Lompat ke isi

Dasasila Bandung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(50 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Dasasila Bandung''' atau '''Deklarasi Bandung''' adalah sepuluh poin hasil pertemuan [[Konferensi Asia–Afrika]] yang dilaksanakan pada 18-25 April [[1955]] di [[Bandung]], [[Indonesia]]. Pernyataan ini berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam [[Piagam PBB]] dan [[Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai]].<ref>[http://ditjenkpi.kemendag.go.id/website_kpi/files/content/4/GNB_-_Buku20060109115552.doc Gerakan Non-Blok]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,pdf-ids,44-id,43882-lang,id-c,nasional-t,PBNU++Gerak+PMII+Harus+Tetap+Pancasila+dan+Aswaja-.phpx |title=NU |access-date=2015-09-10 |archive-date=2015-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151016160802/http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,pdf-ids,44-id,43882-lang,id-c,nasional-t,PBNU++Gerak+PMII+Harus+Tetap+Pancasila+dan+Aswaja-.phpx |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/indonesia-maroko/5009-dari-kaa-sampai-ke-dasasila-bandung-hingga-merdeka-14m.pdf Dari KAA sampai ke Dasasila Bandung hinga merdeka]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/132946-T%2027791-Politik%20luar-Analisis.pdf Politik luar]</ref>
{{referensi}}

'''Dasasila Bandung''' adalah sepuluh poin hasil pertemuan [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika]] yang dilaksanakan pada April [[1955]] di Gedung Merdeka [[Bandung]], [[Indonesia]]. Pernyataan ini berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam [[Piagam PBB]] dan prinsip-prinsip [[Jawaharlal Nehru|Nehru]].{{fact}}


== Isi Dasasila Bandung ==
== Isi Dasasila Bandung ==

# Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta [[asas]]-asas yang termuat di dalam piagam PBB ([[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]).
# Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta [[asas]]-asas yang termuat di dalam piagam PBB ([[Perserikatan Bangsa-Bangsa]])
# Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
# Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
# Mengakui persamaan semua [[suku]] bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil.
# Mengakui persamaan semua [[suku]] bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
# Tidak melakukan campur tangan atau [[intervensi]] dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain.
# Tidak melakukan [[intervensi]] atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
# Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian mahupun secara [[kolektif]], yang sesuai dengan [[Piagam PBB]].
# Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun [[kolektif]] yang sesuai dengan [[Piagam PBB]]
# (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
# Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
# Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan terhadap [[integritas]] [[teritorial]] atau ke[[merdeka]]an [[politik]] suatu negara.
# Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap [[integritas|integritas wilayah]] maupun [[merdeka|kemerdekaan]] [[politik]] suatu negara
# Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, [[arbitrasi]], atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
# Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, [[arbitrasi]], ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBBcc
# Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
# Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
# Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
# Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Konferensi Asia–Afrika]]
* [[Piagam PBB]]
* [[Piagam PBB]]
* [[Deklarasi Bandung]], hasil kesepakatan KAA 2007 di Bandung


== Catatan kaki ==
[[Kategori:Persetujuan internasional]]
{{reflist}}
__TANPASUNTINGANBAGIAN__


[[Kategori:Persetujuan internasional]]
[[ms:Dasa Sila Bandung]]
[[Kategori:Konferensi Asia-Afrika]]

Revisi terkini sejak 14 November 2022 07.43

Dasasila Bandung atau Deklarasi Bandung adalah sepuluh poin hasil pertemuan Konferensi Asia–Afrika yang dilaksanakan pada 18-25 April 1955 di Bandung, Indonesia. Pernyataan ini berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai.[1][2][3][4]

Isi Dasasila Bandung

  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBBcc
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

Lihat pula

Catatan kaki