Zuraida sebagai Mila
- Shinta Dewi sebagai Nurmala/Nur
- Jasmine Mazaya Imanamayra sebagai Ade
- H. Darmin sebagai Pak RT
- Azhari sebagai Bu RT
- Etty Sumiati sebagai Nyak Ipah
- Fabiola Sicilya Siregar sebagai Intan
- Sopyan Dado sebagai Yadi
- Arie Molen sebagai Bawon
- Jajang sebagai dirinya sendiri
- Hendrik Bibir sebagai Mamat
- Ramzi sebagai Adang
- Cynthia Wijaya sebagai Natalie
- Hamka DeVito Siregar sebagai Bang Monang
- Dewi Irawan sebagai Uni Linda
- Fuad Idris sebagai Thamrin
- Lucya Hamzah sebagai Fatimah
- Yadi Timo sebagai Toyib
- Ozzol Ramdan sebagai Buyung
Bintang Tamu
[sunting | sunting sumber]- Otis Pamutih sebagai Mang Dadang
- Ahmad Dhani sebagai Ahmad Dhani [d]
- Fuad Alkhar sebagai Wan Abud
- Bob Sadino sebagai Bob
- Eeng Saptahadi sebagai Bang Dadang [e]
- Idan Separo sebagai Penjual Sate [f]
- Ida Kusumah sebagai Bu Broto [g]
- Connie Sutedja Bu Yayuk [h]
- Epy Kusnandar sebagai Teman Bajuri [i]
- Caca Handika sebagai Caca Handika [j]
- Lala Karmela sebagai Wanita Misterius (Salmah)[k]
Episode
[sunting | sunting sumber]Edisi 20 menit
[sunting | sunting sumber]Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri.
- Ada Persoalan Bau Badan
- Akibat Salah Minum Obat
- Aksi Bajuri Merias Wajah
- Alih Profesi Jadi Sekuriti
- Anak Jadi Hilang Emak Jadi Senang
- Anak Pancingan Jilid Kedua
- Bahasa Inggris Memang Perlu
- Bajaj Hilang Bajuri Malang
- Bajuri Akhirnya Pulang Juga
- Bajuri Dituduh Jadi Pembunuh
- Bajuri Jadi Bintang Sinetron
- Bajuri Mati Hidup Lagi
- Bajuri Ngangkat Anak Pancingan
- Bajuri Pengen Beli Motor
- Barang Hilang Banyak Terbilang
- Betapa Diriku Butuh Dirimu
- Biarkan Aku Ikut Bersamamu
- Bikin Kenduri Buat Bajuri
- Bisnis Kambing Bikin Pusing
- Bukan Maksudku Menyusahkan Dirimu
- Bulutangkis Memang Manis
- Cuman Mikirin Diri Sendiri
- Datang Mang Dadang
- Dilarang Keras Nyolong Listrik
- Giliran Oneng Narik Bajaj
- Happy Birthday Intan
- Hebatnya Pamor Goyang Ngebor
- Hilangnya Kado Ulang Tahun
- Istri Muda atau Mudah
- Jangan Cuman Ngomong Doang
- Jangan Kembalikan Sakit Pinggangku
- Jangan Naif Soal HIV
- Jangan Ngimpi Jadi Penyanyi
- Jangan Takut Perut Gendut
- Kalau Pulang Bukan Hilang
- Kejarlah Daku Kau Kucium
- Kehadiran Guru Bikin Cemburu
- Kepalanya Besar Sebesar Perutnya
- Ketika Handphone Bikin Masalah
- Koteka Membawamu Kembali Kesini
- Kubawakan Kembang Untukmu Sayang
- Kubelikan Pizza Demi Cinta
- Kutolong Istrimu Kau Merampokku
- Langkah Bodoh Mencari Jodoh
- Langsung Umum Bebas Rahasia
- Lois Gembira Bajuri Sengsara
- Manakala Salah Mengartikan Hadiah
- Manisnya Cinta Pahitnya Duka
- Masalah Burung Dalam Sarung
- Mau Sayang Mertua Sayang.... Nggak Dipercaya
- Mencari Bajuri Lewat Televisi
- Mencari Kesempatan Dalam Kecelakaan
- Mencari Perhatian Salah Pengertian
- Mending Televisi Ketimbang Nasi
- Mengejar Harta Negeri Onta
- Ngawinin Ucup
- Olahraga Kadangkala Menyebalkan Juga
- Oneng Ketemu Mantan Pacar
- Oneng Masih Cinta Bajuri
- Oneng Mencari Ke Mana Bajuri
- Pengen Nonton Semua Sinetron
- Piknik Yang Bikin Panik
- Ranjang Patah Banyak Masalah
- Romantika Bajuri dan Oneng
- Sakitnya Emak Cemaskan Semua
- Semua Perlu Pakai Telepon
- Serunya Nonton VCD Porno
- Setelah Menang Hadiah Melayang
- Susah Dahulu Kalah Kemudian
- Tambah Ukuran Bisa Merepotkan
- Target Pembunuhan Salah Sasaran
- Tiga Pacar Satu Penipuan
- Tutup Salonmu Bukalah Kembali
- Sabok Batal Kawin
- Sabok Patah Hati
Edisi 40 menit
[sunting | sunting sumber]Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal.
- Aduh Enak Waduh Emak
- Anak Hyper Duit Muter
- Anak Sekolahan Apa Anak Jalanan
- Angkat Besi Badan Seksi
- Apanya Yang Kejepit, Bang
- Baca Komik Jadi Panik
- Bajaj Mbak Juli
- Bajuri Fried Chicken 1-2
- Bemper Montok Bemper Penyok
- Bencong Karbitan
- Beras Haji Nasir
- Biar Duit Emak Jadi Banyak
- Bikin Bayi Jadi Berabe
- Bikin Foto Apa Yang Rusuh
- Boni Sayang Bunda Malang
- Bukan Kamu Yang Kumau
- Cara Bini Dapat Bencong
- Cari Rezeki Lewat Mimpi
- Cinta Pertama Buta Umur
- Cuci Mata Jadi Tersangka
- Dagang HP Aku Bunuh Diri
- Demam Bola
- Demam PS
- Dengkul Dampak Kondangan Dangkak
- Dengkul Tampak Banyak Dampak
- Dompet Peduli Apa Dompet Emak
- Donor Darah Ucup Naik Darah
- Gagal Kencan Gagal Kondangan
- Gak Punya Pacar Ribet Punya Pacar Baru
- Ganda Uang
- Ganti Jok Giwang Ngilang
- Gusarnya Gusuran
- Iming-Iming Nining Bikin Pening
- Jangan Biarkan Parti Sendiri
- Ketinggalan Dompet Semua Kepepet
- Kanan Kena Beling Kiri Kena Cobek
- Kelap Kelip Syuting Video Clip
- Kepancing Chatting
- Kue Sus Jadi Kasus
- Lari Pagi Lari Wangi
- Lokal No India Yes
- Main Voli Jangan Lupa Laki
- Malu Malu-Malu Tapi Gengsi
- Mang Dadang Kapan Pulang
- Manisnya Ditipu Pahitnya Dirayu
- Mau Irit Malah Dipailit
- Mau Mancing Malah Kesurupan
- Mau Mengarang Malah Bikin Perang
- Mau Modern Asal Dimodalin
- Muter Muter Jadi Reporter
- Ngecat Kamar Drakula Nongol
- Ngelamar Jadi Sopir Pribadi
- Nyak Bajuri Mertuaku Sayang
- Nyoba Produk Baru Sopir Truk Ngeganggu
- Nyulik Anak Bini Disandera
- Nyunatin Soleh
- Oneng Diare Emak Merane
- Oneng Ke Luar Negeri
- Pacaran di Taman Jadi Runyam
- Pak Dukun, Tolong...Tolong Pak Dukun
- Parti Oh Parti
- Pemabok My Hero
- Pembalasan Di Tujuh Belasan
- Pemilu
- Piara Lohan Bajuri Kasihan masa ikan makanya ikan pepes sama ikan hanyut di wc sampe kyk hulk
- Pijit Bawah Atas Kena
- Qurban Bukan Beban
- Ramalan Bintang Bajuri Ditendang
- Rebut Udang Ribut Di Jalan
- Roda Berputar Bajaj Ketinggalan
- Sakit Gigi Cepatlah Pergi
- Satu Bajaj Dua Cinta 1-2
- Sampah Berantakan Celanaku Hilang
- Selendang Hijau Bikin Kacau
- Sirkuitku Kemelutmu
- Sok Nyawer
- Soleh Lenyap Yadi Insap
- Suaraku Hilang Bajaj Melayang
- Surat Wasiat Salah Alamat
- Susah Bilang Ayam Hilang
- Terima Laundry Bukan Money Laundry
- Tour Siapa Yang Atur
- TV Baru Masalah Baru
- Ulah Ucup di Ultah Party
- Villa Pillu
- Welcome Calon Mertua
- Zakia Bukan Siti Nurbaya
Edisi Ramadan dan Lebaran
[sunting | sunting sumber]Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan
- Baby Sitter Musti Pinter
- Berubah Sikap Hanya Sekejap
- Buka Bersama Kentut Sendiri Makan Kolak Terus
- Buka Tutup Amplop
- Bukan Sekedar Menahan Lapar
- Dibikin Keder Karena Mixer
- Duit Palsu Cinta Palsu
- Dunia Perlu Akhirat Perlu
- Katakan Saja Ogah Berpuasa
- Kau Yang Melahirkan Aku Yang Terlabakan
- Kejarlah Jodohmu Terimalah Nasibku
- Ketimbang Bertempur Mendingan Akur
- Kuatkan Iman Hindari Godaan
- Lebaran Maafkan
- Maling Sahur
- Manis Kolaknya Pahit Bisnisnya
- Masih Ada Ucup
- Maunya Lebaran
- Memberi Tak Harap Kembali
- Menebar Gosip Memang Sip
- Menahan Lapar Belajar Sabar
- Mohon Maaf Lahir Bathin
- Pake Peci Buat Dapat Kerudung
- Pegadaian Ayam
- Perampok Itu Sudah Kapok
- Perawan Jadi-Jadian
- Persaingan Bisnis Memang Sadis
- Pesantren Kilat
- Puasa TV Rusak
- Repotnya Bajuri Karena Televisi
- Sahur Kesiangan Buka Berlebihan
- Selamat Datang Bulan Ramadhan
- Selopku Bukan Untukmu
- Supir Tembak Penumpang Sih Banyak Duit Nya Meriva (Ngak Ada) Sm blekok bluwak item
- Susah Cari Setoran di Hari Lebaran
- Tidur Pulas Sahur Lepas
- Tipuan Terungkap Kredit Pun Lenyap
- Tolong Bang Tutup Lobang
- Uang Sedekah Hilang Sudah
- Urusan Shopping Bikin Pusing
Bajaj Baru Bajuri
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Mei 2005, diceritakan terjadi permasalahan antara Emak dan Nyak Ipah, ibunda Bajuri. Hal ini mengakibatkan Bajuri diusir dari rumah Emak dan pulang ke rumah ibunya. Maka, dimulailah sebuah kisah bertajuk Bajaj Baru Bajuri dengan tambahan beberapa tokoh baru di kampung halaman Bajuri. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan Februari 2006.
- Bukan Tempat Kejadian Perkara
- Di Datengin Sodara Yang Nyebelin
- Di Duga Terserang Flu Burung
- Hanya Untuk Orang Dewasa
- Jadi Makelar Barang Antik
- Jadi Tukang Nagih Utang
- Jangan Panggil Aku Beruang
- Janji Palsu Lukisan Palsu
- Kasus Pengkhianatan Saudara Sedarah
- Ketika Ambeien Menyerang Bajuri
- Kisah Kasih di Sekolah
- Lain Bajaj Lain Metro Mini
- Membangun Bisnis WC Umum
- Niat Luhur Yang Tertunda
- Operasi Menyebut Markas Pencopet
- Pengen Sama Om Beruang
- Terpaksa Buron Karena Handphone
- Wali Nikah Untuk Juju
Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng
[sunting | sunting sumber]Setelah Bajuri terusir dari rumah, kisah Oneng dan Emak tetap berlanjut dengan judul Salon Oneng. Berbeda dengan sinetron Bajuri, sinetron Oneng memiliki rating yang lebih baik.
- Andrian Sang Penari Ular 1-2
- Akhirnya Kawin Juga
- Badut Pasti Berlalu
- Band Yes Narkoba No
- Bangun Pagi Rezeki Dipatok Ayam
- Bang Juri Akankah Kau Kembali
- Baut Kendor Kreot-Kreot
- Berani Berbuat Masalah Berani Ngebuang
- Bikin Umbul-Umbul Masalah Nimbul
- Bohong Demi Kebaikan 1-2
- Bunga Mawar Bunga Melati
- Buruan Gosipin Gue
- Cemburumu Bukan Untuk Penumpangku
- Cinta Segi Empat
- Dagang Lobster Komisi Disambar
- Debby Tiba Kembali Mesra
- Deg-degan Dapat Duit
- Demam dari Korea
- Dikerjain Nih Yeee
- Emak Ngantur Emak Ngawur
- Flu Burung Gagal Untung
- Gue Yang Ultah Gue Yang Kena Getah
- Guru Digusur Soleh Mau Kabur
- Idolamu Bukan Idolaku
- Haji Nasir Naik Haji Lagi
- Hidung Belang Jangan Pulang 1-2
- Jangan Kirimi Aku Kue
- Jangan Ragu-Ragu Ke Ragunan
- Jodoh Diburu Jangan Cemburu
- Kalo Oneng Jadi Guru
- Ke Gunung Ibuku Bingung
- Ke PIN Nyok
- Kerja Bakti Sakit Hati
- Kimura Cari TKW Murah
- Kurang Ulung Kok Jadi Pemulung
- Kutunggu Maafmu
- Majalah Geboy
- Mak Maksa Malah Nyiksa
- Malam Tahun Baru Ini Bukan Untukku
- Masalah Ranjang Bikin Tegang
- Mau Gengsi Malah Tengsin
- Mie Ayam Mie Runyam 1-2
- Mila Hamil Kok Usil
- Mila Oh Mila Bikin Semua Gila
- Nanggap Layar Tancap
- Nasib Nasir Yang Terusir
- Ngaku Kaya Kok Nyolong Telur
- Nyok Kita Nonton Ondel-Ondel
- Panggung Bencana
- Panjat Pinang Jangan Ngutang
- Pasang Portal Warga Mangkal
- Pasang Susuk Niat Busuk
- Pendekar Ucup
- Pulang Haji Kasih Rezeki
- Rambut Kusut Ucup Diusut
- Salah Cukur Jangan Kabur
- Seminar Onar
- Sini Brother Biar Kupotong
- Surat Kaleng Bikin Semua Geleng Geleng
- Telor Bikin Teror
- Tolong Jangan di Bawah Kolong
- Undian Motor Bikin Tekor
- WC Jongkok Emak Kapok
- Yang Kurang Besar Yang Gusar
Bajaj Bajuri Narik Lagi
[sunting | sunting sumber]Akhirnya pada bulan Desember 2006, Bajuri dan Oneng kembali bersatu. Sekuel baru ini berjudul Bajaj Bajuri Narik Lagi. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan April 2007.
- Amplop Kosong
- Biar Rujuk Nggak Tetap Sejuk
- Bohong Sekali Repot Seribu Kali
- Ngejar Tanah Dikejar Calo
- Suami Boongan Kawin Beneran
- Terbakar Cemburu Bakar Ayam
- Yang Baikkan Yang Terabaikan
- Yang Disunat Yang Teringat
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Edisi Salon Oneng" dan "Bajaj Bajuri edisi Narik Lagi
- ^ Episode awal
- ^ Menggantikan Lena Nurlena yang meninggal dunia
- ^ Episode: "Idolamu Bukan Idolaku" dan "Panggung Bencana"
- ^ Episode: "Datang Bang Dadang"
- ^ Episode: "Kau Yang Melahirkan,Aku Yang Kelabakan
- ^ Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"
- ^ Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"
- ^ Episode: "Susah Dulu Kalah Kemudian"
- ^ Episode: "Jangan Ngimpi Jadi Penyanyi"
- ^ Episode: "Biarkan Aku Ikut Bersamamu"
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mo bikin ah 1 Retweet untuk 1 Trivia soal Bajaj Bajuri..
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 17,Masalah 1-6
- ^ a b Matikan TV-mu!: teror media televisi Indonesia
- ^ a b Menertawakan Kejelataan Kita
- ^ Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri”
- ^ Kisah 'BAJAJ BAJURI' Tanpa Mat Solar
- ^ Nasib Bajuri Belum Jelas
- ^ Mat Solar Kembali Narik Bajaj
- ^ Bajuri & Oneng Akhirnya Pisah
- ^ Nani Wijaya Kembali Syuting 'BAJAJ BAJURI'
- ^ Rating Turun, Bajaj Bajuri Tamat!
- ^ Mat Solar Main BAJAJ BAJURI Lagi
- ^ 'BAJAJ BAJURI' Segera Difilmkan
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Sinetron Indonesia
- Komedi situasi televisi Indonesia
- Sinetron Indonesia tahun 2002
- Sinetron Indonesia tahun 2003
- Sinetron Indonesia tahun 2004
- Sinetron Indonesia tahun 2005
- Sinetron Indonesia tahun 2006
- Sinetron Indonesia tahun 2007
- Sinetron
- Sinetron Trans TV
- Sinetron SCTV
- Seri televisi Indonesia
- Seri televisi Indonesia tahun 2002
- Seri televisi Indonesia tahun 2003
- Seri televisi Indonesia tahun 2004
- Seri televisi Indonesia tahun 2005
- Seri televisi Indonesia tahun 2006
- Seri televisi Indonesia tahun 2007