Lompat ke isi

Cokronegoro III: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiqnur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Erwin Roz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro III atau Pangeran Jimat adalah putra dari Pangeran Romo (Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II). Beliau adalah Adipati Sumenep ke 27 dalam wilayah kekuasaan [[Kadipaten Sumenep]]. Pada Masa Pemerintahannya wilayah Kadipaten Sumenep juga menjakup beberapa daerah di Besuki dan Blambangan, oleh karena itu di wilayah tersebut akan banyak di temui orang-orang warga Madura khususnya Madura Timur.
'''Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro III''' atau '''Pangeran Jimat''' adalah putra dari Pangeran Romo ([[Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II]]). Ia adalah Adipati Sumenep ke-27 dalam wilayah kekuasaan [[Kadipaten Sumenep]]. Pada masa pemerintahannya wilayah Kadipaten Sumenep juga mencakup beberapa daerah di [[Besuki, Situbondo|Besuki]] dan [[Blambangan]], oleh karena itu di wilayah tersebut banyak ditemui orang-orang Madura khususnya warga Madura Timur.


== Pamekasan, dalam wilayah kekuasaan Kadipaten Sumenep ==
[[Kategori:Daftar Raja (Adipati) di Sumenep]]
Dalam Babad Sejarah Sumenep diceritakan bahwa dalam kurun waktu pemerintahannya pernah terjadi perang saudara antara Cokronegoro III dan [[Ario Adikara II]], putra dari [[Ario Adikoro I]], dalam perebutan keris pusaka peninggalan Adikoro I. Pada saat itu, Cokronegoro III berkeyakinan hak milik dari pusaka tersebut adalah hak dari ayahandanya ([[Cokronegoro II]]) yang merupakan putra tertua dari Adikoro I. Dalam perang saudara tersebut, Pangeran Jimat beserta pasukan [[Keraton Sumenep]] berhasil memukul mundur Raden Asral (Adikoro II), yang pada akhirnya wilayah kekuasaan Sumenep melebar hingga ke wilayah Pamekasan.
[[Kategori:Kadipaten Sumenep]]

== Referensi ==
* Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
* Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep

[[Kategori:Adipati Sumenep]]
[[Kategori:Sejarah Sumenep]]

Revisi terkini sejak 29 Januari 2018 00.10

Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro III atau Pangeran Jimat adalah putra dari Pangeran Romo (Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II). Ia adalah Adipati Sumenep ke-27 dalam wilayah kekuasaan Kadipaten Sumenep. Pada masa pemerintahannya wilayah Kadipaten Sumenep juga mencakup beberapa daerah di Besuki dan Blambangan, oleh karena itu di wilayah tersebut banyak ditemui orang-orang Madura khususnya warga Madura Timur.

Pamekasan, dalam wilayah kekuasaan Kadipaten Sumenep

[sunting | sunting sumber]

Dalam Babad Sejarah Sumenep diceritakan bahwa dalam kurun waktu pemerintahannya pernah terjadi perang saudara antara Cokronegoro III dan Ario Adikara II, putra dari Ario Adikoro I, dalam perebutan keris pusaka peninggalan Adikoro I. Pada saat itu, Cokronegoro III berkeyakinan hak milik dari pusaka tersebut adalah hak dari ayahandanya (Cokronegoro II) yang merupakan putra tertua dari Adikoro I. Dalam perang saudara tersebut, Pangeran Jimat beserta pasukan Keraton Sumenep berhasil memukul mundur Raden Asral (Adikoro II), yang pada akhirnya wilayah kekuasaan Sumenep melebar hingga ke wilayah Pamekasan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
  • Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep