Lompat ke isi

Tinitus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: lb,zh,ky,pl,he,fr,ko,bs,es,hu,it,gl,et,de,ja,br,el,nl,sv,ar,pt,eo,sk,ru,sr,tr,fy,no,ca,fi,nn,cs,bg,fa,hr,da
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
[[Berkas:International Symbol for Deafness.jpg|jmpl]]
'''{{PAGENAME}}''' adalah telinga berdering, berdesir, atau jenis suara yang tampaknya berasal di telinga atau kepala. Dalam banyak kasus itu bukan masalah serius, melainkan gangguan yang akhirnya menghilang. Namun jarang, tinitus dapat mewakili kondisi kesehatan yang serius.

Ini bukan penyakit tunggal, tetapi merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta orang [[Amerika]] menderita gangguan ini. Dalam hampir semua kasus, hanya pasien yang bisa mendengar kebisingan.<ref name="medicinene">[http://www.medicinenet.com/tinnitus/article.htm www.medicinet.com], Tinnitus
(Ringing in the Ears and Other Ear Noise). Diakses pada 13 Agustus 2012.</ref>

== Etiologi ==
{{Infobox disease
{{Infobox disease
| Name=Tinnitus
| Name=Tinnitus
Baris 13: Baris 21:
| MeshID=D014012
| MeshID=D014012
}}
}}
Penyebab fisiologis tepat atau penyebab tinnitus tidak diketahui. Namun, beberapa kemungkinan sumber-sumber, yang semuanya diketahui memicu atau memperburuk tinnitus.


# Kebisingan paparan{{br}}Paparan suara keras dapat merusak dan bahkan menghancurkan sel-sel rambut, yang disebut silia, di telinga dalam. Sekali rusak, sel-sel rambut tidak dapat diperbaharui atau diganti.
'''{{PAGENAME}}''' adalah telinga berdering, berdesir, atau jenis suara yang tampaknya berasal di telinga atau kepala. Dalam banyak kasus itu bukan masalah serius, melainkan gangguan yang akhirnya menghilang. Namun jarang, tinnitus dapat mewakili kondisi kesehatan yang serius.
# Trauma kepala dan leher{{br}}Trauma fisik pada kepala dan leher dapat menyebabkan tinnitus. Gejala lain termasuk [[sakit kepala]], vertigo, dan kehilangan memori.
# Gangguan tertentu, seperti hipo-atau [[hipertiroidisme]], penyakit Limfa, fibromyalgia, dan sindrom outlet toraks, dapat memiliki tinitus sebagai sebuah gejala. Ketika tinitus adalah gejala dari gangguan lain, mengobati gangguan dapat membantu meringankan tinnitus.
# Beberapa jenis tumor
# Penyakit kardiovaskular
# Ototoksisitas{{br}}Beberapa obat yang ototoksik, yaitu obat yang berbahaya bagi telinga dan bisa merusak fungsi telinga. Beberapa obat akan menghasilkan tinitus sebagai efek samping tanpa merusak telinga bagian dalam. Efek, yang dapat tergantung pada dosis obat, bisa sementara atau permanen. Sebelum mengambil obat apa pun, pastikan bahwa dokter Anda menyadari tinitus Anda, dan mendiskusikan obat alternatif yang mungkin tersedia.
# Tinitus berdenyut{{br}}Jenis tinitus langka yang terdengar seperti berdenyut berirama di telinga, biasanya satu waktu dengan detak jantung seseorang. Jenis tinnitus dapat disebabkan oleh aliran darah abnormal pada arteri atau vena dekat dengan telinga dalam, tumor dalam [[otak]] atau penyimpangan dalam struktur otak.<ref name="http://www.ata.org/for-patients/about-tinnitus">[http://www.ata.org/for-patients/about-tinnitus American Tinnitus Association] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110604123351/http://www.ata.org/for-patients/about-tinnitus |date=2011-06-04 }}, Tinnitus. Diakses pada 13 Agustus 2012.</ref>


== Manifestasi Klinis ==
Ini bukan penyakit tunggal, tetapi merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta orang [[Amerika]] menderita gangguan ini. Dalam hampir semua kasus, hanya pasien yang bisa mendengar kebisingan.<ref name="medicinene">[http://www.medicinenet.com/tinnitus/article.htm www.medicinet.com], Tinnitus
(Ringing in the Ears and Other Ear Noise). Diakses pada 13 Agustus 2012.</ref>


* Mendengar suara tanpa adanya sumber eksternal (siulan, bising, getaran, dentingan, dengungan, dll.)
== Etiologi ==
* Bisa disertai dengan gejala dari suatu penyakit yang mendasari (penurunan pendengaran, dll.)<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.amboss.com/us/knowledge/Tinnitus|title=Tinnitus–Knowledge for medical students and physicians|website=www.amboss.com|language=en-US|access-date=2019-03-13}}</ref>
Penyebab fisiologis tepat atau penyebab tinnitus tidak diketahui. Namun demikian, beberapa kemungkinan sumber-sumber, yang semuanya diketahui memicu atau memperburuk tinnitus.


== Prognosis ==
# Kebisingan paparan{{br}}Paparan suara keras dapat merusak dan bahkan menghancurkan sel-sel rambut, yang disebut silia, di telinga dalam. Sekali rusak, sel-sel rambut tidak dapat diperbaharui atau diganti.
Pada hampir 80% kasus tinitus akut, penyembuhan gejala terjadi secara spontan atau membutuhkan pengobatan, sedangkan penyembuhan pada tinitus kronis hanya terjadi pada ∼ 25% pasien.<ref name=":0" />
# Trauma kepala dan leher{{br}}Trauma fisik pada kepala dan leher dapat menyebabkan tinnitus. Gejala lain termasuk sakit kepala, vertigo, dan kehilangan memori.
# Gangguan tertentu, seperti hipo-atau hipertiroidisme, penyakit Lyme, fibromyalgia, dan sindrom outlet toraks, dapat memiliki tinnitus sebagai sebuah gejala. Ketika tinnitus adalah gejala dari gangguan lain, mengobati gangguan dapat membantu meringankan tinnitus.
# Beberapa jenis tumor
# Penyakit kardiovaskular
# Ototoxicity{{br}}Beberapa obat yang ototoxic, yaitu obat adalah toksik bagi telinga. Beberapa obat akan menghasilkan tinnitus sebagai efek samping tanpa merusak telinga bagian dalam. Efek, yang dapat tergantung pada dosis obat, bisa sementara atau permanen. Sebelum mengambil obat apa pun, pastikan bahwa dokter Anda menyadari tinnitus Anda, dan mendiskusikan obat alternatif yang mungkin tersedia. Ada beberapa website yang memberikan informasi tentang interaksi obat. Dua sumber populer untuk hal ini adalah Drugwatch.com dan situs Desktop Dokter Referensi.
# Tinnitus berdenyut{{br}}Jenis tinnitus langka yang terdengar seperti berdenyut berirama di telinga, biasanya satu waktu dengan detak jantung seseorang. Jenis tinnitus dapat disebabkan oleh aliran darah abnormal pada arteri atau vena dekat dengan telinga dalam, tumor dalam otak atau penyimpangan dalam struktur otak.<ref name="http://www.ata.org/for-patients/about-tinnitus">[http://www.ata.org/for-patients/about-tinnitus American Tinnitus Association], Tinnitus. Diakses pada 13 Agustus 2012.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==

[[ar:طنين]]
[[bg:Тинитус]]
[[br:Droug an divskouarn]]
[[bs:Tinitus]]
[[ca:Tinnitus]]
[[cs:Tinnitus]]
[[da:Tinnitus]]
[[de:Tinnitus]]
[[el:Εμβοές]]
[[en:Tinnitus]]
[[eo:Tinito]]
[[es:Tinnitus]]
[[et:Tinnitus]]
[[fa:وزوز گوش]]
[[fi:Tinnitus]]
[[fr:Acouphène]]
[[fy:Tinnitis]]
[[gl:Zunido]]
[[he:טיניטוס]]
[[hr:Tinitus]]
[[hu:Fülzúgás]]
[[it:Acufene]]
[[ja:耳鳴り]]
[[ko:귀울림]]
[[ky:Кулак чуулдоо]]
[[lb:Tinnitus]]
[[nl:Tinnitus]]
[[nn:Tinnitus]]
[[no:Tinnitus]]
[[pl:Szumy uszne]]
[[pt:Zumbido]]
[[ru:Тиннитус]]
[[sk:Tinitus]]
[[sr:Tinitus]]
[[sv:Tinnitus]]
[[tr:Kulak çınlaması]]
[[zh:耳鸣]]
* 2007 [http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=20070625&slug=tinnitus25 Article] in the Seattle Times
* 2007 [http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=20070625&slug=tinnitus25 Article] in the Seattle Times
*{{Cite news|url=http://www.newyorker.com/reporting/2009/02/09/090209fa_fact_groopman|title=That Buzzing Sound|last=Groopman|first=Jerome|date=02/09/09|work=The New Yorker Magazine|pages=42–49|accessdate=2009-02-08}}
* {{Cite news|url=http://www.newyorker.com/reporting/2009/02/09/090209fa_fact_groopman|title=That Buzzing Sound|last=Groopman|first=Jerome|date=02/09/09|work=The New Yorker Magazine|pages=42–49|accessdate=2009-02-08}}
*[http://www.deafnessresearch.org.uk/5075/contents/tinnitus.html Deafness Research UK] Information about Tinnitus and the latest research work being done
* [http://www.deafnessresearch.org.uk/5075/contents/tinnitus.html Deafness Research UK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120324150028/http://www.deafnessresearch.org.uk/5075/contents/tinnitus.html |date=2012-03-24 }} Information about Tinnitus and the latest research work being done
*[http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani A Comprehensive Clinical Tinnitus Overview and Treatment Options]
* [http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani A Comprehensive Clinical Tinnitus Overview and Treatment Options] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150420021346/http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani |date=2015-04-20 }}
*[http://www.gsohns.org/files/GSO_2010_Summer_Mattox-Pulsatile-Tinnitus.pdf University of Virginia 'Algorithm for the Evaluation of Rhythmic Tinnitus']
* [http://www.gsohns.org/files/GSO_2010_Summer_Mattox-Pulsatile-Tinnitus.pdf University of Virginia 'Algorithm for the Evaluation of Rhythmic Tinnitus'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120524062908/http://www.gsohns.org/files/GSO_2010_Summer_Mattox-Pulsatile-Tinnitus.pdf |date=2012-05-24 }}
* 2012 tinnitus awareness week, a visual representation of tinnitus data [http://www.amplifon.co.uk/hearing-problems/types-and-causes-of-hearing-loss/tinnitus/]
* 2012 tinnitus awareness week, a visual representation of tinnitus data [http://www.amplifon.co.uk/hearing-problems/types-and-causes-of-hearing-loss/tinnitus/]


==Bacaan lanjutan==
== Bacaan lanjutan ==
{{Commons category}}
{{Commons category}}


*Richard S. Tyler: ''Tinnitus Handbook.'' Singular Publishing Group, Florence Kent 2000, ISBN 1-56593-922-0
* Richard S. Tyler: ''Tinnitus Handbook.'' Singular Publishing Group, Florence Kent 2000, ISBN 1-56593-922-0
*{{Cite book|last1=McKenna|first1=Laurence|last2=Andersson|first2=Gerhard|last3=Baguley|first3=David|title=Tinnitus: A Multidisciplinary Approach|publisher=Whurr Publishers|location=[[London]]|year=2005|isbn=1-86156-403-1}}
* {{Cite book|last1=McKenna|first1=Laurence|last2=Andersson|first2=Gerhard|last3=Baguley|first3=David|title=Tinnitus: A Multidisciplinary Approach|url=https://archive.org/details/tinnitusmultidis0000unse|publisher=Whurr Publishers|location=[[London]]|year=2005|isbn=1-86156-403-1}}
*{{Cite book|last1=Hogan|first1=Kevin|last2=Battaglino|first2=Jennifer|title=Tinnitus: Turning the Volume Down|edition=Revised and Expanded|publisher=Network 3000 Publishing|location=[[Eagan, Minnesota|Eagan]]|year=2007|isbn=1-934266-03-5}}
* {{Cite book|last1=Hogan|first1=Kevin|last2=Battaglino|first2=Jennifer|title=Tinnitus: Turning the Volume Down|edition=Revised and Expanded|publisher=Network 3000 Publishing|location=[[Eagan, Minnesota|Eagan]]|year=2007|isbn=1-934266-03-5}}
*Langguth B, Hajak G, Kleinjung T, Cacace AT, Moller AR (2007) [http://books.google.de/books?id=XydUtbVHtdEC&printsec=frontcover&dq=Tinnitus:+Pathophysiology+and+Treatment&hl=de&ei=ECykTcOuB8_EsgaT-sH7Bg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CEIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ''Tinnitus: Pathophysiology and Treatment''.] Progress in Brain Research, Volume 166; Elsevier, Amsterdam
* Langguth B, Hajak G, Kleinjung T, Cacace AT, Moller AR (2007) [http://books.google.de/books?id=XydUtbVHtdEC&printsec=frontcover&dq=Tinnitus:+Pathophysiology+and+Treatment&hl=de&ei=ECykTcOuB8_EsgaT-sH7Bg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CEIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ''Tinnitus: Pathophysiology and Treatment''.] Progress in Brain Research, Volume 166; Elsevier, Amsterdam
*Møller AR, Kleinjung T, De Ridder D, Langguth B (2011) [http://books.google.de/books?id=YStcWFsxQZEC&printsec=frontcover&dq=textbook+of+Tinnitus&source=bl&ots=hAFVe_jQHG&sig=K5afcp1HI2ireSy_eQCthHq6kLE&hl=de&ei=9CykTcXeFM7LsgaIrsyABw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=11&ved=0CGgQ6AEwCg#v=onepage&q&f=false ''Textbook of Tinnitus''.] Humana Press, New York
* Møller AR, Kleinjung T, De Ridder D, Langguth B (2011) [http://books.google.de/books?id=YStcWFsxQZEC&printsec=frontcover&dq=textbook+of+Tinnitus&source=bl&ots=hAFVe_jQHG&sig=K5afcp1HI2ireSy_eQCthHq6kLE&hl=de&ei=9CykTcXeFM7LsgaIrsyABw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=11&ved=0CGgQ6AEwCg#v=onepage&q&f=false ''Textbook of Tinnitus''.] Humana Press, New York
*Soleymani T, Pieton D, Pezeshkian P, Miller P, Gorgulho A, Pouratian N, De Salles A (2011) [http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani ''Surgical Approaches to Tinnitus Treatment: A Review and Novel Approaches''.] Surgical Neurology International
* Soleymani T, Pieton D, Pezeshkian P, Miller P, Gorgulho A, Pouratian N, De Salles A (2011) [http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani ''Surgical Approaches to Tinnitus Treatment: A Review and Novel Approaches''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150420021346/http://www.surgicalneurologyint.com/article.asp?issn=2152-7806;year=2011;volume=2;issue=1;spage=154;epage=154;aulast=Soleymani |date=2015-04-20 }} Surgical Neurology International


[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Penyakit]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2023 10.58

Tinitus adalah telinga berdering, berdesir, atau jenis suara yang tampaknya berasal di telinga atau kepala. Dalam banyak kasus itu bukan masalah serius, melainkan gangguan yang akhirnya menghilang. Namun jarang, tinitus dapat mewakili kondisi kesehatan yang serius.

Ini bukan penyakit tunggal, tetapi merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta orang Amerika menderita gangguan ini. Dalam hampir semua kasus, hanya pasien yang bisa mendengar kebisingan.[1]

Tinitus
Informasi umum
SpesialisasiOtolaringologi Sunting ini di Wikidata

Penyebab fisiologis tepat atau penyebab tinnitus tidak diketahui. Namun, beberapa kemungkinan sumber-sumber, yang semuanya diketahui memicu atau memperburuk tinnitus.

  1. Kebisingan paparan
    Paparan suara keras dapat merusak dan bahkan menghancurkan sel-sel rambut, yang disebut silia, di telinga dalam. Sekali rusak, sel-sel rambut tidak dapat diperbaharui atau diganti.
  2. Trauma kepala dan leher
    Trauma fisik pada kepala dan leher dapat menyebabkan tinnitus. Gejala lain termasuk sakit kepala, vertigo, dan kehilangan memori.
  3. Gangguan tertentu, seperti hipo-atau hipertiroidisme, penyakit Limfa, fibromyalgia, dan sindrom outlet toraks, dapat memiliki tinitus sebagai sebuah gejala. Ketika tinitus adalah gejala dari gangguan lain, mengobati gangguan dapat membantu meringankan tinnitus.
  4. Beberapa jenis tumor
  5. Penyakit kardiovaskular
  6. Ototoksisitas
    Beberapa obat yang ototoksik, yaitu obat yang berbahaya bagi telinga dan bisa merusak fungsi telinga. Beberapa obat akan menghasilkan tinitus sebagai efek samping tanpa merusak telinga bagian dalam. Efek, yang dapat tergantung pada dosis obat, bisa sementara atau permanen. Sebelum mengambil obat apa pun, pastikan bahwa dokter Anda menyadari tinitus Anda, dan mendiskusikan obat alternatif yang mungkin tersedia.
  7. Tinitus berdenyut
    Jenis tinitus langka yang terdengar seperti berdenyut berirama di telinga, biasanya satu waktu dengan detak jantung seseorang. Jenis tinnitus dapat disebabkan oleh aliran darah abnormal pada arteri atau vena dekat dengan telinga dalam, tumor dalam otak atau penyimpangan dalam struktur otak.[2]

Manifestasi Klinis

[sunting | sunting sumber]
  • Mendengar suara tanpa adanya sumber eksternal (siulan, bising, getaran, dentingan, dengungan, dll.)
  • Bisa disertai dengan gejala dari suatu penyakit yang mendasari (penurunan pendengaran, dll.)[3]

Prognosis

[sunting | sunting sumber]

Pada hampir 80% kasus tinitus akut, penyembuhan gejala terjadi secara spontan atau membutuhkan pengobatan, sedangkan penyembuhan pada tinitus kronis hanya terjadi pada ∼ 25% pasien.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ www.medicinet.com, Tinnitus (Ringing in the Ears and Other Ear Noise). Diakses pada 13 Agustus 2012.
  2. ^ American Tinnitus Association Diarsipkan 2011-06-04 di Wayback Machine., Tinnitus. Diakses pada 13 Agustus 2012.
  3. ^ a b "Tinnitus–Knowledge for medical students and physicians". www.amboss.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]