Lompat ke isi

Roh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Arwah: Dalam Matius 16:23 yang dimaksud adalah jiwa,karena ketika manusia meninggal,maka roh yang ada pada manusia kembali kepada Allah Sang pemilik roh.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(74 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Barong and Kris dance.jpg|jmpl|Penari Bali di depan [[Barong (mitologi)|Barong]], raja roh baik dalam wujud seperti singa dalam kebudayaan [[Bali]].]]

'''Roh''' ({{lang-ar|1=<font size=4>روح</font>}}, ''ruuh'') adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan [[Tuhan]] sebagai penyebab adanya kehidupan.
'''Roh''' ({{lang-ar|1=<font size=4>روح</font>}}, ''ruuh'') adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan [[Tuhan]] sebagai penyebab adanya kehidupan.
Roh adalah pengendali jiwa dan raga, roh bertindak sebagai pikiran [[jiwa]] dan [[raga]], jiwa merasakan seolah-olah pikiran itu asli dari diri sendiri, sebenarnya roh itulah yang bersandiwara sebagai pikiran manusia.


== Pandangan Islam ==
== Pandangan Islam ==
{{Main|Roh (Islam)}}
=== Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh ===
=== Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh ===
Menurut [[agama]] [[Islam]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan [[Allah]] Ta'ala, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]] ([[Iblis]]), [[alam semesta]], [[hewan]] ([[binatang]]), [[tumbuhan]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.
Menurut [[agama]] [[Islam]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan [[Allah]] Ta'ala, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]], [[alam semesta]], [[hewan]] ([[binatang]]), [[tumbuhan]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya. Potensi lain yang dimiliki oleh manusia adalah ruh.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=13}}</ref>


Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam [[Al-Qur’an]] di dalam [[surah]] [[Al A'raf]], yang berbunyi {{cquote|''Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap [[ruh]] mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)}}
Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam [[Al-Qur’an]] di dalam [[surah]] [[Al A'raf]], yang berbunyi {{cquote|''...dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap [[ruh]] mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)}}


Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.
Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.

Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi)


== Pandangan Kristen ==
== Pandangan Kristen ==
{{unreferenced section}}
=== Etimologi ===
=== Etimologi ===
Roh atau roh ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]] רוח baca: ru-ach) adalah unsur pertama yang membentuk kehidupan manusia. [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] menyebutkan bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: roh, [[jiwa]] dan [[tubuh]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=52&c=5 1 Tes 5:23]). Unsur tubuh jasmani adalah wadah yang dapat kita raba, jiwa disebut juga nyawa ada di dalam darah, sedangkan unsur pertama yaitu ''roh'' adalah yang memberi manusia kesadaran. Tubuh jasmani dapat binasa, tetapi roh manusia bersifat kekal.
Kontol ucok banyak banget besar kecil hitam pesek


=== Allah adalah Roh ===
=== Tuhan adalah Roh ===
Kepercayaan [[Kristen]] mengakui bahwa '''''Allah adalah Roh''''' ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=4 Yohanes 4:24]). Yesus Kristus menyebut Allah sebagai [http://wiki-indonesia.club/wiki/Allah bapa Bapa] sehingga dalam pemahaman Kristen, maka Bapa juga adalah Roh.
Kepercayaan [[Kristen]] mengakui bahwa '''''Tuhan adalah Roh''''' ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=4 Yohanes 4:24]). Yesus Kristus menyebut Tuhan sebagai [[Allah|Bapa]] yang dari padaNya Ia datang. Roh Tuhan menjadi Manusia Yesus.


=== Roh Kudus ===
=== Roh Kudus ===
Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, atau Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan, melainkan keluar dari Bapa ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=15 Yohanes 15:26]). Roh Kudus hanya satu, namun dapat sekaligus memenuhi sejumlah besar manusia dan memberikan rupa-rupa karunia Roh ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=46&c=12 1 Korintus 12:4])
Roh Kudus adalah Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan, melainkan keluar dari Bapa ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=15 Yohanes 15:26]). Manusia-manusia yang menerima Roh Kudus akan mendapat karunia Roh sesuai dengan yang diberikan Roh itu kepadanya([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=46&c=12 1 Korintus 12:4])


=== Arwah ===
=== Arwah ===
Arwah adalah roh manusia yang sudah meninggal dunia. [[Kristen]] mempercayai bahwa setiap arwah orang benar, ketika mereka meninggal, arwahnya ditempatkan oleh [[Malaikat]] [[Tuhan]] ke Firdaus Allah yaitu ke pangkuan [[Abraham]]([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=23 Lukas 16:23]), sedangkan orang yang ''tidak benar'' maka arwahnya akan ditempatkan di [[Hades]].
Arwah adalah jiwa manusia yang sudah meninggal dunia. [[Kristen]] mempercayai bahwa setiap arwah orang benar, ketika mereka meninggal, arwahnya dikatakan ditempatkan oleh [[Malaikat]] [[Tuhan]] ke Firdaus Allah, dalam [[pangkuan Abraham]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=23 Lukas 16:23]), sedangkan orang yang ''tidak benar'' maka arwahnya akan ditempatkan di [[Hades dalam Kekristenan|Hades]].{{cn}}


=== Roh-roh jahat ===
=== Roh-roh jahat ===
Baris 30: Baris 37:


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Roh di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia]
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Roh di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 36: Baris 44:
* [[Atman]]
* [[Atman]]


{{Authority control}}
{{agama-stub}}


[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Hakekat manusia]]



[[en:Ruh]]
{{agama-stub}}
[[it:Ruh (religione)]]

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2023 16.21

Penari Bali di depan Barong, raja roh baik dalam wujud seperti singa dalam kebudayaan Bali.

Roh (bahasa Arab: روح, ruuh) adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan. Roh adalah pengendali jiwa dan raga, roh bertindak sebagai pikiran jiwa dan raga, jiwa merasakan seolah-olah pikiran itu asli dari diri sendiri, sebenarnya roh itulah yang bersandiwara sebagai pikiran manusia.

Pandangan Islam

[sunting | sunting sumber]

Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh

[sunting | sunting sumber]

Menurut agama Islam, manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah Ta'ala, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti malaikat, jin, alam semesta, hewan (binatang), tumbuhan dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya. Potensi lain yang dimiliki oleh manusia adalah ruh.[1]

Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an di dalam surah Al A'raf, yang berbunyi Page Templat:Cquote/gaya.css has no content.

...dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)

Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.

Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi)

Pandangan Kristen

[sunting | sunting sumber]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Roh atau roh (Ibrani רוח baca: ru-ach) adalah unsur pertama yang membentuk kehidupan manusia. Paulus menyebutkan bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: roh, jiwa dan tubuh (1 Tes 5:23). Unsur tubuh jasmani adalah wadah yang dapat kita raba, jiwa disebut juga nyawa ada di dalam darah, sedangkan unsur pertama yaitu roh adalah yang memberi manusia kesadaran. Tubuh jasmani dapat binasa, tetapi roh manusia bersifat kekal.

Tuhan adalah Roh

[sunting | sunting sumber]

Kepercayaan Kristen mengakui bahwa Tuhan adalah Roh (Yohanes 4:24). Yesus Kristus menyebut Tuhan sebagai Bapa yang dari padaNya Ia datang. Roh Tuhan menjadi Manusia Yesus.

Roh Kudus

[sunting | sunting sumber]

Roh Kudus adalah Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan, melainkan keluar dari Bapa (Yohanes 15:26). Manusia-manusia yang menerima Roh Kudus akan mendapat karunia Roh sesuai dengan yang diberikan Roh itu kepadanya(1 Korintus 12:4)

Arwah adalah jiwa manusia yang sudah meninggal dunia. Kristen mempercayai bahwa setiap arwah orang benar, ketika mereka meninggal, arwahnya dikatakan ditempatkan oleh Malaikat Tuhan ke Firdaus Allah, dalam pangkuan Abraham (Lukas 16:23), sedangkan orang yang tidak benar maka arwahnya akan ditempatkan di Hades.[butuh rujukan]

Roh-roh jahat

[sunting | sunting sumber]
  • Iblis disebut juga Satan dipercayai Kristen sebagai seorang pribadi roh (tunggal, bukan jamak) yang berasal dari penghulu malaikat yang memberontak kepada Allah, lalu diusir dari Sorga.
  • Setan-setan yang juga disebut roh-roh jahat bermakna banyak, adalah sepertiga jumlah malaikat yang terpengaruh Iblis, ikut memberontak, dan lalu diusir dari Sorga, dan dijatuhkan ke Bumi. Baik Iblis maupun roh-roh jahat mempunyai kecenderungan menggoda umat manusia supaya berbuat dosa agar kelak mendapat hukuman Tuhan di Neraka setelah Hari Penghakiman.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Miswanto, MA, Agus (2012). Agama, Keyakinan, dan Etika. Magelang: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang. hlm. 13. ISBN 978-602-18110-0-9. 

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]