Lompat ke isi

Ionisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: uk:Йонізація
PradanaLS (bicara | kontrib)
salah ketik
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ionization energies.png|thumb|[[Energi]] ionisasi unsur-unsur netral]]
[[Berkas:Ionization energies.png|jmpl|[[Energi]] ionisasi unsur-unsur netral]]


'''Ionisasi''' adalah proses [[fisika|fisik]] mengubah [[atom]] atau [[molekul]] menjadi [[ion]] dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan seperti [[elektron]] atau lainnya. Proses ionisasi ke muatan positif atau negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapat ketika elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap [[energi]] cukup agar dapat lepas dari [[potensial listrik]] yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut [[potensial ionisasi]]. Ion bermuatan negatif didapat ketika elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu. Ionisasi terdiri dari dua tipe: [[Ionisasi sekuensial]] dan [[ionisasi non-sekuensial]]. Pada [[fisika klasik]], hanya ionisasi sekuensial yang dapat terjadi sehingga disebut ionisasi klasik. Ionisasi non-sekuensial melawan beberapa hukum fisika klasik dan akan dijelaskan di bagian [[ionisasi kuantum]].
'''Ionisasi''' adalah proses [[fisika]] mengubah [[atom]] atau [[molekul]] menjadi [[ion]] dengan menambahkan atau mengurangi [[partikel bermuatan]] seperti [[elektron]] atau lainnya. Proses ionisasi ke muatan positif atau negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapat ketika elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap [[energi]] cukup agar dapat lepas dari [[potensial listrik]] yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut [[potensial ionisasi]]. Ion bermuatan negatif didapat ketika elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu. Ionisasi terdiri dari dua tipe: [[Ionisasi sekuensial]] dan [[ionisasi non-sekuensial]]. Pada [[fisika klasik]], hanya ionisasi sekuensial yang dapat terjadi sehingga disebut ionisasi klasik. Ionisasi non-sekuensial melawan beberapa hukum fisika klasik dan akan dijelaskan di bagian [[ionisasi kuantum]].


== Ionisasi klasik ==
== Ionisasi klasik ==
Mengacu pada fisika klasik dan [[model atom Bohr]], membuat ionisasi atomik dan molekuler amat ditentukan. Menurut fisika klasik, energi elektron yang melebihi energi potensial listrik kulit di mana elektron tersebut berada, elektron tersebut akan berpindah. Hal ini bisa diumpamakan dengan orang yang tidak akan bisa melompati pagar satu meter jika ia tidak bisa melompat setinggi satu meter. Elektron tidak akan bisa melewati kulit berpotensial listrik 13,6 [[elektronvolt|eV]] jika tidak memiliki setidaknya 13,6 eV energi. Menurut prinsip ini, elektron bebas harus memiliki energi yang lebih besar dari kulit potensialnya. Jika [[elektron]] tersebut memiliki energi cukup untuk melakukan itu, maka elektron itu akan menuju ke tingkatan energi yang terendah, dan sisa energi akan di[[radiasi]]kan. Ionisasi sekuensial pada dasarnya mendeskripsikan bahwa bilangan muatan ion hanya didapatkan dari bilangan muatan terdekatnya saja sebanyak satu bilangan. Seperti contoh, ion bermuatan +2 hanya bisa didapatkan dari ion bermuatan +1 atau +3 saja.
Mengacu pada fisika klasik dan [[model atom Bohr]], membuat ionisasi atomik dan molekuler amat ditentukan. Menurut fisika klasik, energi elektron yang melebihi [[energi potensial]] listrik kulit di mana elektron tersebut berada, elektron tersebut akan berpindah. Hal ini bisa diumpamakan dengan orang yang tidak akan bisa melompati pagar satu meter jika ia tidak bisa melompat setinggi satu meter. Elektron tidak akan bisa melewati kulit berpotensial listrik 13,6 [[elektronvolt|eV]] jika tidak memiliki setidaknya 13,6 eV energi. Menurut prinsip ini, elektron bebas harus memiliki energi yang lebih besar dari kulit potensialnya. Jika [[elektron]] tersebut memiliki energi cukup untuk melakukan itu, maka elektron itu akan menuju ke tingkatan energi yang terendah, dan sisa energi akan di[[radiasi]]kan. Ionisasi sekuensial pada dasarnya mendeskripsikan bahwa bilangan muatan ion hanya didapatkan dari bilangan muatan terdekatnya saja sebanyak satu bilangan. Seperti contoh, ion bermuatan +2 hanya bisa didapatkan dari ion bermuatan +1 atau +3 saja.


{{perubahan zat}}
{{perubahan zat}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.ionizers.org/whatisit.html Apa itu ionisasi?]
* [http://www.ionizers.org/whatisit.html Apa itu ionisasi?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090416174902/http://www.ionizers.org/whatisit.html |date=2009-04-16 }}


{{Authority control}}
{{fisika-stub}}


[[Kategori:Ion]]
[[Kategori:Ion]]
Baris 20: Baris 20:
[[Kategori:Spektrometri massa]]
[[Kategori:Spektrometri massa]]



[[ar:تأين]]
{{fisika-stub}}
[[bg:Йонизация]]
[[ca:Ionització]]
[[cs:Ionizace]]
[[de:Ionisation]]
[[en:Ionization]]
[[es:Ionización]]
[[et:Ionisatsioon]]
[[fa:یونش]]
[[fr:Ionisation]]
[[gl:Ionización]]
[[he:יינון]]
[[hi:आयनन]]
[[hr:Ionizacija]]
[[hu:Ionizáció]]
[[ia:Ionisation]]
[[it:Ionizzazione]]
[[ja:イオン化]]
[[ka:იონიზაცია]]
[[lt:Jonizacija]]
[[lv:Jonizācija]]
[[nl:Ionisatie]]
[[nn:Ionisering]]
[[no:Ionisering]]
[[pl:Jonizacja]]
[[pt:Ionização]]
[[ro:Ionizare]]
[[ru:Ионизация]]
[[simple:Ionization]]
[[sk:Ionizácia]]
[[sr:Јонизација]]
[[sv:Jonisering]]
[[ta:அயனாக்கம்]]
[[tr:İyonlaşma]]
[[uk:Йонізація]]
[[ur:تائین]]
[[vi:Ion hóa]]
[[zh:电离]]

Revisi terkini sejak 11 Februari 2024 10.44

Energi ionisasi unsur-unsur netral

Ionisasi adalah proses fisika mengubah atom atau molekul menjadi ion dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan seperti elektron atau lainnya. Proses ionisasi ke muatan positif atau negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapat ketika elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap energi cukup agar dapat lepas dari potensial listrik yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut potensial ionisasi. Ion bermuatan negatif didapat ketika elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu. Ionisasi terdiri dari dua tipe: Ionisasi sekuensial dan ionisasi non-sekuensial. Pada fisika klasik, hanya ionisasi sekuensial yang dapat terjadi sehingga disebut ionisasi klasik. Ionisasi non-sekuensial melawan beberapa hukum fisika klasik dan akan dijelaskan di bagian ionisasi kuantum.

Ionisasi klasik

[sunting | sunting sumber]

Mengacu pada fisika klasik dan model atom Bohr, membuat ionisasi atomik dan molekuler amat ditentukan. Menurut fisika klasik, energi elektron yang melebihi energi potensial listrik kulit di mana elektron tersebut berada, elektron tersebut akan berpindah. Hal ini bisa diumpamakan dengan orang yang tidak akan bisa melompati pagar satu meter jika ia tidak bisa melompat setinggi satu meter. Elektron tidak akan bisa melewati kulit berpotensial listrik 13,6 eV jika tidak memiliki setidaknya 13,6 eV energi. Menurut prinsip ini, elektron bebas harus memiliki energi yang lebih besar dari kulit potensialnya. Jika elektron tersebut memiliki energi cukup untuk melakukan itu, maka elektron itu akan menuju ke tingkatan energi yang terendah, dan sisa energi akan diradiasikan. Ionisasi sekuensial pada dasarnya mendeskripsikan bahwa bilangan muatan ion hanya didapatkan dari bilangan muatan terdekatnya saja sebanyak satu bilangan. Seperti contoh, ion bermuatan +2 hanya bisa didapatkan dari ion bermuatan +1 atau +3 saja.

Perubahan fase zat ()
Ke
Dari
Padat Cair Gas Plasma
Padat Mencair Menyublim
Cair Membeku Menguap
Gas Mengkristal Mengembun Mengion
Plasma Rekombinasi

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]