Lompat ke isi

Homili: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Halaman baru: Dalam Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur, '''homili''' biasanya disampaikan pada waktu Misa (atau Liturgi Suci untuk Ortodoks) pada akhir Liturgi Sabda. ...
 
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(23 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]], '''homili''' biasanya disampaikan pada waktu [[Misa]] (atau [[Liturgi Suci]] untuk Ortodoks) pada akhir [[Liturgi]] Sabda.
'''Homili''' (dari {{lang-el|ὁμιλία|homilía}}) adalah sesi penjelasan atas suatu bacaan [[kitab suci]] yang telah dibacakan sebelumnya.<ref name ="homily definition">[http://www83.homepage.villanova.edu/richard.jacobs/homilies/homily-sermon.htm Homilies for Sundays and Holidays]</ref> Dalam [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]], homili biasanya disampaikan pada waktu [[Misa]] (disebut [[Liturgi Suci]] untuk Ortodoks) pada bagian akhir dalam prosesi [[Liturgi]] Sabda, serta umumnya disinonimkan dengan [[khotbah]].


== Homili misa ==
== Pengertian Gereja Katolik ==
Petunjuk Umum [[Misa]] [[Katolik Roma]] menyatakan:
Petunjuk Umum [[Misa]] [[Gereja Katolik Roma]] menyatakan:


:29. Ketika [[Alkitab|Kitab Suci]] dibacakan di Gereja, Allah sendiri yang berbicara kepada umat-Nya, dan [[Kristus]], hadir di dalam sabda-Nya sendiri, memberitakan [[Injil]]. Karena itu, semua harus mendengarkan dengan penuh hormat pembacaan dari Sabda Allah, karena mereka menjadi bagian terpenting dalam Liturgi. Meskipun dalam pembacaan dari Kitab Suci, Sabda Allah ditujukan kepada semua orang dari setiap masa dan dapat dipahami oleh mereka, pada kenyataannya, pemahaman yang lebih sempurna dan efektivitas yang lebih besar dari sabda tersebut diperkuat melalui tafsiran hidup dari sabda tersebut, yaitu Homili, sebagai bagian dari akta liturgis.
:29. Ketika [[Alkitab|Kitab Suci]] dibacakan di Gereja, Allah sendiri yang berbicara kepada umat-Nya, dan [[Kristus]], hadir di dalam sabda-Nya sendiri, memberitakan [[Injil]]. Karena itu, semua harus mendengarkan dengan penuh hormat pembacaan dari Sabda Allah, karena mereka menjadi bagian terpenting dalam Liturgi. Meskipun dalam pembacaan dari Kitab Suci, Sabda Allah ditujukan kepada semua orang dari setiap masa dan dapat dipahami oleh mereka, pada kenyataannya, pemahaman yang lebih sempurna dan efektivitas yang lebih besar dari sabda tersebut diperkuat melalui tafsiran hidup dari sabda tersebut, yaitu Homili, sebagai bagian dari akta liturgis.
Kata "homili" berasal dari kata Yunani "homilia", yang berarti "percakapan atau pembicaraan yang enak, akrab, saling memahami". Dalam pengertian liturgis, homili memiliki arti yang
jelas dan dibedakan dengan khotbah. Khotbah adalah pewartaan yang bisa menyangkut tema apa saja, bisa bertolak dari apa
saja, dan bisa di luar liturgi atau ibadat. Lain halnya dengan homili. Homili itu selalu merupakan penjelasan atas bacaan Kitab Suci yang dibacakan dalam suatu liturgi atau ibadat. Dengan demikian, homili selalu bertolak dari Kitab Suci, sebab sifatnya mengupas dan menjelaskan isi Kitab Suci sesuai dengan konteks hidup jemaat saat itu. Karena homili merupakan penjelasan atas bacaan Kitab Suci yang dibacakan dalam suatu liturgi atau ibadat,
maka homili selalu ada dalam konteks liturgi atau ibadat.


Pewartaan sesudah Injil yang disampaikan oleh uskup atau imam dalam Misa kudus adalah homili. Apabila ada frater, bruder, suster, atau prodiakon yang menyampaikan renungan sesudah pembacaan Kitab Suci dalam rangka suatu ibadat sabda atau
ibadat lainnya, maka mereka itu menyampaikan suatu homili. Namun, kita juga bisa mengatakan demikian. Apabila suatu khotbah disampaikan dalam rangka perayaan liturgi atau ibadat, dan khotbah itu betul-betul mengupas isi Kitab Suci yang tadi dibacakan, maka khotbah itu adalah suatu homili. Jadi, khotbah bisa menjadi homili bila disampaikan dalam perayaan liturgi dan betul-betui bertolak dari isi bacaan Kitab Suci. Tetapi, khotbah tidak
pernah bisa menjadi homili apabila dilakukan di luar perayaan liturgi atau ibadat. Begitu di luar perayaan liturgi atau ibadat, pewartaan iman tersebut menjadi suatu khotbah. Dalam Kitab Suci, ketika Yesus menjelaskan isi bacaan Yes 61 pada Injil Luk 4:16-21, Ia jelas sedang menyampaikan suatu homili, homili istimewa lagi. Sebab, Ia menggenapi sendiri apa yang baru saja diwartakan. "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya", begitu kata Yesus (Luk 4:21).
<!--:65. The Homily is part of the Liturgy and is strongly recommended, for it is necessary for the nurturing of the Christian life. It should be an exposition of some aspect of the readings from Sacred Scripture or of another text from the Ordinary or from the Proper of the [[Mass]] of the day and should take into account both the mystery being celebrated and the particular needs of the listeners.
<!--:65. The Homily is part of the Liturgy and is strongly recommended, for it is necessary for the nurturing of the Christian life. It should be an exposition of some aspect of the readings from Sacred Scripture or of another text from the Ordinary or from the Proper of the [[Mass]] of the day and should take into account both the mystery being celebrated and the particular needs of the listeners.


:66. The Homily should ordinarily be given by the [[priest]] celebrant himself. He may entrust it to a concelebrating priest or occasionally, according to circumstances, to the deacon, but never to a lay person. In particular cases and for a just cause, the Homily may even be given by a Bishop or a priest who is present at the celebration but cannot concelebrate. There is to be a Homily on Sundays and [[holy]] days of obligation at all Masses that are celebrated with the participation of a congregation; it may not be omitted without a serious reason. It is recommended on other days, especially on the weekdays of [[Advent]], [[Lent]] and the [[Easter]] Season, as well as on other festive days and occasions when the people come to church in greater numbers. After the Homily a brief period of silence is appropriately observed.-->
:66. The Homily should ordinarily be given by the [[priest]] celebrant himself. He may entrust it to a concelebrating priest or occasionally, according to circumstances, to the deacon, but never to a lay person. In particular cases and for a just cause, the Homily may even be given by a Bishop or a priest who is present at the celebration but cannot concelebrate. There is to be a Homily on Sundays and [[holy]] days of obligation at all Masses that are celebrated with the participation of a congregation; it may not be omitted without a serious reason. It is recommended on other days, especially on the weekdays of [[Advent]], [[Lent]] and the [[Easter]] Season, as well as on other festive days and occasions when the people come to church in greater numbers. After the Homily a brief period of silence is appropriately observed.-->


== Pengertian lain dari ''homili'' ==
== Pengertian lain ==
Para rohaniwan kontemporer sering menggunakan istilah 'homili' untuk merujuk pada sebuah [[khotbah]] singkat, yang disampaikan pada suatu [[pernikahan]] atau [[pemakaman]].
Para rohaniwan kontemporer sering menggunakan istilah 'homili' untuk merujuk pada sebuah [[khotbah]] singkat, yang disampaikan pada suatu [[pernikahan]] atau [[pemakaman]].


Dalam penggunaan sehari-hari, ''homili'' seringkali berarti khotbah yang berisikan hal-hal praktis, sebuah nasihat atau pesan yang berisi ajaran moral atau peringatan, atau suatu ucapan yang memberikan inspirasi.
Dalam penggunaan sehari-hari, ''homili'' sering kali berarti khotbah yang berisikan hal-hal praktis, sebuah nasihat atau pesan yang berisi ajaran moral atau peringatan, atau suatu ucapan yang memberikan inspirasi.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Homiliarium]]
* [[Homiliarium]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.ekaristi.org/artikel/sumarya2.php Baca Homili Kalender Liturgi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100921164020/http://ekaristi.org/artikel/sumarya2.php |date=2010-09-21 }}
*[http://www.catholic-ew.org.uk/liturgy/Resources/GIRM/Documents/GIRM.pdf Petunjuk Umum Misa Katolik Roma 2002 - edisi Inggris dan Wales edition (pdf)]
* [http://www.catholic-ew.org.uk/liturgy/Resources/GIRM/Documents/GIRM.pdf Petunjuk Umum Misa Katolik Roma 2002 - edisi Inggris dan Wales edition (pdf)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070206123832/http://www.catholic-ew.org.uk/liturgy/Resources/GIRM/Documents/GIRM.pdf |date=2007-02-06 }}
* [http://www.geocities.com/hashanayobel/homily.htm Homily Points] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080410214826/http://www.geocities.com/hashanayobel/homily.htm |date=2008-04-10 }}
{{katolik-stub}}


[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
*[http://www.geocities.com/hashanayobel/homily.htm Homily Points]

[[Kategori:Liturgi Kristen]]

[[en:Homily]]
[[fr:Homélie]]

Revisi terkini sejak 26 Februari 2023 06.06

Homili (dari bahasa Yunani: ὁμιλία, translit. homilía) adalah sesi penjelasan atas suatu bacaan kitab suci yang telah dibacakan sebelumnya.[1] Dalam Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur, homili biasanya disampaikan pada waktu Misa (disebut Liturgi Suci untuk Ortodoks) pada bagian akhir dalam prosesi Liturgi Sabda, serta umumnya disinonimkan dengan khotbah.

Pengertian Gereja Katolik[sunting | sunting sumber]

Petunjuk Umum Misa Gereja Katolik Roma menyatakan:

29. Ketika Kitab Suci dibacakan di Gereja, Allah sendiri yang berbicara kepada umat-Nya, dan Kristus, hadir di dalam sabda-Nya sendiri, memberitakan Injil. Karena itu, semua harus mendengarkan dengan penuh hormat pembacaan dari Sabda Allah, karena mereka menjadi bagian terpenting dalam Liturgi. Meskipun dalam pembacaan dari Kitab Suci, Sabda Allah ditujukan kepada semua orang dari setiap masa dan dapat dipahami oleh mereka, pada kenyataannya, pemahaman yang lebih sempurna dan efektivitas yang lebih besar dari sabda tersebut diperkuat melalui tafsiran hidup dari sabda tersebut, yaitu Homili, sebagai bagian dari akta liturgis.

Kata "homili" berasal dari kata Yunani "homilia", yang berarti "percakapan atau pembicaraan yang enak, akrab, saling memahami". Dalam pengertian liturgis, homili memiliki arti yang jelas dan dibedakan dengan khotbah. Khotbah adalah pewartaan yang bisa menyangkut tema apa saja, bisa bertolak dari apa saja, dan bisa di luar liturgi atau ibadat. Lain halnya dengan homili. Homili itu selalu merupakan penjelasan atas bacaan Kitab Suci yang dibacakan dalam suatu liturgi atau ibadat. Dengan demikian, homili selalu bertolak dari Kitab Suci, sebab sifatnya mengupas dan menjelaskan isi Kitab Suci sesuai dengan konteks hidup jemaat saat itu. Karena homili merupakan penjelasan atas bacaan Kitab Suci yang dibacakan dalam suatu liturgi atau ibadat, maka homili selalu ada dalam konteks liturgi atau ibadat.

Pewartaan sesudah Injil yang disampaikan oleh uskup atau imam dalam Misa kudus adalah homili. Apabila ada frater, bruder, suster, atau prodiakon yang menyampaikan renungan sesudah pembacaan Kitab Suci dalam rangka suatu ibadat sabda atau ibadat lainnya, maka mereka itu menyampaikan suatu homili. Namun, kita juga bisa mengatakan demikian. Apabila suatu khotbah disampaikan dalam rangka perayaan liturgi atau ibadat, dan khotbah itu betul-betul mengupas isi Kitab Suci yang tadi dibacakan, maka khotbah itu adalah suatu homili. Jadi, khotbah bisa menjadi homili bila disampaikan dalam perayaan liturgi dan betul-betui bertolak dari isi bacaan Kitab Suci. Tetapi, khotbah tidak pernah bisa menjadi homili apabila dilakukan di luar perayaan liturgi atau ibadat. Begitu di luar perayaan liturgi atau ibadat, pewartaan iman tersebut menjadi suatu khotbah. Dalam Kitab Suci, ketika Yesus menjelaskan isi bacaan Yes 61 pada Injil Luk 4:16-21, Ia jelas sedang menyampaikan suatu homili, homili istimewa lagi. Sebab, Ia menggenapi sendiri apa yang baru saja diwartakan. "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya", begitu kata Yesus (Luk 4:21).

Pengertian lain[sunting | sunting sumber]

Para rohaniwan kontemporer sering menggunakan istilah 'homili' untuk merujuk pada sebuah khotbah singkat, yang disampaikan pada suatu pernikahan atau pemakaman.

Dalam penggunaan sehari-hari, homili sering kali berarti khotbah yang berisikan hal-hal praktis, sebuah nasihat atau pesan yang berisi ajaran moral atau peringatan, atau suatu ucapan yang memberikan inspirasi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Homilies for Sundays and Holidays