Lompat ke isi

Saraf glosofaringeal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Sastra wwangta (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17: Baris 17:
}}
}}
{{Cranial nerves short}}
{{Cranial nerves short}}
'''{{PAGENAME}}''' adalah saraf kranial ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex.
'''{{PAGENAME}}''' adalah [[saraf kranial]] ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex.


==Fungsi==
== Fungsi ==
Dari sudut pandang klinis, saraf kranial ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex. Fungsi utama dari saraf glosofaringeal adalah suplai persarafan sensoris dari ''orofaring'' dan bagian posterior (belakang) dari lidah. Selain itu saraf glosofaringeal juga memiliki fungsi motorik terhadap otot ''stilofaringeus'', fungsi otonom parasimpatis pada kelenjar parotis, serta fungsi sensoris dari sinus karotis, badan karotis, dan terkadang kulit dari ''meatus'' ''acusticus’’ ''externus'' dan membran timpani.<ref name="CN">{{en}} {{cite book | author=STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD| title=Cranial Nerve Functional Anatomy | publisher= Cambridge University Press | year=2006 | id=ISBN-13 978-0-511-13272-8}}</ref>
Dari sudut pandang klinis, saraf kranial ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex. Fungsi utama dari saraf glosofaringeal adalah suplai persarafan sensoris dari ''orofaring'' dan bagian posterior (belakang) dari lidah. Selain itu saraf glosofaringeal juga memiliki fungsi motorik terhadap otot ''stilofaringeus'', fungsi otonom parasimpatis pada kelenjar parotis, serta fungsi sensoris dari sinus karotis, badan karotis, dan terkadang kulit dari ''meatus'' ''acusticus’’ ''externus'' dan membran timpani.<ref name="CN">{{en}} {{cite book|author=STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD|title=Cranial Nerve Functional Anatomy|publisher= Cambridge University Press|year=2006|id=ISBN-13 978-0-511-13272-8}}</ref>
==Asal dan Percabangan Saraf==
== Asal dan Percabangan Saraf ==
*Saraf glosofaringeal berasal dari medula bersamaan dengan saraf kranialis X dan XI.
* Saraf glosofaringeal berasal dari medula bersamaan dengan saraf kranialis X dan XI.
* Melalui foramen jugularis saraf glosofaringeal membentuk dua ganglion sensoris superior and petrosal/inferior
* Melalui foramen jugularis saraf glosofaringeal membentuk dua [[ganglion]] sensoris superior and petrosal/inferior
*Akson Parasimpatis dari dari dari nukleus saliva inferior menuju ganglion otis (pada kelenjar parotis) kemudian memasuki cabang timpani. Sehingga bisa sekaligus menyalurkan serat sensoris dari telinga.
* [[Akson]] Parasimpatis dari dari dari nukleus saliva inferior menuju ganglion otis (pada kelenjar parotis) kemudian memasuki cabang timpani. Sehingga bisa sekaligus menyalurkan serat sensoris dari telinga.
*Saraf glosofaringeal selanjutnya turun ke leher dan menyarafi otot stilofaringeus dan badan karotis.
* Saraf glosofaringeal selanjutnya turun ke leher dan menyarafi otot stilofaringeus dan badan karotis.
* Melewati arteri karotis internal dan eksternal untuk masuk ke faring. Di dalam faring serat sensoris dari plexus faringeal menyarafi mukosa dari faring dan bagian posterior lidah.<ref name="CN"/>
* Melewati arteri karotis internal dan eksternal untuk masuk ke faring. Di dalam faring serat sensoris dari plexus faringeal menyarafi mukosa dari faring dan bagian posterior lidah.<ref name="CN"/>


==Gambar tambahan==
== Gambar tambahan ==
<gallery>
<gallery>
File:Brain human normal inferior view with labels en.svg|Inferior view of the human brain, with the cranial nerves labelled.
File:Brain human normal inferior view with labels en.svg|Inferior view of the human brain, with the cranial nerves labelled.
Baris 39: Baris 39:
</gallery>
</gallery>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
{{col|2}}
{{col|2}}
* [[Saraf aksesorius]]
* [[Saraf aksesorius]]
* [[Saraf okulomotor]]
* [[Saraf okulomotor]]
* [[Saraf olfaktori]]
* [[Saraf olfaktori]]
* [[Saraf optik]]
* [[Saraf optik]]
* [[Saraf vagus]]
* [[Saraf vagus]]
* [[Saraf vestibulokoklear]]
* [[Saraf vestibulokoklear]]
{{endDiv}}
{{endDiv}}


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
[[Kategori:Saraf kranial]][[az:Dil-udlaq siniri]]
{{Commonscat|Nervus glossopharyngeus}}
{{Commonscat|Nervus glossopharyngeus}}
* {{en}} {{BrainInfo|hier|698}}
* {{en}} {{BrainInfo|hier|698}}
Baris 59: Baris 58:
* {{en}} {{MedlinePlusImage|9350}}
* {{en}} {{MedlinePlusImage|9350}}
* {{en}} {{NormanAnatomy|cranialnerves}} ({{NormanAnatomyFig|IX}})
* {{en}} {{NormanAnatomy|cranialnerves}} ({{NormanAnatomyFig|IX}})
{{Authority control}}

[[Kategori:Saraf kranial]]

Revisi terkini sejak 30 Maret 2023 09.54

Saraf glosofaringeal
Plan of upper portions of glossopharyngeal, vagus, and accessory nerves.
Course and distribution of the glossopharyngeal, vagus, and accessory nerves. (Label for glossopharyngeal is at upper right.)
Latin nervus glossopharyngeus
Persarafan stylopharyngeus
Asal
Ke tympanic nerve
Saraf Kranial
CN I – Olfaktorius
CN II – Optikus
CN III – Okulomotor
CN IV – Troklearis
CN V – Trigeminus
CN VI – Abdusen
CN VII – Fasialis
CN VIII – Vestibulokoklearis
CN IX – Glosofaringeal
CN X – Vagus
CN XI – Aksesorius
CN XII – Hipoglossus

Saraf glosofaringeal adalah saraf kranial ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex.

Dari sudut pandang klinis, saraf kranial ke-9 tidak memiliki peran yang cukup penting kecuali terkait peranannya dalam gag reflex. Fungsi utama dari saraf glosofaringeal adalah suplai persarafan sensoris dari orofaring dan bagian posterior (belakang) dari lidah. Selain itu saraf glosofaringeal juga memiliki fungsi motorik terhadap otot stilofaringeus, fungsi otonom parasimpatis pada kelenjar parotis, serta fungsi sensoris dari sinus karotis, badan karotis, dan terkadang kulit dari meatus acusticus’’ externus dan membran timpani.[1]

Asal dan Percabangan Saraf

[sunting | sunting sumber]
  • Saraf glosofaringeal berasal dari medula bersamaan dengan saraf kranialis X dan XI.
  • Melalui foramen jugularis saraf glosofaringeal membentuk dua ganglion sensoris superior and petrosal/inferior
  • Akson Parasimpatis dari dari dari nukleus saliva inferior menuju ganglion otis (pada kelenjar parotis) kemudian memasuki cabang timpani. Sehingga bisa sekaligus menyalurkan serat sensoris dari telinga.
  • Saraf glosofaringeal selanjutnya turun ke leher dan menyarafi otot stilofaringeus dan badan karotis.
  • Melewati arteri karotis internal dan eksternal untuk masuk ke faring. Di dalam faring serat sensoris dari plexus faringeal menyarafi mukosa dari faring dan bagian posterior lidah.[1]

Gambar tambahan

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b (Inggris) STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD (2006). Cranial Nerve Functional Anatomy. Cambridge University Press. ISBN-13 978-0-511-13272-8. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]