Lompat ke isi

Pantang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Modifying: uk:Стриманість
M. Adiputra (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Abstinensi
Tag: Pengalihan baru
 
(45 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Abstinensi]]
'''Pantang''' berarti "tidak melakukan sesuatu dalam kehidupan" baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Hal ini dilakukan karena alasan [[kesehatan]], [[kebiasaan]] ataupun [[keyakinan]] tertentu.

== Pantang dalam kesehatan ==
Orang yang menderita penyakit tertentu, atau yang ingin menghindari akibat-akibat yang tidak diinginkan atas kesehatannya, seringkali melakukan praktik berpantang. Misalnya, seseorang yang menderita [[diabetes]] sering memilih atau dianjurkan untuk berpantang [[gula]] ataupun makanan yang terlalu banyak mengandung [[karbohidrat]]. Orang yang menderita [[tekanan darah tinggi]] (hipertensi) dianjurkan menghindari [[garam]]. Untuk menghindarkan penyakit [[kanker]] dokter sangat menganjurkan orang untuk menghentikan [[Rokok|merokok]] atau menghindari tempat-tempat di mana banyak orang yang merokok.

== Pantang karena kebiasaan ==
Di daerah-daerah tertentu di Indonesia (misalnya, di [[Kota Kuningan, Jawa Barat|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Lombok]], dll.), terdapat kolam yang berisi ikan-ikan yang tidak boleh ditangkap dan dimakan. Bila pantangan ini dilanggar, si pelakunya akan mengalami malapetaka.

== Pantang karena keyakinan ==
Agama-agama atau keyakinan tertentu mengajarkan pemeluknya untuk berpantang atau menghindari makanan tertentu.

Di daerah pantai selatan pulau [[Jawa]] ada keyakinan bahwa laki-laki tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau. Bila pantangan ini dilarang, orang tersebut dapat ditelan ombak; menurut keyakinan masyarakat setempat, orang itu diambil menjadi suami [[Nyai Roro Kidul]], penguasa pantai selatan.

Agama [[Hindu]] melarang pengikutnya memakan daging [[sapi]], karena sapi ([[Nandi]]) adalah kendaraan dewa [[Syiwa]].

[[Yudaisme|Agama Yahudi]] menuntut berbagai pantangan dari para pengikutnya: menaati hari [[Sabat]], memakan makanan yang [[kosyer]], dll.

Dalam agama [[Islam]], pemeluknya berpantang memakan makanan yang [[haram]], mengenakan atau mengambil [[riba]], memperlihatkan [[aurat]] kepada seseorang yang bukan [[muhrim]]nya, dll.

Umat [[Katolik Roma|Katolik]] mempraktikkan pantang sebagai alternatif aksi (selain puasa) yang dilakukan pada masa [[Lenten]] (pra-[[Paskah]]) (40 hari sebelum [[Paskah]]). Dalam melakukan pantang, seseorang dapat memilih kebiasaan atau makanan yang akan dihindari selama masa pra-Paskah itu. Misalnya, seorang memilih untuk berpantang merokok selama 40 hari.

Umat [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Advent]] berpantang memakan daging [[babi]], binatang laut yang tidak bersisik (mis. ikan hiu, udang, kepiting, kerang, dll.), meminum minuman keras atau bahkan juga kopi dan teh.

Banyak orang sekarang memilih untuk berpantang memakan [[daging]] dan hidup sebagai [[vegetarian]] karena keyakinannya bahwa membunuh binatang itu salah, atau keyakinan bahwa sayur-sayuran lebih menyehatkan tubuh daripada daging. [[Jainisme]] adalah salah satu agama yang secara ketat menuntut pemeluknya menjalani kehidupan sebagai vegetarian.

[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Antropologi]]

[[cs:Abstinence]]
[[da:Abstinens]]
[[de:Abstinenz]]
[[en:Abstinence]]
[[et:Abstinents]]
[[fr:Abstinence]]
[[ja:小斎]]
[[pl:Abstynencja]]
[[pt:Abstinência]]
[[ro:Post (asceză)]]
[[sk:Abstinencia]]
[[sr:Апстиненција]]
[[sv:Abstinens]]
[[uk:Стриманість]]

Revisi terkini sejak 8 September 2024 06.17

Mengalihkan ke: